Sabtu, 01 Juli 2017

2017 #42: Kisah Jason dan Para Jason Lainnya

Judul asli: Dark Matter
Penulis: Blake Crouch

Perjemah: Jia Effendie
Penyunting: Maria Lubis
ISBN: 9786023851850
Halaman: 476
Cetakan:Pertama-April 2017

Penerbit: Noura Books
Harga: Rp
Rating: 3.75/5

Apa kau menyesali keputusanmu untuk tinggal bersama Daniela dan hidup bersamanya?
Tidak!
Tidak pernah?
Tidak pernah!

Sering orang bertanya apakah kita bahagia dalam kehidupan yang kita pilih.  Mungkin kita juga sering berangan-angan, apakah keputusan yang kita ambil dalam kehidupan ini adalah keputusan yang terbaik? Apa yang akan terjadi jika kita memutuskan hal yang lain? Banyak pertanyaan berkecamuk dalam diri, namun tak ada jawaban yang pasti

Begitulah yang dirasa oleh  Jason Dessen. Kehidupannya bersama Daniella dan putranya Charlie, bisa dikategorikan bahagia. Meski ia tak lagi berkibar sebagai seorang ilmuwan dalam bidang Fisika, dan istrinya bukanlah pekerja seni yang menonjol, toh semuanya baik-baiknya. Hingga suatu Kamis malam ia diculik dan terbangun di kota yang sama, namun berbeda kondisi. Chicago yang berbeda.

Kata-kata si penculik membuatnya penasaran, "Aku sungguh minta maaf, Jason. Aku melakukannya untuk kita berdua."  Si Penculik sepertinya sangat paham dirinya.  Bahkan nomor rahasia yang hanya ia ketahui pun bisa ditembus sang penculik.

Tak hanya itu, penculiknya bisa tahu keputusannya untuk lebih memperhatikan sang anak yang memiliki kesehatan kurang baik disaat penelitian untuk menciptakan superposisi kuantum dari sebuah obyek yang terlihat oleh mata manusia sedang menunjukkan hasil menggembirakan. Si jenius yang membunuh ambisi untuk bersama anaknya.
Bahasa Slovak

Tak ada yang salah. Tak ada yang ia sesalkan. Hanya kadang muncul pertanyaan dalam dirinya bagaimana jika ia  tidak menikah dan menyerahkan karirnya pada kehidupan berkeluarga? Sungguh ia tak mengira, lima belas tahun kemudian ia diculik dan mendapat jawaban tak terduga.

Masalahnya, rasa penasaran tersebut justru menimbulkan bahaya tidak saja bagi dirinya tapi juga bagi istri serta anaknya. Belakangan, muncul banyak pihak yang ternyata ikut terkena dampak dari rasa penasarannya itu. 

Sekarang, Jason harus berupaya keras untuk menyelamatkan keluarganya serta mengembalikan kehidupannya seperti semula. Salah melangkah, mereka bertiga bisa binasa!

Membaca buku ini semula agak membingungkan bagi saya, maklum saya kurang paham perihal bidang Fisika, terutama teori kuantum yang disebutkan dan dijadikan bahan dalam buku ini.

Baru perihal proses Fisika tersebut makin saya pahami ketika membaca uraian yang ada di halaman181-183. Sederhana ternyata. Prinsipnya  suatu obyek dapat berada di dua dimensi yang berbeda dalam waktu bersamaan. Dalam kasus Jason Dessen  bagaimana jika kita hidup dalam ruang probabilitas lima dimensi.

Kisah tentang orang yang berjuang untuk kembali ke "dunia"  ia berasal sudah sering kita lihat. Upaya seseorang yang ingin mengubah sejarah dengan bolak-balik menuju ke masa lalu sudah sering kita lihat, walau hasilnya tidak memuaskan. Tapi usaha yang dilakukan  Jason Dessen.
Bahasa Rusia

Nilai-nilai cinta keluarga yang diusung kisah ini juga cukup menyentuh. Biasanya kisah seperti ini hanya mengusung kisah sepasang kekasih atau suami istri, jarang ada yang mengusung sebuah keluarga lengkap seperti kisah ini. Perjuangan yang dilakukan oleh tokoh kita dalam kisah ini untuk bisa bersama anak dan istrinya makin terasa  berat dan menantang.

Semula saya merasa alurnya akan sama seperti kisah yang lain. Pembukaanya seakan mudah ditebak akan membawa pembaca ke mana. Ternyata makin lama kisahnya justru makin seru dan menantang. Memicu adrenalin. Hati-hati, jangan terperdaya dengan pembukaan yang seakan membosankan.

Penulis cukup piawai memilih kata-kata. Untuk versi yang saya baca, peran serta penerjeman dan editor layak mendapatkan apresiasi. Penulis sering mempergunakan kalimat yang singkat namun padat untuk  memberikan gambaran mengenai suatu hal.

Sebagai contoh, kalimat yang ada di halaman 222.  Dengan membacanya, kita bisa merasakan kepanikan dan suasana yang mencekam yang dialami oleh para tokoh dalam kisah ini.
Amanda mulai berjalan.
        Cepat dan semakin cepat.
        Sampai dia berlari kecil.
        Kemudian, berlari kencang.
        Menuju kegelapan yang tak pernah berubah.
        Tak pernah berakhir.
        Bagian belakang punggung multisemesta.

Layak rasanya jika kisah ini mendapat Goodreads Choice Award Nominee for Science Fiction pada tahun 2016 yang lalu.


Pan Macmillan UK
Selain hiburan dan mendapat informasi mengenai ilmu fisika, pembaca juga mendapat gambaran mengenai bagaimana kehidupan kota Chicago, lokasi kisah ini. Ada juga perihal bagaimana tips mengatur perbekalan saat masa krisis. Juga beberapa tambahan pengetahuan tentang kesehatan. 

Kisah berlatar belakang pengetahuan yang diramu dengan bumbu romantis namun jauh dari kesan menye-menye ini layak dibaca oleh setiap pembaca usia remaja. Terutama lagi para penyuka kisah yang mengusung tema cinta keluarga dan  science fiction

Kalimat favorit saya ada di halaman133,
"Kita semua hidup hari demi hari  tanpa benar-benar mengetahui fakta kalau kita adalah bagian dari realitas yang lebih besar dan lebih aneh daripada semua yang bisa kita bayangkan."
Pertanyaan "Bagaimana jika saya..." atau penyesalan "Coba seandainya saya..." mungkin sering kita lontarkan dalam diri sendiri. Kisah dalam buku ini memberikan kita pembelajaran untuk lebih berhati-hati dalam memutuskan suatu hal. Jika harus memilih, lakukan dengan bijak agar tidak menyesal belakangan. Namun begitu pilihan sudah diambil, bertanggungjawablah pada pilihan tersebut. Jalani seluruh konsekuensi yang timbul daripilihan tersebut.

Bagaimana jika pilihan yang kita ambil ternyata salah? Cobalah untuk membuat kesalahan yang ada menjadi seminim mungkin. Menyesal saja tak ada gunanya. Yang perlu dilakukan justru memperbaiki kesalahan yang sudah terlanjur dibuat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar