Kamis, 04 September 2014

Review 2014 #50 : Ghost Dormitory in Sydney & Another World Elmore

Senangnya buku untuk anak-anak dan remaja tersedia dalam banyak genre.Tidak hanya soal persahabatan  tapi ada juga petualangan dan fantasi. Beberapa buku ditulis oleh mereka yang menyukai dunia anak,tapi tidak sedikit yang buku yang ditulis oleh anak-anak. Dan isinya tidak mengecewakan.

Untuk kali ini, ada dua buku anak dan remaja yang dipilih untuk direview. Selama membaca saya harus berulang kali mengingatkan diri saya bahwa buku  ini bukan diperuntukan bagi pembaca dewasa. Dengan demikian beberapa hal yang kurang pas masih bisa dimaklumi asalkan tidak terlalu signifikan. 


Bagaimana juga kesalahan adalah bagian dari  sebuah rangkaian proses untuk menjadi lebih baik. Keberhasilan mereka menerbitkan sebuah buku merupakan sebuah hal yang patut diacungi jempol, terlepas dari segala kekurangan yang ada.


1. 
Ghost Dormitory in Sydney


Penulis: Ziggy  Z
Halaman: 180
Penerbit: DAR Mizan
Harga: Rp 35.000

Ada kaitannya dengan buku-buku di perpustakaan. 

Dugaan saya saat melihat kover buku ini. Sosok seorang gadis yang sedang memegang buku disebuah tempat yang mirip perpustakaan dengan nuansa suram membuat saya menyimpulkan demikian.

Tengok saja perpustakaan di HP, kesannya agak suram karena penuh aura sihir. Bahkan bagian terlarang suasananya bisa membuat bulu kuduk berdiri. Maka berpindahlah buku ini dalam keranjang belanjaan saya. Perpustakaan dan buku memang menjadi kata sakti saya untuk memilih sebuah buku.


Kebetulan saya jarang membaca sinopsis dengan teliti, apa lagi jika buku tersebut dibeli dengan harga murah (tergeletak di area diskon). Jadi wajarlah jika saya terpaksa harus meredam kecewa saat membaca buku ini, agak sih.


Kisahnya tentang seorang anak peneliti yang mendapat beasiswa pada sebuah sekolah berasrama. Hal tersebut dianggap sebagai kesempatan kedua dalam kehidupannya setelah selama ini ia mengalami banyak kejadian tidak menyenangkan. Nama tokoh tersebut adalah Ichabod Kelly.


Tak butuh lama bagi 
Ichabod Kelly untuk memilki sahabat. Juga musuh. Musuh-musuhnya yang membuat Ichabod melanggar peraturan sekolah untuk tidak masuk ke menara kelima. Kenekatan Ichabod membawa petaka bagi sekolah.

Berbagai kejadian misterius mulai terjadi, Dari prefek yang meninggal, aneka masakan busuk hingga hancurnya menara asrama. kehebohan belum tuntas tanpa adanya rahasia kelam masa lalu yang terbuka. Dan hantu. Ya, banyak hantu di sana.


Semula saya mengira sosok yang di kover ini adalah pemeran tokoh utama dalam kisah. Nama I
chabod tidak mengindikasikan seorang lelaki atau perempuan. Baru saat mengetahu bahwa kawan sekamar Ichabod adalah Peter saya baru sadar kover ini tidak menampilkan sosok pelaku utama dari cerita. Makin nyengir ketika membaca sinopsis di halaman belakang. Kover ternyata melenceng dari kisah. 

Sebenarnya garis besar kisahnya menarik. Penulis sudah meletakkan dasar kisah yang kuat untuk membangun sebuah konsep cerita. Beberapa bagian bahkan mampu membuat saya merinding  karena takut. Sayangnya ada beberapa point yang  begitu mirip dengan kisah fantasi yang lain, terutama HP.


Kisah ini merupakan bagian dari seri 
Ghost Dormitory yang diterbitkan oleh Dar Mizan dalam Fantasteen, bacaan fantasi bagi anak-anak dan remaja. Seri lengkap kisah ini adalah:

1. Ghost Dormitory In Tokyo by Wanda Amyra Mayshara
 
2. Ghost Dormitory In London by Ayunda Nisa Chaira
3. Ghost Dormitory In Sydney by Ziggy Z
4. Ghost Dormitory In Seoul by Muthia Fadhila Khairunnisa
5. Ghost Dormitory In New York by Alya Namira Nasution

Menghibur


2. Another World Elmore


Penulis: Aulia M. Firmundia
Editor: A.G. Adil
Desain Kover: Melati Harum Pandan Wangi
Layout: Irnawati
ISBN: 978-979-063-105-2
Halaman: 320
Penerbit: Bestari Buana Murni
Harga: Rp 67.000/20.000

Persis kuping sis Dina!

Spontan terlintas dalam pikiran saat melihat sosok yang ada dalam kover buku ini. Selain memang menyodorkan warna-warna ceria, sosok yang ada mau tak mau membuat mata kita melirik.

Kisahnya tentang beberapa gadis  yang tinggal di   sebuah panti asuhan bernama Taman Anak. Beberapa anak dengan cepat memiliki orang tua angkat, sementara ada yang sudah sekian lama belum juga terpilih.


Fazya contohnya. Ia sudah berulang kali gagal memiliki orang tua angkat. Aneh memang. Para calon orang tua sudah cukup dekat dan merasa nyaman bersamanya. Namun selalu saja terjadi suatu hal yang membuatnya ia batal diangkat menjadi anak. Terakhir ia batal memiliki orang tua angkat karena sang calon ibu mendadak dinyatakan hamil. Jika sudah hamil untuk apa lagi mengangkat anak menurut sang calon ayah. Fazya sudah lelah berharap.


Suatu ketika, Fazya mendapat mimpi aneh yang menyebutkan ia adalah seorang putri dari Elmore. Sementara sahabatnya Fanda yang sudah memiliki orang tua angkat bermimpi ia harus menemani  seorang putri bernama Aileen menghadapi perang besar, dan ia adalah seorang pejuang wanita yang hebat di Elmore.  Keduanya bermimpi tentang hal yang sama, Elmore.


Untuk memasuki dunia Elmore, mereka harus menuju Hutan Albion. Sungguh kebetulan lokasi piknik pembagian rapot kenaikan kelas adalah di Hutan Albion. Bisa ditebak, keduanya memisahkan diri dan mulai menjelajah hutan mencari jalan masuk menuju Elmore.


Meski harus berurusan dengan aneka bahaya, belum lagi banyak hal yang tidak diketahui tentang jati dirinya, justru di Elmore Fayza menemukan makna kehidupan sesungguhnya. Ia mendapatkan segala hal yang selama ia idamkan.

Secara garis besar, kisah dalam buku ini menarik. Imajinasi sang penulis berkembang namun tidak ngawur. Bagaimana ia membangun plot sudah bisa dikatakan bagus jika mengingat usianya masih muda.


Kekurangan yang ada sepertinya masih bisa dimaklumi, namanya juga penulis belia. Pada halaman 52 disebutkan bahwa Fazya bertanya pada Naia siapa laki-laki eh anak laki-laki yang tadi menjaganya. Agak aneh. Bukankah pada halaman 17-18  Naia sudah menerangkan tentang siapa anak itu. Apakah maksud pertanyaan tersebut sekedar guna mengingatkan saja?


Adegan menembus lemari baju menuju bagian yang lain mengingatkan pada kisah empat orang bersaudara yang menembus sebuah lemari baju menuju dunia lain. Memang tidak persis sama, namun kurang lebih adegannya serupa. Sepertinya susah mencari kisah yang benar-benar orisinil.
 


Bookfrenz ini sendiri rupanya adalah sebuah sekolah menulis untuk remaja, yang mengadakan kompetisi untuk menyeleksi karya-karya penulis remaja yang layak terbit.

Imajinatif

2 komentar:

  1. Nama saya Dewi Rumapea, saya dari Indonesia, tolong dengarkan, beberapa pemberi pinjaman di sini tidak bersedia untuk membantu Anda, semua yang mereka inginkan adalah untuk merobek Anda uang Anda sulit diperoleh. Suami saya dan saya, mencari pinjaman dari kreditur yang berbeda online tapi pada akhirnya, kami ditipu dan merobek uang kita tanpa mendapatkan pinjaman kami dari perusahaan-perusahaan pinjaman yang berbeda secara.
    Kami bahkan meminjam uang untuk membayar pemberi pinjaman ini online tapi pada akhirnya, kita punya apa-apa.
    Suami saya dan saya berada di utang, dan kami tidak punya satu untuk lari ke bantuan, bisnis keluarga kami hancur dan kami di mana tidak bisa mendapatkan uang untuk memenuhi biaya sehari-hari sampai kami diperkenalkan kepada Ibu Glory yang membantu kami dengan menawarkan kita jumlah pinjaman tanpa jaminan dari 500 juta tanpa agunan.
    Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana untuk mencapai Ibu. Glory atau mengikuti prosedur pinjamannya, hubungi saya melalui email saya: dewiputeri9@gmail.com
    Atau Anda dapat mengirim email ke Ibu Glory ke: gloryloanfirm@gmail.com

    BalasHapus
  2. Saya sangat bersyukur kepada Nyonya Iskandar Lestari karena telah memberi saya pinjaman sebesar Rp700.000.000,00 saya telah berhutang selama bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan nilai kredit nol Semua menolak saya karena rasio kredit saya yang tinggi dan rendahnya kredit Sejarah ISKANDAR LESTARI LOAN FIRM di salah satu blog saya menghubungi Ny Iskandar Lestari melalui konsultan kredit via email: iskandalestari.kreditpersatuan @ Gmail.com dengan keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada AWAL 2017 dan semoga ini datang jauh-jauh. Usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan hidup ini yang bisa Anda hubungi Ibu Iskandar.
    Melalui email: iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com atau melalui dia
    BBM INVITE: {D8980E0B}

    BalasHapus