Jumat, 25 Agustus 2017

2017 #48-50: Buku Murah Tapi Tidak Murahan

Sering orang bertanya pada saya, apa yang saya cari di area obralan buku? Maksudnya buku seperti apa yang saya cari. Pertanyaan itu muncul ketika mereka melihat saya memborong aneka buku saat obralan, sementara lain waktu bisa tak satu buku juga saya beli.

Murah, meriah, berbobot, lebih bagus lagi jika kondisi prima. Demikianlah prinsip saya dalam mencari buku di area obralan. Harga memang menjadi pertimbangan, namun layaknya para penggila buku lainnya, harga bukanlah faktor utama (walau berperan hi hi hi)
Demikian juga hari ini. Saya “agak kalap” begitu melihat ada ajang penjualan buku murah meriah di area kantor. Naluri emak-emak melihat aneka gerobolan yang menuntun saya ke sana. Mahasiswa baru yang sibuk memilih menjadi pemandangan yang menarik untuk didekati.

Ada beberapa buku yang langsung pindah dalam tas belanjaan saya, tapi ada juga yang ditimang-timang, dipertimbangkan seksama sebelum diputuskan apakah jadi dibeli atau tidak.

Oh ya, untuk memudahkan, di buku sudah tertera kode buku misalnya 10 d, 1 d, 2 d dan lainnya. Pembeli juga dipersilahkan untuk melihat pedoman yang ada. Misalnya 1 d adalah kode untuk buku seharga Rp 10.000, sementara 10 d untuk buku seharga Rp  20.000. Awas jangan tertukar ya.

Berikut beberapa buku yang saya boyong:

Learn To Dance: A Step By Step Guide To Ballroom And Latin Dances
Penulis: Colette Redgrave
ISBN-10: 1407511416
ISBN-13: 9781407511412
Halaman: 96
Cetakan: kedua- Desember 2010
Penerbit: IBD Publisher & Distributors
Rating: 3/5

Dance
Kata tersebut yang membuat saya tertarik pada buku ini. Langsung mengingatkan pada beloved Boni  yang lumayan lama jadi penari seperti ini, serta si kakak mia, panggilan sayang buat keponakan yang sedang menggandrungi dance.

Buku hardcover ini saya tebus seharga Rp 5.000 saja. Serius, murahkan! Isinya mengenai langkah-langkah yang harus diikuti oleh seseorang jika ingin menari. Misalnya kaki mana dulu yang harus melangkah terlebih dahulu, posisi tangan dan sebagainya.

Tak hanya itu, sepatu seperti apa yang harus dipakai oleh pria dan wanita yang menari, musik seperti apa yang digunakan untuk menari juga diberitahukan dalam buku ini.

Tentunya tetap dibutuhkan latihan dan kerja keras untuk bisa menari dengan indah. Buku ini hanya sebagai sarana untuk mempermudah semata.


TIME The 100 Most Influential People Who Never Lived
Penulis: Kelly Knauer
ISBN-10: 1618930710
ISBN-13: 9781618930712
Halaman: 128
Cetakan: Pertama-September 2013
Penerbit: Time
Rating: 3.75

Bayangkan jika ada 100 tokoh yang berpengaruh namun mereka tak pernah hidup dalam arti sesungguhnya. Mereka umumnya adalah para tokoh fiksi yang bisa kita temui dalam banyak hal seperti  tokoh dalam buku, film, kisah rakyat, bahkan  video game.

Tokoh Lara Croft mulai dikenal dalam video game, Tomb Raider pada tahun 1996. Sementara sosok Indiana Jones awalnya muncul dalam film Indiana Jones and The Raiders  of the Lost Ark tahun 1981.

Siapa yang tak kenal Barbie Millicent Roberts, boneka ciptaan Ruth Handler tahun 1959. Mulai diperkenalkan pada 9 Maret 1959 pada the New York Toy Fair, boneka ini sudah menginspirasi banyak wanita di seluruh dunia. Bahkan beberapa orang ada yang nekat melakukan operasi plastik agar memiliki tubuh dan wajah menyerupai boneka ini.

Ternyata karakter yang ada dibedakan menjadi beberapa bagian. Ada  Heroes and Villains seperti Lisbeth Salander, Michael Corleone dan Robin Hood. Sedangkan pada bagian Archetypes  ada King Midas dan Sherlock Holmes.

Pada bagian Couples pembaca akan menemukan sosok Captain Kirk dan Mr Spock, serta Romeo dan Juliet. Untuk outliers  terdapat sosok Aladin, Cinderella, Harry Potter dan Tarzan. Sedangkan di everyday heroes  pembaca bisa menemukan sosok Nancy Drew, Homer Simpson dan Pollyana. Bagian terakhir, tragic destinies, terdapat Hamlet, Anna Karenina dan Oedipus.

Oh ya, buku dibawa pulang dengan membayar Rp 30.000 saja. 
Marvel Super Heroes Storybook Collection
ISBN-10: 142317223X
ISBN-13: 9781423172239
Halaman: 299
Cetakan: ketiga-September 2013
Penerbit: Marvel Press

Ini buku yang paling mahal,  dari area obral maksudnya he he he.
Buku seharga Rp 60.000 ini sudah nyari batal dibeli. Biasalah ragu-ragu membawa tidur tak nyenyak. Esok harinya saya coba mencari buku ini di boks-boks yang mulai kacau balau susunan bukunya. Ketemu artinya jodoh, tidak ya sudah.

Ketemu!
Maksudnya saya melihat buku itu, sayangnya sudah ada tangan lain terlebih dahulu yang menyambarnya.  Masih bertahan pura-pura tidak tertarik. Dalam sekian menit ternyata putus sudah jodoh buku itu dengan calon pembeli yang tadi membawanya. Buku ini diletakkan kembali di boks. Langsung sambar, simpan dengan kencang. Sunggguh dramatis sekali ^_^

Ternyata masih banyak super hero yg blm saya tahu. Misalnya ada Spider-Women, She-Hulk, Hawkeye, Ant-Man dan lainnya.  Tiap bagian berisi kehidupan mereka sebagai manusia  bisa hingga mendapatkan kekuatannya.

Entah untuk sekedar melengkapi, tapi kok bagi saya keberadaan beberapa tokoh wanita seakan dipaksakan. Spider-Women misalnya. Awal mula ia menjadi super hero sangat mirip dengan kisah Spiderman. 


Dengan banyak ilustrasi warna, buku ini benar-benar memanjakan pembacanya. 

Masih ada beberapa buku lagi yang saya beli. Misalnya Panduan tentang Kupu-kupu (di sini), tentang  pengenalan suku India untuk anak-anak (tautannya), tentang erosi (tautannya) dan ada beberapa buku lagi. 

Begitulah saya. Mengurangi 10 buku, tapi memasukkan 12 buku baru. Kapan rapi itu rak, hadeh...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar