Judul : A Wrinkle in Time
Penulis : Madeleine L’Engle
Penerjemah : Maria M. Lubis
Penyunting : Ida Wajdi & Jia Effendi
Pewajah : Aniza
ISBN : 978-979-024-453-5
Halaman : 267
Penerbit : Atria
Materi Gelap yang kami lihat, ” dia bertanya.
”Apakah itu yang dilawan oleh ayahku?”
Meg Murry memang bukan siapa-siapa. Ia hanyalah seorang gadis yang sering mengalami masalah di sekolah, penampilannya juga tidak bisa dibilang sedap dipandang. Ia sering dianggap bodoh dan mendapat hukuman atas sikapnya. Tapi untuk Meg Murry, keluarga adalah segalanya. Kedua orang tuanya yang jenius, Sandy dan Dennys Adik kembarnya, serta Charles Wallace adik bungsunya. Saat adiknya di cela ia akan turun tangan, berkelahi jika perlu.
Saat ayahnya menghilang setahun lalu, kehidupannya kian menjadi kacau. Ia merindukan sosok sang ayah. Tak ada yang tahu dimana ayah Meg berada. Hal itu menjadi bahan perbincangan yang menarik bagi seluruh kota.
Kehidupannya sontak berubah saat ia bertemu dengan tiga orang wanita nyentrik. Mrs Whatsit yang bisa berubah menjadi sosok yang mengagumkan. Mrs Who yang sering mengutip dan Mrs Which yang gagap.Serta pertemanan tak sengajanya dengan Calvin O’Keefe sang bintang basket di sekolah.
Bersama dengan Charles Wallace dan Calvin O’Keefe serta dibantu oleh ketiga wanita nyentrik , mereka melewati demensi kelima guna menyelamatkan sang ayah.Dimensi kelima adalah tesseract, dibutuhkan keahlian khusus untuk bisa menuju kesana Mereka berkeliling Camaztotz hingga Ixchel
Perjalanan yang mereka lakukan tidaklah mudah. Mereka mengalami berbagai peristiwa. Sang ayah ternyata sedang berperang melawan kekuatan ITU yang sangat luar biasa. Nyaria ia meyerah, untunglah ketiga anak itu segera datang dan membawanya keluar.
Sayangnya hal itu berakibat harus mengorbankan seseorang untuk sementara waktu.
Walau mereka bertemu dengan aneka makhluk dengan berbagai wujud dan menggunakan aneka bahasa, namun ada satu bahasa yang sama-sama mereka mengerti, musik. Meg mendengarkan sebuah musik yang memiliki esensi dan struktur. Musik itu menyangga Meg dengan kuat, mengembara bersamanya sehingga ia bergerak dalam keelokan di antara bintang-bintang. Untuk sesaat ia melupakan masalahnya.
Buku ini mengajarkan teori tentang ruang dan waktu dengan cara yang unik. Pelajaran fisika saya memang sangat standar namun cukuplah untuk memahami teori ruang dan waktu yang dijabarkan dalam buku ini. Kita malah mendpata tambahan pelajaran fisika dari buku ini. Seandainya buku pelajaran fisika dibuat seperti ini, pasti memudahkan anak-anak pelajar.
Selain itu, penulis juga menyelipkan aneka pesan moral yang cocok untuk kaum remaja. Misalnya keluarga adalah segalanya, kasih sayang antara merekalah yang menjadi penyelamat. Lalu mengajarkan walau bagaimana kondisi fisik kita, tak perlu merasa rendah hati, ada hal-hal lain yang bisa membuat seseorang menerima kita.
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1962 setelah ditolak lusinan penerbit.Madeleine L'Engle (29 November, 1918 - September 6, 2007) dikenal sebagai penulis fiksi remaja. Ia mulai menulis cerita pertamanya pada usia lima tahun, dan mulai membuat jurnal pada usia delapan. coba ingat-ingat apa yang kita kerjakan pada usia 5 tahun? Buku ini memenangkan Newbery Award Winner. Penasaran menunggu lanjutannya.
Awalnya saya ragu membaca buku ini. Namun pada bagian Apresiasi, ada sebuah kalimat yang menjadi kekuatan saya untuk tetap membaca buku ini, walau banyak yang berkomentar ini buku berat. ” Buku-buku yang paling melekat dalam kenangan masa kecil kita adalah buku-buku yang membuat kita merasa tidak kesepian......” Seorang sahabat pernah membuat kuis dengan pertanyaan nyaris senada, ”Kapan kalian merasa dengan buku semuanya baik-baik saja?”
Pertanyaan itu membuat ingatan saya kembali ke masa kecil, saat saya memegang harta karun dengan perasaan damai sementara di sekeliling saya sedang terjadi kehebohan. Setiap penggemar buku pasti memiliki harta karun yang menjadi sahabat. Jika buku ini mampu menjadi sahabat hingga sekian lama, tentunya ada sesuatu yang spesial.
Tidak penasaran apa istimewanya buku ini?
Bacalah supaya bisa memahami mengapa buku yang sudah lama kehilangan sampulnya yang berdebu, bahan penjilidannya sudah longgar dan bernoda masih disimpan hingga saat ini.
Dan ternyata ITU adalah.............
Kenapa mendadak suara tawa setan ala Ida Wajdi jadi terdengar merdu yah…
*curiga.com nih*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar