Penulis : antologi
Penterjemah : Kabul
Penyelaras Bahasa : Yudhi
Isi : 144 halaman
Cetakan I, 2010
http://www.bukukatta.com/
Tange Sakura adalah seorang Ronin. Parasnya wajahnya cukup manis. Kimono yang dipakainya cukup sederhana, lengan kimono di sebelah kanan ronin itu tergantung kosong. Ronin itu ternyata hanya memiliki satu lengan. Jari-jari yang ramping melepaskan ikatan yang membelit di sekitar pinggiran topi jeraminya, lalu mengangkat topi itu dari kepalanya. Sesaat, tangannya yang halus mendandani rambut yang sepanjang pinggang, dan diikat ke belakang seperti ekor kuda poni.
“Aku adalah seekor anjing yang tersesat, tidak mempunyai suami, tidak mempunyai rumah, tidak mempunyai tuan, dan hanya mengembara kemana saja angin membawaku...” Pedangnya haus akan darah! Setiap kali ia mengayunkan pedang maka korban akan berjatuhan.
Dibagian waktu yang lain, Sadako menggelar sebuah kertas di atas tanah lalu berlutut dalam kegelapan. Sebuah lentera dibawa guna meneranginya. Mereka berusaha membacanya, "Sebuah kutukan kepada Ronin Mito dan semuanya menyebabkan tempat itu ideal untuk manusia. Suatu bangsa akan mati jika tak seorang pun yang masih tersisa menegakkan hukum dan cita-citanya. Biarkan tak seorang pun berkabung atas nasibku, tetapi biarkan mereka yang akan emngingatku ketika tengu-to menemui nasibnya. Kutukan ini tidak berasal dariku, melainkan hanya suara dari kebenaran yang telah lama disembunyikan dari pencarian diri...
Sementara itu, Ema sedang berusaha mendiamkan anakknya yang sedang menangis sambil berpikir tentang suaminya, Kenji. " Ayahmu tidak suka jika kamu menangis terus sepanjang hari" Kata Ema pelan. Ia mendeklamasikan sebuah haiku yang sangat disukainya.
Bulan yang pucat di balik ranting
Jangan kau bawa cerita pahit lagi untukku
Jatuhkan saja helai-helai daunmu untuk menghiburku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar