Judul : Liesl & Po
Penulis:Laurien Oliver
Penerjemah: Esti A. Budihabsari
ISBN: 978-979-433-712-7
Halaman: 318
Penerbit: Mizan
Harga: Rp 42.500
Yang mati akan bangkit
Dari rimba menuju lembah
Dan yang tua akan menjadi muda kembali
Banyak
 cara yang ditempuh seseorang untuk menghilangkan rasa sedihnya karena 
kehilangan orang terkasih. Salah satunya dengan cara terapi menulis,  
kita menuangkan semua yang kita rasa dalam goresan kata-kata. Lauren 
Oliver memilih mengatasi  rasa pedih dan kehilangan sahabatnya juga 
dengan menuliskan semua yang ia rasakan, semua tertuang hingga menjadi 
sebuah kisah yang menawan ini. Rasa sedih dan kehilangan yang mendalam 
tercermin pada nuansa muran yang disajikan pada awal kisah. Andai kata 
ia memilih cara lain mungkin buku ini tidak akan pernah ada di tangan 
kita.
Buku ini berkisah mengenai persahabatan seorang 
gadis yatim piatu bernama Liesl, seorang bocah (mantan) murid Alkamis 
bernama Will serta seorang eh bukan..... se.... hantu yang belum 
"menyeberang" bernama Po. Ketiganya bersahabat karena sebuah kebetulan 
yang ternyata berdampak besar bagi kehidupan mereka masing-masing.
 Sejak
 ayahnya sakit, Liesl dikirim oleh ibu tirinya untuk tinggal di loteng 
yang dingin dan menyeramkan. Untuk menuju ke lonteng tidaklah mudah, 
karenanya jarang ada yang kesana. Hanya seorang pelayan yang membawakan 
makanan  dua kali sehari yang melalui jalan itu. Seperti bisa ditebak, 
sosok ibu tiri Liesl sesuai dengan gambaran ibu tiri kejam ala 
Cinderella. Semua ia adalah guru pribadi Liesl yang bersikap semanis 
madu namun perlahan tapi pasti mulai menunjukkan sifat aslinya. Tidak 
saja mengurung Liesl di loteng ia juga melarang Liesl menghadiri 
pemakaman ayahnya, belakangan mulai meributkan dana yang habis 
dikeluarkan untuk memberi Liesl makanan yang tidak pantas sementara ia 
sibuk menghamburkan uang peninggalan ayah Liesl.
Sejak
 ayahnya sakit, Liesl dikirim oleh ibu tirinya untuk tinggal di loteng 
yang dingin dan menyeramkan. Untuk menuju ke lonteng tidaklah mudah, 
karenanya jarang ada yang kesana. Hanya seorang pelayan yang membawakan 
makanan  dua kali sehari yang melalui jalan itu. Seperti bisa ditebak, 
sosok ibu tiri Liesl sesuai dengan gambaran ibu tiri kejam ala 
Cinderella. Semua ia adalah guru pribadi Liesl yang bersikap semanis 
madu namun perlahan tapi pasti mulai menunjukkan sifat aslinya. Tidak 
saja mengurung Liesl di loteng ia juga melarang Liesl menghadiri 
pemakaman ayahnya, belakangan mulai meributkan dana yang habis 
dikeluarkan untuk memberi Liesl makanan yang tidak pantas sementara ia 
sibuk menghamburkan uang peninggalan ayah Liesl.
Tanpa
 sengaja, Will sering melihat sosok Liesl di jendela loteng. Will yang 
dipungut dari rumah yatim piatu untuk didik menjadi murid seorang 
Alkamis merasa kesepian. Will merasa nyaman dan damai jika  memandang 
wajah Liesl. Segala siksaan yang ia dapatkan terasa sirnar. Sejak 
membuka mata di pagi hari hingga beranjak tidur, tak sedikit celaan, 
hinaan dan siksaan fisik yang diterimanya. Sang Alkamis memungutnya agar
 punya murid dan memperoleh asisten secara gratis sejak murid sebelumnya
 mengalami insiden tidak menyenangkan. Baginya Will tidak berguna dan 
selalu menyusahkan.
Po hadir tanpa sengaja di kamar Liesl 
tepat tiga hari sejak ayahnya meninggal. Po berasal dari Dunia Lain. Ia 
tidak ingat dahulu  dia seorang anak perempuan atau laki-laki. Po 
ditemani seekor hewan yang ia juga ragu apakah anjing atau kucing 
bernama Bundle. Po sangat menyukai gambar yang dibuat oleh Liesl. 
Sebagai imbalan menyampaikan pesan untuk ayah Liesl di dunia lain ia 
minta dibuatkan gambar kereta api. Dengan memandang gambar buatan Liesl 
Po merasa bahagia.
 Ketiganya terhubung tanpa segaja oleh 
sihir yang konon merupakan sihir terkuat di dunia serta kecerobohan yang
 dibuat oleh Will. Will yang kelelahan sedang menjalankan tugas  
mengambil pesanan di Mr Gray sang ahli pemakaman serta mengantar kotak 
berisi sihir tersebut ke Lady Premiere. Instruksi yang ia terima 
sebenarnya adalah pergi mengantar sihir dulu baru mengambil pesanan. 
Will sengaja mengubah rute karena lokasi rumah Mr Gray hanya terletak 
dekat dengan lokasi ia sengaja berdiri menatap Liesl melalu jendela.
Ketiganya terhubung tanpa segaja oleh 
sihir yang konon merupakan sihir terkuat di dunia serta kecerobohan yang
 dibuat oleh Will. Will yang kelelahan sedang menjalankan tugas  
mengambil pesanan di Mr Gray sang ahli pemakaman serta mengantar kotak 
berisi sihir tersebut ke Lady Premiere. Instruksi yang ia terima 
sebenarnya adalah pergi mengantar sihir dulu baru mengambil pesanan. 
Will sengaja mengubah rute karena lokasi rumah Mr Gray hanya terletak 
dekat dengan lokasi ia sengaja berdiri menatap Liesl melalu jendela.
Sampai
 di rumah Mr Gray tanpa sengaja Will tertidur di kursi akibat kelelahan.
 Saat terbangun tanpa sengaja ia menyambar kotak  kayu yang terletak di 
meja. Sekilas ia merasa beban kotak kayu tersebut terasa lebih ringan. 
Namun ia tak berpikir panjang, bergegas ia pergi meninggalkan rumah Mr 
Gray. Padahal jika dicermati, Will mengambil kotak yang salah, kotak  
serupa yang kebetulan juga berada di meja dimana ia meletakan kotak yang
 ia bawa.
Kebetulan.
Sungguh kebetulan kotak kayu 
yang dibawa Will ternyata berisi abu ayah Liesl  Morbower. Sosok yang 
sering dilihatnya dari jendela. Mr Gray kehabisan persediaan guci abu 
sehingga ie terpaksa merelakan kotak perhiasan ibunya. Sementara kotak 
kayu yang berisi sihir terkuat dikirim ke rumah Keluarga Morbower tanpa 
ada yang mengetahui kekuatan yang ada di dalamnya.
 Selanjutnya
 kita akan disuguhi kisah bagaimana pihak-pihak yang berkepentingan pada
 isi kedua kotak itu sibuk memburu Liesl, Will dan Po.  Sementara yang 
diburu harus berusaha menuntaskan misi khusus mereka. Seru, menegangkan 
dan penuh dengan kata-kata indah menyentuh. Layak mendapat bintang 4.
Selanjutnya
 kita akan disuguhi kisah bagaimana pihak-pihak yang berkepentingan pada
 isi kedua kotak itu sibuk memburu Liesl, Will dan Po.  Sementara yang 
diburu harus berusaha menuntaskan misi khusus mereka. Seru, menegangkan 
dan penuh dengan kata-kata indah menyentuh. Layak mendapat bintang 4.
Secara
 garis besar buku ini menarik untuk dibaca karena menawarkan   kisah 
cinta antara ayah dan anak, kehilangan yang sangat serta kesepian  akan 
adanya sahabat. Bahasa yang dipilih mudah dipahami walau saya harus  
kembali memberikan peringatan tentang suasana muram pada awal kisah.  
Suasana hati sang penulis sungguh berpengaruh terhadap karyanya.
Buku
 ini sepertinya diperuntukan bagi usia remaja dimana alur kisah menawan 
lebih diutamakan. Sementara pembaca seusia saya kadang meributkan  
detail. Misalnya saja suasana loteng yang mencekan digambarkan dengan 
jelas namun tidak terlalu terinci seperti dimana bagian kamar mandinya 
dan lainnya jika memang liesl diharapkan akan menghabiskan hidupnya 
disana. Atau bagaimana Liesl bisa mendapat pasokan kertas untuk 
menggambar sementara makanan yang ia terima malah jauh dari memadai. 
Juga bagaimana mereka bisa segitu lama berada dalam kereta api tanpa ada
 yang menemukan?
Bagian yang tak kalah menarik dari buku 
ini adalah ilustrasi. Ilustrasi yang ada dibuat sedemikian rupa sehingga
 dengan hanya memandangnya saja kita bisa membuat sebuah kisah. Ada 
ilustrasi yang dibuat mengambil sebagian halaman buku namun ada juga 
yang dibuat seluas halaman buku bahkan ada yang menghabiskan dua lembar 
sekaligus. Sungguh menawan.
Untuk saya pribadi, bagian 
balik menyentuh adalah saat Po akhirnya bisa mengingat siapa dirinya 
serta siapa namanya dan kemudian meneruskan perjalanannya "Menyeberang" 
Selama ini Po berusaha mengingat siapa dirinya, ia merasakan esensinya 
sedikit berubah sejak berteman dengan Liesl, belakangan ditambah dengan 
Will. Sementara bagian  yang paling spektakuler adalah kisah di halaman 
300. Silahkan dibaca.
Penghargaan yang telah diraih oleh buku ini yaitu:
- ABC Best Book for Children 2011
- Kirkus Best Books of the Year, 2011
- Publisher’s Weekly Pick of the Week in October 2011
- Publisher’s Weekly Galley to Grab
- Washington DC’s Capitol Choices 2012 Noteworthy Book for Children and Teens
- Amazon Best Book of the Month in October 2011
Gambar bersumber dari:
www.kidzbop.com
Banyak cara yang ditempuh seseorang untuk menghilangkan rasa sedihnya karena


 
 
Sinopsisnya menurutku sangat menggambarkan apa isi bukunya. Jadi, tertarik dengan bukunya T_T
BalasHapus