Alih Bahasa : Miftahul Jannah
Penyunting Bahasa : Raychana Assagaf
Koreksi : Aishi Lilis & Musa Annaqi
Halaman : 447
Penerbit : Kantera
"Kau akan dibunuh oleh orang kepercayaanmu.”
Matsunaga Seiichiro adalah seorang Ronin yang dilatih langsung dan diangkat anak oleh sang legenda samurai, Miyamoto Musashi. Dalam kehidupan sehari-hari, Seiichiro tidak hanya diajari seni bela diri serta seni pedang, namun juga seni membersihkan diri dan menenangkan jiwa. Hasilnya ia mampu membaca dan mematahkan gerakan lawannya saat bertempur.
Setelah sang guru dan ayah angkatnya tiada. Seiichiro dikirim ke Yoshiwara. Disanalah sesungguhnya kemampuanya diuji. Ia tidak hanya harus berhadapan pertarungan, keberanian di medan perangpeperangan, serta pengkhianatan. Tentunya nuansa kisah kasih juga menjadi bumbu yang kuat dalam cerita ini. Ia terlibat dalam serangkaian pertarungan demi membela wargaYoshiwara
Keiichiro Ryu terlahir dengan nama Ichiro Ikeda, merupakan seorang Sarjana Literatur Budha (Buddhist Literature) dari Tokyo University. Ia dikenal sebagai penulis fiksi-sejarah terutama literasi yang berkisah tentang Jepang klasik, periode Edo (antara 1600 - 1868) . Namun karier cemerlangnya hanya bertahan selama 5 tahun karena meninggal dunia. The Blade Of The Courtesans adalah novel pertamanya, dengan latar belakang Yoshiwara, distrik- di Tokyo klasik. Ia dinominasikan untuk penghargaan Naoki Prize, yang setingkat dengan penghargaan Pulitzer Prize di Jepang.
Miyamoto Musashi (宮本 武蔵 ?), atau biasa disebut Musashi saja, adalah seorang samurai dan ronin yang sangat terkenal di pada abad pertengahan. Ia diperkirakan lahir pada sekitar 13 Juni 1584, dan meninggal 19 Mei 1645. Pada tahun 1640, Musashi resmi akan pengikut penguasa Hosokowa Kumamoto. Nama aslinya adalah Shinmen Takezo. Kata Musashi merupakan lafal lain dari “Takezo” (huruf kanji bisa memiliki banyak lafal dan arti). Musashi memiliki nama lengkap Shinmen Musashi No Kami Fujiwara No Genshin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar