Rabu, 30 Maret 2011

Semuanya Hanya Untuk Damen....

Judul asli: Bluemoon
Penulis: Alyson Noel
Penerjemah: Reni Indardini
Penyunting : Suhindrati A. Shinta
ISBN: 978-979-433-607-6
Halaman: 400
Penerbit: Mizan Fantasi
Rating:3/5

Dia pergi karena aku.
Karena fakta sederhana bahwa ia telah mengejar-ngejarku selama ratusan tahun, mencari-cariku dalam semua reinkarnasiku, hanya agar kami dapat bersatu
Hanya saja kami tidak pernah bersatu

Tak ada yang meragukan  bagaimana kasih Damen terhadap Ever selama 600 tahun berlalu. Ia terus mencari sosok Ever dalam setiap kehidupan yang berlangsung di bumi. Sungguh cinta membuatnya buta.  Jika ada pepatah yang menyebutkan cinta  itu buta, maka cocoklah untuk menggambarkan bagaimana ajaibnya  kelakuan Ever saat Damen mendadak berubah.

Ever mulai belajar mengendalikan kekuatannya. Ia juga harus belajar menjadi seorang immortal, termasuk berpura-pura makan dan minum serta berlagak bodoh saat ujian.  Ia masih harus membiasakan diri agar tidak terkejut saat bersentuhan dengan orang lain yang berakibat ia mampu melihat kehidupan orang itu walau sesaat, kebal terhadap pikiran yang berdengung disekelilingnya hingga berkompromi dengan kemampuannya melihat orang mati

Ever memang harus belajar menghadapi banyak hal, dan dia harus mampu mengatasi banyak hal juga. Namun ia tak bisa mengatasi perubahan yang terjadi pada diri Damen. Mendadak saja kemampuan Damen melemah hingga jangankan membuka portal menuju Summerland, menciptakan ilusi rangkaian bunga sederhana saja sudah menguras tenanganya.

Belakangan, Damen malah menyebut Ever sebagai seorang anak yang aneh! Seluruh sekolah gini memandangnya sebagai seorang pengganggu, Ia kepegok memasuki rumah Damen dan sedang membongkar isi lemari esnya, dilain waktu ia kedapatan sedang mengikuti Damen layaknya lintah. Pihak sekolah sudah mulai mengkhawatirkan kelakuannya.

Dan  satu-satunya cara untuk membuat Damen kembali adalah dengan membuat semacam penawar yang dibuat dari aneka bahan yang aneh. Misalnya kantong sutra yang disulam oleh Biksu Tibet, kristal yang dialirkan pada cakra ketujuh, empat kristal kuarsa merah jambu yang dilicinkan, sebongkah batu pinus  lalu semuanya akan menyerap semacam kekuatan dari bulan purnama. Bukan sembarang purnama namun  I’heure blue, bulan biru

Masalahnya ternyata tidak hanya bagaimana menyelamatkan Damen walau harus mengiorbankan nyamanya sendiri. Ever harus berhadapan dengan banyak hal, termasuk kehilangan keluarganya untuk kedua kali dan kemungkinan berada di sisi Damen tanpa bisa memilikinya.

Rumitnya kehidupan dan kisah cinta  seorang gadis remaja berusia 16 tahun! Dan semuanya gara-gara rasa cemburu dan sakit hati immortal jahat yang lainnya!

Sedang seru-serunya cerita, mendapat saya jadi tertawa. Seharusnya memang sedang dalam cerita menegangkan, namun bagaimana saya tidak mau tertawa saat membawa kata-kata ”Malu nih ye” Ada saja kejahilan penerjemah.

Alyson Noel lahir pada 03 Desember  serta dibesarkan  di Orange Country, California.  Saat ini ia sedang menulis buku seri Immortals. Buku yang pertama Evermore menjadi best seller new york times yang diterbitkan pada febuary 2009.  Buku kedua berjudul Blue moon, dirilis tanggal 7 July 2009, dan sudah bisa ditebak kembali menjadi best seller new York Times. Buku ketiganya Shadowland dirilis November 2009. Serta yang kelima Dark Flame dirilis 22 Juni 2010, Night Star dirilis tanggal 16 November 2010. Serta buku yang terakhir Everlasting akan dirilis Juni 2011 ini. Semoga saja seluruh seri ini akan diterbitkan oleh Mizan Fantasi.
Karya-karyanya selain Seri Immortals
  • Faking 19 (2005)
  • Art Geeks and Prom Queens (2005)
  • Laguna Cove (2006)
  • Fly Me to the Moon (2006)
  • Kiss & Blog (2007)
  • Saving ZoĆ« (2007)
  • Cruel Summer (2008)
The Riley
  •  Radiance ( 2010)
  •  Shimmer (2011)
Penghargaan yang dierimanya sungguh menawan. Antara lain :
  • # 1 New York Times Bestseller
  • USA Today Bestseller
  • Amazon Bestseller
  • 5 Start Gold Award Teenreda Too
  • # 1 International Best Seller di Perancis
  • NCIBA Bestseller
Sang tukang cerita yang meninabobokan kita dengan kisahnya bisa  ditemui di Website: http://www.alysonnoel.com,Email: Alyson_Noel@mail.vresp.com

Oh ya, beberapa sahabat menuduh saya membeli buku ini selain karena terpikat buku perrtama juga karena kovernya yang  didominasi nuansa biru. padahal bukan itu! Bukan kover yang menarik perhatian saya, namun gambar di balik kover! Sungguh menawan, bercerita banyak, tidak menye-menye tapi cukup mewakili kisah. Muantap tenan.....!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar