Penerjemah : Harisa Permatasari
Penyunting : Musa Annaqi
ISBN : 978-979-1924-09-2
Halaman : 288
Penerbit : Kantera
“Ada mayat seorang pria di taman yang terletak di seberang jalanmu”
Ada seseorang yang mendorong sesosok mayat ke dalam arboretrum
Jangan mengharapkan kisah ala Sookie Stackhouse yang berurusan dengan kaum vampir dan sejenisnya dalam buku ini. Tokoh dalam buku ini Lily Bard justru merupakan wanita yang jauh dari urusan percintaan apa lagi dengan kaum vampir. Ia justru berurusan dengan pembunuh.
Untuk urusan bersih-bersih yang menjadi pekerjaan utama Lily, membuat saya terperangah! Bersih-bersih di Kota Shakespeare bisa menjadi sebuah profesi yang menjanjikan. Lily bisa hidup layak dengan uang yang dihasilkan dari urusan bersih-bersih plus sedikit beres-beres. Beda sekali dengan tenaga kebersihan yang ada di kantor saya. Upah hariannya tak berbeda jauh dengan uang jajan jagoan neonku. Terlebih lagi Lily jadi bisa mengetahui banyak rahasia. Misalnya dari beres- beres ruang praktik ia tahu berapa besar tagihan serta hutang sang dokter. Ia jadi tahu kebiasaan seseorang berdandan dengan hanya merapikan meja rianya. Ia bahkan bisa mengetahui urusan sex seseorang dengan merapikan tempat tidurnya. Untung ia bukan tipe comel.
Mendadak banyak hal yang terungkap di kota yang biasanya tenang!
Tom O’Hagen berselingkuh dari Jenny O’Hagen
Deedra Deane melihat sesosok mayat
Claude Friedrich menyimpan laporan dengan ceroboh
Marie Hoffstettler ditanyai polisi
Pendeta Joel McCorkindale mengunjungi rumah Lily
Marshal Sedaka menyukai salah seorang muridnya
Salah seorang muridnya langsung membalas rasa sukanya
Sosok pembunuhnya ternyata...
Tak terduga!
Kota tempat tinggal Lily mengingatkan saya akan seorang tokoh besar bernama William Shakespeare. William Shakespeare lahir di Stratford-upon-Avon, Inggris, pada bulan April 1564, putra John Shakespeare dan Mary Arden. Ayah William cukup kaya ketika ia lahir dan memiliki bisnis pembuatan sarung tangan, namun ia menjadi agak miskin setelah menjual wol secara ilegal. Shakespeare tidak mengikuti jejak ayahnya. Ia justru pergi ke salah satu sekolah umum yang baru ini dan belajar Latin, yang merupakan bahasa semua kaum terpelajar, tidak peduli dari negara mana mereka berasal.
Hingga saat ini sudah ada lima buku dari seri Lily Bard, yaitu:
- Shakespeare's Landlord (1996)
- Shakespeare's Champion (1997
- Shakespeare's Christmas (1998)
- Shakespeare's Trollop (2000)
- Shakespeare's Counselor (2001)
Yuk intip http://www.charlaineharris.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar