Kamis, 26 April 2012

Love You to Death Damonnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!!!



Judul            : Love You to Death, The Vampire Diarie’s
                      Companion
Penulis         : Crissy Calhoun
Penerjemah : Risyiana Muthia
Editor          : Dian Pranasari
Korektor     : Adi Toha
ISBN          : 978-979-024-366-8
Halaman      : 486
Penerbit       : Atria
Harga          : Rp 59.000,-

"... buku ini memuat spoler per episode.  Di dalam halaman-halaman buku ini kamu juga akan menemukan biografi pendek dari para aktor..."

Mau baca Damon.......!
Bagaimana lagi, sosoknya yang digambarkan sebagai sosok jahat malah mampu mencuri hati banyak pembaca buku serial ini. Apa lagi sejak filmnya mulai diputar di tanah air. Jumlah penggemarnya kian banyak. Buat saya pribadi selain memang secara fisik sosok Ian Somerhalder layak untuk dipelototi, karakternya dalam buku membawa nuansa sendiri.

Tidak percaya? Bahkan Kevin Williamson  sangat yakin bahwa wajah Ian sangat cocok untuk memerankan Damon. Dalam episode kemuncuannya, Damon mampu membuat kisah menjadi terang atau gelap. Ia datang dengan membawa nuansa kagut, kengerian, serta hal-hal gila yang mampu ia lakukan dengan kekuatannya.

L.J Smith sendiri juga sangat menyukai karakter Damon.Ia sangat suka bermain-main  dengan karakter Damon yang cenderung jahat. Walau hasil akhirnya memang tidak seperti yang diinginkannya pada awal pembentukan karakter namun karena pembaca banyak yang menyukainya, maka tak ada alasan bagi L.J untuk mengeluh.


Bagi sang penulis, kisah ini mengenai pembebasan diri.Sosok Elena yang egois serta populer perlahan memahami bahwa dunia ini tidak hanya berpusat pada dirinya serta tak akan berhenti untuknya. Bagi Salvatore bersaudara ini juga mengenai pepmebasan jiwa. Terutama bagi Damon. Apakah ia akan pergi bersama penjahat besar lain agar bisa bertahan hidup atau memilih yang lain.

Vampire Diaries's berbeda dengan Twilight dan True Blood. Kisahnya memang tentang drakula tapi VD memiliki latar belakang kisah dan mitologi yang berbeda.  Seri ini memiliki sifat orisinalitas sendiri dengan adanya elemen-elemen remaja, aspek remaja,  bahkan kota kecil.

Dalam buku ini kita akan diajak berkelana mengenal para tokoh yang ada. Dari Nina Dobrev yang menjadi Elena Gilbert serta Katherine Pierce, Paul Wesley yang berperan sebagai Stefan Salvatore, hingga Zach Roerig sebagai Matt Donovan. Setiap sosok diceritakan dengan gamblang, termasuk proses  mereka mendapatkan perannya. Banyak hal yang ternyata tidak kita ketahui dari kisah di balik layar.


Bocoran mengenai berbagai episode yang ditayangkan juga bisa diperoleh disini.  Ada sekitar 22 buah episode. Setiap episode memuat informasi  tentang saat tayang, penulis skenario,  sutradara, bintang tamu serta  tentunya sinopsis. Jika diperhatikan, paragraf pertama yang dicetak miring merupakan inti dari seluruh kisah yang ada.

Tak ketinggalan juga berbagai monen yang dianggap paling menarik. Lalu ada Lingkar Ilmu yang berisi informasi mengenai hal yang berhubungan dengan kisah. Misalnya pada  Episode 1.22 Founder's Day disebutkan mengenai pil yang diminum Jeremy dalam kisah itu. Pil itu adalah acetaminophen dan hydrocodone, yang juga dikenal dengan nama mereknya, Vicodin.

Selain itu ada  Aturan Main, Rencana Iblis, Bekas Gigitan serta masih banyak lagi data yang menggoda untuk diintip. Sebagai tambahan, tersedia semacam tambahan informasi sehubungan dengan kisah yang dibuat dalam tulisan pojok dengan layout yang berbeda.

Dari seluruh informasi tambahan yang paling membuat saya tertawa adalah informasi dari  Episode 1.21: Isobel. Pada halaman 383 terdapat  Indeks Frekuensi Telanjang Dada. Awassss copot matamu nanti ^_^  Para Vampir itu ternyata gemar melakukan adegan melepas pakaian. Aturan mainnya adalah tokoh yang belum pernah ditampilkan menggenakan pakaian lengkap sebelumnya.

Untuk bahu yang menyembul tidak mendapat point. Namun mengangkat kaos atau kemeja untuk menunjukkan luka yang telah sembuh atau telanjang dada sambil bersembunyi di balik selimut mendapat nilai setengah poin. Ekstra poin diberikan bagi tokoh yang muncul dengan bertelanjang dada berulang kali dalam episode yang sama.  Vicky mendapat point khusus untuk perannya saat sedang menari tanpa celana jeans. Lho yang mendapat poin 13 kok dia sih *manyun*


Sebagai pelengkap, akan ditemukan wawancara dengan Komunitas Penggemar Vampir, Kronologis dalam Vampire Diaries, kisah di Lokasi Syuting Mystic Falls. Yang paling menawan adalah aneka gambar di akhir buku. Tambahan gambar mengenai lokasi serta tokoh membuat buku ini semakin menyenangkan untuk dibacai. KEREN!

Bagi para penggila kisah Vampire Diaries's buku ini layak dibaca dan dikoleksi. Dengan membaca buku ini mereka akan memahami kisah dengan lebih menyenangkan lagi. Mereka bisa mengerti  kenapa Damon melalukan sebuah kegilaan, apa alasan Vicki menjadi sosok yang menyebalka. Bahkan mengapa Bonnie mendapat pengelihatan seperti itu.

Damonnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn!
Mari masuk ke kamarku
*buka jendela lebar-lebar*

3 komentar: