Kamis, 24 Juni 2021

2021 #20: Tentang Aneka Kursi

Judul: Chairs: 1,000 Masterpieces of Modern Design, 1800 to the Present Day
Project Consept: Charlotte & Peter Fiesti
ISBN-10:1906863091
ISBN-13: 9781906863098
Halaman: 768
Cetakan: April 15th 2012 
Penerbit: Goodman/Fiell
Rating: 3/5

Bagi banyak orang, fungsi kursi adalah sebagai sarana untuk duduk. Namun seiring waktu,  tidak hanya sebagai tempat duduk, kursi juga dipergunakan sebagai salah satu perabotan rumah tangga yang diletakkan untuk mengangkat gengsi pemiliknya. 

Buku ini terbagi dalam beberapa bagian. Pada bagian introduction, pembaca akan mendapat informasi mengenai perkembangan desain kursi. Misalnya, bagaimana perang berpengaruh pada penyediaan bahan baku yang berujung pada  perubahan desain kursi. Atau ketika terjadi krisis bahan bakar.

Aneka desain kursi yang ada dibedakan menjadi 12 bagian besar.  Desain tahun 1800, 1900, 1910, 1920, 1930, 1940, 1950, 1960, 1970, 1980, 1990, serta 2000. Terdapat pula index yang berisi informasi mengenai nama sosok yang mendesain sebuah kursi dan karyanya, yang disusun bersadarkan abjad.  

Lalu ada Bibliography dan Picture Credits.  Sementara Acknowledgements berisi semacam ucapan terima kasih pada mereka yang terlibat pada upaya penerbitan buku tersebut.

Secara garis besar, buku ini dapat menjadi inspirasi untuk mereka yang ingin memiliki kursi dengan model yang tak umum. Membantu para perancang perabotan rumah tangga untuk mendapat ilham dalam mendesain.

Untuk ibu rumah tangga yang ingin melakukan perubahan suasana pada rumah, buku ini bisa menjadi inspirasi untuk memilih kursi yang sesuai dengan  kebutuhan dan tema.

Secara tak langsung, buku ini menjadi semacam sumbangsih dokumentasi mengenai bagaimana perkembangan kehidupan sosial pada rentang waktu tertentu, dilihat dari aneka bentuk kursi  sebagai perabotan rumah tangga yang muncul saat itu.

Inspiratif.
Asal ingat pesan para sespuh, jangan lupa berdiri jika keenakan duduk ^_^.

Sumber gambar:
Buku Chairs: 1,000 Masterpieces of Modern Design, 1800 to the Present Day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar