Minggu, 04 Maret 2012

Alice di Negeri Cermin (LAGI)


Penulis : Lewis Carroll
Penerjemah :  Anggun Prameswari
Penyunting : Ida Wajdi
Pewajah Isi : aniza Pujiati
ISBN : 978-979-024-479-5
Halaman :176
Penerbit : Atria
Harga: Rp 29.900
Rating: 4/5

Ada beberapa kisah yang selalu menarik perhatian saya. Walau sudah terbit dalam berbagai versi tetap saja saya membelinya, tepatnya membeli untuk mengoleksi. Bahkan kadang hanya karena kovernya berbeda saja. Isi sampai kapanpun tetaplah sama, perbedaan mungkin hanyalah ilustrasi. Salah satunya kisah Alice.Kisah Alice di Negeri Ajaib yang diciptakan tanpa sengaja pada  4 Juli 1862. Cerita lanjutannya Through the Looking Glass dibuat tahun 1871. Di dalam buku ini kita akan menemukan lebih banyak puisi dibandingkan buku pertama.

Kisah Alice di Negeri Cermin sudah pernah saya review, hanya saja yang saya review adalah edisi dari Bahasa Inggris. review bisa dilihat di http://trulyrudiono.blogspot.com/2011/04/ada-dunia-di-balik-cermin-tanya-saja.html

Suatu saat  Alice sedang bermain bersama kucingnya, mendadak saat ia berdiri di depan cermin entah bagaimana cermin itu seakan menguap. Sekarang ia berada di balik cermin! Berbagai keanehan ditemuinya di sana. Rumpun bunga yang baru dipetiknya layu dengan cepat. Bunga-bunga itu kehilangan wangi asli rumpunya. Bunga-bunga itu seakan meleleh.

Di  Dunia Cermin, kue dibagikan dulu baru dipotong. Sesuatu hal yang sangat berbeda di dunia nyata. Di dunia nyata Alice akan memotong kue baru membagikannya. Alice harus membawa napan berisi kue berkeliling, nanti kue-kue itu akan membagi dirinya sendiri sesuai dengan jumlah mereka yang hadir di sana. Jika dipotong lalu dibagikan, kue itu akan menyatu kembali.

Alice juga bertemu  dengan aneka hewan dan tumbuhan yang tak kalah menariknya.  Ada sang ratu, singa, bunga yang bisa bicara. Dan si kembar kocak dengan perut tambun Tweedledum dan Tweedledee. Serta Humpty Dumpty, namanya menggambarkan bentuk tubuhnya.  

Ada yang menarik dari Humpty Dumpty yang dikisahkan pada bab enam. Alice mengguman semacam kata-kata, pertama dalam versi asli:

Humpty Dumpty sat on a wall
Humpty Dumpty had a great fall
All the King's Horses and all the King's men
Couldn't put Humpty Dumpty in his place again

Dalam versi terbitan "Penerbit tetangga" bunyinya menjadi:
Humpty Dumpty duduk di atas pagar
Humpty Dumpty baru saja jatuh melayang
Semua kuda sang Raja dan orang-orangnya
Tidak dapat mengembalikan si Humpty Dumpty ke atas pagar

Sementara dalam terbitan Atria menjadi:
Humpty Dumpty duduk di dinding
Humpty Dumpty pung menggelinding
Semua kuda sang Raja dan pasukan raja
Tak bisa kembalikan Humpty Dumpty sedia kala

Sebenarnya perbedaan kata lebih disebabkan pada pangsa pembaca yang dituju. Penerbit tetangga  menggunakan bahasa yang lebih cocok untuk mereka yang bukan remaja.  Bahasanya lebih panjang serta menggunakan kata yang lebih kompleks.

Lewis Carroll  merupakan samaran dari Charles Lutwidge Dodgson, seorang penulis, fotografer, pendeta Anglikan, dan matematikawan asal Inggris. Lewis Carroll  merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara, tujuh perempuan dan tiga laki-laki, pasangan Frances Jane Lutwidge dan Charles Dodgson.

Ilustrasi dalam buku ini sungguh menawan membuat kisah yang disajikan kian seru!Tentunya ilustrasi ini tidak bisa  saya temukan dalam buku edisi bahasa asing yang saya punya. kalau pun ada komentar hanya pada wajah Alice yang ada di kover. Wajahnya menjadi aneh buat saya.

Selain itu, saya hanya sedikit terganggu dengan penulisan beberapa kata yang sepertinya dimaksudkan guna penekanan. Kata tersebut ditulis dengan huruf kapital semua, sesuatu yang meneurut saya tidak perlu karena pembaca pasti sudah mengerti maknanya. Saya menjadi kurang nyaman membaca saat menemukan kata yang dicetak kapital diantara kata-kata lain. Contohnya pada halaman 63, " Bukankah dia terlihat MANIS?" ujar Tweedledum."

Secara keseluruhan kisah ini sangat layak dibaca. Sebanyak 176 halaman akan membawa pembaca menemukan dunia lain yang mungkin merupakan impian saat kecil. Bisa juga selingan guna menghilangkan kepenatan.

Sampai saat ini, semoga sampai kapan pun kisah Alice  masih menawan dan  dicintai....

Sumber gambar:
https://id.wikipedia.org/wiki/Lewis_Carroll

3 komentar:

  1. apakah buku ini bisa dijadikan pengantar tidur bagi anak?

    BalasHapus
  2. Bisa
    Aku percaya anak2 suka berimajinasi buatku itu sebuah keratifitas tinggal bagaimana kita mengarahkan.
    Mungkin dengan si anak mendengarkan kisah ini ia bisa saja berkhayal ada negara di balik pintu efeknya ia jd suka mengamati pintu
    tugas kita mengarahkan agar ia tidak hanya duduk melamun di depan pintu tp mencari tahu segala hal tentang pintu seperti ukuran bahan dll.

    BalasHapus
  3. apakah buku ini masih dijual di toko buku2?

    BalasHapus