Kamis, 26 Januari 2012

Fablehaven #4: Secrets of The Dragon Sanctuary


Hal 1/4-----------      

                                                         MEMO


Tanggal  :  26 Januari XZ12
Status    :  Sangat Rahasia
Kepada  :  1. Pemerhati Buku Mizan Fantasi
               2. Ordo BuntelanDari   
Dari       :  Kepala  Kearsipan Perpustakaan  Fantasi  Federasi
Perihal   :  Buku Fablehaven 
================================================

Perkumpulan Bintang Malam kian  merajalela. Keberadaan mereka menjadi teror bagi para penduduk. Terutama bagi mereka yang memahami dan berkecipung dalam urusan Suaka Rahasia.  Guna memberikan perlindungan, susu dibagikan dalam kemasan dengan  jumlah dua kali lipat selama tiga hari kedepan. Para penduduk diharap bisa mengatur persediaan mengingat adanya kemungkinan sabotase dari pihak musuh. 

Pihak kearsipan juga telah mengabulkan  permohonan Aditya Hadi Pratama selalu  Ketua Perhimpunan Penerjemah Bahasa Magis untuk membukan kotak penyimpanan BukuFablehaven Buku #4: Secret of The Dragon Sanctuary dengan nomor penyimpanan 9789794336496, di cetak oleh Penerbit Mizan Fantasi pada tahun 2012.

Hal ini dilakukan mengingat belakangan banyak bermunculan  teror yang diduga keras dilakukan oleh para naga yang marah karena beberapa pejuang kita kembali memasuki wilayah mereka. Dengan membaca kisah yang ada, diharapkan para penduduk bisa belajar bagaimana mempertahankan diri serta membangun semangat berjuang.

Diberikan juga ulasan mengenai buku ini agar penduduk bisa lebih memahami mengapa buku ini penting untuk dibaca.

Hal 2/4-----------

Namaku Kendra Sorensen. Aku telah  diculik. Tolong hubungi polisi.  Kemudian hubungi  Scoot Michael Sorenson atau Marla Kate Sorenson. Mereka tinggal di pinggiran Rochester, New York. Ini bukan lelucon.

Kandra.....,
Kandra membawa pulang Jurnal Penuh Rahasia dari kunjungannya terakhir di Fablehaven. Jurnal yang semula milik Patton Burgess ditulis dalam bahasa peri rahasia. Hanya dengan penerangan dari lilin umite saja aksara-aksara yang disembunyikan akan terbaca. Dengan status Kendra sebagai bangsa peri, maka mudah baginya untuk membaca jurnal tersebut.

Hanya saja, kedua orang tuanya mengira Kendra sedang tertarik terhadap suatu sakte aneh. Siapa pun yang melihat seorang gadis membaca buku yang penuh dengan aneka simbul aneh dibawah cahaya lilin tentunya akan berpikir begitu.  Kendra harus menunggu orang tuanya pergi tidur atau sedang bepergian agar  punya banyak waktu luang untuk membaca jurnal tersebut.

Jurnal tersebut hanya berguna ditangan Kendra. Itu sebabnya saat Kendra diculik jurnal tersebut hanya setumpuk kertas belaka.

Kecuali.... ada diantara kalian yang juga memahami bagaimana bahasa peri itu.

 Hal 3/4-----------

Sendiri… haus… sakit …lapar… sengsara… ampun … dahaga

Seth...,
Seth bisa mendengarkan suara-suara serta melihat makhluk magis dimana yang lain bahkan tidak menyadarinya. Sekarang ia adalah Pawang Bayangan.  Emosinya tak bisa dimanipulasi, tak  ada yang luput dari bayangannya. Ia mendengar dan memahami bahasa rahasia makhluk-makhluk gelap.

Musuh kali ini lebih kuat dari yang pernah dihadapi oleh Kendra dan Seth. Selain harus berusaha menghadapi aneka makhuk magis. Mereka juga harus berurusan  dengan aneka benda-benda magis. Oculus misalnya, lensa tak terbatas. Mata Maha Melihat.

Ada juga tumbuhan magis yang bernama stingbuld. Tumbuhan ini merupakan spesies buah magis yang bisa mengekstraksi sampel jaringan hidup dan kemudian

Ada juga Raxtus, seekor naga yang berukuran lebih kecil dari rata-rata serta memiliki sisik putih keperakan berkilau. Ia dibesarkan oleh Shiara, peri dengan rambut biru yang sekarang ada di Fablehaven. Jika naga yang lain mengeluarkan api, maka Raxtus juga mampu membuat tumbuhan berkembang dengan pesat serta memiliki daya penyembuh.

Hal 4/4-----------

Dibandingkan dengan buku-buku sebelumnya, seri ini berkembang dengan konstan. Disetiap buku akan banyak ditemui berbagai kejutan yang sangat jauh dari dugaan. Akan selalu ada makhluk magis baru, sekutu baru bahkan musuh baru juga bisa kita temui disini.

Kovernya menawan. Dengan gambar yang memikat serta huruf timbul, buku ini akan menyolok jika diletakkan diantara buku-buku lainnya. Gambar naga yang ada tidak jauh berbeda dengan uraian yang ada, konsisten.

Naga memang makhluk magis yang cukup melegenda. keberadaannya disebut dalam berbagai mitilogi. Berbagai kisah yang melibatkan naga juga tak terhitung banyaknya. Sebut saja Eragon. Siapa yang tak kenal dengan kisah persahabatan antara manusia dan naga yang unik. Jika manusianya meninggal maka naga juga ikut meninggal. Tapi jika sang naga yang meninggal, manusia akan tetap hidup walau dalam kenistaan.

Kisah menawan!
Jangan lupa simak http://www.youtube.com/watch?v=Ud6weTNXYuI
Terus terang pihak federasi   tidak merekomendasi seri ini karena bisa menimbulkan ketagihan. Kecuali siap dengan segala konsekuensinya....,silahkan baca seri ini dan nikmati sensasi petualangan yang tiada tara.

Kisah ini memang beda dengan HP. Tapi dijamin tak kalah seru!

Pihak pemerhati Buku Mizan Fantasi diharapkan bantuannya untuk menyebarluaskan data digital buku ini. Para anggota Ordo  Buntelan diharapkan bantuannya untuk berusaha menemukan bentuk fisik buku ini sehingga data digital yang ada bisa diperbaharui.

Data digital milik perpustakaan  hanya bisa  diakses selama 72 jam. Bagi mereka yang ingin memilikinya bisa membeli di tempat yang direkomendasikan oleh pihak perpustakaan, TM Bookstore atau di BukuKita.com. 

Persiapan dirimu untuk pertempuran selanjutnya!

2 komentar:

  1. Aaaw, seru sekali reviewnya.
    Buku baru yaa?

    BalasHapus
  2. Dah kelar aja. Bulan depan pengen nyoba baca buku pertamanya
    >.<

    BalasHapus