Jumat, 10 Mei 2024

2024#8: Dee Lestari Dan Kisah-Kisah 98 #1

Foto: Shan Patricia
Judul asli: Sepotong Kisah Di Balik 98: Cerita Pilihan Dee Lestari
Penulis: Shan Patricia, dkk
Penyunting: Ika Yuliana Kurniasih
ISBN: 9786026714916
Halaman: 400
Cetakan: Pertama-Januari 2024
Penerbit: PT Falcon Interactive
Harga: Rp 99.000
Rating: 4,25/5

Apa yang Anda ingat tentang peristiwa 98? Bagi saya, ingatan yang muncul adalah proses melahirkan yang maju, paniknya kondisi di rumah sakit akibat genting yang dilempari batu karena dianggap bagian dari milik penguasa saat itu, upaya mencari persediaan sembako dan susu bayi sementara jahitan belum juga kering.

Ketika peristiwa 98 terjadi, mungkin Shan Patricia, Aliurridha, Aldi A, serta Dewanto Amin Sadono-para penulis kisah dalam buku Sepotong Kisah Di Balik 98,  belum lahir atau masih berusia belia, sehingga kurang mendapat gambaran bagaimana suasana saat itu.

Tapi  informasi bisa diperoleh dari berbagai sumber, tinggal bagaimana mereka melakukan riset dan  mengolah hasil riset menjadi sebuah kisah menarik berdasarkan perspektif masing-masing.

Buku ini merupakan wujud dari hasil olah informasi yang mereka lakukan. Empat kisah terkait Peristiwa 98 yang bisa Anda baca.  Ada Kisah Dalam  Remboelan, Lisa Menjadi Lumba-Lumba, Perempuan Tanpa Gunung, serta Manusia Laron. Tiap kisah menarik! Supaya tidak terlalu panjang, dijadikan dua bagian ya ^_^.

Kisah Dalam Remboelan dari Shan Patricia mengisahkan tentang bagaimana beberapa penyintas Peristiwa 98 bertemu dan menuntaskan urusan masing-masing yang belum selesai. Ada seorang PSK, kakak yang kehilangan adiknya, anak perempuan yang lupa siapa keluarganya, dan seorang jurnalis. Pertemuan mereka diprakarsai oleh pemilik dan dilakukan di Kedai Teh Remboelan.

Sumber: Buku Sepotong Kisah Di Balik 98:
Cerita Pilihan Dee Lestari

Membaca kisah ini seakan-akan mendengarkan seorang sedang menceritakan peristiwa yang terjadi pada dirinya, serta beberapa orang yang terhubung dengannya melalui cara yang unik.

Saya penasaran, bagaimana cara  bisa menemukan para penyintas ? Ada beberapa pengunjung kedai teh yang digambarkan sering berkunjung dan merupakan Penyintas  98 juga. Jika para tokohnya memang ditemukan dengan cara yang unik. Namun bagaimana dengan para penyintas yang lain? Bagaimana mereka bisa mengetahui tentang kedai tersebut?  

Aliurridha melalui kisah dengan judul Lisa Menjadi Lumba-Lumba. sukses membuat bulu kuduk saya berdiri ketika membaca bagaimana rumah Lisa kecil dijarah. Lalu ada seorang bule yang merelakan kepala bercucuran darah demi melindungi anak-anaknya dari amukan warga. Serta bagaimana upaya warga memberikan perlindungan bagi mereka yang nyaris terkena lemparan batu tiada henti dari warga lain yang mengamuk.

Narator kisah ini-Alif, berteman dengan Lisa sejak sekolah dasar. Hubungan putus-sambung memberikan kesan tersendiri, terutama karena Lisa merupakan warga keturunan. Peristiwa 98 tidak hanya membuat kehidupan Lisa dan keluarganya menjadi berantakan, namun ternyata juga mengungkap rahasia kelam keluarga yang selama ini disembunyikan.

Setelah lama tak bersua, suatu ketika Lisa mengimkan surel pada Alif. Agar bisa terus berkomunikasi, Alif perlu menjawab pertanyaan yang dikirim melalui surel. Dalam kisah ini, pembaca seakan membaca surat yang disampaikan oleh Lisa. Penulis dengan apik mampu membuat perbedaan mana narasi yang disampaikan oleh Alif, serta mana yang disampaikan oleh Lisa. 
Sumber: Buku Sepotong Kisah Di Balik 98;
Kisah Pilihan Dee Lestari

Trauma akan peristiwa yang ia alami pada tahun 98, membuat Lisa bertekat mencari tahu siapa dalang atas peristiwa itu. Didorong rasa kagum pada penolongnya, Lisa bergabung di Angkatan Laut. Ditambah dengan kemahirannya berenang sehingga seperti lumba-lumba, seakan memuluskan keinginannya. 

Bersama dengan rekan-rekan sepemikiran, Lisa menyelidiki Peristiwa 98. Bukti-bukti yang diperoleh dikirimkan melalui surel ke Alif  untuk disebarluaskan. Sayangnya Lisa sendiri mengalami musibah ketika bertugas, sehingga tidak bisa mengetahui apakah  informasi yang ia dikirim  sudah dipergunakan oleh Alif. 

Hem..., saya jadi malah memiliki banyak pertanyaan. Antara lain, bagaimana jika ternyata Alif yang  menerima surel itu bukanlah Alif yang Lisa tuju? atau bagaimana jika jawaban pertanyaan Lisa tidak bisa dijawab dengan benar? Apakah hasil penelitian Lisa akan tersimpan sia-sia? 

Perjuangan lisa untuk bisa menjadi anggota juga tentunya tidak mudah, mengingat latar belakang keluarga. Seandainya diuraikan lebih, bisa menjadi nilai plus lagi.

Sisanya harap ditunggu.

Sumber Gambar:
Buku Sepotong Kisah Di Balik 98: Cerita Pilihan Dee Lestari
                              


Tidak ada komentar:

Posting Komentar