Pengarang : Zaynur Ridwan
Penyunting : Nurholis Ridwan,
Aminah Mustari
ISBN : 978-979-19163-4-9
Halaman : 384
Penerbit : Salsabila Kausar Utama
Februari 2010
Tatanan Dunia Baru adalah monster dengan ribuan tantakel yang menjerat setiap lini dalam kehidupan kita. Sektor kesehatan hanyalah salah satu di antaranya . Para bankir menguasai perusahaan-perusahaan besar, mengontrol media, bekerja sebagai agen-agen intelejen, menyusup ke dalam kampus-kampus, menyebarkan trend melalui film dan musik untuk meracuni kaum muda dan lain sebagainya. Mereka hanyalah segelintir orang, namun nyatanya program mereka berjalan di mana-mana diseluruh belahan dunia.
dr. Jane Issaura ditemukan tewas di kandang babi. Dugaan sementara ia meninggal akibat kangker kulit. Yang ditinggalkannya hanya sebuah kertas cuka dengan kalimat The Best of Karma, Be The Masanic serta mulut yang membentuk huruf “O”. Namun belakangan sekian ratus babi yang berada dalam kandang itu pun mati.
Di tempat lain dua orang pria berbeda kewarganegaraan, memiliki status sosial tinggi serta cukup popular juga ditemukan meninggal dalam kondisi yang sama. Fakta yang di dapati adalah tiga orang, 2 pria dan 1 wanita ditemukan meninggal dengan posisi tertelungkup di lokasi yang berbeda-beda, namun dengan luka lepuh dan petunjuk codex magica dan meninggalkan tulisan The Best of Karma, be The Masanic yang sama. Belakangan di kepala mereka ditemukan sebuah chip yang juga terbakar.
Marie anak perempuan dr. Jane Issaura bersama Bumi, sahabatnya yang kebetulan adalah pemuda Indonesia, pada awalnya hanya berusaha menyelidiki apa penyebab kematian dr. Jane Issaura. Namun ternyata mereka malah berhadapan dengan sebuah konspirasi tingkat dunia yang berkeinginan menciptakan sebuah Tatanan Dunia baru. Untuk meujudkan impiannya itu, mereka mengembangkan sebuah rencana depopulasi umat manusia melalui berbagai konspirasi, seperti kesehatan, politik, ekonomi, serta teknologi milter.Hari-hari Marie dan Bumi menjadi tidak sama lagi!
Depopulasi yang dilakukan guna menciptakan Tatanan Dunia Baru dari bidang kesehatan dilakukan melalui program-program antara lain
1. Mengusai industri kesehatan, rumah sakit,dan farmasi.
2. Kontrol populasi terutama di negara berkembang dan negara-negara dunia ketiga.
Misalnya program 1 anak di Cina, program seks tanpa reproduksi ( aneka alat kontrasepsi) dan
reproduksi tanpa seks (bayi tabung).
3. Membuat kebijakan manipulatif seperti melegalisasi aborsi, euthanasia, homoseksualitas dan
lebianisme, menguasai industri obat dan teknologi dalam membuat obat-obatan.
4. Peningkatan produksi alkohol dan nikotin agar menjadi konsums umum.
Sebelum meninggal, dr. Jane Issaura sempat membuat pengakuan yang direkan dalam sebuah video. Antara lain disebutkan bahwa virus hanyalah satu upaya untuk melapangkan jalan menuju depopulasi umat manusia. Terbukti virus flu burung dan flu babi telah melanda banyak negara di dunia. Sebuah perusahaan menawarkan vaksin flu burung kepada Indonesia, Menteri Kesehatan saat itu, Dr. Siti Fadilah Supari, menolak dengan tegas. Karena setelah diteliti ternyata mengandung virus flu burung dari Vietnam.
Mengingatkan saya pada pernyataan beliau pada sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi, yang juga tercantum dalam buku ini “ Terdapat semacam konspirasi yang melibatkan perusahaan farmasi kelas atas dan ini dirancang oleh negara-negara besar “ (hal 136)
dr. Jane Issaura juga menyatakan bahwa pada akhir tahun lalu, sebuah pesawat melakukan chemtrail, pembuangan suatu bentuk zat kimia atau biologi dari udara dengan cara tersembunyi namun sistematis. Mereka melakukannya di Ceko, Ukraina, Cina, Australia, dan beberapa kota lain di Eropa. Di Timur Tengah mereka masuk juga ke Mesir, Yordania, Labanon dan Irak. Salah satu zat yang disemprotkan superabsorbent polymer . Zat itu tidak akan membunuh langsung namun akan masuk ke air da mengubah molekul menjadi racun. Masuk ke tanah diserap tanaman lalu merobek ginjal.
Biasanya saat membaca sebuah buku, saya akan membebaskan alam pikiran saya berkelana mengikuti alur cerita yang ditawarkan. Saya tidak akan mempertanyakan sebuah keputusan yang diambil, walau kadang saya juga sok tahu merasa jika keputusan yang diambil lain maka cerita akan lebih seru. Saya juga tidak rewel bertanya mengenai hal-hal yang terasa mengganjal selama tidak bersifat signifikan dan mengganggu cerita.
Selesai membaca, hubungan saya dengan cerita segera “terputus” Dalam artian saya tidak akan mempertanyakan kebenaran atau kebohongan cerita tersebut. Namun saat selesai membaca buku ini, untuk beberapa saat saya tidak bisa menghilangkan isi cerita dari pikiran saya. Berbagai pertanyaan berkecamuk di kepala saya juga perasaan was-was.
Misalnya saja saat Aurora Bulan seorang profesor pengarang buku Novus Ordo Seclorum yang juga ibunda dari Bumi, menceritakan tentang peristiwa 911 yang seharusnya sudah bisa ditebak. Beberapa film memberikan kode untuk peristiwa 911 ( tanggal 11 bulan september). Film-film itu bahkan dibuat jauh sebelum peristiwa WTC. Film Teminator 2 dibuat tahun 1991 menampilkan catatan "Caution 9-11" Film Godzilla tahun 1998 menampilkan catatan rekaman dengan 3 digit angka terakhir "9.11" Hal ini juga ada di film dan permainan game untuk anak-anak. Saya jadi berusaha mengingat-ingat film-film tersebut. Saya juga bergegas menonton film kartun yang disiarkan sebuah stasiun televisi sambil berusaha mencari-cari petunjuk disana.
Ungkapan-ungkapan, “ Hampir semua mantan Presiden dan wakil President Amerika Serikat adalah anggota secret society khususnya Skull & Bones dan Bohemian Grove” (Mantan Presiden Richard Nixon, hal235), The Matix is computer generated dremword built to keep us under control in order to change a human being into this(lithium batttery) “ Morpheus-The Matrix. Ungkapan mantan Ibu Menkes, "Terdapat semacam konspirasi yang melibatkan perusahaan farmasi kelas atas dan ini dirancang oleh negara-negara besar” membuat saya merasa was-was akan keadaan dunia saat ini.
Serta sebuah hasil penelitian yang dimuat dalam Jurnal Kesehatan Phoenix 65. Seorang peneliti virus bernama Hatonn menulis bahwa AIDS bukan berasal dari monyet Afrika atau perbuatan homoseksual. Sebuah studi kasus di New York terlihat bahwa pola pengindap AIDS ternyata sama dengan mereka yang terjangkit Hepatitis B. Membuat saya mulai berpikir dan nyaris terpengaruh bahwa apa yang ada di buku ini adalah sebuah kebenaran bukan sekedar cerita. Melihat gambar-gambar yang juga disajikan sebagai data pendukung membuat saya kian merasa penasaran, ini sekedar kisah atau fakta yang dipaparkan menajdi sebuah novel?
Belum lama saat membaca buku karangan Dan Brown, bahwa DC penuh dengan aneka simbol yang diciptakan oleh para mason. Seperti juga Dan Brown, Zaynur Ridwan juga menulis,” Nikmatilah kota DC dan kalian akan menemukan simbol-simbol lingkaran dalam lansekap geometri yang dirancang oleh para mason” Dan hal ini bisa dibuktikan dalam ramuan cerita yang mencekam dalam novel ini.
Buat saya , ketegangan novel ini melebihi buku terakhir Dan Brown. Mungkin karena saya sudah terbiasa dengan ritme cerita Dan Brown, namun baru pertama kali membaca buku karangan Zaynur Ridwan, sehingga sensasi yang saya dapat berbeda. Entah karena salah satu tokohnya pemuda Indonesia, atau karena menyinggung kaum muslim Indonesia, atau buku ini sepertinya hanya buku pertama dari sekian buku selanjutnya hingga menimbulkan efek penasaran.
Walau sekilas alur cerita dan lokasi mirip dengan TLS, namun buku ini memberikan ketegangan dan sensasi yang berbeda. Yang pasti buku ini membuat saya berpikir, apakah ini nyata?
Kekurangannya adalah adanya pemotongan kalimat-kalimat seperti, “...ke dalam kantong jena-sah....” di halaman 15, “ ... program rekayasa genetik de-ngan memadukan....” Di halaman 149. Serta penulisan kata yang salah seperti, “ ...bersarang di tanaman yang kaua makan” Di halaman 206.
Ini belum selesai...
Buka mata, karena bila Anda tertidur Anda tidak akan melihat apa-apa
Peringatan : Sebaiknya yang tidak tahan akan ketegangan jangan membaca buku ini
kita sebagai pembaca emg tgang tp bagaiman kia tw kedepannya untuk hal dunia ini,,,,?
BalasHapus