Selasa, 05 Agustus 2014

Review 2014# 42: Istri Konsul


Penulis: Nh Dini
Desain sampul: Ayi R. Sacadipura
ISBN: 978-979-419-420-1
Halaman: 74
Penerbit: Pustaka Jaya
Harga: Rp 18.000

Pertemuan buku  dengan saya ini eh penemuan buku ini terjadi dengan cara yang unik. Setelah lama tidak mendapat bacaan yang sesuai padahal hari libur masih panjang, terpaksa saya berburu ke toko buku terdekat.

Toko buku tujuan saya cukup ramai mengingat Senin aktivitas belajar sudah mulai berlangsung di beberapa sekolah. Sementara ada juga yang mulai masuk pada hari Rabu. Tapi untuk urusan belanja keperluan sekolah, sepertinya nyaris seluruh pengunjung toko sepakat hari itu adalah waktu yang tepat.

Rak favorit saya sudah jelas he he he. Tapi keasyikan saya memilih buku justru terganggu dengan cara toko tersebut menyusun buku dagangannya. Bukan main, spektakuler!  Di rak atas berjajar dengan harmoni buku Pantologi Gajah Mada,  Candi Murca, Menak Jinggo besutan Langit Kresna Hariadi. Lalu ada seri Sabda Palon karya Damar Shashangka. Ada juga Hanoman dan Amangkurat Agung. Mata saya seakan penih terkena debu saat melihat  buku dengan judul 101 Sales Magic. Tambah sakit mati saya ketika saya lihat disebelahnya ada The  Breastless, Kisah Nyata Perjuangan Melawan Kangker Payudara. Kian terasa parah sakitnya mata saya setelah melihat Imung dan  beberapa karya Nh Dhini juga berjajar dengan manis. Pengaturan rak yang kreataif-aneh.

Sisi baiknya, saya jadi menemukan beberapa karya Nh Dini yang belum berada di rak buku saya. Salah satunya yang akhirnya masuk dalam kantong belanjaan adalah buku ini,  Istri Konsul. Buku ini merupakan hadiah atas kenangan pada Dra. Nina Kustrinah, adik Nh Dini. Demikian yang tertulis di bagian awal buku.

Ternyata buku yang saya pilih merupakan salah satu buku dari enam  buku yang diterbitkan ulang oleh penerbit Pustaka Jaya beberapa waktu yang lalu. Saya memang sempat mendengar ada peluncuran  ulang buku  beliau di PDS H.B Jassin pada akhir Februari 2014. Hanya baru kali ini saya melihat wujudnya. TERLALU mengaku menyukai karyanya tapi kurang mengikuti perkembangan sang penulis. (hiksss).

Buku yang diterbitkan ulang terdiri dari lima buku kumpulan cerita pendek, yaitu: Pencakar Langit;  Janda Muda;  Tanah Baru, Tanah Air Kedua;  Monumen;  Istri Konsul. Serta sebuah novel dengan judul Dua Dunia.  Tersedia seluruh kumpulan cerita pendek, minus novel  di toko buku yang saya sambangi. 

Kenapa istri Konsul? Karena kover dengan mengambil sosok seorang wanita yang sedang merokok terlihat begitu unik dengan sapuan warna dan gaya yang berbeda dibandingkan buku-buku Nh Dini yang lain.  Nyeleneh.  Perempuan yang merokok memang bukan hal yang luar biasa saat ini. Tapi saat kisah ini terbit untuk pertama kali pada tahun 1989, sosok perempuan merokok memiliki arti sendiri. Jika saya tidak melihat dan mengetahui tentang sang penulis, saya bisa mengira ini merupakan roman ala masa kini.


Tidak ada indikasi yang menunjukan ini merupakan kuncer.  Pada kover juga tidak ada kata-kata kumpulan cerpen atau sejenisnya. Baru pada halaman belakang kita bisa menemukan kalimat yang menandakan ini merupakan kumpulan cerpen. Kalimat tersebut adalah,  "Ada empat cerita di dalam buku ini."

Ada empat buah kisah dalam buku ini, yaitu Istri Konsul; Tuan Duta Besar; Nama; Hitam. Lokasi tempat kisah ini bergulir berada di luar tanah air. Menurut sang penulis meski demikian permasalahan yang dihadirkan merupakan permasalahan manusia secara umum, dalam keragaman sifat sederhana atau keserakahan watak para tokoh.

Apalah kemampuan sayang dibandingkan Eyang Nh Dini. Seperti bumi dan langit. Nyaris tidak saya temukan hal-hal yang membuat saya bertanya-tanya. Kalau ada hanya hal kecil yang sepertinya tidak penting tapi membuat rasa ingin tahu saya yang agak berlebih tergelitik.

Kisah istri Konsul memberikan kita pelajaran bahwa sebagai orang tua kita harus berhati-hati dalam bersikap dan bertindak. Karena perbuatan kita bisa berakibat buruk bagi anak tanpa kita sadari. Hilda, tokoh utama kita tak menyadari bahwa kebiasaannya mengisap candu akan berakibat fatal pada bayi yang berada dalam  kandungannya. Akan aneh memang mengingat posisinya sebagai istri konsul yang harusnya memiliki pengetahuan lebih. Atau memang sudah ada yang pernah memberitahu bahaya candu bagi ibu mengandung namun Hilda bersikap acuh.

Menjadi perempuan harus memiliki ekstra muka tembok alias kuat menahan malu. Sebagai istri konsul, Hilda cukup tenar.  Tak sedikit yang membicarakan dirinya dan mengupas sudut-sudut kekurangan serta cacatnya. Terutama dalam urusan petualangan cintanya (seks?).  Jika lelaki yang menunjukan sifat kerakusan pada wanita lebih dari satu, hidung belang atau mata keranjang sering dijadikan bahan perguncingan apa lagi jika wanita.  

Kisah Hitam  merupakan kisah favorit sang  penulis, juga bisa dianggap sebagai cerpen yang paling mewakili kenangan beliau tentang "kuburan gedung pencakar langit' di New York. Ceritanya membuat saya teringat pada sebuah novel yang dimuat di sebuah majalah wanita. Sudah lama sekali tapi ada sesuatu yang unik yang membuat saya tidak melupakan kisahnya. Dalam kisah Hitam, para pria dari kulit berwarna memanfaatkan situasi dan kondisi ketakutan mereka yang berkulit putih untuk kepentingan pribadi. Cerdik tapi jahat!

Kisah yang saya baca dulu nyaris serupa. Bedanya Peter sang aktor dalam kisah ini berhasil menjalankan peranannya. Ia mampu membuat mereka yang ketakutan bersedia memberikan sejumlah ganti rugi. Jumlah yang cukup untuk mereka nikmati di kafe yang berada di petakan bagunan kesepuluh. Kafe hitam. Sementara kisah yang saya baca justru berlawanan. Sang aktor gagal memancing simpati. Alih-alih ketakutan dan memberikan sejumlah uang, sasaran mereka justru melarikan diri dan meninggalkan sang aktor terkapar dalam luka di aspal panas. 

Ironi. Peter dan sahabatnya melakukan demi bisa menjadi pengunjung kafe hitam, dan berhasil dengan sukses. Sementara tokoh dalam kisah yang saya baca melakukannya demi mendapatkan uang guna masa depan sang anak. Ternyata tujuan akhir memberikan hasil berbeda bagi setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang.

Sebagai penulis wanita yang cukup produktif, Nh Dini sering melakukan trobosan-trobosan dalam karyanya. Pergaulan intim alias hubungan sex cukup sering ditulis dalam berbagai kisah. Hal tersebut juga sering ditanyakan pembaca saat ada kesempatan berdiskusi tentang karya beliau. Tidak saja karena penulis wanita lain jarang atau bahkan tidak ada yang menuliskan tentang hal tersebut, namun juga karena sang penulis selama ini cukup santun dalam memilih kata-kata. 


Dalam istri Konsul tercermin bagaimana Hilda menjalani kehidupan free sex dengan santainya dan selalu berhasil mendapat pengampunan dari sang suami yang sadar akan kondisi dirinya. Dengan kepiawian beliau, hal-hal tersebut menjadi sesuatu yang tidak berkesan murahan tapi merupakan salah satu unsur psikologi yang memang harus berada dalam kisah tersebut.

Kisah cinta Nh Dini yang tertuang dalam kisah Pada Sebuah Kapal cukup menggelitik. Saat itu bersahabat dengan pria lain saja sudah dianggap berselingkuh. Nh Dini membeberkan kisah perselingkuhan dengan cara yang berbeda. Jangan lihat bagaimana proses mereka bisa bersama, tapi apa yang membuat mereka memutuskan untuk bersama. Cinta menemukan jalannya dengan cara yang unik meski cara itu dianggap salah oleh banyak pihak. 

Terutama dari sisi perempuan. Kesalahan apa pun dan sekecil debu pun selalu tanpak mencolok mata jika dikerjakan oleh seorang wanita (hal 15). Bagi beliau lebih baik diri sendiri yang menguraikan tentang kehidupannya dari pada orang lain yang menulis dan belum tentu benar. 

Nurhayati Sri Hardini dilahirkan dari pasangan Saljowidjojo dan kusaminah pada 29 Februari 1936 di Semarang. Menikah dengan Yves Coffin pada tahun 1960 dan dikarunia dua orang anak, Marie-Claire Lintang dan Pierre-Louis Padang. Mungkin banyak yang tidak mengetahui sosok Pierre-Louis Coffin adalah  sutradara film animasi Despicable Me'Ia serta pengisi suara minion, karakter berwarna kuning yang lucu, memiliki darah Indonesia dan merupakan  anak dari Nh Dini.  Saat ini NH Dini  tinggal di Panti Wredha Langen Wedharsih, Ungaran.



Sumber gambar:
http://www.goodreads.com/book/show/6629801-isteri-konsul
http://www.bursabukubandung.com/2009/05/istri-konsul-nh-dini.html


1 komentar:

  1. covernya :))

    suatu saat rasanya saya mau nantang diri sendiri buat baca novel dengan cover kek gini deh xD

    BalasHapus