Rabu, 11 Maret 2015

2015 #33: Buku Panduan Telaah Little Women Untuk Guru



Judul asli: Little Women, Novel Units Teacher's Guide
Penulis: Stacie Champlin Dreibrodt
ISBN: 158130630X
ISBN-13: 9781581306309
Penerbit: Novel Units, Incorporated


New Ways to teach reading, writing, and the love of literature

Setiap buku LW yang saya punya memiliki kisah unik masing-masing. Entah dari ukuran, jenis bahan, cara perolehan hingga mendarat di rak saya atau dari isinya yang tidak seperti novel biasa.


Begitu juga dengan LW yang ini. Ketertarikan saya justru pada tulisan Teacher's Guide-Panduan untuk guru guna membahas, menelaah LW. Ternyata LW tidak hanya sekedar novel klasik saja, namun juga dipergunakan sebagai bahan untuk memberikan pelajaran bagi anak-anak sekolah. Terutama sekali mengenai kondisi sosial sesuai dengan  waktu dalam kisah ini. 

Terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu Summary, About the Author, Introductory Activities, Vocabulary Activities, Section-by-section, Post-reading Discussion Question, Post-reading Activities dan Assessment.

Buku ini membantu para guru  untuk mengajar tentang sejarah, geografi, serta tentunya tata bahasa Inggris, disamping tentang sastra. Unsur kekuatan dari kisah ini, kasih sayang, pengorbanan serta pengabdian pada keluarga merupakan hal yang juga dibahas selain pembahasan karakter para tokoh dan peristiwa yang terjadi.

Hal-hal yang ingin dicapai, apa saja yang ingin diharapkan berkembang dari seorang siswa serta strategi apa yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar mempergunakan buku ini dapat ditemui pada halaman awal buku ini. Misalnya  untuk Listening/Speaking maka metode diskusi merupakan cara yang paling tepat. Untuk Vocabulary menggunakan sinonim, kalimat, penyusunan kata, dan lainnya. 



Tentunya siswa diberikan ringkasan kisah LW terlebih dahulu agar lebih mengerti inti kisah tersebut. Juga agar memiliki kesamaan persespsi secara garis besar antara para siswa dengan guru. Dalam buku ini, cukup 6 kalimat yang dipergunakan untuk menceritakan inti kisah LW.

Tentunya ada juga tambahan informasi mengenai siapa pengarang kisah LW. Cukup 4 baris singkat dan padat yang dipergunakan penulis dalam buku ini untuk menggambarkan siapa Louisa May Alcott dan hubungannya dengan para tokoh dalam LW.

Sebelum melakukan telaah pada kisah LW, siswa juga diajak melakukan untuk memberikan pandangan mengenai banyak hal terkait buku itu sendiri. Misalnya Bagaimana kover buku tersebut? Siswa diharap memberikan jawaban dengan menggunakan huruf 5W+1H, jika sudah apakah mereka bisa menebak  kisah tentang apa dalam buku ini

Selain menggunakan rangkaian kalimat, buku ini juga memberikan beberapa tabel dan  bagan yang berguna untuk memperlanjar proses pemahaman akan pati sari kisah LW. Tabel serta bagan tersebut harus diisi berdasarkan hasil pengamatan dan opini tiap siswa. Mungkin saja ada terjadi perbedaan, hal ini wajar karena tiap individu memiliki pandangan yang berbeda. 

Tidak hanya membahas kisah semata, namun ada juga hal-hal yang terkait dengan kehidupan siswa yang dijadikan sebagai kegiatan tambahan dalam buku ini. Marmee disebutkan terlibat dalam kegiatan 
A coat-of-arms, para siswa diminta untuk mencari tahu kegiatan apa itu sebenarnya dan diminta untuk membuat sebuah karya yang mengacu pada kegiatan tersebut.  
Ada juga bagian yang mengajak siswa untuk berbuat semacam kegiatan sosial untuk mereka yang kurang beruntung di sekitar tempat tinggalnya.

Salah satu isi dari buku ini adalah menelaah kisah secara per bab, Contohnya pada halaman 13 tertulis Chapter 9-12 - pages 52-77. Bagaimana bisa memastikan bahwa buku yang dijadikan sebagai bahan acuan sama dengan buku yang dipakai oleh para siswa? Mengingat ada beberapa edisi yang diterbitkan dengan jumlah halaman terbatas.

Ternyata untuk urusan tersebut sudah menjadi perhatian penulis. Pada catatan di halaman muka sudah tertulis pemecahan hal tersebut, saya yang kurang teliti membaca. Tertulis, "The Apple Classic Paperbanck, a dividion of scholastic Imc. abridged version was used to prepare this guide. The page references may differ in the hardcover or other editions."  Dengan kata lain untuk bisa terjalin komunikasi yang baik dan tercipta proses belajar mengajar yang tepat sasaran, penulis menyarankan murid dan guru mempergunakan buku yang sama, buku  LW yang dikeluarkan oleh penerbit. Meski demikian bisa saja terjadi perubahan halaman dari  ketersediaan edisi. 


Selain buku ini, ada beberapa situs yang secara resmi mempergunakan LW sebagai bahan ajar. Misalnya http://pinkmonkey.com, beberapa pertanyaan menggugah rasa penasaran saya. Berikut contohnya:



STUDY QUESTIONS
1. Why does Jo drop her writing after she marries Professor  
Bhaer? (Simply being busy with the boy’s home is probably not the only reason.)



2. Characterize each sister at the beginning and at the end of the story. What were the major events that effected the changes in each?
3. The novel has several frame stories or "plots within a plot." Discuss two or three of these, and mention the similarities and differences among them.
4. Why doesn’t the narrator give Mr. March a more active role in the family once he is home? He is certainly capable of working once he regains his health.
5. Jo’s "castle" includes a stable full of Arabian steeds and a magic ink stand. As Jo is usually very practical about things, why is her dream life one of fantasy?
6. How is the spirit of female independence both promoted and subdued in the novel?
7. How typical is the role of Mr. March when he is compared with other males in the story?
8. Is the narrator successful in her attempts to denigrate the lifestyles of the wealthy?
9. Does the angelic character of Beth "work"?
10. What is ironic about Jo’s inheritance of Plumfield?

Hemmm sepertinya saya tidak punya jawaban cepat untuk  beberapa pertanyaan.

Membaca buku setebal 28 halaman ini membuat saya harus mengakui banyak hal yang tidak begitu saya pahami tentang kisah LW meski saya mempunyai 150 lebih buku. Dengan mempergunakan buku ini, saya mendapat banyak tambahan pengetahuan dan inspirasi yang sebenarnya sudah ada hanya belum tergali dari buku LW. Mau tak mau saya setuju dengan ungkapan yang ada di kover depan, cara baru untuk mengajar membaca, menuis, dan mencintai karya sastra

Saya juga mendapat tambahan inspirasi bagaimana mereview sebuah novel. Jika mengikuti pola atau tahapan dari buku ini, bisa dikatakan hasil review kita akan lebih informatif dan menarik. Coba ah kapan-kapan.

Ada sekitar  700 lebih novel yang dibuatkan Teacher Guide seperti ini. Buku-buku tersebut diperuntukan bagi berbagai kelas. Misalnya ada Charlie and the Chocolate Factory, Charlotte's Web, Jumanji serta Lion, the Witch, and the Wardobe untuk Grades 3-4. Untuk Grades 7-8 ada Adventures of Tom Sawyer, Anner of Green Gables, White Fang dan masih banyak lagi. Sementara ADventures of Huckleberry Finn, Animal Fram, Dracula serta Hunchback of Notre Dame diperuntukan untuk Grades 9-12. Kenapa saya tidak melihat Alice in Wonderland yah? jangan-jangan untuk Grades 1-2.

Sekedar berangan-angan saja, jika ada buku seperti ini dalam proses belajar mengajar di tanah air tentunya sangat membantu perkembangan dunia sastra di tanah air. Misalnya mempergunakan buku Salah Asuhan  karya Abdoel Moeis untuk pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah. 

Siswa diajak melakukan telaah dari isi dan fisik buku. Fisik buku ditelaah mulai dari kover, sinopsi, harga hingga kemudahan mendapatkannya. Lalu untuk isi misalnya bagaimana mereka menangkap inti kisah ini, apakah mudah dicerna atau tidak. Kalimat yang dipergunakan apakah masih cocok dengan gaya bahasa saat ini? Adakah ungkapan-ungkapan yang layak mendapat perhatian lebih? Bagaimana pesan yang disampaikan oleh penulis? Bagaimana seharusnya sikap Corrie saat menolak Hanafi? Dan masih banyak hal lain yang bsia digali dari kisah tersebut.

Penasaran, kira-kira kalau saya ikutan pelajaran ini, berapa ya nilai saya? Hemmmm.

Jadi pingin cari yang ini ------->

4 komentar:

  1. Wowww...baru tau ada yang versi inii.. :*

    BalasHapus
  2. Bikin sis buat ngajarin pelajaran telaah novel he he he

    BalasHapus
  3. ternyata ada buku guide begini, setuju dengan mba Truly, perlu nih ditiru cara pengajaran di barat tentang buku panduan mempelajari buku sastra untuk sekolah-sekolah, pasti lebih maju literasi kita jadinya :)

    BalasHapus