Jumat, 01 April 2011

10 Kisah Hidup Penulis Dunia



Penyunting : Anton WP & Yudhi Herwibowo
Disain Sampul : Yudhi Herwibowo
Halaman : 100
Penerbit : Penerbit KATTA

Penulis tak akan pernah mati!

Sepenggal kalimat membuka buku ini.
Mungkin hanya kalimat di atas kertas, namun jika ditelaah lebih dalam, kalimat ini ada benarnya juga. Tulisan merupakan buah pikiran penulisnya, sehingga walaupun penulisnya sudah tiada, namun buah pikirannya akan tetap ada. Kecuali bukunya hilang dari seluruh dunia he he he

Jika dua orang penulis muda berbakat mengerjakan sebuah buku bersama, maka buku yang "Tipis" halamannya akan menjadi buku yang "Tebal" isinya.

Bermula dari keisengan menjelajah situs resmi Penerbit BukuKatta, buku ini segera menarik perhatian. Pertama karena judulnya. Sepuluh penulis dunia, sejujurnya mungkin dari sepuluh itu saya hanya tahu2-3 orang, jika melihat potongan wajah mereka di sampul depan.

Alasan kedua, sekedar memenuhi rasa ingin tahu bagaimana kolaborasi kedua penyunting ini. Beberapa buku Anton WP sudah saya baca, kesukaan saya adalah Olympus: Kisah Negeri Para Dewa yang berkisah mengenai metologi Yunani. Sedangkan Yudhi Herwibowo, jangan ditanya! Tidak mungkin ia diundang ke Bali jika karyanya tidak berbobot.

Buku ini bisa dikatakan kumpulan biografi 10 orang penulis. Mereka adalah Agatha Cristie, Anton Chekov, Charles Dickens, Enid Blyton, Ernest Hemingway, Kahlil Gibran, Karl May, Leo Tolstoy, Mark Twins, dan Virginia Woolf

Dari sepuluh nama tersebut tidak semua saya kenal karyanya. Tapi diantara mereka, para penggemar buku umumnya memulai kesukaan membacanya dengan membaca karya Enid Blyton. Setidaknya saya dan beberapa sahabat mengisi masa kecil dengan buku-buku Enid Blyton.

Selain mengisahkan kehidupan mereka, disebutkan juga beberapa buku kesukaan mereka serta buku yang mengilhami mereka . Buku Little Women ternyata termasuk yang mereka sukai. Layak jika buku ini disebut Buku Sepanjang Zaman.

Saya tidak mau bercerita panjang lebar, sebaiknya dibaca sendiri. Karena banyak hal yang membuat saya menggangguk-angukkan kepala saat membacanya. Ternyata saya kurang mengenal penulis idola saya....

Sebaiknya para penggemar buku mulai mengenal lebih jauh penulis idolanya. Siapa tahu dengan begitu bisa lebih memahami dan menikmati hasil karyanya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar