Rabu, 23 September 2015

2015 #75: The Pixar Character Encyclopedia

Written by: Steve Bynghall, Jo Casey, Glenn Dakin, Clare Hibbert, Catherine Saunders
ISBN-13: 9780756698850
Pages: 208
Publication date: 10/15/2012
Publisher: DK


Meet Sully, Nemo, Woody, and all of your other favorite Disney•Pixar characters in DK'sDisney•Pixar Character Encyclopedia!
Each page gives you instant access to everything there is to know about 200 Disney Pixar characters from classic Disney•Pixar films like Finding Nemo, Cars, and Monsters Inc. to some of the lesser known like A Bug's Life and Ratatouille. And don't forget about the endearing characters from the newest addition to the Disney•Pixar collection, Brave.
With tons of fun facts, images, and movie stills along with information on each character's role in the movies, the Disney•Pixar Character Encyclopedia will be the go-to guide for young Disney•Pixar fans everywhere.

I LOVE DISKON!!!
Jika tidak ada diskon tentunya saya tidak akan nekat membeli buku ini. Lebih baik beli LW he he he. Tapi sebenarnya isinya menarik lho, yang membuat tidak menarik adalah harganya. Untung saya bisa membeli dengan diskon lebih dari 50%.

Ada lebih dari 200 karakter dalam buku ini. Tepatnya karakter yang merupakan hasil karya dari Pixar. Pixar Animation Studios, dikenal dengan nama Pixar adalah studio animasi komputer yang berpusat di Emeryville, California. Studio tersebut terkenal karena menghasilkan film-film CGI-Computer-Generated Imagery


Film karya Pixar hanya muncul satu kali dalam setahun. Dan disetiap filmnya terdapat sisipan pesan moral yang cukup kental.  Kisah yang ditawarkan juga out of the box. Dengan perpaduan ide yang tidak biasa, plot kisah yang kuat, animasi yang hebat dan pesan moral yang dalam, maka tak heran film keluaran Pixar selalu memjadi idola banyak orang tanpa ada batas usia dan jenis kelamin.

Maka buku ini jelas mengajak kita lebih mengenal aneka tokoh yang ada dalam "dunia Pixar". Mungkin selama ini orang lebih banyak tahu tentang tokoh Sherif Woody, Buzz Lightyear,  serta Mr & Mrs Potato Head dalam kisah Toy Story, tapi dalam buku ini ada tentang Fillmore dan Sarge dari Cars dan Cars 2,   Charles F. Muntz dan Dug dari UP dan masih banyak lagi tokoh yang lainnya. 

Selain mendapat informasi mengenai aneka tokoh yang mungkin belum pernah kita kenal atau hanya kita tahu sekilas, dalam buku ini kita juga mendapatkan informasi lebih banyak mengenai tokoh yang sudah cukup dikenal luas. Tidak perlu khawatir karena tidak tahu dari film yang mana tokoh itu berasal, karena di bagian pinggir sudah tertera judul film dimana tokoh itu menjalankan peranannya.

The Bookworm misalnya. Saya agak lupa dari film mana ia berasal, ternyata di sisi kanan halaman tertulis Toy Story 3.  Nama dan bentuk tubuhnya langsung membuat para pembaca, penimbun dan penggila buku jatuh cinta. Keahliannya juga tak jauh dari urusan buku, meski hanya buku manual. Meski berkesan lemah, tapi ia berpengaruh pada keberadaan makhluk yang lain.

Tidak semua tokoh yang ada dalam buku ini merupakan hasil rekaan semata. Ada yang benar-benar ada, ada juga yang terinspirasi dari sebuah kebudayaan. Trokas dalam Toy Story 1-2 contohnya. Mengambil inspirasi dari boneka Rusia.

Masih ingat kisah mengenai keluarga superhero,The Incredibles? Itu merupakan film animasi pertama dari Pixar yang menampilkan karakter utama manusia. Lalu dilanjutkan oleh Up yang juga menampilkan karakter utamanya manusia.

Setiap tokoh mendapat jatah satu halaman yang berisi ulasan mengenai dirinya. Ditambah beberapa foto yang cukup menghibur. Ada juga bagian yang memberikan informasi khusus mengenai tokoh yang sedang diulas. Biasanya dengan kata  Did You Know? serta disetting dalam lingkaran dengan latar hijau dan diberi pinggiran kuning.

Pada halaman 197 misalnya, saat mengulas tentang The Triplets dari film Brave, tertulis "Did You Know? Each triplet always knows what the other are thinking, without words. The don't really need to speak to other people."

Informasi yang mengandung pengetahuan juga bisa kita dapati dalam buku ini. Dalam uraian mengenai tokoh di film Fandung Nemo misalnya. Pada halaman 95  tertulis, "Did You Know? Unlike most species, the male seahorses, not the females, give birth to babies." Jadi pembaca mendapat ilmu baru, bagi yang belum tahu bahwa kuda laut jantan yang melahirkan bayi, bukan yang betina. Bagi yang sudah mengetahui, anggaplah sebagai pengingat semata. 


Selanjutnya di halaman 111  saat mengulas tentang Bernie And Baz tertulis, "Did You Know? Crabs skeletons are on the outside of their bodies, protecting their internal organs." Dan masih banyak pengetahuan lainnya.

Saya sebenarnya agak bingung saat membaca buku ini. Kelebihan film Pixar adalah begitu banyak tokoh dalam cerita, dn semuanya dibuat dengan detail yang smpurna. Masalahnya, kadang saat menonton sebuah film kita hanya terpaku pada tokoh utama serta beberapa tokoh pendamping. Membaca buku ini membuat saya harus mengingat mereka ada di film yang mana ya. Meski sudah ada petunjuk di sisi samping halaman, tetap saja saya ingin menguji ingatan saya, apakah pernah melihat mereka di sebuah film. Atau saya terlalu terpaku pada tokoh yang lain.

Saat layak untuk dikoleksi, sayangnya tidak ada edisi bahasa Indonesia. Jika ada tentu cocok untuk anak-anak.

Jadi penasaran nonton film yang lain.
Kalian, sudah berapa banyak film Pixar yang kalian nonton?

http://aitinesia.com/mengapa-semua-orang-menyukai-pixar/









2015 #74: Gerbang Dialog Danur



Pengarang : Risa Saraswati
Penyunting :  Irsyad Zulfahmi
Sampul : Fariza Dzatalin 

Ilustrasi isi: Diantra Irawan & Qori Hafiz
ISBN: 6022201500/9786022201502
Halaman; 223
Cetakan : Pertama, Maret-2015
Penerbit : Bukune 
Harga: Rp 50.000

Namaku Risa. Aku bisa melihat 'mereka'.
Namaku Truly. Aku bisa (tapi sangat tidak ingin) melihat 'mereka"

Salah satu buku yang berjodoh dengan cara yang unik. Sejak pertama kali terbit, sudah tergoda untuk membeli. Entah kenapa sampai di depan kasir mundur teratur. Di lain waktu, hanya melirik tanpa melakukan aksi apapun. Hingga Minggu, 20 September 2015 lalu.  Kenapa? Mungkin saat itu saya masih merasa malu untuk mengakui bahwa ceritanya mirip sekali dengan kisah hidup saya he he he. Ketika membaca ulang sinopsis yang ada di bagian belakang buku,  mendadak  timbul ilham untuk kata pembuka di review. Maka mantaplah buku ini berada dalam keranjang belanjaan saya.

Kisahnya tentang seorang gadis yang mampu melihat 'mereka'. Bagi beberapa orang hal itu dianggap sebagai suatu kelebihan, tapi tidak bagi Risa. Butuh waktu lama untuk berkompromi dengan dirinya sendiri untuk menerima kondisi tersebut. Ia bahkan sempat ingin bertemu dengan salah seorang yang dianggap mampu menghilangkan kemampuannya. Bagian ini persis sekali dengan saya.

Saya bisa memahami bagaimana tidak nyamannya Risa. Bayangkan, saat terjaga mendadak ada sosok yang tak dikenal berada di ujung tempat tidurmu, merintih mohon dibantu. Jika yang muncul mempergunakan wujud ramah, tentunya keterkejutan kita tidak akan terlalu parah. Tapi sering kali mereka muncul dengan kondisi yang sama seperti saat meninggal, kondisi yang mengenaskan bahkan menakutkan.

Risa memiliki lima orang sahabat yang tak pernah bisa menangis dan tua. Betul! Risa bersahabat dengan 'mereka'. Ada lima orang sahabatnya;  Peter, Hans, Hendrick, William serta Janshen. Kelimanya merupakan orang Belanda yang meninggal saat Jepang datang. Mereka dibunuh dengan keji, ditebas kepalanya. Bersama seorang ayah angkat dan beberapa orang eh hantu wanita Belanda lainnya mereka tinggal 'bersama' di rumah keluarga Risa.

Bagian yang mengisahkan bagaimana Risa akhirnya bisa tahu bahwa sahabatnya bukan manusia agak membingungkan bagi saya. Hal tersebut terdapat di halaman 9.

"Tapi semenjak hari itu, hari ketika kulihat mereka meraung-raung seperti tengah kesakitan dengan bercak darah di baju mereka yang lusuh. Hari ketika mereka berteriak."Risa tutup matamu!" Jangan pandangi kami!" Hari ketika mataku terjaga, dan mendapati suara itu muncul dari penggalan kepala mereka yang jatuh terpisah dari baju lusuh yang mereka kenakan. Hari itu aku sadar, tidak mungkin manusia biasa bisa melakukan hal-hal ajaib seperti yang mereka lakukan."

Yang menjadi pertanyaan saya, apa yang memicu mereka mengalami kondisi seperti itu? Kembali di saat kepala mereka menggelinding. Misalnya, setiap tanggal peristiwa naas itu, Peter seakan mengalami pengulangan peristiwa.

Semula persahabat mereka baik-baik saja. Terlepas dari pandangan heran orang lain saat melihar Risa tertawa sendiri di teras depan, berlarian dengan gembira di halaman, atau bahkan saat semua orang mengira ia sedang bicara sendiri. Namun pada tepat pukul dua belas malam di hari ulang tahun Risa yang ke-13,  mereka bertengkar dan sejak itu ia tak bisa melihat mereka lagi.

Ternyata Risa tidak bisa memenuhi janjinya untuk mengikuti jejak Peter dan kawan-kawan. Apalagi sejak dua kali  usaha bunuh dirinya  gagal.Risa mencoba bunuh diri agar bisa selalu bersama dengan mereka. Ia merasa mungkin ia sudah ditakdirkan untuk tidak meninggal terlebih dahulu. Agak menakutkan juga mengetahui anak usia beliau sudah dua kali melakukan upaya bunuh diri.

Selain kelima anak itu, dalam buku ini juga dikisahkan mengenai 'mereka-mereka' yang berupaya melakukan kontak dengan Risa. Ada hantu perempuan yang bunuh diri dengan menggantungkan diri dengan tali. Bunuh diri ternyata tidak menuntaskan masalah. Tambang yang digunakan untuk melilit lehernya masih terlilit kuat dan berat hingga membuatnya sulit bernapas, meski agak aneh juga buat apa ia bernapas toh ia sudah meninggal. 

Asih, nama perempuan itu datang setelah sekian lama tersiksa. Ia memberanikan diri untuk minta bantuan Risa, melepaskan tambang yang ada di lehernya. Ternyata tidak bisa. Asih harus menanggung kesakitan selamanya hingga akhir zaman.

Kisah tentang hantu yang menaruh hati pada manusia membuat saya meringis, antara tertawa mengetahui kekonyolan yang ada serta tak nyaman membayangkan ada 'sesuatu' yang menaruh hati pada kita.

Kelakuan mereka yang jatuh cinta pada manusia bisa dikatakan mirip dengan manusia yang jatuh cinta. Ingin selalu berada di dekat pujaan hati, sibuk membenahi diri sehingga tampil menarik, mencari perhatian hingga memandangi foto idaman hati. Meski begitu, cinta dua dunia tak akan berhasil.

Disamping aneka kisah tentang asal mula'mereka' menjadi hantu, yang dikisahkan langsung oleh 'mereka', terdapat pula semacam catatan harian yang dibuat Risa pada tiap kisah  mereka'. Risa memberikan sedikit ulasan mengenai 'mereka' tanpa bersikap menghamiki apakah yang mereka perbuat benar atau salah. Ia sekedar mengungkapkan fakta yang ada.

Pesan-pesan moral sudah pasti ada dalam buku ini. Yang utama adalah bagaimana kita harus bisa menghargai hidup ini.  Bagaimana kita mengisi kehidupan yang singkat ini degan segala hal yang bermakna dan tidak cepat bertindak bodoh. "Baru sekarang aku tahu kenapa mereka selalu membuat suara-suara tawa mengerikan. Mereka sedang menangisi diri mereka sendiri, dan segala penyesalan atas apa yang pernah merela lakukan. Mereka juga sedang menertawakan diri mereka yang begitu bodoh membuat sebuah keputusan"

Saya penasaran dengan apa itu Danur, seperti yang tercetak sebagai bagian dari judul di kover. Jawabannya ada di halaman 195, saat Risa memberikan ulasan mengenai sosok wanita yang minta dipertemukan dengan kekasihnya. Mereka meninggal saat terjadi kebakaran di gedung bioskop yang baru mereka masuki. Meski meninggal di tempat yang sama, belum tentu mereka bisa bersama.  “..., bau Danur yang begitu menyengat! Kau tahu kan apa itu Danur? Itu adalah air berbau busuk yang keluar dari mayat yang mulai membusuk. Aku benci itu!...."

Secara keseluruhan buku ini layak dibaca sebagai salah satu asupan bagi jiwa.  Tukang pembuat cerita, dianggap memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan 'mereka', jadi buat saya bukan tidak mungkin kisah yang ada dalam buku ini merupakan kisah nyata yang dikisahkan oleh 'mereka'. Maka, sangatlah perlu kita menjadi lebih mawas diri dan menikmati setiap detik waktu yang kita jalani dalam kehidupan ini. 

Bahasa yang dipergunakan dalam merangkai kata juga mudah dipahami namun mempergunakan kosakata yang mumpuni. Judul yang dipilih membuat pembaca tergoda untuk membaca. Saya tak meletakkan buku ini sebelum selesai membaca. Tak percuma akhirnya buku ini ada dalam koleksi saya. Tentang penulis bisa dilihat di http://www.risasaraswati.com.

Konon khabarnya, 'mereka' bisa dilihat dan berkomunikasi dengan Risa atau orang-orang seperti Risa dikarenakan mereka 'klik'. Ada yang berpendapat kedua pihak memiliki gelombang frekuensi dan aura yang sama jadi bisa saling mengetahui keberadaan satu sama lain. Ada yang mengikuti pelatihan khusus untuk bisa berkomunikasi dengan 'mereka' ada juga yang langsung menutup diri dan berupaya menekan bahkan menghilangkan kemampuan itu. Semuanya tergantung individu masing-masing.

Sudah......
Sana pergi, saya tahu ada kamu tapi saya tidak mau berurusan denganmu
*menatap lurus ke layar monitor*


Kamis, 10 September 2015

2015 #73 Greek Gods Versi Percy Jackson


Penulis:Rick Riordan
Ilustrasi: John Rocco
Penerjemah: Nuraini Mastura
Penyunting: Rina Wulandari
Penyusun aksara: Tim Redaksi Noura Books, Lani R
Penata aksara: Nurhasanah Ridwan
ISBN: 020989887
ISBN-13: 9786020989884
Halaman: 500
Penerbit:Noura Books
Harga: Rp 99.000

Stop!
Kau pikir siapa dirimu yang merasa paling tahu mengenai dewa-dewa Yunani? 
Mana mungkin kau lebih tahu dari aku! 
Siapa yang bisa memberitahukan  secara akurat tentang pada dewa Yunani selain demigod, blasteran dewa dan manusia.

Baiklah!
Memang banyak demigod yang tersebar di seluruh dunia ini. Tapi hanya aku yang paling layak untuk memberitahukan kalian. 
Aku, Percy Jackson

Aku akan menyampaikan versi yang paling masuk akal. Banyak versi yang sudah beredar dibumbuhi dengan aneka macam kisah. Versiku adalah yang paling mendekati kebenaran mengingat kebiasan para dewa.

Pertama kita akan berkenalan dengan asal muasal para dewa, selanjutnya akan dibahas mengenai masing-masing dewa. Jangan khawatir, aku akan berusaha bersikap adil. Akan ada beberapa yang kita ulas, salah satunya ayahku. Hei...! Bagaimana juga ia ayahku! pastilah aku ingin memperkenalkannya pada kalian. Tapi kita lihat saja nanti.

Bisa disebut sebagai dewa pertama, Chaos-dibaca Kaos, merupakan sebuah kabut gelap pekat dengan semua massa di dalam kosmos hanya mengembang di sekitar. Saat kekacauan mulai berkurang, sebagian massanya mengumpul dan mengeras membentuk bumi, selanjutnya berkembang menjadi pribadi yang hidup, Gaea.

Sekarang ada Kaos dan Gaea.
Dan seterusnya....
Silahkan baca sendiri bagian ini. Agak letih aku jika harus bercerita ulang, apalagi hubungan diantara mereka tampaknya kurang harmonis. Seperti aku sebutkan di awal, aku takkan bisa mengarang hal-hal aneh seperti kisah mereka.

Entah kenapa,  urusan menelan anak lalu memuntahkannya lagi sudah menjadi semacam kebiasan bagi para dewa. Sepertinya urusan ancaman pemberontakan bisa diatasi dengan menelan anak-anak. Lalu sang ibu atau kerabat akan berjuang mencari cara untuk mengeluarkan mereka yang ditelan.

Salah satu yang bertanggung jawab pada penciptaan huruf adalah saudara kelima Titan, Mnemosye. Ia beranggapan semua orang harus  memiliki ingatan yang tajam. Sekedar membantu mereka yang tidak memiliki ingatan yang sepurna maka dibuatlah huruf agar mereka bisa membuat catatan untuk disimpan permanen. 

Oh ya selama kalian membaca tentang para dewa dalam buku ini, akan ada selingan tentang banyak hal. Misalnya asal mula kura-kura.  Saat pesta pernikahan Zeus dan Hera, satu nymph bernama Chelone membuat surat undangan yang ia terima. Ia tidak ingin hadir di pesta. Saat Hermes mengetahui hal tersebut ia menjadi marah. Lalu ia melempar rumah ke badan Chelone, mendadak rumah itu menciut di punggunya dan meleleh menjadi cangkang.  Begitulah asal mula kura-kura di dunia.

Oh ya jangan lupa, hitungan urutan dewa didasarkan pada urutan mereka dimuntahkan dari dalam perut Kronos. Sudah baca saja sendiri bagaimana prosesnya.

Mari kita bahas tentang ayahku. Memang bukan tipe ayah yang perhatian, tapi dia selalu bersedia membantu saat aku butuhkan. Sebagai anak tengah, tentunya ia sudah biasa dibanding-bandingkan dengan saudaranya.

Saat Zeus, Poseidon dan Hades melontarkan dadu untuk membagi-bagi kekuasaan dunia, Poseidon mendapat lemparan terbaik kedua. Ia mendapatkan lautan.  Ia memang tidak memiliki petir tapi ia bisa mengaduk topan dengan trisula ajaibnya,  menghimpun gelombang pasang, juga membuat gempa bumi.

Poseidon menikah dengan Amphitrite dan memilki tiga anak dewa. Hubunganku dengan ibu tiriku cukup baik. Beruntunglah ayahku karena menikah dengan istri yang santai, jika tidak mungkin hidupnya akan merasa seperti  yang dirasakan Zeus akibat ulah Hera. Maka tak heran jika ia memiliki rekor mempunya anak-anak demigod terbanyak. 

Kau suka membaca kisah asmara yang menggebu-gebu? Kalau begitu berterima kasihlah pada Aphrodite. Ia dikenal sebagai dewi kecantikan, kesenangan, rayuan, telenovela, serta novel-novel asmara dan pastinya cinta.  Ia memiliki pelayan bernama erotes-dewa-dewa cinta miniatur bersayap. Pimpinan mereka eros, lebih dikenal dengan nama Cupid merupakan putra Aphrodite yang merupakan Dewa Ketertarikan Fisik.

Jangan mengira hal ini merupakan hal yang romantis. Trik favoritnya adalah menjadikan seseorang jatuh cinta dengan orang yang tidak membalas cintanya. Tahukah kalian bahwa ia memiliki sabuk ajaib? Sabut itu merupakan selempang halus yang disulam dengan gambar adegan percintaan, asmara serta orang-orang indah melakukan hal-hal indah. Bahkan Hera pernah meminjam sabuk ajaib itu-korset guna berbaikan dengan Zeus. Tertarik untuk ikut meminjam?

Kalian tahu merek tas terkenal yang serupa dengan nama salah satu dewa? Yups Hermes. Well sebaiknya tak perlu kusebutkan apa kebisaannya, jangan sampai besar kepala ia. Banyak sekali keahlian yang ia bisa, belum termasuk olah raga yang sangat ia kuasai.

Hermes merupakan dewa perjalanan, artinya ia melindungi siapapun yang menggunakan jalan. Aduh, jadi ia juga melindungi para pencuri yang baru pulang menjalankan aksinya! Hemm sepertinya  aku harus bicara dengannya. 

Ia bertanggung jawab memandu roh-roh orang mati menuju Dunia Bawah. Ia juga menjadi kurir pribadi Zeus dalam menyampaikan pesan keseluruh penjuru jagat.

Pendek kata ia adalah dewa perdagangan, bahasa, pencurian, penipuan, kefasihan berbicara, pesta, keramah-tamahan, burung-burung pembawa pertanda, senam,  dan kompetisi atletik. Ups! itu bukan pendek.

Kisah dalam buku ini kututup dengan menceritakan sosok Dionysus, pencipta minuman menyegarkan. Kalian tentu tahu buah anggur? Nah keberadaannya merupakan hasil kutukan Dionysus yang kesal. Sebuah keberuntungan dibalik kesedihan. 

Dari buah anggur tersebut Dionysus menciptakan minuman anggur pertama di dunia. Sebagai dewa yang dikenal mampu menciptakan minuman dari tumbuhan jenis apapun, urusan rasa belakangan, tentunya mudha baginya menciptakan minuman lezat dan menyegarkan dari buah anggur. Semula masih ia yang membuatkan untuk kerabatnya. Sejak permintaan meningkat, ia mengajarkan yang lain cara membuat minuman itu.

Masih banyak dewa-dewi Yunani namun tak perlu semua kau tahu. Cukup sekedar memahami beberapa, sisanya biarlah begitu adanya.  Yang perlu kau perhatikan cukup dua belas saja. Itu pun sudah merepotkan.

Siapa yang dua belas itu? baca saja dalam buku ini. Bahasa buku ini cukup menyegarkan. Maksudnya, kata yang ada diterjemahkan menjadi sesuatu yang seru dan menggoda untuk dibaca. Siapa yang tak ingin tahu kenapa Hera mendadak jadi rada sinting?

Pada tiap bagian buku, halamannya diberi bingkai dengan warna yang berbeda pada tiap bagian. Memang ada warna yang digunakan dua kali, namun hal itu dilakukan dengan tidak berurutan. Ada warna lain diantara warna yang digunakan dua kali.  

Aneka gambar penuh warna membuat buku ini menjadi makin unik. Meski harus kuakui beberapa gambar berkesan menakutkan.

Sayangnya keunikan tersebut agak berkurang karena huruf yang agak kecil. Begitulah hidup, kita tidak bisa mendapatkan semua yang kita mau khan.

Sudah...!
Aku pamit.
Percayalah memiliki om, tante, sepupu dewa, saudara  tiri non manusia tidak selalu menyenangkan.