Minggu, 23 Februari 2014

Review 2014 #12: Tiger's Voyage



Cintaku
Belahan jiwaku
Waktu berjalan dengan cepat tanpa kusadari. Bersamamu waktu seakan berhenti, saat kau tidak di sisiku baru kusadari berapa lama waktu yang telah berlalu. Tak akan pernah cukup waktu jika bersamamu.

Untungnya kisah kita tak serumit kisah Kishan-Kelsey-Ren.
Yang ada hanya aku dan dirimu. Seperti mereka, kita juga harus bahu-membahu mengatasi segala hal. Jika Kishan-Kelsey-Ren harus berhadapan dengan penyihir jahat dengan sihirnya, maka kita harus berhadapan dengan  sejuta perbedaan yang butuh setrilyun toleransi. 

Sihir adalah alat, berkat untuk digunakan oleh mereka yang cukup bijak memahami dan memanipulasinya. Suatu trik alam semesta yang hanya dikejar oleh sedikit orang dan bahkan lebih sedikit lagi yang mampu menguasainya. Perbedaan kita adalah suatu hal yang mendasar dan butuh kesabaran serta kesadaran untuk menyelesaikannya.

Kelsey nyaman berada bersama Ren juga Kishan dengan cara yang berbeda. Dengan Kishan, Kelsey menikmati keheningan dan indahnya alam. Kishan belakangan menjadi laki-laki pendiam dan tenang. Sementara mencintai  Ren mirip dengan mencintai bom atom. Dengan Ren,  Kelsey akan sibuk berbicara sambil menatapnya hingga yang lain pun lenyap

Aku bahagia di sisimu.
Nyaman rasanya berada di sisimu. Kelsey sangat menikmati bersandar di dada bidang Ren juga Kishan. Sementara aku akan meringkuk nyaman dalam pelukanmu di ayunan. Kadang sambil mendengarkan alunan lagu yang kau dendangkan. Rasanya kita lebih India dibandingkan mereka semua mengingat ayunan di teras belakang adalah tempat favorit kita.

Kelsey mungkin bisa memenangkan hati dua pangeran tampan, lalu Naga Merah dengan kecupan hangat di kedua pipi sang naga serta membuat Naga Emas ketakutan dengan kerlingannya. Sementara aku akan terus berusaha membuatmu nyaman di dekatku.

Cinta mirip dengan air. Air di sekitar kita di mana-mana. Semuanya berada dalam siklus yang selalu bergerak. Butuh air untuk bertahan. Perempuan seperti tanah; butuh menyerap air. Air dan tanah saling membentuk,tumbuh. Selalu bersama: Air dan tanah. Bersatu. Kelsey harus segera memutuskan, apakah Ren atau Kishan yang menjadi tanah. Aku sudah jelas tak perlu memilih karena aku dan kau adalah tanah dan air.

Pepatah menyebutkan,"Hidup dengan orang yang mencintamu lebih baik dari pada hidup dengan orang yang kau cintai tapi tidak mencintaimu. Kelsey hidup diantara dua pria yang sangat mencintainya. Sungguh beruntung. Ia hanya perlu memutuskan apakah kisahnya harus berakhir dengan Ren atau Kishan. Apapun pilihannya kedua pangeran itu akan menerima dengan  lapang dada dan berbahagia untuk yang lain.

Aku beruntung mendapatkan cintamu, sungguh. Hanya..., masih banyak yang jalan harus kita lalui, banyak hal yang harus selaraskan. Walau artinya masih banyak waktu yang kita butuhkan untuk menyatukan hati, mungkin juga masih banyak tetes air mata yang akan mengalir, amarah yang meledak.

Kelsey lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan gaya. Demikian juga aku. Tapi demi melihat senyum bahagiamu  aku secara sukarela mengutamakan gaya alih-alih nyaman. Kadang orang berlaku aneh demi pasangannya. Itulah cinta. Cinta bukan sekedar komitmen dan pengorbanan tapi memberi tanpa mengharapkan menerima kembali. Memahami segala kekurangan dan kelebihan pasangan serta terus memupuk rasa yang ada

Penyesalan hanya dirasakan oleh mereka yang tak memahami tujuan hidup. Kelsey sangat paham tujuan hidupnya. Ia sangat paham bahwa menjaga kedua macam kesayangannya tetap hidup seimbang dengan pengorbanannya. Bahkan tak ada bandingan yang setara antara melihat kedua saudara itu hidup terus menjadi manusia selama 24 jam, bahkan tidak juga jiwa Kelsey. 

Aku tak pernah menyesal memilihmu, dan masih berharap kaulah tujuan hidupku. Sementara Kelsey masih ragu akan kemana kisah cintanya akan berakhir.

Kalian, apakah sudah melabuhkan hati?

-----------------------------------------------------------------
Penulis: Colleen Houck
Penerjemah: Angelic Zai Zai 
Penyunting: Dyah Agustine
Proofreader: Yunni Yuliana M
ISBN: 978-979-433-810-0
Halaman: 865
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp 79.000

Kelsey kembali terombang-ambing antara cinta Ren dan Kishan disamping menepati janjinya untuk mencari cara mematahkan kutukan kedua pangeran itu. Pasti banyak gadis di dunia ini yang bersedia bertukar posisi dengan Kelsey. Bisa dimaklumi, gadis mana yang tak akan terpesona dengan sosok tinggi atletis serta rekening tak terbatas. Tapi dijamin mereka akan berpikir berkali-kali jika ada tambahan hiu ganas, penyihir hitam dan aneka naga dalam paket ganteng dan kaya itu.

Sebenarnya kisah kasih mereka bertiga merupakan kisah kasih yang mewakili dua kebudayaan. Kedua pangeran sangat menghormati Kelsey, sesuai dengan ajaran yang mereka terima untuk menghormati perempuan. Siapa yang dipilih Kelsey tetap membuat keduanya bersatu, apalagi pengalaman pahit dimasa lalu mengajari mereka untuk bisa berbesar hati perihal cinta. Buktinya Ren dengan lapang hati meminta Kishan tidur di ranjang Kelsey, sebagai harimau tentunya karena ia tak tahan berdekatan dengan Kelsey.

Kelsey mewakili kebudayaan barat dimana ekspresi kasih bisa dilakukan secara terbuka. Banyak adegan dimana Kelsey digambarkan sedang merangkul pinggang Kishan, menyandarkan diri di dada Kishan dan masih banyak lagi. Atau adegan saat ia mencium Ren. Semua dilakukan dengan santai di depan yang lain tanpa ada rasa sungkan atau takut melukai yang lain.

Saya harus mengacungkan semua jempol yang saya punya untuk kedua pangeran tersebut. Melihat Kelsey akrab dan mesra dengan yang lain tanpa menimbulkan ledakan emosi bukanlah hal yang mudah. Untuk masyarakat kita apa yang dilakukan ketiganya merupakan hal yang dianggap luar biasa aneh. Dari pacar sang kakak lalu berubah menjadi pacar sang adik dan masih bisa bertegur sapa dengan akrab (kok mirip kasusku yah).Tapi begitulah hidup.

Kisah perjuangan mereka bertiga kian seru. Kali ini urusannya berhadapan dengan naga. Tidak hanya 1, 2 atau 3 naga tapi 5 ekor naga yang harus dihadapi ketiganya guna mendapat hadiah Durga yang ketiga. Kalah dengan  salah satu naga berarti kehilangan kesempatan mendapatkan hadiah Durga, sama artinya kehilangan kesempatan mematahkan kutukan bagi kedua pangeran.

Masyarakat China percaya bahwa naga melahirkan sembilan putra tapi mereka tidak mirip naga dan memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada Naga Musik, Naga Perkelahian, Naga Petualang, Naga Melolong, Naga Duduk, Naga Rajin, Naga Bijak, Naga Sipil serta Naga Perusak. Tentunya jika hanya 5 yang dihadapi lebih ringan bukan dari pada 9?

Kelima naga tersebut dianggap berayah langit dan bumi sebagai ibu. Tiap naga mengajukan sebuah persyaratan untuk bisa menemukan jalan menuju ke naga yang lain guna menemukan hadiah bagi Dewi Durga.  Banyak yang menganggap naga nerupakan hewan merusak tapi ada juga yang menganggapnya sebagai hewan yang dihormati. Sosok naga banyak ditemui dalam kisah fantasi, keberadaannya dibanyak negara dianggap bukan mitos belaka.

Naga jantan dan betina ternyata memiliki perbedaan. Naga jantan mempunyai janggut yang berkilauan seperti mutiara di dagu dan  lehernya. Sementara naga betina   bentuk hidungnya lebih lurus. Dagu dan lehernya tidak memiliki janggut. Selama ini sepertinya sosok naga yang sering ada dalam aneka film dan kisah jarang disebutkan sebagai naga betina atau jantan.

Sementara pada kover, saya tidak melihat janggut sang naga bagaimana bisa menyebutkan itu naga jantan atau betina. Saat membaca kisah mereka bertiga menghadapi naga baru saya bisa tahu jenis naga apa yang ada di kover.

Dalam kisah kali ini, ketiga tokoh utama kita mengalami perkembangan karakter yang cukup signifikan. Kishan misalnya, berubah dari seorang bad boy menjadi sosok yang lebih tenang, mengalah dan memperlakukan Kelsey seperti yang diinginkan Kelsey, bukan seperti yang diinginkan Kelsey menurutnya.

Sementara Ren menjadi lebih emosial. Ia memang masih toleran terhadap rasa yang dimiliki Kishan terhadap Kelsey tapi sikapnya menjadi lebih emosional dan meledak-ledak. Kelsey sendiri memang digambarkan kian pandai ilmu bela diri tapi dirinya terlihat labil jika berurusan dengan hati. Belum lagi sifat emosionalnya terlihat sekali dalam buku ini.

Guna mengetahui posisi satu sama lain kali ini Mr Kadam menggunakan RFID, Radio Frequency Identification yang ditanam ke dalam tubuh mereka bertiga. Keberadaan mereka bisa dipantau melalui HP yang telah dimodifikasi secara khusus. Menurut buku ini biasanya digunakan untuk hewan. Jadi ingat buku-buku di kantor yang mempergunakan RFID sebagai pengaman agar tidak terjadi pencurian buku.

Pesan moral tersembunyi banyak kita temui dalam buku. Butuh telaah mendalam untuk menemukan dan memaknainya. Misalnya saja pesan Dewi Durga pada Kelsey di halaman 295. "Galilah dan tumbuhkan akar yang kuat. Putriku, karena kau akan menjulang tinggi, menyembul dari dalam air, dan akhirnya menemukan kedamaian di permukaan air yang tenang. Kau akan mendapati bahwa jika kau tak tumbuh, kau akan tenggelam di kedalaman, tanpa pernah mekar atau membagikan keindahanmu kepada yang lain." 

Buat yang butuh kalimat rayuan, silahkan simak halaman 559 paragraf kedua, serta 621 paragraf kedua. Percayalah, saya yang bukan tipe perempuan romantis saja bisa terhanyut.Ok... sedikit menintikan air mata terharu.

Buku ini juga memberikan pelajaran tentang sastra, terlihat dari aneka cuplikan puisi yang ditulis Ren. Lalu ada juga pelajaran geografi karena mereka sering berpindah tempat. Saya menemukan kata Sekstan taitu alat untuk mengukur sudut astronomis yang meliputi seperenam lingkaran (60o) untuk menentukan posisi kapal di laut  serta diskus. Entah saya yang terlewat saking terlalu bersemangat mengikuti kisah petualangan mereka bertiga atau memang tidak ada uraian sekilas mengenai apa itu sekstan dan diskus selain sebagai alat yang berguna dalam pelayaran.

Secara keseluruhan buku ini menawan. Memadukan antara kisah fantasi dengan romantis yang masuk akal. Sayangnya urusan puisi yang dicetak masih mengganggu saya. Terutama karena huruf yang dicetak miring kurang besar dan terlalu tipis bagi mata saya. Harapan saya buku ini terus diterjemahkan hingga buku kelima, buku pamungkas.

Menawan
Menyentuh
Mengharukan
Spektakuler




















1 komentar: