Senin, 01 Agustus 2011

The Day Of The Jackal

Penulis :Frederick Forsyth
Alih Bahasa: Ranina B. Kunto

ISBN : 9789790243569

Hal : 612 

Penerbit : Serambi Ilmu Semesta, Juni 2011

Harga : Rp. 69.000,- ( SC )

Kesalahan jelas bukan pada buku ini!
Kemungkinan besar pada kepalaku yang sedang error akibat dalam kondisi jenuh ^_^ Walau jika bisa mencari kambing hitam, terlalu banyaknya detail di beberapa bagian membuat kisah ini menjadi membosankan. Mendapat gambaran lengkap mengenai perencanaan suatu kegiatan atau kejadian memang menyenangkan tapi jika terlalu terinci justru membuat menjadi menjemukan.

Ini buku baca bersama dalam BBI. Sampai tenggat waktu yang ditentu, saya malah belum membaca apalagi mempostingnya. Maaf yah teman-teman....
Kesalahan pertama adalah menunda-nunda membaca buku ini sehingga saat waktu posting bersama malah kelewatan. Padahal buku ini sudah ada di tangan sejak bookfair yang lalu. Seharusnya tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan sebuah buku.

Kesalahan kedua, sampai buku ini tamat dengan dipaksakan, saya tidak menemukan sesuatu yang menarik. Teman-teman yang sudah selesai membaca dan merepiu memberikan bintang yang lumayan. Entah kenapa buat saya buku ini  justru membosankan. Mungkin karena bukan genre saya atau entahlah.... Bagaimanapun juga seharusnya setelah saya niatkan membaca maka harus dituntaskan. Saya harus bisa  menemukan sesuatu yang menarik untuk ditonjolkan dalam repiu tanpa alasan apapun!

Yang bisa saya tangkap adalah bahkan pembunuhan membutuhkan perancanaan yang matang. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat buruk. Tidak hanya kepada sipembunuh bayaran tapi juga seluruh pihak yang berada di belakangnya. Sebuah rencana tidak cukup hanya baik atau mantap tapi harus SEMPURNA.

Hidup ini jangan terlalu memaksakan keberuntungan jika tidak ingin bernasib sial bahkan berujung pada kematian. Tengok saja nasib sipemalsu dokumen, bukannya mendapat tambahan uang ia malah dibunuh oleh sipembunuh bayaran yang merasa di peras. Padahal ia sudah mendapat imbalan yang lumayan untuk jasanya.

Sebagai seorang presiden kadang kebijakan yang diambil justru membuat beberapa pihak merasa tersinggung. Kebijakan untuk melepaskan Aljazair pada tahun 1963 membuat beberapa anggota pasukan militer memberontak. Mereka membentuk semacam organisasi rahasia yang dikenal dengan nama OAS ( Organisation de l’Armee Secrete).   Salah satu program kerjanya adalah menghabisi sang presiden. Mereka menyewa pembunuh bayaran profesioanal dengan nama sandi The Jackal. Upahnya sebesar $500.000, dengan pembayaran setengah di muka dan setengah lagi bila pekerjaan berhasil dilaksanakan. 


Berawal dari sanalah kisah ini dimulai. Kisah dalam buku  ini adalah tentang rencana serta pelaksanaan pembunuhan terhadap Presiden Perancis Charles André Joseph Marie de Gaulle  Semasa hidupnya, ia telah mengalami banyak percobaan pembunuhan. Paling tekenal adalah peristiwa pada 22 Agustus 1962. Saat itu presiden dan istrinya diserang oleh mesin penembak senjata ketika sedang mengendarai mobil. Rencana pembunuhan ini dilakukan oleh Kolonel Jean-Marie Bastien-Thiry, anggota militer Perancis. Usaha tersebut mengalami kegagalan walau di mobilnya ditemukan sedikitnya 14 tembakan. 


Jackal sebenarnya nama sejenis anjing liar yang hidup di Afrika dan Asia. Mereka berburu sendirian pada malam hari. Mereka bergerombol kalau ingin merebut hasil buruan singa.


 http://en.wikipedia.org/wiki/Jackal
www.godreads.com 




6 komentar:

  1. wihh tumben mba truly reviewnya dikitt!!!

    BalasHapus
  2. waaaaa, baru nih baca kl mbak truly gak tertarik dgn sebuah buku... hehehe

    BalasHapus
  3. Tengok saja nasib sipemalsu dokumen, bukannya mendapat tambahan uang ia malah dibunuh oleh sipembunuh bayaran yang merasa di peras. Padahal ia sudah mendapat imbalan yang lumayan untuk jasanya.
    haa?? saya kok melewatkan yang ini ya? ini di halaman berapa to mbak?

    BalasHapus
  4. keliatan banget dari gaya ripiu kalo mbk truly gak terlalu excited ngeripiu buku ini

    BalasHapus
  5. Weleh..mas Eko (Review Buku) itu baca buku sambil ngapain yah kok sampe kelewatan?...
    Memang susah ya mereview buku yg kita tidak enjoy. Kayaknya mungkin out of genrenya mbak Truly nih kali ini.

    BalasHapus
  6. @Penikmat buku : Iya kok aku merasa bosen yahhhhh apa karena terlalu banyak detail? padahal aku suka baca spionase gt *ngecek sekrup di kepala apakah sudah kembali*

    @Fanda : yah si Mas Eko khan sambil dongengin mantan pacarnya hi hi hi

    BalasHapus