Jumat, 01 April 2011

Versi Gramedia : The Story Girl

Pengarang : L.M Montgpmery
Alih bahasa : Barolah Ruziati
Halaman : 368
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Buku ini baru saya dapat tadi malam. Maka niat membandingkan kedua buku ini segera bisa terwujud. Sekali lagi bukan mencari mana yang terbaik namun hanya memberikan fakta sehingga pembaca bisa memutuskan mana yang lebih cocok untuk dirinya sebelum membeli. Diharapkan dengan demikian tidak ada pembaca yang mengatakan karangan ini tidak menarik hanya karena salah memilih buku terjemahan yang cocok DENGAN SELERANYA.

Begitu dibuka, saya langsung merasakan sesuatu yang membuat buku ini berbeda dengan "saudara" lain penerbit itu. Pertama mungkin karena buku ini didapat dengan cara memenangkan sebuah lomba kecil yang diselenggarakan oleh sipengalih bahasa. Kedua, sisi fisik seperti kertas, dan bobot membuat buku ini kian terasa bedanya.

Buku ini juga terdiri dari 32 bab. Yang menariknya, ada 6 bab yang menggunakan istilah yang sama, yaitu:
Bab II = Ratu Hati
Bab IV =Kerudung Pengantin Si Putri Sombong
Bab VI + Misteri Tonggak Emas
Bab XIV = Buah Terlarang
Bab XVIII = Bagaimana ciuman ditemukan
Bab XXII = Buku Mimpi

Beberapa contoh perbedaan misalnya di Bab XXXI persi penerbit ini diberi judul " Ditepi Terang dan Gelap. Sementara di penerbit yang satunya diberi judul " Di Batas Cahaya dan Kegelapan" Lalu d bab XXV diberi judul " Secangkir Kegelapan" Sementara di buku yang lain diberi judul "Sebuah Kegelapan" Pengalih bahasa memang punya banyak persediaan kata-kata.

Pemilihan kata-katanya juga tidak berbeda jauh. Misalnya pada halaman 13 buku ini menggunakan kata " kemontokannya" sementara di buku yang satu menggunakan kata "kegemukannya" untuk menggambarkan kondisi tubuh Felix. Lalu pada halaman 19 ditulis " Mulianya Hati Cecily" sementara di buku satunya ditulis "Ah, gadis kecil yang manis!"

Di buku ini, banyak kata yang dibuat dengan menggunakan huruf besar dengan maksud mempertegas. Misalnya pada halaman 115 paragraf ketiga, ditulis " Kemarin dia BILANG kau boleh pergi" Sayangnya kadang kala penggunakan huruf kapital untuk memberikan penekanan sering tidak tepat makna sehingga berkesan mubazir.

Selain itu, dibuku ini banyak kata "Well" yang dicantumkan di awal kalimat. Seperti yang ada di halaman 101 paragraf ketiga, "Well, ketika Alan Dunbar tahu bahwa dirinya harus pergi ke California dengan kapal...." Mungkin "Well" disini hanya bertuagas ebagai awalan, atau bisa juga sebagai ciri yang menandakan kebiasaan seseorang berbicara.

Sementara itu, jika kita membaca sinopsis yang ada di halaman belakang terlihat sekali perbedaan yang mencolok. Buku ini lebih menonjolkan tentang Beverly "Bev" King. Kesan yang ditangkap adalah kisah tentang Bev, dimana gadis dongeng juga ikut berperan dalam mengisi hari-hari cerianya selama musim semi. Sementara di buku satunya,lebih menekankan pada gadis dongeng yang mengalami musim semi indah bersama enam orang sahabatnya

Perbedaan yang mencolok dari keduanya hanyalah pada sisi pemilihan kata. Di buku ini bahasa yang digunakan lebih sederhana dan sering kita gunakan. Sementara bagi saya, dibuku satunya sering menggunakan bahasa mendayu-dayu Perhatikan saja kalimat yang ada di halaman 27 "Apakah dia tak berniat menikah?" Tanya Felix. Sementara di buku satunya di halaman 18 tertulis, " Apakah ia tidak punya keinginan untuk menikah?" Tanya Felix

Saya baru menyadari kenapa di buku satunya jarak spasi dan pemilihan huruf begitu kecil, rupanya guna menyiasati halaman agar bisa memasukan ilutrasi yang memang sangat menarik serta diberikan porsi yang nyaris satu halaman penuh.

Secara garis besar cerita, nyaris tidak ada perbedaan makna. Kekurangannya buku ini adalah ketidak adanya ilustrasi satu pun juga. Padahal banyak cerita yang kian terasa indah jika dibantu ilustrasi. Itu juga jika mau dianggap kekurangan lho... Pangsa pasanya sepertinya juga mengarah ke golongan yang sama . Kedua buku ini sama baiknya, sekarang hanya tergantung pembaca merasa nyaman membaca yang mana.

Sebenarnya saya berharap ada sebuah buku yang menggunakan kertas, berat serta huruf yang dipilih seperti yang ada dalam buku ini, namun di dalamnya terdapat aneka ilustrasi cantik seperti yang ada dalam versi Bentang. Pasti kian menarik buku ini.
*ntip rak buku di toko buku favorit, sapa tahu ada*

1 komentar:

  1. kak, buku ini kira2 masih ada gak ya di gramedia? thx

    BalasHapus