Kamis, 30 Januari 2014

Pemenang Kuis Akhir Tahun Grandnie Berhadiah 7+1 buku



Jakarta Sudut Bumi 20ZX

Terkait urusan kuis beberapa waktu yang lalu, ternyata dewan juri cukup pusing. Acara makan siang tadi, lebih tepatnya todongan timbal balik jasa sebagai juri dipenuhi dengan debat heboh ketiga juri. Sementara sang punya acara cuman bisa nyengir karena hak komentarnya sudah dicabut.

Mekanisme  penjuriannya sangat sederhana, dengan cara pemberian nilai berdasarkan ketentuan yang ada. Jadi ada 3 orang teman Grandnie yang diberi tugas untuk membaca semua postingan dan masing-masing memberi nilai. Kebetulan ketiganya tidak kenal sama sekali dengan para peserta kuis sehingga urusan "kedekatan" sana sekali tidak ada. Jujur dan adil.

Menjawab pertanyaan beberapa teman,   jika Jakarta terendam banjir dan setiap orang hanya diijinkan membawa 10 buku maka Gradnie akan membawa:

1. Al Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan
2. Histori of Java. setidaknya sebagai bukti pernah ada suku Jawa
3. Kamus Bahasa Indonesia-Inggris-China. Butuh berkomunikasi dengan pengungsi lain dipenampungan
4. Little Women, sudah jelaskan kenapa
5. Alice in Wonderland, kisah fantasi sepanjang masa yang masih membuatku terpesona
6. Tintin : Penerbangan 714, Jakarta pernah jadi bahan karya penulis besar harge
7. The Brithen dari Jhon Grisham, harus hati-hati dalam banyak hal.
8. Laskar Pelangi dari Andrea Hirata, buku yang dibaca berulang kali& maknanya berbeda
9. 47 Museum  Jakarta dari Edi Dimyati    bukti di Jakarta pernah ada 47 museum
10.Pandawa Sriwijaya dari Yudhi Herwibowo bukti pernah ada kerajaan besar

Untungnya hanya andaikata, karena jika benar-benar terjadi waduhhhh panik ria.Pastilah bisa-bisa cuman bawa buku-buku sementara keperluan sehari-hari terlupakan.

Untuk 3 buku seri X&V karangan beloved B jelas sudah pasti penulisnya membawa jadi Grandnie tak perlu lagi membawa *strategi perang*

Sementara itu ada tiga teman Grandnie yang masing-masing juga membawa 10 buku yaitu:
 1. Al-Qur’an dan Terjemahannya ini yang utama, biar nggak galau dan mampu bertahan! 2. Mencari Emas-nya J.M.G Le Clezio karena bahasanya indah, filosofis dan jelas merekam indahnya alam, itung-itung mengingat waktu bumi belum terendam pun penuh perjuangan! 3. Aku Ini Binatang Jalang-nya Chairil Anwar, termasuk buku acuan puisi, bisa jadi penyemangat buat nulis puisi pelipur hati setelah bumi tenggelam! 4. KBBIsiapa tahu hanya sedikit WNI yang berhasil selamat jadi ada warisan bahasa Indonesianya. 5. Asuhan Gizi-nya A. C. Angraeni, pastinya akan banyak yang butuh perhatian soal gizi! 6.Alasanologi-nya Jaya Suprana, karena selalu ada dan butuh alasan untuk apa pun! 7.Change or Die-nya A. Deutschman, biar tambah berani kalau harus berubah! 8. One Day-nya D. Nicholls, ini kan keren! 9. La Tahzan-nya Al Qarni biar nggak sedih! 10. Happiness Inside-nya G. Vashdev, karena yang kita cari adalah bahagia! (Taufik Firdaus)

lalu ada yang membawa
1. Al-Qur'an yang disertai terjemahan
Panduan kehidupan
2. Jago Pijat Refleksi tanpa Guru by Gangsar R.Hayuaji
Bisa diterapkan sebagai pertolongan pertama pada mereka yang sakit (hemat obat)
3. Les Miserables by Victor Hugo
Panduan untuk macam dan sifat manusia
4. Every Day by David Levithan
Bahwa cinta itu tak kenal batas usia, gender, status sosial
5. Pasung Jiwa by Okky Madasari
Pengingat bahwa kita mesti berani menyuarakan kebenaran
6. Supernova: Petir by Dee
Saat butuh komedi
7. Utopia by Thomas Moore
Mungkin bisa digunakan sebagai panduan membangun sebuah negara impian semua orang
8. OCD by Deddy Corbuzier
Panduan hidup sehat sekaligus menghemat cadangan makanan
9. Princess in Waiting by Meg Cabot
Tak semua hal mesti diucapkan, tulisan memiliki kekuatan yang sama
10. The Ask and the Answer by Patrick Ness
Pengingat banyak hal, diantaranya: pendidikan itu penting, perbudakan akan memicu revolusi, perang membawa petaka dan kerugian pada kedua pihak (FJ Ismarianto)

dan yang lain membawa
1. Alkitab
Just can't live without.
2. The Purpose Driven Life–Rick Warren
Remind me that everything happens for good purpose.
3. Visi PelayananLiteratur–AlfonsTaryadi
Tentang passion & impian jadi penulis. Biar ga patah semangat.
4. Menjadi PenyairLagi–AcepZamzam Noor
Buku puisi yang paling disayang.
5. Recto Verso–Dee
Karya paling kena di hati dari pengarang favorit.
5. Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali No.4–Chin Yung
Andai bisa bawa semua :'( No 4 karena disitu ada pertemuan pertama Kwee Ceng & Oey Yong.
6. Musim Dingin Yang Panjang–Laura Ingalls
Motivasi untuk bertahan di saat berat. Biar ga nyerah.
7. Langit dan Bumi SahabatKami–NH Dini
Juga tentang bertahan di saat-saat sulit.
8. The Lord of The Rings CompleteEdition–J.R.R Tolkien
Tolkien itu wajib hukumnya.
9. Burung-Burung Manyar–YB MangunwijayaEmotional reason: settingnya di Magelang. Biar ingat kampunghalaman.
10. Unforgettable–Winna Efendi
Sedih itu bisa juga indah. (dhieta)


Saat dipenampungan, atas jasanya mereka layak mendapat masing-masing 7 buku dari list yang ada dan 1 buku dari list unggulan. List tersebut adalah:

1. Selence, Putri Sang Cleopatra -- Michelle Moran
2. Red Fang-- Fachrul R.U.N
3. Gatholoco, Rahasia Ilmu Sejati & Asmaragama -- Damar Shashangka
4. Do re mi....-- Guiyeoni
5. Inside Coca Cola -- Neville Isdell & David Beasley
6. The Birthing House (Eng) -- Christopher Ransom
7. Witch Catcher -- Mary Downig Hahn
8. Amos Daragon: Mask wearer (Eng)-- Bryan Perro
9. Amos Daragon: Key of Braka (Eng) -- Bryan Perro
10. Berburu ke Kiai Bule -- Sumanto Al Qurtuby
11. Onward, How Starbuck Fought for Its Life.... (eng)
12. His at Night -- Sherry Thomas
13. Erec Rex : The Monsters of Otherness -- Kaza Kingsley
14. King of Fire: Century Quarter Book One (Eng) -- P.D Baccalario
15. The Dancing Leader--Jusuf Sutanto
16. Mansfield Park -- Jane Austen
17. Artemis Fowl : The Opal Deception -- Eoin Colfer
18.  A Wicked Getleman -- Jane Feather
19. Nasionalisme Palestina di Lapangan Hijau --Tamir Sorek
20. Chronicles of Elir: Takdir Elir -- Hans J. Gumalia
21. Chronicles of Elir: Masa  Elir -- Hans J. Gumalia
22.  Night Play -- Sherrilyn Kenyon
23. 1/2 Pecah 1/2 Utuh -- Parlindungan Marpaung
24. The Last Secret -- Lynn Sholes & Joe Moore
25. Gadis Pakarena --Khrisna Pabichara (Maaf posternya raib entah dimana)
26. [un]affair -- Yudhi Herwibowo
27. 10 Rahasia Pembelajaran Kreatif --Khrisna Pabichara
28. Uninhibited, Robust, and Wide-Open (Eng)-- Lee C. Bollinger
29. Pistol Perdamaian --Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 1996
30. The Executives Guide to: Corporate Events & Business entertaining (Eng)-- Juddy Allen
31. Masque of the Red Death -- Bethany Griffin
32. Hospitality Financial Management (Eng) Agnes DeFranco
33. The False Princes, Jennifer A. Nielsen
34. The graveyard Book, Neil Gaiman (maaf segel dah dibuka baru inget dah ada)
35.  Strom Glass, Maria V. Snyder
36. Pirate Latitudes, Michael Crichton (maaf ujungnya agak sobek terlalu semangat buku plastik)
37. The Firm, Jonathan Grisham (semangat lht kovernya padahal dah punya)
38. Spesial buku dari  Ifa Avianty & Eni Martini berjudul Sunyi

1. The Cuckoo's Calling -- Robert Galbraith
2. Wonder Struck

3. Dying to be me -- Anita Moorjani dari Penerbit Serambi


Sementara atas rekomendasi para jurtentunya dengan mengingat jumlah ketersediaan buku, maka Atria, Luckty, Layla Hana. dan Bimo  masing-masing berhak mendapat 3 buku sebagai hadiah atas partisipasinya. Menurut para juri jawaban mereka sangat kreatif dan inspiratif. 

Untuk  hadiah, maka pemilihan dimulai  berurutan :
1. Taufik Firdaus kesempatan posting pilihan buku  tgl 31 Jan - 01 Feb 2014 jam 09.00 WIB
2. FJ Ismarianto kesempatan  posting pilihan buku tgl 01 Feb 2014 jam 09.01- 02 Feb 2014 jam 10.00 WIB
3. Dhieta  kesempatan  posting pilihan buku tgl 02 Feb 2014 jam 10.01-03 Feb 2014 jam 11.00 WIB

Sementara untuk Atria, Luckty, Layla Hana. dan Bimo kesempatan  posting pilihan buku tgl 03 Feb 2014 jam 11.01- 5 Feb 2014 jam 15.00 WIB. Pilihan buku kalian merupakan buku-buku yang tidak dipilih oleh para juara. Karena keroyokan harap rundingan sendiri yahhhh

Mohon diperhatikan, postingan hanya diperkenankan 1 X serta tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Maksudnya agar bisa memberikan kesempatan bagi yang lain untuk memilih. Jika lewat batas waktu maka anggap melepaskan haknya sebagai pemenang.

Jangan lupa inbox alamat & no telpon ke inbox FB. Juga pesan sponsor apakah mau disampul atau tidak. Jika iya butuh waktu lho buat menyampul, harap sabar menunggu. Oh ya pengiriman dengan jasa Pos Indonesia karena cuman ada itu di dekat kantor Grandnie.

Setelah buku diterima tidak ada kewajiban untuk mereview, kecuali untuk bukunya Ifa Avianty & Eni Martini berjudul Sunyi. Tapi jika berkenan kenapa tidak he hehe. Yang wajib adalah foto narsis bersama buku pilihannya.

Terima kasih buat yang sudah ikutan.
Semoga tahun depan masih bisa bikin yang seperti ini dengan hadiah lebih banyak lagi
Enjoyyyyyyyyy
*siap-siap mikir kuis yang lain ahhhh*



Rabu, 29 Januari 2014

Review 2014 #6-Posbar BBI: Kisah Sang Kancil


Si kancing anak nakal
suka mencuri ketimun
Ayo lekas dihukum
Jangan diberi ampun

Kurang lebih begitulah lagu anak-anak seputar kelakuan kancil yang hobi mencuri ketimun dari ladang pak tani. Lagu karangan Ibu Sud (kalau tidak salah) sangat akrab bagi anak-anak (dahulu). Setidaknya bagi terlinga saya. Lagu ini juga yang mengakibatkan saya merengek  minta pergi ke kebun binatang untuk melihat bagaimana sosok kancil itu sebenarnya.

Kisah mengenai kancil diceritakan  secara turun menurun. Banyak versi yang beredar ditengah masyarakat. Selain kisah kancil yang tertangkap karena mencuri timun di ladang pak tani, ada  juga kancil dengan buaya, kancil dengan gajah dan masih banyak lagi.

Sayangnya kebiasaan mendongeng belakangan ini sudah mulai menghilang. Dahulu saya masih bisa mendengarkan aneka dongeng melalu kaset Sanggar Cerita, selain yang dikisahkan secara lisan oleh para sesepuh. Belakangan beberapa penerbit menunjukkan keperduliannya dengan mengubah  kisah rakyat yang selama ini dikisahkan secara lisan menjadi bentuk tercetak, sebuah buku.

Ada dua buku tentang kancil dalam koleksi saya, sepertinya layak dijadikan bahan review dalam Acara Posting Bersama BBI.

Diceritakan kembali oleh E. Siswojo
Gambar Sampul & Isi: E. Siswojo
ISBN: 979-605-043-9
Halaman: 40
Cetakan: Keenam, Februari 2005
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Buku ini berisikan tujuh kisah dengan tokoh utama kancil. Kisah-kisah tersebut berjudul Kancil Mendapat Pisang, Seandainya Kancil Bersatu, Seruling Kanjeng Nabi, Kerbau Tidak Bodoh, Si Kumbang Jadi Korban, Perjanjian Bersyarat serta Bayangan Putri Duyung.

Kisah Seandainya Kancil Bersatu merupakan kisah tentang kancil dan semut.  Suatu saat kancil mencari tempah teduh untuk mengistirahatkan diri setelah kenyang makan pisang.  Mata sayunya  melihat iringan semut yang mencari makan. Semut-semut tersebut mempunyai aturan lalu lintas yang rapi, mereka disiplin. Saat bertemu mereka saling bersalaman. Diikutinya barisan semut itu hingga sampai pada sebuah lubang pada sebongkah batu.

Singkat kata, tubuh kancil mengecil membuatnya mampu masuk ke sarang semut dan menjadi tamu istimewa untuk beberapa saat di negara semut. Banyak hal yang diperoleh kancil. Ia mellihat semut bahu-membahu mencari makanan dan bekerja. Tidak ada yang melakukan apapun demi kepentingan pribadi, semuanya untuk kepentingan bersama. 

Kancil merasa hidup akan menyenangkan jika sejak kecil kita dilatih untuk bekerja keras, tak kenal putus asa, bersahabat dengan semua teman, saling menolong, tidak sombong dan tidak serakah atau menang sendiri. Yang tua memberi contoh kepada yang muda. Yang muda menurut dan menghormati yang tua. Kancil berangan-angan jika seratus kancil bersatu, bekerja keras, dan saling membantu dunia akan lebih menyenangkan.

Sementara Bayangan Putri Duyung mengisahkan tentang seorang kera yang tertipu oleh kancil. Kera yang bernama Kenyung suka melihat ikan beraneka warna yang berenang di sungai. Hati yang kesal  menjadi senang. Kancil mengatakn bahwa ikan yang berwarna-warni tersebut sebenarnya adalah pengawal dari Putri Duyung yang sakti dan sangat cantik di istana di dasar sungai, Putri Duyung tersebut memiliki minyak sakti yang jika diolesi akan mampu melihat setan dalam hutan. jika diminum sedikit akan mampu berbicara dan memerintah setan tersebut.

Kancil berhasil memperdaya kera untuk memasukan ekornya ke dalam sungai. Alih-alih minyak sakti, justru ekor kera dicapit oleh ketam dengan erat. Saat berusaha melepaskan ekornya, kera mengempaskan ekornya ke batu mengakibatkan cangkang rumah si ketam pun pecah. Karena sudah lapar sejak kemarin tidak makan kera menguliti si ketam dan memakannya dengan lahap. Sejak itu kera tidak hanya suka makan buah tetapi juga ketam.

Diceritakan kembali oleh E. Siswojo
Gambar Sampul & Isi: E. Siswojo
ISBN: 979-655-402-X
Halaman: 52
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Buku ini juga mengandung tujuh kisah seputar kancil. Ada kisah Menyelamatkan Penyeberangan. Singa Bengek di Gua Kosong, Jika Ingin Berbuat Baik... Seandainya Ikhlas. Sekecil Apa pun Memiliki Kelebihan, Sang Raja Jubah Biru, Menjaring Gergasi, Persekutuan dengan Tukang Sihir.

Kisah Menyelamatkan Penyeberang merupakan kisah yang sering dipergunakan untuk melakukan test kemampuan berlogika. Kisahnya tentang seorang tukang perahu yang harus menyeberangkan kambing, macan dan sekeranjang rumput. Masalahnya sekali jalan menyeberang perahunya hanya mampu memuat dua muatan, salah satunya tukang perahu. Sang tukang perahu yang kebingungan mendapat bantuan dari sang kancil. Sebagai ucapan terima kasih kancil meminta agar tukang perahu tidak berburu bintang.

Sedangkan kisah Sekecil Apa pun Memiliki Kelebihan mengajarkan bahwa setiap hewan memiliki kelebihannya masing-masing. Suatu saat kancil, macan loreng dan tikus terjerat dalam jaring pemburu. Ketiganya memang berniat jahat di ladang pak tani. Kancil ingin menyantap timun, macan loreng mengincar anak  kambing, sementara tikus ingin menghabiskan padi yang dibiarkan terhampar di halaman akibat panen yang sukses.

Macan loreng yang terjerat segera menangkap tikus di tangannya dan kancil di tangan satunya, ia tak mau menderita sendiri. Ia berpikir siapa tahu sambil terjerat bisa menikmati daging kancil. Namun ternyata ia tak bisa memakan daging kancil karena jerat makin menjepit dirinya.

Semula macan loreng ingin mengaum agar teman-temannya di hutan mendengar dan datang membantu. Untungnya kancil memperingatkan dirinya bahwa aumannya bisa membuat para pemburu terbangun dan membunuh mereka. Kancil yang cerdik mengusulkan agar macan loreng melepaskan tikus. Ia bisa mengerat jerat dan memanggil teman-temannya untuk mengerat jerat sehingga macan loreng dan kancil bisa keluar. Berkat ide kancil ketiganya berhasil lolos dari jerat.

Kedua buku ini mengandung pesan moril yang patut diacungi jempol. Disampaikan  dengan tersirat sehingga anak-anak yang membaca atau mendengarkan orang tuanya membacakan buku ini tidak merasa digurui. Anak-anak juga dikenalkan dengan aneka binatang selain yang biasa ditemui di lingkungan rumah seperti macan loreng, kera, dan lainnya. Mereka juga diajar untuk berpikir cerdik ala kancil namun mendapat peringatan agar tidak melakukan kejahatan atau kenakalan seperti kancil.

Kekurangan kedua buku tersebut  adalah pada judul. Misalnya   pada buku Dongeng Kancil 2 salah satu judul kisah adalah Kerbau Tidak Bodoh, anehnya di bawah judul tersebut tertulis (Tak Mempan Diadu Domba). Atau pada Dongeng Kancil 3 tertulis judul Sang Raja Jubah Biru, di bawahnya tertulis (Kembali ke Asal Setelah Kena Semprot). Ini sedikit membingungkan maksudnya. Apakah judul yang di bawah merupakan judul yang diberikan oleh penerbit, sementara judul yang di atas adalah judul yang sudah umum diketahui oleh masyarakat. Padahal beberapa judul yang ditulis di bawah untuk beberapa kisah sepertinya lebih cocok dibandingkan judul yang ditulis utama.

Ternyata....,
Saya menemukan lagi buku tentang kancil pada salah satu buku yang akan disumbangkan dan sebuah buku yang baru dikembalikan oleh mahasiswa saat piket di bagian pengembalian koleksi. Penemuan yang menyenangkan. Keduanya berhubungan tanpa saya ketahui sebelumnya.

Pada Kancil & Buaya dari MB. Rahimsyar AR,  modelnya adalah sebuah buku  dengan aneka gambar yang disediakan khusus untuk mewarnai. Kisahnya tentang kancil yang berhasil memperdayai buaya. Kancil membuat para buaya berjajar dari salah satu sisi sungai ke sisi yang lain. Kancil berkata bahwa ia perlu menghitung berapa jumlah buaya yang ada sehingga ia bisa mengetahui daging pada tubuhkan akan dibagi berapa banyak. 

Menarik memang buku ini, karena selain mendapat kisah tentang kancil dan buaya, anak-anak bisa berkreasi mewarnai gambar atau ilustrasi yang ada. Hal ini mendorong anak tidak saja menyukai membaca tapi juga mengembangkan kreatifitas anak.

Kekurangannya buku ini adalah dari cara bercerita yang kurang sistematis serta adanya kesalahan tulisan pada beberapa bagian. Baik dalam bentuk pemenggalan kalimat maupun penulisan kata. 

Sementara pada Kumpulan Cerita Fabel Sulawesi Tenggara yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, selain kisah tentang Raja Ular dan Kerbau, Kucing Peliharaan, Kerbau dan Lintah serta kisah lainnya. terdapat juga  kisah tentang kancil dan buaya diantara kisah-kisah yang lain. Buku tersebut berisi 27 kisah yang bersumber dari beberapa naskah kuno anonim.

Pada halaman-halaman awal, kisahnya menggunakan bahasa Indonesia. Sementara di bagian belakang mempergunakan bahasa asli daerah tersebut. Hal ini berguna agar kaum muda memahami bahasa ibu. Sebagai contoh kisah tentang Kancil dan Buaya atau Pulandoq Na Buaja dalam bahasa setempat.

Appa deen tijie pissen wattu, iya tijio pulandog inja toi marundun-rundun saqdah unnangan kande. Nakuamosi tee tedong lako di buaja, Doppa koloq. Jumaii to pulando. Tau acca. Iya nakua kandemi kandemoq.”


Pada suatu waktu, sang kancil pergi menyusuri tepi sungai mencari makanan. Berkata lagi kerbau itu. “Tunggu dulu, itu ada kancil dari sana. Orang pintar. Apabila ia mengatakan makanlah. Maka makanlah saya.”

Kisah kancil dan buaya dalam buku tersebut mengisahkan tentang perseteruan antara kancil dan buaya dengan lebih panjang. Dimulai dari kisah tentang bagaimana buaya yang tidak tahu balas budi ingin memangsa kerbau yang menolong saat ia terdampar di kumbangan saat air surut setelah banjir. Kancil justru membuat buaya kehilangan kesempatan memangsa kerbau. 

Selanjutnya kisah terus bergulir tentang bagaimana perseteruan antara kancil dan buaya yang tidak ada habisnya. Salah satu bagiannya adalah kisah tentang kancil yang memperdaya buaya yang ingin memangsanya di sungai. Ia bahkan mampu membuat buaya menyeberangkan dirinya. Kisah yang sama dengan yang ada pada buku karangan MB. Rahimsyar AR. Bisa dikatakan bahwa buku karangan MB. Rahimsyar AR, memuat salah satu bagian dari kisah yang dimuat dalam Kumpulan Cerita Fabel Sulawesi Tenggara

Sementara bagian kisah tentang buaya dan kerbau yang dikisahkan pada hawal cerita  Kancil dan Buaya bisa disimak versi singkatnya pada kisah Kerbau dan Buaya pada halaman 33.

Dalam wikipedia disebutkan nama ilmiah marga ini, Tragulus, berasal dari gabungan dua kata. Yakni tragos, dari bahasa Yunani yang berarti ‘kambing’, dan akhiran –ulus dari bahasa latin yang berarti ‘kecil’. Ini sesuai dengan keadaan tubuhnya yang kecil, yang pada usia dewasa ukurannya kurang lebih sama dengan  kelinci. Pelanduk berhabitat di hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan hewan ini termasuk salah satu ungulata terkecil di dunia. Dalam bahasa inggris  dikenal sebagai mouse-deer atau chevrotain; kata yang akhir ini sebetulnya dipinjam dari bahasa Perancis.

Pelanduk serupa dengan rusa, tapi jauh lebih kecil dan tidak bertanduk. Tungkainya ramping dan punggungnya sangat melengkung. Hewan jantan mempunyai gigi taring panjang di rahang atas yang menonjol keluar bibirnya. Panjang kepala dan badan antara 195–600 mm, dan panjang kaki belakangnya 110–150 mm. Tubuh berwarna kecokelatan, dengan garis-garis putih dan cokelat kehitaman membujur di tenggorokan dan dadanya, dan garis hitam di tengkuknya.



Dalam http://alamendah.org/2010/11/26/kancil-ternyata-tidak-suka-makan-mentimun/, disebutkan bahwa kancil tidak suka makan timun seperti kisah  yang melegenda itu.   Di hutan, kancil memakan pucuk daun (terutama yang berair), buah-buahan yang jatuh dari pohon, rumput dan akar. Sedangkan di kebun binatang maupun kandang peliharaan, kancil biasanya diberikan makanan seperti irisan kangkung, kacang panjang, wortel, bengkoang, ubi, selada, jagung muda, terong serta buah-buahan. Kancil menyukai buah-buahan yang lunak dan berbau harum. Buah kesukaan binatang ini antara lain pisang, apel, dan nangka.

Dari berbagai pengamatan, saat kancil (Tragulus javanicus) disediakan beraneka jenis buah dan daun, termasuk mentimun diantaranya, kancil akan memilih berbagai buah yang lunak dan harum untuk dimakannya. Dan ternyata, kancil tidak memilih mentimun sama sekali selagi masih ada jenis makanan lainnya. Hemmm jadi dari mana  inspirasi kancil suka makan timun yahhhh. 

  
Kisah mengenai kancil dan hewan lainnya disebut favel. Fabel http://bahanajarjsj.wordpress.com/2012/01/04/fabel/,  berasal dari bahasa latin “Fabula” yang berarti Erzählung. Pengertian lain berdasarkan kamus jerman PONS, yang dimaksud dengan fabel adalah cerita pendek, yang di dalamnya diperankan oleh hewan sebagai pemeran utama dan pembaca diajarkan tentang moralitas (“eine kurze Geschichte, in der meist Tiere die Hauptrolle spielen, und die den Leser moralisch belehren will”)
Sementara http://dongeia.blogspot.com/2013/07/definisi-fabel.html menyebutkan, Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia.


Sekedar mengingatkan, di sekitar kita juga ada kancil yang lain lho. Mungkin terinspirasi pada kelincahan dan kecerdikan binatang kancil, maka sebuah "KANCIL" yang lain juga diproduksi. KANCIL merupakan kependekan dari Kendaraan Angkutan Niaga Cilik Irit Lincah. Kendaraan ini merupakan kendaraan angkutan umum/ niaga untuk jarak dekat dengan konsep Aman, Nyaman, Ramah Lingkungan, Terjangkau dan Produktif.

Berat KANCIL hanya sekitar 850 kg dan muat untuk 5 orang termasuk supir dan barang. Untuk body mempergunakan fiberglas sehingga lebih ringan, mudah diperbaiki dan tidak berkarat. Untuk tangki bisa memuat 10 liter bensin murni atau  CNG setara 20 liter. Untuk Transmisi, manual 5 percepatan dan 1 mundur


Kalau KANCIL yang ini, saya juga mau.
Lumayan buat bikin perpustakaan keliling skala kecil *ngak kebayang gimana yang penting niat dan ada dulu*
  

 

Sumber gambar:
tanah-air-kita.blogspot.com
http://mozaicdunia.blogspot.com/2010/09/100-indonesia-5-13-mobil-mobil-asli.html

Rencananya buat posting bersama tapi salah lihat jadwal padahal dah punya kalender BBI *hiks*

Review 2014 #5: Asal Mula Simbol-simbol Keberuntungan China



Judul :Origins of Chinese Auspicious Symbol
Komplikasi: Lim SK
Ilustrasi: Fu Chunjiang
Alih bahasa: Dewi
ISBN/EAN: 9786020202730/9786020202730
halaman: 164
Harga: Rp 29.800
Penerbit: PT elex Media Komputindo


Banyak simbol-simbol yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pajangan berbentuk Lucky Cat, dikenal juga dengan The maneki-neko, yang heboh melambai-lambaikan tangannya. Tak sedikit toko-toko yang meletakan pajangan ini. Wujudnya juga beragam, warnanya juga beraneka walau biasanya yang kita jumpai di tanah air berwarna emas dan putih. Lebih lengkap mengenai sosok kucing ini bisa diintip di http://luckymanekineko.wordpress.com/

Karena sering kita temui, kadang kita menganggapnya simbol tersebut sudah merupakan bagian dari kehidupan hingga tidak menyadari makna yang terkandung dalam simbol tersebut. 

Begitu melihat simbol hati, secara naluri kita akan membayangkan tentang cinta. Melihat simbol timbangan maka secara otomatis menggiring pikiran kita pada urusan keadilan, biasanya mengarah pada keadilan hukum. Melihat simbol berupa burung merpati sama halnya dengan melihat simbol perdamaian. Sementara negeri Belanda akan terwakili melalui simbol kincir angin.  Kisah legendaris Harry Potter  memperkuat makna ingatan masyarakat umum akan simbol topi runcing ke atas dan tongkat sebagai pertanda penyhir.

Simbol sebenarnya berasal dari bahasa Yunani,  symballo yang bermakna tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasilan suatu kebersamaan dengan dasar perjanjian atau kewajiban. Simbol  adalah gambar, bentuk atau benda yang mewakili suatu gagasan atau jumlah sesuatu. Simbol dibutuhkan untuk menghayati nilai-nilai yang diwakilinya meski bukan nilai itu sendiri. Simbol dapat dipergunakan untuk keperluan apapun.

Dalam budaya China, banyak simbol yang digunakan. Bukan sembarang simbol. Ada simbol yang dianggap menggambarkan keberuntungan karena namanya yang terdengar sama dengan makna-makna yang menggambarkan keberuntungan. Benda-benda yang menjadi simbol keberuntungan  telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari hingga bisa kita temui dalam aneka karya seni seperti  sulaman, lukisan dan perabotan rumah tangga.

Walau bisa menyebutkan beberapa simbol pembawa keberuntungan, namun masih sedikit yang bisa menjelaskan makna harafiah yang terkandung dalam simbol itu. Apalagi kaum muda. Buku ini memberikan pemahaman tentang asal usul simbol yang dianggap membawa keberuntungan dalam kalangan masyarakat China.

Buku ini memuat tentang simbol keberuntungan, yaitu Simbol keberuntungan-binatang, Simbol keberuntungan-tanaman, Simbol keberuntungan-benda, Simbol keberuntungan-benda-benda perayaan, Simbol keberuntungan- kata-kata,  dan diakhiri dengan lampiran berupa perihal benda pembawa keberuntungan.


Pada Simbol keberuntungan-binatang kita bisa mengetahui bahwa singa bukanlah binatang asli China. Konon saat Kaisar Zhangdi dari Dinasti Han Timur berkuasa, singa datang dari barat.  Singa konon bisa memakan harimau dan macan tutul. Singa juga dipandang sebagai lambang kekuatan dan kekuasaan. Selain itu singa juga dianggap mampu meredam  dan mengusir kekuatan jahat. Itu sebabnya dalam perayaan Tahun Baru Imlek atau pesta-pesta lain sering dipersembahkan  barongsai singa. Hal tersebut juga yang membuat patung singa sering diletakan di pintu masuk istana, bank, gedung pemerintahan, toko,  bahkan rumah tinggal. Biasanya singa jantan di sebelah kiri, betina di kanan berdasarkan posisi saat keluar dari dalam gedung. Lukisan keberuntungan berupa sepasang singa bermain bola juga sering dikumpai di rumah orang China.

Salah satu tanaman yang dianggap sebagai simbol keberuntungan adalah labu. Menilik gambar yang ada di buku seperti yang dimaksud adalah labu botol. Pohonya panjang dan melingkar-lingkar. Bijinya besar dan banyak hingga menjadi simbol akan kemakmuran  dan melanjutkan garis keturunan.

Pelafasan yang mirip dengan berkat dan kemakmuran, labu juga perlambang kekayaan. Itu sebabnya banyak yang meletakkan labu di dalam rumah dengan harapan mendatangkan kekayaan. 

Pastinya labu juga dianggap mampu pengusir kekuatan jahat dan penyakit. Jika penah menonton tentang Perjalanan Mengambil Kitab Suci ke Barat, bisa dilihat labu yang dipergunakan sebagai wadah minum dan wadah obat. Bahkan sempat dijadikan semacam alat guna mengurung sang biksu. Caranya membuat sang biksu menjawab saat dipanggil sementara pemanggilnya membuka tutup labu sakti. 

Labu juga dipergunakan sebagai alat musik setelah dikeringkan, Cucurbit Flute. Alat musik ini dipakai oleh suku minoritas  Yunnan. Musik dimainkan melalui batang bambu dan labu berfungsi sebagai pengeras suara. Saat Festival Perahu Naga, potongan kertas berbentuk labu ditempelkan di pintu dan jendela untuk mendoakan kedamaian dan kebahagaiaan bagi keluarga. 

Orang China percaya bahwa koin tembaga bisa dipergunakan untuk mengusir kekuatan jahat. Pada zaman dahulu koin tembaga merupakan mata uang. Saat ini selain melambangkan perlindungan dari kejahatan, koin tembaga juga bermakna kekayaan. 

Simpul di China merupakan benda baik dengan beragam fungsi. Seni ikat simpul sudah ada dari masa prasejarah, sebelum ditemukannya tulisan. Catatan dibuat dengan membuat simpul. Simpul ditalikan dan dijahit di baju. Simpul bergungsi sebagai hiasan.  Simpul dianggap sebagai lambang keberuntungan.


Saat tahun baru sering kali  hantu kecil, Chong menakuti anak-anak dalam tidur dengan cara meneyntuh dahinya.  Biasanya para orang tua membungkus delapan koin tembaga dan meletakkan di bawah bantal anak-anak. Sehingga saat Chong datang mengganggu, sinar terang koin akan memancar membuat Chong ketakutan dan lari. 

Karena pengucapan huruf China ji 鸡 untuk "ayam" mirip huruf "keberuntungan" 吉 (juga ditulis ji hanya beda nada saat membaca) maka ayam dianggap sebagai binatang pembawa keberuntungan. Konon saat dunia diciptakan binatang yang pertama kali diciptakan Nuwa ( dewi pencipta bagi orang  China) adalah ayam. Jika diperhatikan, hal ini juga yang membuat hari pertama bulan pertama kalender bulan disebut hari Ayam.

Saat menghadiri pernikahan atau di amplop merah kita akan menemukan goresan  gabungan dua huruf "Kebahagiaan" Maknanya adalah kebahagiaan yang berlimpah ruah. Aksara ini sering digantungkan di pintu masuk acara pernikahan. 

Kebiasaan ini bermula dari Wang Anshi seorang politikus dan figur sastrawan dari DIinasti Song. Karena mampu meneruskan dua baris syair yang dibuat oleh seorang putri keluarga terhormat maka ia berhak menikahi putri tersebut. Pada hari pernikahan seorang kurir menyampaikan pesan bahwa Wang Anshi  juga menerima penghargaan sebagai Sarjana Terbaik di ujian kerajaan. Sebagai rasa sukacita ia menempelkan tulisan merah Kebahagian Berganda. Sejak itu tulisan tersebut menjadi terkenal dan dianggap sebagai simbol perayaan dan keberuntungan.

Bagi kaum muda, buku ini memberikan pengetahuan dasar tentang makna sebuah simbol. Beberapa simbol semata-mata  hanya hasil  imajinasi. Tapi tak ada salahnya mengetahui sehingga tidak salah memaknai sebuah simbol. Bagi mereka yang lebih senior, buku ini sebagai pengingat mengenai asal mula penggunaan sebuah simbol dalam kehidupan sehari-hari.

Pada awal bab, pembaca sudah diberikan petunjuk apa isi bab tersebut. Perhatikan saja kalimat yang berbunyi, "Dalam bab ini, Anda akan mengetahui:" Sedangkan tiap akhir bagian, pembaca bisa menemukan review, isinya sudah pasti mengenai inti pembahasan bagian tersebut. Tak ketinggalan terdapat pertanyaan yang berguna untuk menguji pemahaman pembaca akan bagian tersebut.

Keunggulan buku ini adalah pada ilustrasi yang menawan. Pembahasan pada suatu bab banyak mempergunakan ilustrasi hingga menarik. Selain itu dengan ilustrasi pembaca juga cenderung lebih mudah memahaminya dari pada menggunakan uarain kalimat panjang lebar. Fu Chunjiang selaku ilustrator memang diakui kehebatannya. Sudah banyak karyanya terutama dalam hal adaptasi cerita China Klasik. 

Dari sisi terjemahan bahasa, memang masih kelihatan agak kaku. Pada beberapa point terlihat bahasa yang agak kacau. Mungkinkan karena gaya bicara ala China berbeda dengan masyarakat umum hingga berkesan tidak biasa. Seperti pengucapan "kamu orang" yang sering saya dengar dari mulut beberapa sahabat saya.

Sebagai tambahan, mari dicoba resep  yang hasil masakannya mengandung makna tertentu.  Bentuk lumpia yang menyerupai batangan emas dianggap sebagai simbol kemakmuran.

Lumpia Kacang Merah (Red Been Springroll)


Bahan:
Dadar oats:
2 butir telur
350 ml susu rendah lemak
50 g oats instan, haluskan dengan blender
3 sdm tepung terigu
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
2 sdm margarin untuk oleskan

Selai kacang Merah:
100 g kacang merah kering, rendam semalaman hingga mengembang
350 ml air
75 g gula pasir
1/2 sdt garam
2 sdm non dairy creamer bubuk
1 sdm tepung terigu

Dadar oats:
Kocok telur dan susu hingga tercampur rata.
Masukan tepung oats, tepung terigu, garam, dan gula pasir. Aduk rata

Panaskan wajan dadar, olesi dengan margarin. Tuangkan 50 ml adonan dadar, ratakan. Setelah adonan dadar kering dan matang, angkat. Lakukan hingga semua bahan habis. Sisihkan

Selai kacang merah:
Rebus kacang merah hingga empuk. Angkat. Setelah agak dingin, haluskan dalam blender.

Rebus kembali bersama air. tambahkan gula pasir dan garam. Masak hingga air hampir habis terserap. Masukan creamer bubuk dan tepung terigu. Aduk hingga selai kering. Angkat dan dinginkan.

Penyajian: ambil selembar dadar oats, isi dengan 1 sdm selai kacang merah, Gulung. Sajikan segera.

Sementara pemilihan penggunaan oats dikarenakan alasan kesehatan. Dalam per 100 gram oats terkandung energi 370 kkal, protein 9,9 gram, total lipid 10,9 gram, karbohidrat kompleks 57 gram, serat 10 gram, serat larut 4,6 gram. Terkandung juga kalsium, zat besi, zat seng, magnesium, fosfor, kalium, thiamin, riboflavin, niacin, vit B6, asam folsat. Serta tiga komponen antioksidan alami, yaitu trikotrienol, asam ferulat dan asam kafeat.

Mengonsumsi oats bermanfaat antara lain yaitu, menjaga kadar kolestrol  darah tetap rendah jika dikonsumsi secara rutin, mengatasi gangguan sembelit, kaya serat sehingga mampu menahan rasa kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi bagi yang menjalani program menurunkan berat badan, membantu emnurunkan peluang terkena penyakit jantung, mencegah resiko terkena kangker usus karena kandungan serat yang tinggi, dan lainnya. (Sumber: 25 Resep Festival Chinese Food & Kue, Serba Oats Untuk Keluarga oleh Fajar Ayuningsih)

Hemm simbol di meja kerja saya ada si lucky cat, amplop peran dan sebutir telur. Eh... 2 lucky cat ternyata. yang satu gendut putih tertawa ceria sambil heboh melambaikan tangan. Satunya lagi bening dan kaku. Oleh-oleh dari my beloved manager Silvero. 

Sebentar.... ternyata di USB saya tergantung dengan manisnya simbol uang emas. Maklum USB adalah tempat menyimpan data semua pekerjaan saya. Siapa tahu berubah menjadi "emas"

Buat saya pribadi simbol itu berguna sebagai menyemangat kerja saja.
Tapi sangat tidak menolak jika amlop merah di pinggir layar komputer saya diisi sejumlah uang *usaha.com*






Sumber gambar:
http://labubotol.blogspot.com/2009/09/pembibitan-penanaman-labu-botol.html
 -

Selasa, 28 Januari 2014

Review 2014 #4 :Seribu Kerinduan Bagimu


Sudut Bumi 200ZX

Cintaku
Belahan Jiwaku
Pusat Kehidupanku

Sangat merindukanmu!
Sekian lama tak bertemu membuatku kian merasakan betapa besar pengaruhmu dalam kehidupanku. Semua tak sama tanpa hadirmu. Restoran favorit kita sekarang justru jarang kudatangi karena akan membuatku kian merana karena merindukanmu. Sudut yang sama, menu yang sama hingga pramusaji yang masih sama. Warung kopi di pojok itu juga menjadi tempat yang menakutkan bagiku. Masih bisa kurasakan harum kopi favoritmu, bisa kuhitung dengan jelas dalam ingatanku berapa banyak potongan kecil roti bakar yang kau makan. 

Aku juga kian malas berbelanja di swalayan. Wajah keras kepalamu yang selalu memaksaku membeli pengharum dan pelembut pakaian dengan harum tertentu selalu melintas diingatanku saat melewati rak khusus diterjen. Bau harum sabun mandi cairmu seakan membuai indra penciumanku ketika melewati deretan sabun cair. Semua hal di sekelilingku seakan mengingatkanku pada pusat kehidupanku, kau.

Tanpamu aku bukan apa-apa.
Aku juga tidak akan menjadi siapa.
Selama ini aku selalu menjadi bayanganmu, menemanimu kemanapun kau melangkah (kecuali urusan kamar kecil ^_^), berkompromi pada banyak hal. Sehingga tanpamu di sisiku membuatku merasa tak utuh.

Mungkin, itu juga yang membuatku merasa bersimpati pada kisah percintaan Renata dan Panji. Kisah percintaan ala abad ini dibuat dengan manis oleh Herlina P. Dewi. Kisah percintaan memang selalu menjadi topik yang paling mudah dialihkan dalam wujud novel. Aku sangat bisa memahami bagaimana perasaan Renata saat Panji harus meninggalkannya.Apapun penyebabnya tidak bisa menutupi fakta mereka berpisah.

Tapi kisah ini memiliki keunikan tersendiri. Selain setting secara umum yang dibuat di beberapa kota, penulis juga menggunakan beberapa lokasi umum sebagai setting. Misalnya sebuah hotel di kawasan kuningan terpadu, mall di kawasan Sudirman dan beberapa tempat lainnya. Penulis mempergunakan lokasi tersebut guna menekankan gaya hidup kaum eksekutif muda saat ini.

Novel ini juga mengusung sesuatu yang berbeda perihal pilihan hidup dan sikap. Bagi banyak orang berhubungan badan bukan dengan pasangan resmi merupakan hal terlarang. Tapi dalam kisah ini bukan salah atau benar yang dibahas tapi perihal pilihan! 

Renata sudah menentukan sikapnya. Demikian juga dengan Panji, Ayu, Dion bahkan masih banyak lagi pasangan yang dimabuk cinta atau mereka yang membutuhkannya. Mau bagaimana lagi, urusan sex sendiri menurut Abraham Maslow sudah menjadi kebutuhan.

Memang sex bukanlah bahan dasar utama menyusunan kisah dalam novel ini. Masih banyak kisah lainnya seperti tentang ketegaran hidup, bersahabatan dan tekat membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Sebelum aku kian melantur, Kisah percintaan Renata dan Panji yang aku maksud adalah kisah dalam novel berjudul "Seribu Kerinduan" Untuk lebih jelasnya biar kuceritakan sedikit tentang novel ini

Judul: Seribu Kerinduan
Penulis: Herlina P. Dewi
Editor: Paul Agus  Hariyanto
Proof Reader: Tikah Kumala
Desain Cover: Tegih Santoso
Layout Isi: Deeje
ISBN: 978-602-7572-19-5
Halaman: 249
Penerbit: Stiletto Book
Harga: Rp 43.000,-

Renata merupakan seorang fashion editor dengan karier cemerlang. Sudah empat tahun ia menjalin hubungan dengan Panji seorang eksekutif muda. Panji yang lulusan Jepang sering kali diingatkan oleh orang tuanya untuk mencari jodoh dengan mempertimbangkan unsur 3B. Bibit, bobot dan bebet.

Sebagai anak seorang mantan wartawan di Bandung, jelas Renata tidak masuk kriteria itu walau wajahnya layak mendapat acungan jempol. Apalagi darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah darah Sunda. 

Tapi begitulah cinta.
Saat ia datang tak ada yang bisa menghindar. Demikian juga Panji. Semula ia hanya berkenalan, dan berteman akrab saja. Cinta ternyata ikut campur dengan kuatnya. Kedua anak manusia itu tak perduli lagi akan fakta bahwa hubungan mereka akan ditentang oleh keluarga Panji. Renata terlalu memuja Panji hingga mengesampingkan hal itu. Panji terlalu terpesona dan merasa nyaman berada di dekat Renata hingga yakin kedua orang tuanya akan menerima pilihan hatinya.

Keduanya menjalani kehidupan sebagai sepasang kekasih ala kota metropolitan. Restoran, bar, tempat dugem, bahkan sekedar warung kopi menjadi tempat mereka bertemu. Jika situasi tidak memungkinkan merekaa bisa sekedar ngobrol di tempat tinggal yang disewa Renata atau Panji. Penulis menciptakan keduanya selain sebagai sosok yang mandiri dan sukses, juga sebagai sosok yang cukup menikmati kehidupan dan pergaulan ala kota besar.

Selanjutnya bisa ditebak. Mereka harus berpisah.Panji menikah dengan pilihan orang tuanya. Sementara Renata yang begitu terpukul kehilangan Panji masih harus terpuruk akibat dikeluarkan dari pekerjaannya. Hidupnya seakan hancur. Ia jadi rajin menggeluti gemerlap dunia  malam dan mabuk-mabukan.

Suatu saat saat mabuk berat, sesuatu yang jarang sekali terjadi terhadap Renata dahulu, Renata berkenalan dengan seorang pria yang membawanya ke apartemennya. Bisa diduga apa yang terjadi diantara mereka.  Uniknya hal tersebut alih-alih membuat keduanya bermusuha,  keduanya justru menjadi sahabat. Dunia memang diisi dengan manusia yang  kian aneh!

Ada bagian dari kisah ini yang membuat saya teringat sinetron tanah air.  Ceritanya  tentang seorang perempuan baik-baik yang sedang putus asa karena sang pacar meninggalkannya. Saya lupa apa alasannya. Guna menghibur diri, ia jadi sering minum-minum di bar. Suatu saat ia mabuk berat. Ia berkenalan dengan pria Indo, seorang playboy tepatnya. Tanpa ia sadari ia sudah terjebak pesona pria itu hingga menyerahkan keperawanannya. Esoknya sesal sudah tak berguna.

Entah kenapa, gadis itu justru merasa nyaman dengan sang playboy walau tahu ia hanya satu dari sekian deret perempuan yang dekat dengannya. Selanjutnya ia memaksa sang pria untuk menikahinya dengan alasan cinta dan terengutnya keperawanan. Sang cowok jelas menolak. Kisah masih bergulir panjang. Tapi yang membuat saya waktu itu terheran-heran adalah begitu rapuhnya para wanita saat kekasihnya pergi hingga berbuat hal-hal nekat.

Peristiwa itu ternyata membekas di hati Renata. Ia lalu mengambil keputusan yang sangat tidak masuk akal untuk kehidupannya. Renata yang sakit hati mengambil jalan pintas menjadi seorang pelacur. Baginya hidup yang dilakoninya sekarang tak lebih dari sebuah panggung pentas dimana ia memerankan tokoh pelacur. Tokoh pelacur adalah sebuah persinggahan. Dengan demikian ia bisa melakukannya secara maksimal. 

Malam  bersama tamunya bukanlah malam yang menyenangkan tapi ternyata Renata menikmati dipuja-puja dan dibayar mahal. Ia merasa dihargai  dicari, dicintai, disanjung meski semuanya berakhir dengan wujud uang,kadang  malah dengan dollar atau euro. Para pelanggan sangat menyukai totalitas yang diberikan Renata hingga sering memberikan tips yang sangat besar. Sakit hatinya pada Panji membuatnya tak bisa berpikir rasional lagi.

Guna menyamakan persepsi kita, pelacur atau sering juga disebut Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah kegiatan penjualan jasa seksual baik oral maupun dengan berhubungan badan (seks) dengan alasan ekonomi atau untuk mendapatkan uang.

Bagi banyak pihak, pelacuran dianggap merupakan hal yang buruk bahkan jahat. Tapi ada yang berpendapat walau begitu kegiatan pelacuran juga dibutuhkan (evil necessity). Adalah Augustinus dari Hippo (354-430), seorang Bapak Gereja, yang berpandangan demikian.  Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacur bisa menyalurkan nafsu seksual pihak yang membutuhkannya (umunya laki-laki), tanpa penyaluran tersebut dikhawatirkan para pelanggan justru akan menyerang dan memperkosa kaum perempuan baik-baik. Lebih lanjut dikatakan bahwa pelacuran itu ibarat selokan yang menyalurkan air busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga kota tersebut.

Tidak semua "urusan jual beli tubuh" Renata membutuhkan pelayanan. Ada pria-pria yang butuh sensasi kecil karena jenuh dengan rutinis kehidupan, butuh sekedar teman ngobrol bahkan hanya sekedar untuk “ditenteng” ke pesta kelas atas. Renata akan tetap menerima  honor sesuai dengan tarif yang sudah ia tetapkan untuk apapun yang harus ia lakukan.

Ingatkah belahan jiwaku tentang kisah salah satu sahabat kita yang terpergok selingkuh? Kabar terakhir keributan itu diakibatkan urusan “arus bawah.” Sex yang diberikan istrinya sangat monoton. Sang istri yang kita ketahui merupakan perempuan tipe penurut Koverpada suami mengartikan urusan sex sebagai kepasrahan. Tidak ada inisiatif, rangsangan bahkan memberikan sekedar godaan atau isyarat. Manusia memang tidak ada yang sempurna

Beberapa bagian kisah ini jika ditelaah lebih lanjut bisa ditemui dalam kehidupan nyata. Misalnya saja bagaimana sosok Renata yang suatu saat menjadi pelacur kelas atas,lalu di lain hari menjadi penderma yang murah hati. Sering kali ia menyesal melakukan kebaikan dari uang hasil melacur, tapi ia seakan tak mau ambil pusing. Bagi Renata pahala dan dosa adalah rahasia Sang Pencipta.

Sosok Panji yang terkesan sangat lemah bersikap sering kita temui. Bukannya menyetujui sikap memberontak, tapi kelemahan sikapnya dalam menghadapi Ayu sangat disayangkan. Tidak harus berasal dari Suku Jawa untuk urusan 3B. Orang tua mana pun bisa menerapkan hal tersebut pada anaknya. Selanjutnya bagaimana nasib Panji silahkan cintaku membaca buku ini secara langsung.

Aku sangat yakin itu sosok perempuan. Jangan tertawa cintaku. Aku punya alasan untuk itu. Pertama buku ini diterbitkan oleh penerbit yang khusus menerbitkan karya perempuan, sehingga kemungkinan besar kovernya juga menggunakan sosok perempuan. Kedua perhatikan sikap duduk, sepatu dan pakaiannya, menunjukkan sisi perempuan. Terakhir perhatikan cara memegang payungnya, cara seorang perempuan

Seperti kuuraikan di atas. Ini bukan sekedar kisah tentang urusan sex dengan latar belakang perpisahan sepasang kekasih. Namun ini lebih tentang bagaimana kisah tentang kekuatan cinta dan pilihan hidup. Kekuatan cinta seseorang yang mau menerima dan berkompromi dengan masa lalu  kekasihnya. Pilihan hidup seseorang atas bagaimana ia menjalani kehidupan ini.

Mungkin saja dirimu memiliki pandangan yang berbeda, untuk itu aku kirimkan buku ini bersama suratku. Silahkan uraikan pendapatmu. Hati kita memang terpadu menjadi satu, tapi bukan berarti kita tidak memiliki perbedaan pendapat. Perbedaan yang ada harus disikapi dengan terbuka dan lapang hati guna mendapat sebuah kompromi manis.

Oh ya, sebuah kalimat yang sangat kusuka adalah "Sometimes, we need to stop blaming the past and start creating the future. Kalau kita terus-menerus menyalahkan masa lalu, kita justru akan hidup bersamanya, dan semakin sulit membebaskan diri."

Cinta bisa menjadi kekuatan untuk membuat kita menjadi kuat dan hebat. Tapi cinta juga bisa membuat kita menjadi lemah tak berdaya. Dua efek cinta yang bagaikan dua sisi mata uang.

Cintaku
Belahan Jiwaku
Pusat Kehidupanku
Aku harus memperingatkanmu bahwa ada 2 halaman yang tidak tercetak dalam buku ini. Sebetulnya bagiku ini merupakan sebuah perkara besar.Kau sangat pahamkan bahwa aku sangat tidak menyukai melakukan kegiatan membaca dengan melompati halaman atau membaca sambil lalu.Karena kadang sebuah fakta kecil justru terdapat di halaman tersebut. 

Untuk sementara waktu, terima dulu saja buku ini. 
Nikmati untaian kalimat yang dijalin menjadi cerita indah. 
Seindah kisah kita.



Bayanganmu

TR