Sabtu, 14 November 2020

2020 #45: Kisah Rajni Sari Mencari Jati Diri

Penulis: Andry Chang
Penyunting: Grace Situngkir
ISBN: 9786230020575
Halaman: 200
Cetakan: Pertama-2020
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Harga: Rp  70.000
Rating:3.5/5

Tarianmu tadi bagus, Sari. Semua gerakanmu sempurna tanpa sedikit pun cacat cela. Tapi topeng keindahan itu tak bisa menutupi perlakuanmu kepada Putra Mahkota selama ini."

~Rajni Sari, halaman  23~

Bisikan sang Raja begitu menyakitkan hati Sari. Meski merupakan anak dari selir, ia juga adalah anak Raja yang mengharapkan kasih sayang dari ayahnya. Bukan keinginannya untuk dilahirkan sebagai anak perempuan dari selir, bukan berdarah bangsawan pula. Pedih hatinya. 

Sari memang suka menjahili adik tirinya, sang Putra Mahkota. Namun ia berharap setidaknya  sebagai ayah, sang Raja  juga berkenan mendengarkan  kisah dari versinya. Bukankan sebagai raja, ayahnya tidak boleh percaya begitu saja ucapan orang?

Nyaris Sari mengajukan protes. Namun, mengingat teguran sang ayah yang mengatakan bahwa sampai  beliau mendengar ada laporan tentang kelakuannya pada adik tirinya,  maka Sari dan ibunya akan diasingkan dari istana, ia memilih diam dan memendam  rasa sakit hati.

Demikianlah bagian awal kisah ini dimulai. Rasa sakit hati yang merupakan masalah terbesar pada tiap individu. Sebelumnya  pembaca juga dimanjakan  dengan adegan perkelahian seru antara kebaikan melawan kejahatan, sebagai pembuka kisah. Saya tak perlu bercerita panjang, nanti mengurangi keseruan kisah.

Pembaca sejak awal kisah  seakan digiring untuk beropini bahwa tokoh Ni Ayuning Sari-Sari,   dididik untuk menjadi jahat karena sang ibu merasa iri dengan kedudukan ratu yang tak bisa ia miliki. Persis dengan kisah  yang sering beredar selama ini.  Padahal, buku ini tak hanya menawarkan kisah standar seperti itu.

Dalam kisah ini, perang antara kebaikan melawan kejahatan,  tidak hanya terjadi antara mereka yang memiliki sifat jahat dengan yang yang berhati mulia. Tapi juga dalam diri seseorang. Bahkan dalam diri anak raja seperti Sari sekalipun. 

Sari harus memutuskan akan memihak pada kubu siapa.  Pilihan yang  menjadi sulit, mengingat musuhnya bukan orang  lain, tapi sosok yang dekat dengannya.  Tapi, ada ganjalan jika ia berada di pihak itu. Apakah jika terlahir dari seorang ibu yang memiliki perangai buruk, maka ia juga harus menjadi buruk? Pikiran  Sari dipenuhi dengan pikiran yang membutuhkan pertimbangan khusus.

Belum lagi,  kemunculan beberapa orang yang menyerangannya dengan kemampuan yang tak sembarangan.  Sari tak merasa memiliki musuh dan tak yakin ada keterlibatan ayahnya dalam hal itu. Lalu siapa sesungguhnya mereka? Berbagai hal  yang terjadi seakan menghambat langkahnya untuk meraih ketenangan hati. 

Untuk membuat kisah menjadi lebih seru,   penulis menghadirkan sosok seorang pria yang dipanggil Jaka. Perkenalan  keduanya terjadi  secara tak sengaja, namun karena sering terlibat dalam peristiwa yang terjadi di Rainusa, keduanya menjadi dekat hingga tanpa sadar muncul benih-benih kasih diantara keduanya.

Misi keduanya sekarang adalah mencari siapa dalang  dibalik semua kekacauan di Rainusa dan menumpasnya hingga tak ada lagi kekacauan di Rainusa. Juga mencari ibunda Sari yang menghilang dari istana. 

Seperti juga Sari, Jaka mendapat pencerahan  sehingga memahami banyak hal dalam kehidupan ini. Begitulah, kadang seseorang mendapat suatu hal berharga melalui cara yang unik.

Hal tersebut,  terlihat dalam  percakapan yang ada di halaman 86, "Tak hanya itu. Bila kau melalui jalan yang sama denganku, kau akan menemukan jati dirimu yang sebenarnya. Sama  seperti aku yang memilih untuk mensucikan diri dan hatiku, menjauhkan diri dari segala keinginan dan nafsu duniawi. Akhirnya, segala  dosa tercuci bersih dan jiwaku yang telah kembali suci terangkat ke Nirwana. Dan aku bisa berpindah antara alam bakan dan alam fana kapan saja, layaknya dewa. Itulah Aliran Hanomanji"

Seperti yang disebutkan pada blurd, terjadi pertempuran antara Barong dan Calon Arang. Bagian tentang Calon Arang membuat saya teringat pada buku  Kumpulan Cerita Asli  Indonesia Vol 10 dari penerbit yang sama. Bisa dikatakan  melalui kedua buku tersebut, ada upaya untuk merawat kekayaan budaya bertutur  dengan konten lokal.

Myths menurut   The Encyclopedia of Fantasy dari John Clute and John Grant, "....  Myths are thereby close to FOLKLORE...Myths are closely allied to legend-a collection of linked LEGENDS may become a culture's my mythology. Mitologi terkait dekat dengan legenda dan cerita rakyat.  

Mitologi merupakan hal yang menarik bagi saya. Hanya saja, sering timbul pertanyaan dalam diri. Kenapa dengan begitu banyak  legenda dan kisah rakyat,  sangat jarang penulis lokal yang menjadikannya sebagai ide cerita.  Agak cemburu juga dengan  beberapa mitologi,  bekat Rick Riordan keberadaannya makin berkibar. 

Setelah sekian tahun, Andry Chang dengan buku barunya seakan menjawab rasa kegalauan saya.  Kita akan diajak mengikuti kisah tentang Rajni Sari, seorang Putri Raja dari Rainusa. Meski bukan pewaris tahta,  Sari  juga mendapat pendidikan yang sama dengan sang Putra Mahkota.

Sosok Sari digambarkan cukup cerdik dalam menghadapi segala hal. Dalam menghadapi bahaya, ia mampu bertahan dengan  memadukan ilmu bela diri dengan tarian. Cantik dan pintar, dua perpaduan yang luar biasa. 

Namun rasanya masih ada sesuatu yang kurang. Meski digambarkan memiliki kecerdasan dan keterampilan yang tinggi, Sari juga digambarkan sebagai sosok manusia biasa yang memiliki kekurangan. Dari sisi penggambaran tokoh, semuanya sudah tepat. Tapi seakan ada hal yang kurang untuk membuat karakter Sari menjadi sosok yang kuat. Entah apa ya?

Oh ya, dalam kisah ini juga disinggung  tentang Tari Pendet di halaman 22 Tari Leging di halaman 43. Kedua tarian ini makin memperkuat nuansa lokal. kebudayaan Bali dalam kisah yang sebelumnya sudah diusung melalui pembatas buku dengan gambar barong. Bahkan jika saya tak salah, pakaian yang dipergunakan tokoh kita dalam kover depan juga menggunakan motif Bali.

Sayangnya, saya tak menemukan ada ilustrasi dalam kisah ini. Padahal sebagai penulis yang juga  bisa membuat ilustrasi, setidaknya buku ini bisa memasang sebuah ilustrasi sekedar pemanis kisah. Sehingga pembaca tak hanya menikmati racikan kata namun juga permainan garis yang memjadi ilustrasi.

Sebagai pelengkap, pada bagian belakang buku terdapat Daftar Istilah  dan Daftar Tokoh. Misalnya Leak adalah istilah bagi perempuan penyihir ilmu hitam, Rainusa adalah kerajaan mirip Bali di Terra Everna, sedangkan Rajni merupakan sebutan khas di Rainusa untuk Putri Raja.

Sedangkan Daftar Tokoh berisi nama para tokoh dan informasi mengenai sosok tersebut. Misalnya Airlangga merupakan Raja Madangkara yang jadi wali pelindung Ardani. Sedangkan Ardani merupakan Putra Mahkota, anak kandung Ratna. Ada lagi Mayadenawa, iblis langit yang pernah menguasai Rainusa.

Bagian lain yang juga menarik perhatian saya adalah Sambutan Sang Peramu Hikayat, Andry Chang di halaman 198. disebutkan, "Kisah ini juga adalah sejarah fiksi alternatif, yang berarti tokoh-tokoh sejarah dan legenda Nusantara memiliki alter egonya dalam versi Dimensi Everna.... Jadi, kisah ini hanya fiktif belaka, sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung, meromantisasi, apalagi menistakan aejarah dan agama di Bali."

Penulis sudah menyebutkan secara jelas bahwa ini adalah fiksi. Dengan demikian ia berharap tak ada pihak-pihak yang merasa tersinggung. Kalau ada yang merasa tersinggung, sesungguhnya ia tak pernah berniat menyinggung.

Buku yang menjadi  juara favorit E-Novel Challenge Comico dan Elex, bisa menjadi alternatif bacaan akhir pekan. Menghibur dan memberi ilmu, perpaduan yang menjanjikan.









3 komentar:

  1. poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
    ayo di kunjungi agen AJOQQ :D
    WA;+855969190856

    BalasHapus
  2. The Encyclopedia of Fantasy dari John Clute and John Grant - Wak, saya masih buka-buka buku setebal gaban ituuh. Makasih reviewnya, Mbak Truly. Ini saya latihan terus sampai perkembangan tokoh-tokohnya jadi makin berasa. Ada variasi baru lagi di novel terbaru saya, "Bittersweet Symphony", Everna juga.

    BalasHapus
  3. Ilustrasi2nya saya sudah siapkan, tapi nggak dipakai sama Elex, mungkin karena gambarnya pecah2 dan terlalu anime. :p

    BalasHapus