Jumat, 17 Mei 2013

Hürrem Wanita Tertawa yang Paling disukai


Judul: Harem Sang Sultan
Penulis: Colin Falconer
Penerjemah: Fahmy Yamani
Penyunting: Adi Toha
Pemeriksa Aksara: Dian Pranasari
Pewajah Isi: Eri Ambardi
ISBN: 978-979-024-387-3
Halaman:720
Penerbit: Serambi
Harga: Rp 85.000

Di balik sosok lelaki hebat, pasti ada seorang wanita yang luar biasa

Entah sudah berapa kali kita mendengar hal itu, mungkin bukan kalimat yang berbunyi sama persis, namun maknanya adalah sama. Ada seorang wanita dibalik kesuksesan seorang pria. Kesuksesan dan kehancuran tepatnya.

Buku ini  berkisah seputar Sultan Suleiman yang Agung dan haremnya  (http://www.serambi.co.id/katalog/534/harem-sang-sultan#.VJ2jpAAQ). Harem adalah semacam istana yang dihuni oleh ratusan bahkan ribuan wanita cantik. Tidak ada pria yang boleh masuk kecuali sang sultan. Para penjaga bahkan harus kehilangan salah satu bagian tubuh agar bisa bertugas di sana dengan baik.

Setiap wanita yang berada dalam harem merupakan wanita pilihan, wanita wajah cantik  serta memiliki kemampuan khusus seperti menyulam, bernyanyi dan lainnya. Yang membedakan hanya bagaimana cara mereka masuk, dibeli sebagai budak, hadiah atau rampasan. Mereka menghias diri secantik mungkin dan bersaing ketat suatu saat, kelak, entah kapan keberuntungan akan menghampiri. Wanita yang beruntung akan dipilih untuk menemani sang sultan. Sejauh ini hanya ada satu wanita yang beruntung, Gülbehar, sang Mawar Musim Semi. Keberuntungannya kian bertambah saat ia memberikan seorang putra, pewaris tahta bagi sang sultan.

Layaknya bumi yang berputar, keberutungan juga tidak selalu bersama Gülbehar.Keberuntungannya berakhir  saat Hürrem, gadis molek berdarah Tatar menjadi bagian dari harem. Mulanya ia merupakan sosok wanita penghuni harem seperti yang lain. Namun dengan kecerdasan dan kelicikannya ia mampu menjadi kesayangan sang sultan. Hürrem adalah nurani bagi sang sultan, penghibur, penasehat, konselor dan yang mampu menenangkan.

Bersama dengan Hürrem, Wanita Tertawa yang Paling disukainya sang sultan  menghabiskan waktu serta menikmati kejutan-kejutan yang diberikannya. Ia juga bisa berdiskusi tentang negara suatu hal yang dulu tak bisa dilakukannya. Semua yang diucapkan oleh  Hürrem selalu didengar oleh sultan.  Tak hanya membuat Gülbehar tersingkir, ia bahkan mampu membuat sultan    bertekuk lutut dengan membunuh sahabatnya serta  melanggar tradisi Kesultanan Utsmani demi kepentingan pribadinya.

"Tolong jangan tinggalkan aku, Russelana! Aku tidak bisa hidup tanpamu sekarang. Aku telah membunuh sahabatku dan menghukum mati anakku, tapi aku tidak pernah mengkhianati cintaku untukmu. Itu adalah satu hal yang kuketahui dalam hatiku yang benar dan baik. Jangan tinggalkan aku, Russelana; tolong jangan tinggalkan diriku." bathin sultan

Cara Hürrem membuat sang sultan taklum sungguh  spektakuler. "... Wanita Rusia cilik itu telah menguasai telinganya begitu pula.... Aku harus membiarkan hal ini, untuk sementara waktu ..."(hal 198).  Ia  Benar-benar cerdik dan menghalalkan segala cara, walau jika ditelaah memang masuk akal. Silahkan simak bagaimana cara yang dilakukan oleh Hürrem mulai halaman 478 hingga 488. 

Berlatar abad ke-16 di Istanbul, ibu kota imperium Turki-Utsmani pada puncak kejayaannya. Sultan Suleiman I (6 November 1494  –  September 1566) adalah  Sultan Turki Utsmaniyaj ke-10  yang berkuasa dari tahun 1520 hingga 1566. Mendapat julukan  Suleiman yang Luar Biasa  dan pemberi hukum   karena pencapaiannya dalam menyusun kembali sistem undang-undang Utsmaniyah. Dengan kepemimpinannya tentara Utsmaniyah menaklukan  Belgrade, Rodes serta  sebagian besar Hongaria. Armada Utsmaniyah juga berhasil menguasai  Laut Tengah, Laut Merah dan Teluk Persia. 

Harem dibentuk oleh tradisi untuk membuat kesultanan menjadi kuat dan melahirkan para putra, bukan untuk kemalasan dan kepuasan semata.. Ada mekanisme yang berlaku disana. Misalnya saja  ada yang disebut dengan nobet gecesi, yaitu malam giliran, hak progreatif mereka yang terpilih menjadi kadin. Menurut adat, sultan harus tidur menimal sekali seminggu. Lalu saat sang sultan harus pergi untuk urusan negara, menahannya adalah pelanggaran protokol tingkat tinggi.

Melalui kisah Hürrem, kita bisa mengetahui bagaimana persaingan yang terjadi di harem hingga praktek lesbian di dalamnya. Nasib perempuan saat itu juga diuraikan di sana. Tengok saja kisah pilu pelayan Hürrem, Muomi. Perlakuan yang diterimanya saat kecil sungguh menakutkan, itu sebabnya ia menerima ajakan konspirasi yang ditawarkan Hürrem.

"Ketika aku berusia tujuh tahun, dukun di suku kami datang ke gubuk keluarga kami dengan jelatang yang menyengat. Dia membuka kedua kakiku dan mengusap jelatang ke kemaluanku. Tujuannya adalah untuk membuatnya bengkak. Hari berikutnya dia kembali lagi dan mencuci kemaluanku dengan mentega dan madu kemudian memotong apa pun yang memberikan kenikmatan kepada seorang wanita dan membakar luka itu dengan bara merah panas. Ibuku berpura-pura menangis gembira untuk menutupi jeritanku. Ketika menikah, suamiku membuka diriku dengan pisau untuk berhubungan denganku. Lalu menyuruhku dijahit lagi sampai waktu berikutnya. Hal yang sama terjadi saat bayi datang."

Penulis tidak saja mampu membuat pembaca merasa merinding terhadap keberadaan sosok  Hürrem, namun juga menyisakan rasa hormat akan kepandaiannya. Di hadapan Hürrem Sultan digambarkan bisa menjadi dirinya sendiri sesuatu yang tak bisa dilakukan di hadapan orang lain. 

Berbagai kisah tentang seorang wanita yang berada di balik  pemerintahan, baik di Istambul, China atau pun di belahan dunia manapun menawarkan kisah yang nyaris sama. Intrik, sex dan konspirasi. Semuanya dipadukan dengan manis dengan aneka gaya yang berlainan hingga membuat sebuah kisah berbeda dengan yang lain. Tidak membosankan bagi yang membacanya

Pembaca mendapat pelajaran moral bahwa kita harus selalu berpikir jernih saat bersikap jangan sampai napsu dunia membuat kita mengambil keputusan yang salah. Ada beberapa hal yang harus dibiarkan berjalan sesuai kebiasaan agar keseimbangan kehidupan berjalan mulus.Terpenting, sosok perempuan dalam buku ini digambarkan sebagai sosok yang kuat bukan kaum lemah. Kisah cinta yang terjadi dalam buku ini menunjukan bahwa ketika seseorang jatuh cinta maka apapun akan dilakukannya.

Seandainya buku ini dicetak ulang, akan sangat menyenangkan jika tersedia glosarium. Pembaca mungkin saja  tahu apa makna iqbal, kiaya, kadingedicli, dan lainnya. Namun karena banyaknya halaman bisa saja seseorang melupakan apa itu iqbal,  atau bisa juga ada yang tidak mengerti atau ragu akan makna iqbal, akan memudahkan jika ia bisa langsung melihat glosarium dan kembali menikmati kisah bukannya membolak-balik halaman mencari makna iqbal. 

--------->

Sosok Hürrem membuat saya ngeri dan kagum.
Akalnya sungguh luar biasa. Kepandaianya sungguh menakjudkan Ia mampu melihat kesempatan yang tak dilihat orang lain. Pastinya ia sangat optimis menghadapi hidup.

Pikiran-pikiran liarnya sangat memukau saya. Sebenarnya saya sedikit takut, jangan-jangan alam bawah sadar saya menyetujui semua sepak terjang Hürrem, mengingat seseorang pernah menyatakan betapa nekatnya saya jika sudah menginginkan sesuatu. Jika saya berada adalam posisi Hürrem (untungnya tidak) mungkinkah saya berbuat hal yang sama. Hemmmm

Belahan jiwaku mengatakan, ia memilihku dibandingkan yang lain karena denganku ia bisa menjadi dirinya sendiri, ia merasa nyaman dan terpenting ia bisa menjadi manusia seutuhnya bukan karena jabatan dan lainnya. Mungkin itu juga yang membuat sang sultan begitu memuja Hürrem. Rasa nyaman yang ditawarkannya.

tapi begitulah rasa, tak bisa ditawar dan direkayasa. Saat seseorang sudah merasa nyaman di dekat yang lain maka apapun dipertaruhkan dan dilakukan untuk terus mendapatkan rasa nyaman itu.



Minggu, 05 Mei 2013

Jangan Baca The Tiger's Curse

Sudut Kamar, 20xz

Belahan jiwaku
Bagaimana khabarmu?
Kian tak sabar menunggu saat liburan agar kita bisa bertemu.

Mengisi waktu luang, aku membaca Tiger's Curse hadiah dari sis Rina Wulandari.
Ceritanya sungguh menawan paduan antara fantasi, eksoktik alam India serta romantisme ala asia. Membuatku makin merindukanmu.

Sungguh!
Biasanya aku tenang saja membaca sebuah kisah romantis, tapi tidak buku ini.
Kelakuan sang pangeran membuatku menitikan air mata menahan rindu.
Belahan jiwaku memang bukan pangeran kaya raya dari India yang dikutuk menjadi harimau.
Tapi sopan santun serta keinginanmu untuk selalu membuatku nyaman yang membuatku kian terpesona

Ingat saat kita menata rumah impian?
Saat tahu aku tidak bisa tidur dalam suasana gelap pekat sementara dirimu justru terbiasa tidur dalam suasana pekat, segera saja sebuah kompromi belahan jiwaku ajukan. Bagaimana jika kelak  kita pasang lampu baca yang selalu menyala di sisimu, atau kita perbesar lubang angin hingga lampu teras bisa masuk. Jika perlu teras ke depan tidak usah ditutup korden tebal hingga cahaya lampu bisa masuk ke kamar, siapa juga yg mau susah-susah manjat ke lantai 3, atau...... Banyak gagasan yang belahan jiwaku ajukan sementara aku hanya bisa terdiam dalam haru.

Kisah itu mirip dengan adegan saat Kelsey, tokoh utama wanita dalam kisah ini harus tidur di alam bebas dalam rangka upaya memecahkan kutukan yang menimpa sang harimau, Terbiasa tidur berbantal tubuh harimau membuat Kelsey tidak nyaman tidur saat sang harimau tidak bisa berubah wujud kembali saat menjadi manusia. Untuk membuatnya nyaman maka sang harimau  yang berwujud manusia melakukan...

Duh maaf aku melantur belahan jiwaku
Sebaiknya aku lampirkan salinan review dari blogku agar suamiku bisa mengerti bagaimana sebenarnya kisah ini.

Kalimat yang mengingatkan aku pada belahan jiwaku adalah "Apabila kau mencintai seseorang kau belajar untuk memberi dan menerima" Belahan jiwaku selalu membuatku menerima dan tak pernah ingin meminta.

Selalu merindukanmu

TR

--------------------------------------------------------------------

Saya benci buku ini!
Sungguh betapa tidak buku ini membuatku begadang karena terbui dengan kisahnya yang menawan. Perpaduan antara fantasi serta kisah romantis, kisah yang membuatku kian merindukan belahan jiwaku
Makin kesal saat tahu buku ini memiliki akhir yang menggantung karena sebenarnya buku ini merupakan buku pertama dari sebuah seri. Berharap  penerbit berkenan menuntaskan alih bahasa hingga selesai semua buku dalam seri ini.

Buku ini mengisahkan tentang  Kelsey Hayes seorang remaja yatim piatu yang sedang mencari kerja paruh waktu. Ia memperoleh pekerjaan di sebuah Sirkus bernama Sirkus Maurizio. Salah satu tugasnya adalah mengurusi harimau putih . Pada awalnya ia merasa ngeri berdekatan dengan harimau yang dipanggil Ren. Walau terlihat jinak tapi dengan sosok yang besar dan gigi taring yang tajam seperti itu siapa juga akan merasa tidak nyaman berdekatan dengan harimau.

Seiring waktu mereka malah menjadi sahabat. Kelsey sering membacakan puisi, mengajak ngobrol serta menulis jurnalnya di dekat kandang Ren.Belakangan Kelsey mulai berani menyentuh bulu-bulu Ren, kian lama ia bahkan membiarkan tangannya dijilati.Kelsey merasa Ren memiliki ekspresi melankolis manusia di wajahnya. " Jika harimau memiliki jiwa, dan aku yakin mereka punya, kubayangkan yang satu ini memiliki  jiwa yang kesepian dan nelangsa," pikirnya.

Nasib Kelsey berubah saat ia menerima tawaran menemani Ren ke Mumbai. Seorang  India bernama Anik Kadam mendapat tugas untuk mengurus pembelian Ren. Mr Kadam membuat tawaran untuk membeli harimau putih dan memindahkannya ke Taman Nasional Ranthambore di India. Untuk itu ia butuh seseorang mengurus kebutuhan sang harimau, dan pilihannya jatuh pada Kelsey. Selanjutnya seperti yang tertera pada sinopsis, setiap 24 jam Ren akan berubah menjadi manusia selama 24 menit saja. Ternyata urusannya tidak hanya mengantarkan Ren saja tapi berurusan dengan kutukan berusia 300 tahun lebih yang harus dipatahkan.

Ren sebenarnya adalah Pangeran Dhirenm putra mahkota Kerajaan  Mujulaainyang dikutuk. Kisah tentang ia dan kerajaannya sudah melegenda di India. Banyak versi yang beredar mengenai dirinya. Dari ia tercabik musuh di medan perang, dibunuh, dan masih banyak lagi versi yang beredar.  Sejak ia bertemu dengan Kelsey sepertinya keberuntungan selalu berada di dekatnya. 

Hingga bab 7 kita akan disuguhi proses pertemanan Kelsey dan Ren serta perjalanan mereka ke  Mumbai, India. Mulai  bab 8, bersiaplah! Keseruan mulai dari sana. Apalagi jika segala urusan mereka terkait dengan salah satu Dewi di India,  Dewi Durga. Agar bisa membebaskan Ren dan adiknya, ternyata adiknya juga dikutuk menjadi harimau, mereka harus memecahkan teka-teki Dewi Durga dan memberikan empat persembahan. 

Untuk perlindungan, carilah kuilnya
Dan raihlah restu Durga
Pergilah ke barat dan temukan Kishkindha
Di tempat bangsa monyet berkuasa penuh
Gada beraksi di Kerajaan hanoman
Dan memburu dahan yang bertaut melilit tubuh
Berduri mencengkram dari atas sana
Bahaya gemerlapan menanti di dasar
Mencekik, menjerat, mereka yang kau cintai
Dan memerangkap dalam pusaran bawah air
Hantu mengerikan akan menyesatkanku
Dan pengawal menunggu untuk menghalangi jalan
Waspadalah begitu mereka mulai mengejarmu
Atau dekaplah puing-puing kehancuran
Tapi semua itu bisa kau hindari
jika buah terlarang ditemukan para ular
Dan lapar India terpuaskan benar
Atau rakyatnya akan mati telantar
   
Menurut kepercayaan umat Hindu, Dewi Durga merupakan istri dari Dewa Siwa, ibu dari Dewa ganesha dan Dewa Kumara.  Sosok Dewi Durga biasanya digambarkan sebagai sosok wanita cantik berkulit kuning memiliki 8 tangan.  Senjata yang dimiliki Durga juga beragam ada petir, cakram, pedang, gada, trisula bahkan ular pun menjadi sekutu Durga.   Durga digambarkan memiliki harimau.   

Membaca petualangan mereka seakan menikmati film Indiana Jones dalam bentuk cetakan. Ada aneka jebakan,   patung yang berubah hidup, ular yang menjaga dan bisa hidup kapan saja,Kappa yang mengancam keselamatan jiwa, gua dengan halusinasi dan masih banyak kisah seru yang tak bisa diungkapkan. Jika diingat, Kelsey sendiri menyebutkan tentang hal itu di halaman 240.

Beberapa hal yang semula mengganggu seperti kenapa di sebuah bagian Ren disebutkan  bisa beberapa kali berubah menjadi manusia padahal waktunya hanya 24 menit setiap 24 jam.  Well minimal ada penjelasan  dalam kisah ini. Lalu saat Ren berubah dari harimau menjadi manusia ia akan selalu menggunakan pakain putih bersih. Andai kata sebelum berubah terjadi sesuatu hal yang membuat pakaiannya robek-robek maka saat berubah dari harimau menjadi manusia lagi pakaian tersebut akan kembali menjadi pakaian bersih. Penjelasannya cukup sederhana, begitulah cara kerja sihir.

Pembaca mendapat aneka pengetahuan tentang makanan ala India. Misalnya ada Rasmalai yang merupakan bola-bola keju kambing yang dicelup dalam saus krim manis. Baigan Bhartha adalah terung dengan kacang polong, bawang, dan tomat.

Tak ketinggalan pengetahuan tentang tanaman obat. Arjuna misalnya, kulit bagian bawah batang pohonnya bisa digunakan sebagai obat untuk membantu sirkulasi dan pencernaan. Daun Naeem untuk membantu pencernaan. Gotu Kola untuk umur panjang dan menambah energi. Lalu ada Akar Shatavari yang berguna bagi urusan kewanitaan.Kegunaan pengetahuan perihal tamanan ini sayang tidak ada dalam buku ini. Atau malah di buku selanjutnya kita akan menemukan manfaat pengetahuan Kelsey tentang aneka tanaman obat.

Selain urusan petualangan yang memacu adrenalin bahkan membuat jantung terpacu dengan cepat, urusan romantis mengambil peran yang tak sedikit dalam kisah ini. Sang pangeran harimau Ren, digambarkan sebagai sosok yang sangat menghormati wanita, bukan hanya basa-basi tapi dalam kesehariannya setiap tindak tanduknya terhadap Kelsey menunjukan betapa ia sangat mencintai dan menghormatinya.

Dan Kelsey, sudah pasti menikmati setiap hal yang dilakukan Ren untuk menunjukan cintanya. Walau belakangan ia merasa galau bisa dimaklumi, Kelsey merasa jika kutukan sudah bisa dipatahkan maka ia bukanlah wanita yang layak bagi Ren sang pangeran. Ren harusnya mengencani para super model dunia atau putri dari segala penjuru dunia, Sikap rendah diri yang bisa dimaklumi. Perang bathin Kelsey bisa ditemukan di halaman 481.

Perempuan mana yang tak akan tersanjung saat ia mendapat selemari penuh baju baru yang indah bahkan bertahta batu permata, selemari sepatu yang sesuai. Dibuat nyaman saat tidur. Ketika sedang menjadi manusia dan waktu terhenti Ren tidak bisa menjadi harimau. Kelsey yang terbiasa tidur dengan menggunakan tubuhnya sebagai bantal dan mendengarkan dengkurannya menjadi tidak nyaman. Untuk membuat Kelsey nyaman, Ren memeluknya dan meletakan kepala Kelsey di dadanya dan mengeluarkan suara dengkuran lembut harimau semalam suntuk! Semua dilakukan dengan sopan tanpa melakukan hal-hal terlarang.

Atau saat Kelsey kelelahan, Ren dengan lembut akan melakukan pijatan di kakinya hingga tertidur. Lalu dengan lembut membopongnya ke kamar, menyelimuti dengan lembut dan berubah menjadi harimau lalu tidur di dekat ranjangnya.  Saking menghormatinya seorang perempuan, Ren meminta ijin saat akan mencium Kelsey. Hemmmm berapa banyak pasangan yang melakukan itu sekarang.

Saat melihat buku ini beberapa tahun lalu, dalam versi aslinya saya sudah tergoda. Hanya saat kendala bahasa yang membuat saya urung memasukan buku ini dalam tas belanjaan. Beruntung ada penerbit yang berkenan mengalih bahasa kisah ini.

Sosok Ren yang digambarkan sebagai pangeran yang tegar dan santun kadang kontras dengan sosok Kelsey yang tegar namun serampangan, mungkin perbedaan budaya keduanya yang menjadikannya begitu. Namun keduanya malah mnembuat kisah ini menjadi lebih hidup.

Rentetan petualangan yang disajikan memang menawan, namun ada bagian dimana saya merasa kok begitu mudahnya Kelsey menemukan petunjuk atau memecahkan masalah. Kadang segalanya  terlihat begitu mudah padahal jika dibuat tak semua hal mudah dan semua hal berjalan di relnya akan membuat kisah ini lebih greget, lebih seru.

Oh ya ada kesalahan kecil seperti salah edit di halaman 170, " Bagus buat pe-rutmu...." pasti bisa direvisi di penerbitan kedua kelak.

Yang pasti  bacalah dan ikut menyesal kenapa kisah ini segera berakhir sementara buku selanjutnya belum beredar!

Penulis: Colleen Houck
Penerjemah: Angelic Zai Zai
Penyunting: Prisca Primasari
Proofreader:Wiwien Widyawanti
ISBN: 9789794337165/UT-151
Halaman: 634
Harga: Rp  67.000