Rabu, 29 Mei 2019

2019 #14: Tentang Memimpin Tanpa Jabatan


Judul asli: The Leader Who had No Tittle: Seni Memimpin Tanpa Jabatan
Penulis: Robin Sharma
Penerjemah: Rini Nurul Badariah
Penyunting: Adham T Fusama & Nurjannah Intan
ISBN: 9786022925065
Halaman: 264
Cetakan: pertama-2019
Penerbit: Bentang Pustaka
Harga: Rp 79.000
Rating: 3/5

“ Jika seseorang melagkah dengan percaya diri ke arah mimpi-mimpinya dan berusaha keras menjalani hidup seperti yang dibayangkannya, dia akan mendapatkan kesuksesan tidak terduga dalam perjalanannya”

Henry David Thoreau

Iseng mencari bahan bacaan yang agak beda, menemukan buku ini. Lihat nama tukang alih bahasanya, sepertinya 70% sudah menarik. Nama penulis, langsung mengingatkan pada buku karangannya yang lain. Cukup menggoda sepertinya.

The Leader Who Had No Tittle: Seni Memimpin Tanpa Jabatan (2019) merupakan sebuah buku yang akan membuka wawasan Anda mengenai hakekat Memimpin Tanpa Jabatan.   Sering kali orang merasa harus memiliki jabatang tinggi untuk bisa memimpin orang di sekitarnya. Padahal kuncinya bukan pada jabatan, tapi pada diri Anda sendiri.

Secara garis besar, buku ini berisikan pengalaman penulis selama lima belas tahun menjadi konsultan kepemimpinan. Bagaimana seseorang bisa menjadi pemimpin pada sebuah organiasasi tanpa harus menduduki jabatan tertentu.  Ucapan Anda akan selalu didengar dan dipertimbangkan padahal Anda tidak menduduki jabatan tertentu. Jabatan bersifat sementara, sementara kemampuan Anda akan selamanya ada. Kemampuan ini yang harus Anda pahami dan kembangkan.

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan berbagai petunjuk  mengenai  beberapa hal seperti tidak dibutuhkan jabatan untuk bisa menjadi seorang pemimpin; empat filosopi Memimpin Tanpa Jabatan, bagaimana sikap menghadapi perubahan; empat kekuatan alami dalam diri untuk bisa memimpin tanpa jabatan; langkah-langkah yang harus dipakai agar bisa  bertahan dan memimpin disaat sulit; serta akronim yang memudahkan Anda bertransformasi menjadi pemimpin tanpa jabatan  dengan lebih terarah.

Setiap orang dilahirkan untuk menjadi sosok yang sukses dalam hal yang dipilihnya. Hanya kadang, butuh  orang lain untuk bisa menunjukkan cara berusaha meraih kesuksesan secara maksimal serta sebagai inspirasi dalam upaya meraih kesuksesan. 

Demikian juga dengan kondisi terpuruk. Acap kali  seseorang harus pernah berada dalam kondisi paling buruk untuk bisa bangkit dan bermetamorfosis menjadi sosok yang  sangat berbeda. Sosok yang sangat jauh lebih baik dari sebelumnya.
 
Untuk bisa berhasil, kuncinya adalah kepemimpinan. Suatu organisasi harus  menumbuhkan serta mengembangkan bakat kepemimpinan dalam diri setiap individu yang berada di sana. Kecepatan proses  tersebut harus mengungguli kompetitornya jika ingin bertahan dan menang dalam persaingan,

Setiap orang harus  mampu memimpin, kunci utama filosofi Lead Without a Title.  Setiap individu tanpa memandang batasan usia, jenis kelamin, asal , serta pendidikan, harus mampu membangkitkan jiwa kepemimpinan dalam dirinya, serta meraih hasil dalam hitungan menit. 

Apakah Anda bersedia melakukan hal yang kurang disukai orang lain? Walau sebenarnya Anda juga tidak suka melakukannya? Selamat! Anda telah memiliki naluri untuk menjadi pemimpin sejak lahir.  Tinggal terus berlatih untuk menjadi pemimpin melalui proses pembelajaran. Teknik pengulangan merupakan cara yang paling direkomendasikan untuk belajar.

Setiap individu memiliki  perannya masing-masing dalam organisasi. Ia bebas memandang seperti apa peran dirinya dalam organiasi.  Merupakan suatu kebebasan dalam hidup jika ia bisa menemukan perannya serta selalu berpikirin  positif dalam  dalam segala kondisi.

Terdapat lima aturan dalam memimpin tanpa jabatan. Mulai dari   Innovation; Mastery (menguasai); Authenticity (autentitas); Guts (naluri); serta Ethics (Etika). Untuk memudahkan disingkat menjadi IMAGE. Terapkan, dan rasakan perubahannya pada diri Anda.

Filosopi Memimpin Tanpa Jabatan dibentuk melalui prinsip Masa-masa Bergejolak Membentuk Pimpinan Hebat dengan lima aturan yang harus dipahami dan dimengerti tiap individu dalam organisasi-SPARK. Cobalah untuk menelaah dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dalam organiasasi.

Dimulai dari Speak with Cander (bicara terus terang); Prioritize ( tentukan prioritas); Advertensity Breeds Opportunity (kesulitan melahirkan kesempatan); Respond Versus React (respon versus reaksi); serta Kudos to Everyone (penghargaan untuk setiap orang)-SPARK.

Sering kali orang menganggap urusan bisnis adalah perihal uang semata, padahal lebih dari itu. Intinya justru adalah berhubungan dengan seseorang,  serta menambah nilai kepada orang lain.Uang akan mengikuti, karena orang akan sangat senang berbisnis dengan  sosok yang mereka sukai.

Ada lima aturan yang sebaiknya Anda pahami dan terapkan.  Yaitu Helpfulness (tolong-menolong);  Undestanding (pengertian); Mingle (membaur); Amuse (gembira) serta Nutture (merawat)-HUMAN. Manusia memang merupakan hal penting dalan berbisnis.

Disajikan dengan mempergunakan tokoh seorang penjaga toko buku dan mentornya, buku ini membuka pikiran Anda bahwa pada dasarnya setiap orang  adalah pemimpin. Bahwa tidak diperlukan jabatan tertentu untuk bisa jadi pemimpin pada sebuah organisasi. Yang dibutuhkan justru adalah kemampuan memimpin yang ada dalam diri setiap orang, menunggu untuk dikembangkan secara optimal, hingga mampu menjadikan Anda seorang pemimpin sejati.

Tokoh seorang penjaga buku jelas merupakan godaan bagi penggila buku seperti saya. Sebuah nilai tambah lagi. Apa lagi uraian yang ada disampaikan  dibuat dengan cara bercerita sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh para motivator, ASN, manager, para purnabhakti, mereka yang ingin maju dalam karier, penikmat kisah inspiratif dan pastinya kaum muda. Banyak pempelajaran yang bisa dipetikmanfaat dari buku ini.

Robin Sharma, pendiri Sharma Leadership International, Inc, merupakan  salah satu pembicara dunia tentang kepemimpinan organisasi serta pribadi.  Sebuah  survei independen lebih dari 22.000 pengusaha menempatkannya berada dalam peringkat kedua dari The Top 5 Leadership Experts in the World. Buku-buku lainnya seperti The Greatnes Guide dan The Monk Who Sold His Ferrai terjual hingga jutaan kopi dan telah diterjemahkan dalam tujuh puluh bahasa.

Guna membantu anak-anak mengembangkan potensinya sebagai pemimpin, Robin Sharma mendirikan The Robin Shrama Foundation for Children. Selain itu ia juga mendirikan 960verts.com, sebuah situs pelatihan maya bertujuan membantu veteran korban perang Amerika beralih ke kehidupan sipil



2 komentar:

  1. Salah satu buku yang kudu dibaca untuk meningkatkan nilai diri. Semoga saja saya berjodoh bisa membaca buku ini.

    BalasHapus
  2. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus