Rabu, 14 Mei 2014

Review 2014#28: Misteri Penculikan Kolektor Serakah




Penulis: M.V Carey
Alih Bahasa: Hendarto Setiadi
ISBN: 979-515-014-4
Halaman: 192
Penerbit: PT Gramedia Mustaka Utama

Siapa yang mendendam pada Jeremy Pilcher? Siapa yang TIDAK? Kolektor buku ini punya banyak musuh dari siapapun yang dikenal Trio Detektif. Karena itu, mereka sempat kelabakan waktu orang tua itu diculik.

Jawabannya terkubur di antara jutaan buku, di dalam arsip komputer, dan di masa lalu Mr. Picher yang kelam. Trio Detektif harus menyelidiki semuanya untuk memperoleh petunjuk. Tetapi semakin banyak yang mereka ketahui, semakin jelas bahwa Mr Pilcher sendiri memang mencari perkara!
  
Terkubur di antara jutaan buku!
Kalimat itu yang paling saya sukai dari buku ini. Sejak dulu pastinya.  Pertama kali membaca serial ini saat di sekolah menengah. Saya yang bukan penyuka kisah percintaan tentunya memilih kisah detektif dan misteri, selain kisah petualangan.

Saya masih ingat, dengan beberapa sahabat seakan berlomba siapa terlebih dahulu menemukan buku baru dari seri ini. Rasanya bangga menjadi yang pertama memamerkan, soal membaca urusan nanti. Saat kuliah, saya mulai mengumpulkan kembali beberapa buku yang hilang dalam serial ini. Kebetulan saat itu masih terjual di toko buku.

Kecintaan saya pada buku yang membuat seri ini tetap  terawat  dalam koleksi saya. Sebagian besar sudah bisa dipastikan adalah terbitan pertama. Sebenarnya tidak terlalu  terawat juga, maklum saat itu saya belum memperlakukan buku dengan begitu manisnya ^_^ Tapi kondisinya minimal masih utuh.

Suatu saat, tanpa sengaja saya melihat salah satu seri buku ini berada dalam tumpukan buku yang dijual pada sebuah stand buku lawas. Harganya lumayan membuat saya melongo saat iseng bertanya. Baru mata saya terbuka dan menyadari bahwa seri saya bernilai ekonomis disamping nilai sentimentil.

Perburuan dimulai!
Mulai saya mencari beberapa buku yang tidak ada dalam koleksi saya. Ada yang raib digondol oknum semprul, ada juga yang dulu saya memang tidak membelinya, Nyaris semuanya terkumpul kembali, kecuali judul yang satu ini. Sungguh susah mencarinya!
Kalau memang jodoh tak lari kemana.
Begitulah saya dengan buku ini. Kebetulan dapat tugas membereskan pembayaran pembelian buku antik bagi kantor pada sebuah bazar. Sambil  mengobrol dengan si penjual,mata mulai meneliti setiap buku yang digelar. Nyaris putus asa karena sepertinya tidak ada buku ini. Sekedar menghibur hati, saya beli sebuah buku lawas, Hardy Boys.

Sambil menunggu buku-buku pilihan untuk kantor didata, iseng saya mulai membaca buku yang saya beli tadi. Melihat itu, si bapak penjual menawarkan buku-buku sejenis. Semuanya dijawab dengan gelengan kepala hingga kalimat, "Trio Detektif mau?" Langsung melotot kok tadi ngak lihat yah.

Perlahan sambil menahan gejolak hati saya menelusuri seikat  Trio Detektif yang disodorkan oleh sang penjual. Perlahan.... menarik napas kecewa ternyata tidak ada. Saya kembalikan  ikatan seri Trio Detektif yang tadi saya lihat kepada penjual, Niatnya mulai kembali menekuni buku yang tadi saya baca, namun sang bapak penjual rupanya sangat gigih, disodorinya saya satu set lagi. " Coba lihat yang ini, lebih lengkap siapa tahu tertarik"Dengan agak malas saya terima seikat buku yang disodorkan. Asal-asalan saya baca judul yang ada.

BINGGO!!!!!!!!!!!!!!!
Alhamdullilah ternyata ada. Saking semangatnya saya langsung pasang wajah acuh. Maklum ingat pesan tetua jika belanja buku jangan tunjukan wajah tertarik bisa pasang harga tinggi. Sedikit tawar menawar dengan penuh perjuangan dan menahan semangat akhirnya buku ini pindah ke tangan saya. Maka lengkap juga seri ini.

Sebelum makin melantur. sebaiknya saya mulai menelaah isi buku ini. 
Seperti yang tertera pada sinopsis, buku ini mengisahkan tentang sosok seorang pria yang paling menyebalkan di Rocky Beach. Pria itu, Jeremy Pilcher merupakan seorang kolektor buku.Sebenarnya ia menjadi kolektor secara tidak sengaja. Tujuannya adalah untuk dibaca suatu saat jika ia ada waktu luang. Sayangnya waktu luang adalah sesuatu yang jarang ia punyai. Begitulah jugalah alasan yang dipakai oleh para penimbun buku sejati.

Suatu saat ia mengadakan pesta guna merayakan pertunangan anak satu-satunya. Walau ia sebenarnya tidak ingin mengadakan pesta, tapi demi sang anak maka dibuatlah sebuah pesta walau jauh dari kelayakan. Misalnya saja para pelayan menggunakan ketiga tokoh utama seri ini agar bisa mengeluarkan biaya sesuai dengan batas standar biaya minimum.

Bagi Jupiter, Pate dan Bob tidak penting berapa banyak mereka bisa mendapatkan uang dari bekerja menjadi pelayan, tapi berada di rumah milik Jeremy Pilcher yang membuat mereka bersemangat. Sebagai penyuka misteri, sosok Jeremy Pilcher sudah menimbulkan rasa ingin tahu ketiga sahabat muda kita.

Seperti kisah yang lain, mereka bertiga berada diwaktu dan tempat yang salah. Jeremy Pilcher diculik di depan hidung mereka, ditengah ramainya pesta. Sebuah surat ancaman diterima tak lama sesudahnya. Ketiganya harus berpacu dengan waktu mengingat keselamatan Jeremy Pilcher.

Dibandingkan dengan buku-buku yang lain dalam seri ini, kisah ini merupakan kisah yang paling sederhana menurut saya. Pemecahan misteri yang ditawarkan sangat sederhana berbeda dengan kisah yang lainnya. Ketiga tokoh utama juga seakan tidak diberi peranan yang cukup. Keahlian ketiganya tidak dieksplor secara mendalam dalam kisah ini.

Biasanya pembaca akan mendapat banyak tambahan pengetahuan saat membaca buku seri ini. Bahkan dalam salah satu buku memuat tentang Indonesia. Tapi dalam buku ini, tambahan pengetahuan sungguh sangat minim. Greget buku ini seakan menghilang. Penulis seakan ingin segera menuntaskan kisahnya.

Ketiga sosok detektif remaja selalu menunjukkan kekompakan dalam bekerja. Secara tak langsung hal ini memberikan pesan moral bahwa sebuah kerja tim akan memberikan hasil yang maksimal. Penelaahan deduksi yang merupakan keahlian Jupiter dibantu dengan data mutahir hasil riset yang merupakan keahlian Bon diwujudkan dalam sebuah tindakan nyata yang merupakan keahlian Pete. Setiap orang memiliki peranan yang sama penting dalam kerja tim. 

Jupiter membuat saya yakin bahwa membaca akan membuat kita cerdas dan bijak. Bob membuat saya berkhayal suatu saat sedang sibuk menyampul buku dan mengembalikan buku yang baru dikembalikan ke rak, sambil sesekali memisahkan buku yang mungkin berguna bagi saya. Sementara Pate mamacu saya untuk menjadi sosok yang gesit. Ketiganya sungguh merupakan sosok yang handal dengan keahliannya masing-masing.

Sebagai bukti kehandalan mereka, kepala polisi Rocky Beach, Samuel Reynolds,  memberikan semacam kartu pengenal yang menunjukkan bahwa ketiga remaja tersebut adalah petugas muda yang membantu kepolisian Rocky Beach. Kartu tersebut sering dijadikan senjata pemungkas oleh Jupiter terhadap calon klien yang meragukan kemampuan mereka.

Hal tersebut menunjukkan sifat rendah hati, yang sebenarnya jauh dari sifat Jupiter. Mereka lebih menyukai tindakan menyakinkan calon klien dari pada langsung menunjukkan kartu sakti tersebut. Tindakan tersebut juga mencerminkan sifat percaya diri, yang merupakan sifat utama Jupiter Jones.

Pada beberapa kisah disebutkan bahwa mereka disewa untuk menyelesaikan sebuah masalah. Saya penasaran, kenapa tidak disebutkan seberapa besar nilai penghargaan atas bantuan yang mereka lakukan. Apakah penulis ingin menghindakan kisah komersial? Atau kemungkinan dituntut karena memberikan kesan remaja boleh bekerja? Entahlah

Pada kover depan buku kita akan menemukan tulisan," Alfred Hitchock &  Trio Detektif dalam" lalu diteruskan dengan judul kisah. Bisa dipastikan judulnya dimulai dengan kata "Misteri" Di pojok kiri atas juga terdapat  semacam siluet  sosok seorang pria dan dilingkari dengan tulisan Alfred Hitchock -Trio Detektif.

Sekilas akan terlihat seakan-akan ada peranan  Alfred Hitchock dalam proses penulisan buku ini.Padahal tidak ada satu pun kisah yang ditulis olehnya.Untuk  buku ke-1 sampai  ke-9 dan ke-11  penulisnya adalah Robert Artthur Jr. Lalu masih ada 4 orang penulis lagi yang menulis seri ini,mereka ialah  William Arden, M. V. Carey, Nick West, serta Mark Brandel.

Pencantuman nama  Alfred Hitchcock bisa dianggap sebagai salah satu strategi promosi dari penerbit, random house. Ia diminta untuk mencantumkan namanya guna  menarik minat para pembaca. Dan hasilnya sangat memuaskan!

Sir Alfred Joseph Hitchcock (13 Agustus 1899-29 April 1980) adalah seorang sutradara  berbakat  dari Inggris, beliau terkenal dengan film-film thriller sekitar 50 judul.

Bagi mereka yang tertarik membaca kisah lainnya dalam seri ini bisa mengunjungi beberapa laman berikut:
1. http://madro99.wordpress.com/2011/02/18/download-ebook-gratis-karya-alfred-hitchcock/
2. http://trio-detektif.blogspot.com/2009/07/free-download.html
3. http://tyaditty.wordpress.com/2011/06/19/e-book-trio-detektif/
4. http://downloadnovelgratis.com/novel-terjemahan-alfred-hitchcock-dan-trio-detektif-2/
5. http://downloadnovelgratis.com/novel-terjemahan-alfred-hitchcock-dan-trio-detektif-3/
6. http://rezka-j.blogspot.com/2011/12/download-buku-trio-detektif.html
7. http://cerita-silat.mywapblog.com/files/triodetektif04-mister.pdf

Pada laman http://profdownload.blogspot.com/2012/06/novel-alfred-hitchcock-trio-detektif_20.html,  beberapa kisah lebih mudah diundah. Pilihannya adalah:
Koleksi “Novel Alfred Hitchcock”,
Koleksi “Novel Trio detektif” gratis
Misteri Cakar Perunggu. Download ebook 
Misteri Warisan Hitchcock. Download ebook 
Misteri Teka-Teki Aneh. Download ebook 
Misteri Penyamun Horor. Download ebook 
Trio Penyamar Download ebook 
Misteri Naga Batuk. Download ebook 
Misteri Tambang Jebakan Maut. Download ebook 
Misteri Setan Menandak. Download ebook 
Misteri Rumah yang Mengkerut. Download ebook 
Misteri Nyanyian Kobra. Download ebook

Seri ini terdiri dari 43 kisah, yaitu:
  1. The Secret of Terror Castle (Misteri Puri Setan)
  2. The Mystery of the Stuttering Parrot (Misteri Nuri Gagap)
  3. The Mystery of the Whispering Mummy (Misteri Bisikan Mumi)
  4. The Mystery of the Green Ghost (Misteri Hantu Hijau)
  5. The Mystery of the Vanishing Treasure (Misteri Kurcaci Gaib)
  6. The Secret of Skeleton Island (Misteri Pulau Tengkorak)
  7. The Mystery of the Fiery Eye (Misteri Mata Berapi)
  8. The Mystery of the Silver Spider (Misteri Laba-laba Perak)
  9. The Mystery of the Screaming Clock (Misteri Jeritan Jam)
  10. The Mystery of the Moaning Cave (Misteri Gua Raungan)
  11. The Mystery of the Talking Skull (Misteri Tengkorak Berbicara)
  12. The Mystery of the Laughing Shadow (Misteri Bayangan Tertawa)
  13. The Secret of the Crooked Cat (Misteri Kucing Bengkok)
  14. The Mystery of the Coughing Dragon (Misteri Naga Batuk)
  15. The Mystery of the Flaming Footprints (Misteri Jejak Bernyala)
  16. The Mystery of the Nervous Lion (Misteri Singa Gugup)
  17. The Mystery of the Singing Serpent (Misteri Nyanyian Kobra)
  18. The Mystery of the Shrinking House (Misteri Rumah Yang Mengkerut)
  19. The Secret of Phantom Lake (Misteri Danau Siluman)
  20. The Mystery of Monster Mountain (Misteri Gunung Monster)
  21. The Secret of the Haunted Mirror (Misteri Cermin Berhantu)
  22. The Mystery of the Dead Man's Riddle (Misteri Teka-Teki Aneh)
  23. The Mystery of the Invisible Dog (Misteri Anjing Siluman)
  24. The Mystery of Death Trap Mine (Misteri Tambang Jebakan Maut)
  25. The Mystery of the Dancing Devil (Misteri Setan Menandak)
  26. The Mystery of the Headless Horse (Misteri Kuda Tanpa Kepala)
  27. The Mystery of the Magic Circle (Misteri Kelompok Penyihir)
  28. The Mystery of the Deadly Double (Misteri Kemelut Kembar)
  29. The Mystery of the Sinister Scarecrow (Misteri Boneka Beringas)
  30. The Secret of Shark Reef (Misteri Karang Hiu)
  31. The Mystery of the Scar-Faced Beggar (Pengemis Buta Bermuka Rusak)
  32. The Mystery of the Blazing Cliffs (Misteri Tebing Menyala)
  33. The Mystery of the Purple Pirate (Misteri Perompak Ungu)
  34. The Mystery of the Wandering Caveman (Misteri Manusia Gua)
  35. The Mystery of the Kidnapped Whale (Misteri Penculikan Ikan Paus)
  36. The Mystery of the Missing Mermaid (Misteri Hilangnya Putri Duyung)
  37. The Mystery of the Two-Toed Pigeon (Misteri Merpati Berjari Dua)
  38. The Mystery of the Smashing Glass (Misteri Kaca-kaca Remuk)
  39. The Mystery of the Trail of Terror (Misteri Kejaran Teror)
  40. The Mystery of the Rogues' Reunion (Misteri Reuni Berandal Cilik)
  41. The Mystery of the Creep-Show Crooks (Misteri Penyamun Horor)
  42. The Mystery of Wrecker's Rock (Misteri Karang Bencana)
  43. The Mystery of the Cranky Collector (Penculikan Kolektor Serakah
Favorit saya adalah Misteri Kurcaci Gaib. Kisahnya luar biasa karena sedikit berbeda dengan yang lain. Terutama karena mengusung tema kurcaci, makhluk dari khayalan.

Sebuah paragraf yang paling saya suka adalah, "Ayah saya hanya gemar membaca buku. Dia selalu mengatakan bahwa semua akan dibacanya suatu hari, kalau dia punya lebih banyak waktu. Tapi sementara itu, dia terus membeli buku baru. Ayah saya memang suka memiliki  buku banyak. Dengan demikian dia merasa lebih terpelajar. Dan sekali membeli buku, dia tak akan membuang atau memberikannya kepada orang lain."

Jika kita telaah banyak yang memajang banyak buku di rumah agar terkesan pintar padahal belum tentu buku-buku tersebut sudah dibacanya. Atau berpose dengan membaca sebuah buku yang dianggap mampu menunjukan kepandaiannya. Bahkan sering kali mahasiswa sengaja membawa-bawa buku agar berkesan sedang sibuk belajar hingga kemana saja harus dibawa untuk dipelajari.

Sepertinya situasi tersebut mungkin sudah tidak cocok lagi. Dengan perkembangan jaman, buku fisik sudah mulai didampingi oleh buku elektronik. Selain dianggap mampu menghemat sekian banyak rak, membantu proses cinta lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas.

Jadi kepikiran bagaimana nasib Bob jika seri ini memunculkan kisah baru. Jika buku fisik sudah mulai ditinggalkan bahkan sering dianggap kurang terkini, lalu apakah mencari informasinya melalui intenet saja  atau  internet dilengkapi dengan buku.
Kalimat, "Dan sekali membeli buku, dia tak akan membuang atau memberikannya kepada orang lain." sepertinya menggambarkan para penimbun sejati. Yang terus memperbanyak timbunan dan mengurangi berbagi.

Selamat bergabung "peluq-peluq"

Sumber:
Goodreads
Wikipedia

2 komentar:

  1. Nice Blog! Saya suka bagian yg menceritakan bagaimana Anda bisa mendapatkan buku ini. Kalau jodoh ga lari kemana! haha.. saya harap saya juga bisa dapetin buku Misteri Bayangan Tertawa, karna susah sekali mendapatkannya! :(

    BalasHapus
  2. Nice Blog! Saya suka bagian yg menceritakan bagaimana Anda bisa mendapatkan buku ini. Kalau jodoh ga lari kemana! haha.. saya harap saya juga bisa dapetin buku Misteri Bayangan Tertawa, karna susah sekali mendapatkannya! :(

    BalasHapus