Jumat, 22 Juli 2011

Aneka Kisah Cinta

Judul                          : Cinta  Tak Pernah Mati
Penerjemah              : Atta Verin & Anton Kurnia
Penyunting               : Anton Kurnia
Pemeriksa  AKsara  : Adi Toha
ISBN                           : 978-979-024-357-6
Halaman                   : 232
Penerbit                   : Serambi

Dashuri
Liefde
Ást
Láska
Pyāra
amore
Ai
Liebe
salang
l'amour
agápi̱
tình yêu
Nēcikkiṟatu
love

Tidak ada yang bisa memberikan definisi  apa itu cinta. Kadang, jika seseorang merasakan cinta,  ia seakan  menjadi begitu bodohnya dimata orang lain, begitu beraninya bahkan bisa juga begitu memalukannya! Semua gara-gara sebuah kata singkat tapi butuh banyak kalimat untuk menguraikan maknanya, kata  CINTA.

Cinta merupakan  sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta adalah patisari dari  sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Banyak cara untuk mengekspresikan rasa cinta kita kepada orang lain. Ada yang dengan cara sederhana seperti memberikan perhatian kecil namun bermakna dalam, membuatkan sebuah puisi hingga memberikan sebuah barang mewah. Ada juga yang menyatakan cintanya dengan cara yang ekstrim seperti  membuat tato di tubuh atau memberikan tulangnya saat telah meninggal.

Saya jelas-jelas bukan penggemar novel cinta! Apa lagi kisah yang menye-menye.  Novel dengan genre cinta juga sudah sangat mudah kita temui. Sebuah penerbitan malah mengubah citranya menjadi penerbit genre cinta demi kelangsungan hidupnya.  Lalu kenapa novel ini layak dibaca?  Tepatnya kenapa saya mau membaca novel ini? Ada sesuatu yang berbeda dalam  novel ini, tentunya selain kover   berwarna  biru yang menarik perhatian saya. Sebuah pandangan tetang cinta dari banyak penulis terkemuka di dunia.

Ada 17 cerita seputar cinta dari  17 pengarang terkemuka . Mereka adalah; Ryunosuke Akutagawa (Jepang), Honore de Balzac (Prancis), Bjornstjerne Bjornson (Norwegia), Anton Chekhov (Rusia), Fyodor Dostoevsky (Rusia), John Galsworthy (Inggris), O. Henry (Amerika Serikat), James Joyce (Irlandia), Rudyard Kipling (Inggris), W. Somerset Maugham (Inggris), Guy de Maupassant (Prancis), Edgar Allan Poe (Amerika Serikat), August Strindberg (Swedia), Rabindranath Tagore (India), Leo Tolstoy (Rusia), Mark Twain (Amerika Serikat), dan  Emile Zola (Prancis).

Para penulis ini menguraikan kisah cinta dari sudut pandangnya masing-masing. Kita akan diingatkan bahwa cinta bisa bermakna banyak, bisa untuk siapa saja tanpa pandang bulu, bisa berwujud apa saja. Dalam buku ini ada kisah cinta yang menyeramkan, mengharukan bahkan berakhir tragis. Namun semuanya berujung pada sebuah tujuan, cinta yang membuat hidup ini lebih berarti. Cinta  pula yang memberi dan menyelamatkankehidupan  seseorang.

Kisah Suatu Hari di Surga besutan Ryunosike Akutagawa sudah sering dijadikan media guna menyampaikan pesan moral. Bagi yang lupa, kisahnya mengenai  seorang penjahat yang diberikan kesempatan kedua untuk berbuat baik. Ia mendapat bantuan seutai benang dari jaring laba-laba yang dijulurkan ke dalam neraka oleh  Sang Budha. Andai saja ia tidak berpikir egois tentunya ia bisavselamat memanjang benang itu keluar dari neraka. Tapi karena rasa egoisnya saat melihat banyak yang mengikutinya memanjat benang itu, maka ia jatuh kembali ke dalam neraka. Sang Budha menjulurkan benang dari jaring laba-laba karena ia pernah sekali berbuat baik dengan menyelamatkan seekor laba-laba. Betul-betul apa yang kita tanam akan kita tuai.

Kisah Hantu Mantan Kekasih serta Bekas Luka menawarkan kisah  cinta dengan nuansa menyeramkan.  Kisah Tamu Pernikahan  dari O.Henry mengisahkan tentang seorang wanita yang berpura-pura memiliki tunangan yang sudah meninggal, guna menghormati tunangannya  ia selalu memakai pakaian hitam tanda berduka cinta. Saat ia sudah membuka lembaran kisah cinta baru  dengan pria lain, baru ia mengakui semua kebohongannya. Semuanya  dilakukan dengan cintanya pada sang pria. Sementara sang pria, sejak  awal sudah mengetahui kebohongan kekasihnya hanya berdiam diri, dilakukannya demi menyenangkan kekasih hatinya tercinta. Kisah ini mengingatkan saya pada seorang sahabat.

Kadang cinta membuat seseorang menjadi tegar dan kuat. Dilain waktu, cinta juga bisa membuat seseorang menjadi rapuh, bodoh bahkan nekat! Cinta  Ayah dan Anak bagi Bjornstjerne Bjornson memberikan kita sebuah contoh bahwa kasih orang tua pada anaknya membuat hal apapun seakan menjadi mudah sekaligus sulit. Betapa bahagianya sang ayah saat menyambut kehadiran anak laki-lakinya. Namun berapa rapuh dan hancurnya ia saat sang anak pergi. 

Emile Zola memberikan kisah Sepatu Bot untuk menutup rangkaian kisah cinta dalam buku ini Kisah ini sungguh luar biasa. Dari kisah ini kita bisa melihat penyimpangan dengan latar belakang cinta. Tokoh kita sang wanita simpanan tidak bisa melupakan masa lalunya. Gairah liarnya terpuaskan bukan dengan berapa lama ia berada di ranjang sebagai kekasih gelap seorang bangsawan, tapi dari menyemir rapi sepatu bot sang bangsawan. Hasratnya baru terpuaskan saat ia selesai menyemir rapi  sebuah sepatu bot. Sebuah gairah liar yang malu diakuinya tapi membuatnya senang.

CInta tak Pernah Mati dari Honore de Balzac akan membuka mata kita bahwa cinta tidak selalu diberikan kepada kekasih. Tapi bisa juga kepada keluarga, benda bahkan pada hewan. ini merupakan kisah cinta seorang  prajurit dengan seekor macam. Selain keunikan cerita, pesan moral yang diberikan oleh sang prajurit juga perlu kita perhatikan.  Sebuah prasangka buruk harusnya diselesaikan dengan komunikasi diantara mereka. Mereka tidak membicarakan hal itu karena harga diri, mereka terlalu keras kepala untuk berkomunikasi. Akibatnya mereka akan bertengkar dan berpisah!

Dalam kebudayaan Barat, mawar adalah bunga lambang cinta dan kecantikan. Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologi Yunani seperti Isis dan Aprodite. Paduan warna merah dan biru justru berkesan kurang serasi. Tapi justru dari paduan warna tersebut, mata kita akan langsung bisa menangkap sebuah filosofi tentang cinta. Hasrat cinta seseorang bisa membara diumpamakan dengan warna merah, namun bisa juga menyejukkan seperti warna biru.

Secara pribadi, saya lebih menyukai kata sayang.
Sayangku padanya seperti sayangnya padaku. Sederhana, tanpa persyaratan panjang  layaknya  mengikuti lomba. Kita berdua sama-sama tahu dimana posisi masing-masing, bagaimana makna satu dengan lainnya, peran apa yang kita mainkan. Yang satu akan berdiri di sebelah yang lain saat dibutuhkan, namun segera menjauh saat yang lain ingin sendiri. Tak perlu banyak mengurai kata, sebuah lirikan dan tatapan sudah mampu berbicara banyak untuk mewakili hati.

Sekilas, bagi banyak orang ini merupakan hal rumit. Tapi tidak bagiku dan baginya. Sebenarnya semuanya justru sangat sederhana, intinya hanya untuk dan karena sayang

Untuk itu, jangan sampai kamu jatuh cinta padaku!
Karena cintamu bisa mengubah dirimu menjadi seseorang yang berbeda.
Padahal yang kusuka adalah dirimu yang sekarang.
Maka...............

cintailah penerbit yang mau memberikan kesempatan membuat repiu he he he

Cocok dengerin lagu ini .....
Phil Collins - A Groovy Kind Of Love 

When I'm feeling blue, all I have to do
Is take a look at you, then I'm not so blue
When you're close to me, I can feel your heartbeat
I can hear you breathing near my ear
Wouldn't you agree, baby you and me got a groovy kind of love

Anytime you want to you can turn me onto
Anything you want to, anytime at all
When I kiss your lips, ooh I start to shiver
Can't control the quivering inside
Wouldn't you agree, baby you and me got a groovy kind of love, oh

When I'm feeling blue, all I have to do
Is take a look at you, then I'm not so blue
When I'm in your arms, nothing seems to matter
My whole world could shatter, I don't care
Wouldn't you agree, baby you and me got a groovy kind of love
We got a groovy kind of love
We got a groovy kind of love, oh
We got a groovy kind of love

1 komentar:

  1. Ini buku yang saya harap bisa saya punya. Fyodor Dostoyevsky punya kisah cinta? Ia - setelah membaca satu bukunya - adalah seorang yang nyinyir - keras dalam menyindir kondisi sosial di sekelilingnya. Mark Twain, penulis yang punya gaya bertutur tanpa banding - tenar karena kisah - kisah anak - anaknya.
    Jika mereka berbicara cinta, saya rasa dengan sudut pandang yang berbeda yang terkadang bahkan tidak terpikirkan oleh saya
    terima kasih telah berbagi, segera hunting bukunya.

    BalasHapus