Jumat, 18 Maret 2016

2016 #32: Petualangan Cornelia


Judul asli:Kitab Peri Yang Hilang - The Spell Bound Book 
Penulis: Miki Monticelli
Ilustrator: Silvia Fusetti
Penerjemah: Ika Nurhayati
Editor: Nurini
Pewajah sampul: Zariyal
Layout: Fathurrida
ISBN: 9786028290395
Halaman:394
Cetakan: Pertama-2010
Penerbit:Puspa Storia
Rating: 3/5 

Ada makhluk-makhluk di dunia ini yang tak bisa bertahan tanpa sihir. Nicromancer adalah salah satunya. Begitu pula dengan para Orde Tinggi. Dan kau tentu saja. Jadi sudah jadi hukum alam kalau yang lemah akan takluk dan yang kuat bertahan.

Ceritanya saat beres-beres rak buku, buku ini tergeletak dalam kondisi sangat bagus. Masih tersegel rapi. Meski ada tulisan Bonus Poster di pojok kover, saya tidak berhasil menemukan sesuatu yang bisa dianggap poster hadiah. Padahal keren juga kalau poster dibuat seperti kover ini. Asumsi saya, buku ini saya beli saat ada acara obralan, tentunya jangan berharap masih ada poster tersedia ^_^

Kisahnya tentang seorang gadis bernama  Cornelia Bocchineri. meski lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga biasa-biasa, ternyata Cornelia bukan sosok remaja gadis biasa. Dia ternyata adalah seorang peri. Bukan sembarang peri, tapi peri yang memiliki darah merah, peri yang memiliki darah manusia. 

Sebagai peri manusia, Corenelia memiliki kekuatan yang luar biasa, hanya saja saat ini ia belum bisa mengendalikan kekuatannya.  Ia juga satu-satunya harapan yang dianggap mampu menghubungkan dunia peri dan dunia manusia. Belakangan, kedua dunia sedang mengalami pertikaian. Dan hanya mereka yang memiliki kepekaan khusus yang bisa memngetahuinya, diluar  mereka, orang akan melihat dunia tetap seperti apa adanya.

Bukan hal mudah bagi bagi Cornelia. Ia yang tak tahu apa-apa harus belajar menjadi sosok yang diharapkan banyak orang. Belum lagi ia juga harus melindungi dirinya dari musuh kejam yang ingin mencuri kekuatannya. Padahal jika ia kehilangan kekuatannya maka ia akan mati. Untunglah, dalam pencarian jati diri dan pelatihannya Cornelia dibantu sepasang anak manusia yang juga memiliki keistimewaaan, meski mereka bukan peri. Dirk dan Luna selalu siap membantu Cornelia, ditambah bimbingan ahli sihir bernama Arborescent.

Sebuah buku, Buku Peri, dianggap mampu membantu Cornelia mengendalikan kekuatannya. Buku tersebut hilang, padahal Cornelia sedang berusaha membaca dan memahaminya. seperti juga ia berusaha memahami syair yang dianggap memiliki petunjuk khusus.


Yang sudah lama
Di tempat satu-satunya
Harta karun kuno
Di mana lima
Menjadi satu
Di mana cahaya
di dalam
Dan tinggi
Sebelas mata
Celakalah
Ditempatkan di antara empat
Celakalah

Secara garis besar, seru juga mengikuti perkembangan Cornelia belajar sihir, belajar mengenali dan mengendalikan kekuatannya. Usahanya untuk mau berusaha perlu diacungi jempol. Kedua orang sahabat barunya juga layak mendapat pujian karena selalu berada di sisi Cornelia.

Hanya saja, saya merasa sosok Cornelia ditampilkan sebagai gadis lugu yang agak naif. Pada beberapa bagian, ia seakan menjadi sosok yang bodoh dan egois. Greget sebagai sosok yang terpilih kurang terasa dalam penggambaran kepribadian Cornelia. Justru sosok Luna terlihat lebih tegar, dewasa dan kuat.

Akhir yang tidak jelas membuat saya penasaran, langsung meluncur ke situs buku dimana saya menjadi anggota. Pantas!  Seharusnya ada tiga buku dalam serial ini, entah kenapa buku kedua dan ketiganya  versi bahasa Indonesia tidak tercantum dalam data Goodreads. Mungkin memang tidak ada, atau belum ada yang menerbitkan.  Padahal penasaran sekali dengan sosok griffin yang ada di kover. Mungkinkah mereka menjadi sahabat dan berjuang bersama seperti Eragon? Entahlah, ada pada buku kedua dan ketiga mungkin. 

Dalam data itu, saya juga menemukan bahwa penulisnya orang Italia. Tidak jelas buku ini diterjemahkan dari bahasa Inggris atau langsung dari bahasa Italia, namun penerjemah sudah cukup mampu membuat saya menikmati kisahnya.   

Untuk urusan cetakan, saya harus mengakui kover adalah daya utama dari buku ini. Apa lagi dengan pembuatan kover pertama yang dibuat bolong di bagian tengah sehingga menampakkan gambar pada kover kedua.  Bukan kertas koran yang mengganggu saya tapi tipisnya cetakan huruf yang ada di kertas.  Sayang sekali, padahal buku ini pasti dilirik orang melalui tampilan awal.  

Sebenanya saya juga mengharapkan menemukan ilustrasi secantik yang ada di kover. Ternyata buku ini sama sekali tidak ada ilustrasinya. Ya sudah, nikmati saja yang ada di depan serta kover belakang. 

Duh, jadi kangen baca Ensiklopedia Peri yang sedang dipinjam. Lumayan buat referensi he he he

Sumber gambar:
Goodreads



4 komentar:

  1. seri kedua dan ketiga dari buku ini judulnya apa kalau boleh tau?

    BalasHapus
  2. Thx sudah mampir ^_^
    Data lengkap ada di https://www.goodreads.com/book/show/13586376-kitab-peri-yang-hilang
    Atau ke Goodreads ketik no ISBN 9786028290395.
    Nanti pada sisi kanan agak ke bawah terdapat keterangan mengenai serial ini, Il libro prigioniero series.
    Buku pertama: Il libro prigioniero
    Buku kedua: La Pietra Nera
    Buku ketiga: I sette cardini
    Artinya apa sepertinya butuh bantuan mbah Google nih

    BalasHapus
  3. Terima kasih infonya bermanfaat sekali. Udah nyari lanjutan buku ini dari taun 2010 :"

    BalasHapus
  4. Kira2 ada gk ya penerbit yg mau ngeluarin buku seri ke 2 sama ke 3 nya dalam versi bahasa Indonesia

    BalasHapus