Senin, 23 Mei 2011

Treasure Island


Judul             : TREASURE ISLAND
Penulis          : Robert Louis Stevenson
Penerjemah   : Mutia Dharma
Penyunting    : Ida Wajdi dan Pujia Pernami
ISBN             : 978-979-024-465-8
Halaman       : 352
Penerbit        : Atria,  April 2011
Harga           : Rp 43.000

…….
Minumlah dan biarkan iblis beraksi…
Yo-ho-ho dan sebotol rum

Kedua alis saya segera beradu saat membaca kalimat tersebut. Sepertinya saya pernah membaca kalimat yang sama dalam suatu kisah.  Ingatan saya membawa kembali sebuah kisah  bacaan saat  kecil. Kalimat Yo-ho-ho dan sebotol rum  ada dalam kisah Misteri Nuri Gagap dari seri Trio Detektif.  Hanya  saja kalimatnya  sedikit berbeda, Yo-ho-ho dan tuak satu botol! Maklumnya kalimat itu begitu berkesan sehingga saat ada kalimat yang serupa tapi tak sama, saya langsung merasa tidak nyaman. Padahal dalam beberapa film mengenai bajak laut, kalimat yang dipakai adalah Yo-ho-ho dan sebotol rum .

Bukan itu yang membuat saya tertarik membaca buku ini.  Semula saya sempat mengira kisah dalam buku ini sama seperti kisah-kisah bajak laut lainnya. Tapi nama besar sang penyunting, IDA WAJDI membuat saya melirik buku ini. Biasanya buku-buku dengan sentuhannya, serta rekannya Jia, mampu  membuat  saya terlena. Kisah yang mereka tawarkan sungguh menggoda.

Cara menyampaikan cerita dalam buku ini unik.  Seorang remaja  berusia 17 tahun bernama Jim Hawkins , anak pemilik penginapan Laksamana Benbow Inn bertindak sebagai narator untuk sebagian besar isi buku. Khusus untuk bab 16-18, Dr.  Livesey yang menjadi narator. Ada  6 bagian dan 34 bab dalam buku ini.

Kisahnya dimulai saat Jim dan ibunya sedang menggeledah barang milik Billy Bones, seorang pelaut yang menginap. Mereka bukan mau mencuri, namun mencari haknya. Billy  Bones sang pelaut baru saja meninggal! Masalahnya ia belum membayar uang sewa kamar. Lalu bagaimana Jim dan ibunya bisa bertahan jika tak ada uang. Maka mereka sepakat untuk menggeledah kamar Billy. Disana mereka menemukan sebuah peti kayu yang segera mereka buka paksa.

Baru saja mulai menggeledeh isi peti, mereka mendengar suara-suara ribut di sekitar rumah. Ternyata para bajak laut mendekati penginapan dan memaksa masuk.  Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi bentrok antara  Billy dan seorang bajak laut buta. Takut akan bahaya yang bakalan menimpa, Jim dan ibunya terpaksa melarikan dri dan bersembunyi. Mereka hanya sempat mengambil sejumlah uang dengan aneka mata uang. Jim juga  sempat mengambil gulungan kertas minyak.

Gulungan kertas minyak yang diambil Jim membawanya, Dr.  Livesy serta  Hakim Trelawney menjadi pemburu harta karun!Hakim Trelawney membeli sebuah kapal yang diberi nama "Hispaniola" dan menyewa beberapa kru. Petualangan seru segera dimulai....!


 Lalu apakah Jim berhasil mendapatkan harta harun itu? 
Kenapa ada 17 nyawa awak kapal Hispaniola melayang?
Sepertinya musti kalian baca sendiri dalam buku ini yaaa.

Secara garis besar ceritanya memberikan beberapa pesan moral yang perlu kita ingat. Antara lain:
1. Berhati-hatilah dalam berkata-kata karena bisa membahayakan diri sendiri
2. Jujur bisa menjadi kunci keselamatan
3. Kekayaan dan kekuasaan  bisa membutakan jiwa seseorang
4. Kita tidak pernah tahu siapa kawan sejati kita.

Roberth  Louis Stevenson  adalah putra dari   Thomas Stevenson dan Margaret Isabella Balfour,  lahir pada 13 November 1850 . Ia merupakan  novelis dan penyair Skotlandia . Stevenson  termasuk pengarang yang produktif.  Karyanya pertama kali  muncul diusia lima belas tahun.

Treasure Island  diterbitkan  sebagai buku pertama kali pada tanggal 23 Mei 1883.  The Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde pada tahun 1886. Karya itu hanya butuh  waktu tiga hari penulisan dan Kidnapped  pada tahun 1886 di mana kedua cerita tersebut  mengenai Skotlandia zaman dahulu.    Sepanjang hidupnya Stevenson  menerbitkan lebih dari tiga puluh buah termasuk kumpulan cerita pendek, novel-novel, esei-esei, buku-buku kisah perjalanan dan sajak-sajak.

Beberapa karyanya antara lain:
Novel
  • The Hair Trunk or The Ideal Commonwealth (1877) Unfinished and unpublished.
  • Treasure Island (1883)
  • The Black Arrow: A Tale of the Two Roses (1883)
  • Prince Otto (1885)
  • Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde (1886),
  • Kidnapped (1886)
  • The Master of Ballantrae (1889
  • The Wrong Box (1889)
  • The Wrecker (1892).
  • Catriona (1893)
  • .The Ebb-Tide (1894
  • Weir of Hermiston (1896).
  • St. Ives: being the Adventures of a French Prisoner in England (1897).
Kumpulan cerita pendek
  • New Arabian Nights (1882)
  • More New Arabian Nights: The Dynamiter (1885)
  • The Merry Men and Other Tales and Fables (1887)
  • Island Nights' Entertainments (1893)
  • Fables (1896)
Puisi
  • A Child's Garden of Verses (1885)
  • Underwoods (1887)
  • Ticonderoga: A Legend of the West Highlands (1887)
  • Ballads (1891)
  • Songs of Travel and Other Verses (1896)
Perjalanan
  • An Inland Voyage (1878)
  • Travels with a Donkey in the Cévennes (1879)
  • The Silverado Squatters (1883)
  • Across the Plains (1892)
  • The Amateur Emigrant (1895)
  • The Old and New Pacific Capitals (1882)
  • Essays of Travel (London: Chatto & Windus, 1905)
Pada  3 Desember 1894  Stevenson, berpulang. Guna mengenang penulis dan kisah Treasure Island,  di California bisa  ditemui Robert Louis Stevenson State Park. Taman ini terletak di off Route 29 Negara antara Calistoga dan Middletown. Jika berkunjung kesana, kita akan ditawarkan pemandangan indah dan perjalanan  mengasyikan ke puncak Gunung Saint Helena. Pada cuaca cerah jika beruntung kita dapat melihat  puncak Gunung Shasta.  Di sebelah utara kita bisa mendapati hutan cemara.

--------------------------------------
Repiu ini merupakan versi kesekian kalinya.
Kisah menawan dalam buku ini membuat saya berulang kali tanpa sengaja "membocorkan" isi cerita. Akhirnya saya putuskan untuk "membuang" repiu yang ada, hanya menyisakan kisah ditemukannya sebuah gulungan kertas minyak yang ternyata adalah.... UPS!  Saya mulai lagi membocorkan isi cerita.

Satu yang bisa saya sebutkan dengan jelas adalah kisah ini sungguh menarik. Tidak seperti kisah bajak laut pada umumnya. Banyak pesan moral, kisah menawan serta kejutan yang tak terduga. Kita bisa belajar geografi sedikit dari buku ini. Seharusnya saya tak meragukan pilihan Sis Ida *mendadak mendengar tawanya menggema.....*

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. "Fifteen men on the dead man's chest! Yo ho ho and a bottle of rum!" Begitu kata kapten Billy Bones.
    Saya belum pernah membaca novel Treasure Island ini. Tapi saya pernah membaca versi ringkasnya di kumpulan kisah klasik dalam buku yang berjudul The Usborne Book of Children's Classics. Buku yang berisi tiga kisah klasik: Robinson Crusoe, Treasure Island dan Gulliver's Travel.
    Tentu Berbeda membaca novel dengan hanya membaca versi ringkas yang ditujukan buat anak - anak ya. Tapi saya sepakat dengan anda: Buku ini bagus.
    Saya menemukan blog anda ini di blog pak Tanzil. Saya sedang berupaya untuk menulis review saya sendiri di blog saya: http://hurufbuku.blogspot.com. Saya juga sudah memasang link ke blog anda ini di sidebar blog saya. Mohon bantuan dukungannya ya. Terima kasih

    Review Buku

    BalasHapus
  3. Yuk belajar sama-sama......!
    Kita punya suhu yang sama nih ^_^
    Thx buat kepercayaannya

    BalasHapus