Rabu, 01 Oktober 2025

2018#18: Kisah Tragis Penghuni Kastil Otranto

Judul asli: Kastil  Otranto
Penulis:Horace
Penerjemah: Rh. Widada
Editor: Setyaningsih
ISBN: 9786238023271
ASIN : B0FSJMPBJW
Halaman: 160
Cetakan: Pertama-2025
Penerbit: bukuKatta
Harga: Rp 65.000
Rating: 3/5

"Suara itu lagi! Puanku yang baik, apakah engkau tidak mendengarkan apa-apa? Kastil ini benar-benar berhantu!"
-hal 45-

Dari zaman dahulu, urusan kekuasaan dan cinta menjadi salah satu bumbu kisah yang menarik, demikian juga dalam buku ini. Kisah dalam buku ini dibuka dengan kisah  tentang keluarga Manfred, penguasa Kastil Otranto. 

Disebutkan bahwa mereka sedang melakukan persiapan pernikahan antara Conrad-putra Manfred dengan Putri Isabella, anak dari Frederic. Sayangnya, pernikahan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena  Conrad ditemukan tewas tertimpa  ketopong ajaib  tepat pada hari pernikahannya. 

Manfred merasa terpukul. Walau kondisi Conrad tidak begitu baik, setidaknya ia memiliki ahli waris. Sekarang yang tersisa hanya putrinya saja, Matilda. Istri Manfred, Hippolita hanya memberinya 2 anak saja.

Dalam keputusasaan, Manfred memutuskan untuk menikahi Putri Isabella menggantikan anaknya. Dengan demikian, masih ada harapan baginya untuk memiliki penerus. Penolakan sang putri membuat dirinya dikurung dalam kastil. Sebuah ide gila demi menjamin kekuasannya tetap ada sekaligus memiliki penerus.

Merasa kondisinya terancam, Putri Isabella berusaha melarikan diri. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan Theodore, petani yang dihukum karena mengidentifikasi ketopong ajaib yang menimpa Conrad.  Theodore dituduh memiliki kemampuan sihir yang membuat ketopong tersebut jatuh menimpa  Conrad hingga tewas. 

Sebenarnya Theodore hanya  beruntung, karena bertemu dengan Matilda yang membantunya hingga bisa melarikan diri. Ia sesungguhnya tidak tahu bagaimana situasi di kastil. Dalam pelariannya itulah ia bertemu dengan Putri Isabella. Cinta diantara Matilda dan Theodore tumbuh. Sementara  Putri Isabella ternyata diam-diam juga mulai menaruh hati padanya.
https://www.goodreads.com/book/
show/21977636-the-castle-of-otranto

Kisah  masih berkembang, banyak hal unik yang bermunculan membuat kisah menjadi semakin rumit.  Urusannya tak sekedar soal cinta, itu hanya bumbu semata. Ada perebutan kekuasaan, anak yang terabaikan, sosok tak kasat mata yang menghantui kastel, dan kisah masa lalu yang ingin dilupakan.

Pada akhirnya, Manfred memutuskan meninggalkan segala yang ia miliki dan mengabdikan diri bersama istri pada kepercayaan yang mereka anut. Sementara untuk kelanjutan kisah para tokoh yang masih belia, silakan baca buku ini he he he.

Suasana kastil yang digambarkan suram dan mencekam, makin membuat kisah menjadi menarik untuk dibaca. Saya paling suka membaca bagian pelarian  Putri Isabella dan Theodore, jadi membayangkan lorong-lorong dan pintu rahasia. 

Jika diperhatikan dengan seksama, kover buku ini menggambarkan sosok seorang wanita yang berlari, ekspresi ketakutan terlihat dari wajahnya. Saya mengasumsikan itu adalah sosok Putri Isabella yang sedang berusaha melarikan diri dari kejaran pasukan Manfred. 

Dari wajah sang putri dan warna kelabu yang dipakai sebagai latar, bisa dibayangkan bagaimana ksaih dalam buku ini. Kengerian, putus asa, serta rasa tak percaya diri bisa lolos dari maut bercampur menjadi satu.

Saya sempat bingung dengan yang dimaksud dengan "ketopong ajaib" dalam kisah. KBBI menyebutkan bahwa  ketopong/ke·to·pong/ n topi (kopiah) tinggi yang keras dan kaku yang dipakai sebagai perhiasan: Raja Parsi itu memakai -- yang sangat bagus;-- besi 1 topi baja (biasa dipakai oleh tentara); 2 tutup kepala dan muka dari besi (dipakai dengan baju zirah). 

Kata ajaib bisa diartikan sebagai sesuatu yang khusus, spesial. Bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang memiliki kekuatan istimewa, Jadi saya simpulkan saja, ketopong ajaib  sebagai topi baja yang menutup kepala dan muka yang memiliki kekuatan khusus. 
https://www.goodreads.com/book
/show/239197049-the-castle-of-otranto

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1764 dan sering dianggap sebagai novel Gotik pertama. Sang penulis dijuluki sebagai Bapak Sastra Gotik. Genre ini mulai muncul dan berkembang sejak akhir abad ke-18. Tema  horor, supranatural, suasana angker dan sejenisnya bercampur dengan tema-tema sosial, dan hal-hal yang dianggap agung,  menjadi unsur utama dalam Sastra Gotik. 

Keterasingan, konflik emosi dan akal sehat, bahkan kegilaan menjadi hal yang sering dieksplorasi. kastil yang suram dan gelap, reruntuhan yang luluh lantak, serta pemandangan yang menyeramkan menjadi seting kisah yang sering dipergunakan.

Perlu diingat, kadar seram dan suram setiap orang tidaklah sama, demikian juga pada tiap zaman. Saat buku ini terbit pertama kali, bisa saja pembaca merasakan suasana seram dan suram dalam skala 5 dari 5. Namun pembaca saat ini merasakan kengerian dalam skala 3. Terlepas dari itu, buku ini menarik untuk dinikmati. 

Iseng berselancar ke Goodreads. Sesuai dengan genre, berbagai kover seram terpampang di sana. Dari data, terlihat ada 2.058 edisi, artinya sudah ada 2.058 edisi yang beredar sejak kisah ini terbit pertama kali.

Cerita yang terbagi menjadi 5 bab dalam buku ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencoba membaca buku dari genre yang biasa dinikmati. Sekedar saran, jangan membaca disaat sepi, nanti bisa terbawa suasana seram yang ditawarkan kisah ini.

Tadi pagi sempat mampir ke FB penerbit dan menemukan informasi bahwa pada tahun 1977 Jan Syankmejer-sutradara dari Ceko, membuat film Kastil Otranto dengan menggabungkan daya dokumenter dengan animasi cut-out. menceritakan isi buku dalam format pseudo-dokumenter yang menghidupkan animasi dari buku. 

Disebutkan juga bahwa ternyata sudah ada yang mengunggah dalam youtube dengan mempergunakan subtitle Inggris. Apakah lebih seram dibandingkan bukunya? Silakan Anda nilai sendiri. 


https://youtu.be/31ZCShe6TP0?si=-IM23rIaPD9lZW77

Sumber gambar:
https://www.goodreads.com/


Sumber video:
https://www.youtube.com/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar