Kamis, 09 September 2021

2021 #30: Fakta Keren

Judul: Fakta Keren
Oleh: @FaktaKeren
ISBN: 9789792293357
Halaman: Cetakan: 2013
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Rating: 4/5

Sungguh buku yang sangat menghibur! Menaikan imun saat membacanya.  Buku ini justru saya temukan dalam dus sumbangan. Karena tertarik membaca isinya, maka disisihkan dulu. Dus sumbangan saya ganti buku lain.

Isi buku ini terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari Fakta Unik, Fakta Manusia, Fakta Lucu, hingga Fakta Fobia dan Penyakit. Keseluruhan ada 9 jenis fakta. Jumlah halaman tiap fakta tidaklah sama. Tebal atau tipisnya tergantung dengan informasi yang diperoleh oleh tim penyusun. 

Misalnya  pada bagian Fakta Honor dan Fakta Film, hanya terdiri dari beberapa lembar saja. Sementara untuk Fakta Unik malah terdiri dari 60 halaman. Serupa dengan Fakta Manusia yang terdiri lebih dari 40 halaman.

Beberapa fakta membuat saya merenung. Misalnya tentang aneka perangkat elektronik untuk hiburan seperti XBox dan PlayStation yang dibuat di China, namun dilarang sejak tahun 2000. 

Apakah artinya mereka sudah memprediksi bahaya yang timbul dari penggunaan perangkat tersebut?  Mereka tetap memprodukasi atas dasar bisnis namun bukan berarti menerima risiko efek dari penggunaannya.

Dulu, sebenarnya masih hingga saat ini,  saya sering diingatkan agar rajin mencuci rambut. Karena kutu sangat suka hidup di rambut yang kotor. Pernah rambut saya penuh kutu ketika pulang dari kemping! 

Ketika mandi dan mencuci rambut, di handuk terlihatlah sejumlah kutu. Panik! Langsung membeli obat kutu yang saat itu masih merupakan barang yang mudah didapati. Tak hanya saya, beberapa anggota keluarga yang berinteraksi juga ikutan memakai demi berjaga-jaga.

Dugaan sementara, mungkin salah satu teman setenda saya malas cuci rambut, apalagi  di gunung udara dingin membuat orang enggan berurusan dengan kramas.

Tapi pada bagian Fakta Unik di halaman 87 justru disebutkan bahwa kutu rambut sebenarnya lebih suka hidup di kulit kepala bersih. Duh, jadi bagaimana ini?

Tahu  boneka yang menjadi artis virtual, muncul pertama pada tahun 1987? Siapa lagi kalau bukan Barbara Millicent Roberts alias Berbie. Dengan ukuran tubuh 39-23-33 inci setara 99-58,5-84 cm, tinggi 215 cm, maka artinya ia memiliki leher 2 kali lebih panjang dari manusia normal.

Sampai buku ini terbit, tahun 2013, hanya ada 2 pabrik Barbie di dunia. Yaitu di China dan Jababeka. Meski demikian, Barbie masih merupakan mainan mahal bagi anak-anak Indonesia.

Tak heran, beberapa orang yang kreatif membuat tiruannya dan menjual dengan harga yang jauh lebih murah. Lengkap dengan pakaian, asesoris dan perlengkapan lainnya yang dipasangkan dengan Barbie. 

Cara ini lumayan ampuh bagi para ibu untuk mensiasati urusan belanja mainan. Sering kali saya menemukan sebuah boneka Barbie menggunakan pakai produksi lokal yang sering dijual di tukang mainan dengan harga sangat jauh dari pakaian versi asli. Meski demikian, Barbie tetap memiliki penggemarnya sendiri.

Fakta Lucu yang menyebutkan bahwa belajar atau membaca buku di wc sambil mengedan membuat informasi paling cepat menyerap, sungguh menginspirasi. 

Dan sepertinya tak ada penggila buku yang  papyrophobia, takut pada kertas. Kalaupun ada yang gemar membaca tapi mengalami papyrophobia, sekarang sudah tersedia buku digital yang bisa dinikmati melalui gawai.

Meski menarik, sayangnya fakta sering disampaikan tidak runtun sehingga hubungannya menjadi bisa terlupakan. Informasi yang ingin disampaikan jadi terpotong.

Misalnya menyebutkan bahwa sangat berbahaya jika seorang astronot buang gas ketika masih memakai pakaian astronot. 

Untuk itu mereka dilarang mengkonsumsi kacang sebelum menjelajah ruang angkasa. Kurang lebih begitu yang tertera di halaman 213.

Kemudian setelah menyajikan beberapa fakta lain, muncul lagi fakta terkait bau kentut. Di halaman 230 disebutkan bahwa Makan kacang dapat  menajamkan bau kentut.

Isi buku ini dirangkum dari "cuitan" @faktakeren yang memiliki pengikut lebih dari 900.000 saat buku ini dicetak.

Membaca buku ini, membutuhkan teknik tersendiri. Tiap hari, saya hanya membaca satu hingga dua halaman. Tertawa membaca fakta unik yang disajikan, atau merenung memikirkan apakah fakta  yang disajikan tersebut sungguh benar.

Tapi saya lebih banyak tertawa, sehingga sangat bermanfaat untuk imun tubuh saya. maka saya berusaha membacanya selambat mungkin. Sungguh, buku yang unik!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar