Judul asli: The New Year
Penulis: Pearl S Buck
Alihbahasa: Novis
Halaman: 342
Cetakan: Pertama-Maret 1977
Penerbit: Pocket Books Indonesia
Rating: 3,5/5
Anda bukanlah yang pertama. Tidak terlalu banyak juga yang seperti anda, dan kadang-kadang laki-lakilah yang datang untuk mencari anaknya. Meskipun tidak terlalu banyak juga yang seperti mereka. Kebanyakan dari anak-anak itu dibiarkan di sini.
..... Lupakan dia. Kebanyakan orang Amerika melakukan hal serupa. Anak-anak semacam inni beribu-ribu banyaknya.
Salah satu keuntungan bekerja di perpustakaan adalah bisa membaca buku tanpa harus membeli he he he. Maksud saya untuk buku-buku terbitan lama lho. Kalau buat buku baru sih, sepertinya koleksi saya lebih terkini. Serius, penyebabnya sebagian besar koleksi saya adalah hadiah dari penerbit pasti ya lebih terkini dung.
Salah satu buku dimana saya numpang baca adalah buku Menjelang Tahun Baru karya Pearl S Buck, perempuan berambut pirang yang lebih Cina dari pada orang Cina sendiri. Sebenarnya saya membaca karena sedang kangen dengan karyanya yang berbobot. Buku dengan nomor panggil 813.54 BUC nt habis dalam waktu tak lama. Karena terlalu seru, saya bahkan tidak sadar jika tidak menempatkan satu panahan. Giiran bikin review bingung nih.
Kisah dalam buku ini juga tidak bercerita mengenai Cina seperti buku terakhir yang saya baca dan review. Tapi mengisahkan tentang Korea dan Amerika melalui tokoh-tokohnya. Memang tidak selalu karya pearl berkisah tentang Cina, ada beberapa karyanya yang mengambil lokasi kisah di kawasan Asia seperti India. Penggemar Pearl pasti tahu buku mana yang saya maksud.
Christopher "Chris" Winters salah satu dari sekian prajurit muda yang dikirim ke medan perang di Korea. Keberangkatan hanya berselang beberapa saat setelah pernikahannya dengan Laura, seorang sarjana manis berotak cemerlang dilangsungkan.
Kesendiriannya serta rasa rindu pada sang istri membuat Chris dekat dengan seorang gadis Korea, Soonya. Keduanya saling membutuhkan dengan sudut pandang yang berbeda. Chris
membutuhkan wanita untuk mengisi harinya. Rindu karena jauh dari keluarga, serta guna mengimbangi suasana perang yang mencekam. Sedangkan, Soonya membutuhkan pria yang bersedia melindunginya dalam situasi perang. Belakangan, Soonya mulai mencintai Chris dan sengaja membuat dirinya hamil dengan harapan Chris bersedia menikahi dan membawanya ke Amerika.
Ternyata dugaannya salah besar! Tak lama setelah Kim Christopher lahir, Chris kembali ke Amerika dan sama sekali tak pernah memberi kabar apalagi menengoknya. Bahkan sepertinya Chris mulai melupakan petualangan masa mudanya jika tidak menerima sepucuk surat dari sang anak. Disinilah kisah dimulai.
Meski menjalani pernikahan bahagia dengan Laura, mereka tidak memiliki anak. Menceritakan mengenai anak dari perempuan lain bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi jika dari pasangan yang sekarang tidak memiliki anak. Tapi Chris dan Laura bisa melewati situasi itu. Bahkan Laura memutuskan untuk pergi ke Korea guna melihat anak tersebut. Bukan main, syaraf Laura sungguh terbuat dari baja.
Konflik yang terjadi dalam diri Chris, Laura bahkan ibu kandung anak tersebut menjadi inti cerita ini. Menarik mengingat latar belakang budaya juga menjadi penyebab perbedaan ketika tokoh dalam bersikap.
Chris yang sedang berada dalam puncak karier harus mengambil sikap dengan bijaksana. Jangan sampai langkahnya menuju gedung putih terganggu, dilain pihak ia memahami tanggung jawab yang harus ia pikul akibat kesalahan masa lalu.
Laura harus berkompromi dengan hati nuraninya. Perempuan mana yang tidak sakit hati ketika mengetahui suaminya memiliki anak dari perempuan lain padahal ia sendiri belum bisa memberikan keturunan. Tapi ia juga penasaran dengan sosok anak suaminya. Rasa kasihan akan nasib anak-anak lain yang juga merupakan anak campuran di Korea membuatnya lebih bisa menerima kehadiran Kim, namun tidak untuk ibunya.
Saat itu, Soonya terpaksa mengikuti cara anak lainnya agar ia dan sang ibu bisa bertahan hidup dalam situasi perang. Menurutnya Chris berbeda dengan prajurit lain. Ia merasa aman berada di dekatnya. Semula ia merasa Christ juga mencintainya sebesar cintanya. Ternyata ia salah. Ia harus mengurus seorang anak lelaki yang tak diterima di lingkungan sekitar,juga tidak diinginkan oleh ayah kandungnya. Hidupnya penuh dengan perasaan sakit hati dan keinginan balas dendam namun juga merendam cinta abadi pada Chris.
Kim Christopher tidak pernah bersalah, asal kehadirannyalah yang membuat ia menjadi terlunta-lunta. Masyarakat sekitar tak menerima kehadirannya, sang ibu juga nenek sering memukulnya. Belakangan ia tahu ia masih memiliki seorang ayah Amerika. Jiwanya berontak, ia ingin mendapatkan kehidupan dan pengakuan diri yang lebih baik. Sepucuk surat segera dikirimkan pada sang ayah Amerika tanpa sepengetahuan ibunda.
Pembaca akan menemukan kisah bagaimana perlakuan tidak menyenangkan pada seorang anak yang memiliki darah campuran. Anak itu dianggap sebagai anak ayahnya di Korea. Sebagai negara yang sangat bangga akan kemurnian ras, anak berdarah campuran sering diperlakukan layaknya hewan! Tidak ada manusiawi. Kim sering dihina, dilecehkan karena ayahnya orang Amerika. Ia tidak bisa bersekolah karena tidak memiliki catatan kelahiran karena asal usulnya. Ia tidak bisa menikmati kehidupan seperti anak-anak lain pada umumnya. Dan ia tidak sendiri!
Pergulatan konflik yang terjadi dalam diri masing-masing tokoh serta sesama tokoh pada akhirnya memang bisa dipecahkan. Sebuah kompromi sudah diambil. Dan semuanya diselesaikan pada saat menjelang Tahun Baru, sesuai dengan judul kisah ini.
Membaca kisah ini, sepertinya Pearl ingin mengajak kita agar lebih bersikap bijaksana dalam bersikap. Karena rasa sepi maka Christ memutuskan bersama dengan Soonya. Kebersamaan mereka menumbuhkan cinta pada diri Soonya juga keinginan hidup lebih baik yang membuatkan nekat, ia hamil. Christ terlalu mencintai Laura, ia memutuskan untuk kembali ketika mengetahui kemungkinan Laura akan berpaling karena ditinggal perang. Seandainya setiap pribadi lebih mawas diri, tentunya konflik yang dialami Kim tidak akan ada. Mungkin malah tidak akan ada Kim. Sepertinya sangat tidak adil membiarkan Kim yang harus menanggung segala kesulitan karena perbuatan mereka bertiga. Pesan moral sederhana namun berdampak besar pada kehidupan.
Begitu juga dengan sekian banyak anak blasteran yang ada di Korea saat itu. Dalam buku ini disebutkan juga bagaimana pemerintah Amerika melalui kedutaan tidak bisa berbuat apa-apa karena keterbatasan anggaran dan tenaga. Pearl menunjukan konflik yang terjadi ketika budaya barat dan timur bertemu. Bukan berarti tidak bisa terjadi keselarasan. Harus ada penyesuaian pastinya.
Saya menemukan beberapa typo dalam buku ini. Meski begitu tidak mengurangi makna kalimat. Misalnya pada halaman 8 tertulis, "Aku akan kembali legi ke hotel jam tujuh." Kita bisa langsung memahami kata yang dimaksud adalah lagi. Selanjutnya tertulis kata "salama" sepertinya yang dimaksud adalah "selama."
Sepertinya juga buku-buku yang beredar pada saat itu, kita bisa menemukan bagian yang menyebutkan bahwa buku ini sudah ditelaah dan didata. Dengan beredarnya buku ini berarti tidak ada isi yang dianggap dapat membahayakan negara. Seram juga ya saat itu.
Mending menyisir rak lagi. Siapa tahu ada yang menarik ^_^.
Penulis: Pearl S Buck
Alihbahasa: Novis
Halaman: 342
Cetakan: Pertama-Maret 1977
Penerbit: Pocket Books Indonesia
Rating: 3,5/5
Anda bukanlah yang pertama. Tidak terlalu banyak juga yang seperti anda, dan kadang-kadang laki-lakilah yang datang untuk mencari anaknya. Meskipun tidak terlalu banyak juga yang seperti mereka. Kebanyakan dari anak-anak itu dibiarkan di sini.
..... Lupakan dia. Kebanyakan orang Amerika melakukan hal serupa. Anak-anak semacam inni beribu-ribu banyaknya.
Salah satu keuntungan bekerja di perpustakaan adalah bisa membaca buku tanpa harus membeli he he he. Maksud saya untuk buku-buku terbitan lama lho. Kalau buat buku baru sih, sepertinya koleksi saya lebih terkini. Serius, penyebabnya sebagian besar koleksi saya adalah hadiah dari penerbit pasti ya lebih terkini dung.
Salah satu buku dimana saya numpang baca adalah buku Menjelang Tahun Baru karya Pearl S Buck, perempuan berambut pirang yang lebih Cina dari pada orang Cina sendiri. Sebenarnya saya membaca karena sedang kangen dengan karyanya yang berbobot. Buku dengan nomor panggil 813.54 BUC nt habis dalam waktu tak lama. Karena terlalu seru, saya bahkan tidak sadar jika tidak menempatkan satu panahan. Giiran bikin review bingung nih.
Kisah dalam buku ini juga tidak bercerita mengenai Cina seperti buku terakhir yang saya baca dan review. Tapi mengisahkan tentang Korea dan Amerika melalui tokoh-tokohnya. Memang tidak selalu karya pearl berkisah tentang Cina, ada beberapa karyanya yang mengambil lokasi kisah di kawasan Asia seperti India. Penggemar Pearl pasti tahu buku mana yang saya maksud.
Christopher "Chris" Winters salah satu dari sekian prajurit muda yang dikirim ke medan perang di Korea. Keberangkatan hanya berselang beberapa saat setelah pernikahannya dengan Laura, seorang sarjana manis berotak cemerlang dilangsungkan.
Kesendiriannya serta rasa rindu pada sang istri membuat Chris dekat dengan seorang gadis Korea, Soonya. Keduanya saling membutuhkan dengan sudut pandang yang berbeda. Chris
membutuhkan wanita untuk mengisi harinya. Rindu karena jauh dari keluarga, serta guna mengimbangi suasana perang yang mencekam. Sedangkan, Soonya membutuhkan pria yang bersedia melindunginya dalam situasi perang. Belakangan, Soonya mulai mencintai Chris dan sengaja membuat dirinya hamil dengan harapan Chris bersedia menikahi dan membawanya ke Amerika.
Ternyata dugaannya salah besar! Tak lama setelah Kim Christopher lahir, Chris kembali ke Amerika dan sama sekali tak pernah memberi kabar apalagi menengoknya. Bahkan sepertinya Chris mulai melupakan petualangan masa mudanya jika tidak menerima sepucuk surat dari sang anak. Disinilah kisah dimulai.
Meski menjalani pernikahan bahagia dengan Laura, mereka tidak memiliki anak. Menceritakan mengenai anak dari perempuan lain bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi jika dari pasangan yang sekarang tidak memiliki anak. Tapi Chris dan Laura bisa melewati situasi itu. Bahkan Laura memutuskan untuk pergi ke Korea guna melihat anak tersebut. Bukan main, syaraf Laura sungguh terbuat dari baja.
Konflik yang terjadi dalam diri Chris, Laura bahkan ibu kandung anak tersebut menjadi inti cerita ini. Menarik mengingat latar belakang budaya juga menjadi penyebab perbedaan ketika tokoh dalam bersikap.
Chris yang sedang berada dalam puncak karier harus mengambil sikap dengan bijaksana. Jangan sampai langkahnya menuju gedung putih terganggu, dilain pihak ia memahami tanggung jawab yang harus ia pikul akibat kesalahan masa lalu.
Versi Bahasa Inggris |
Saat itu, Soonya terpaksa mengikuti cara anak lainnya agar ia dan sang ibu bisa bertahan hidup dalam situasi perang. Menurutnya Chris berbeda dengan prajurit lain. Ia merasa aman berada di dekatnya. Semula ia merasa Christ juga mencintainya sebesar cintanya. Ternyata ia salah. Ia harus mengurus seorang anak lelaki yang tak diterima di lingkungan sekitar,juga tidak diinginkan oleh ayah kandungnya. Hidupnya penuh dengan perasaan sakit hati dan keinginan balas dendam namun juga merendam cinta abadi pada Chris.
Kim Christopher tidak pernah bersalah, asal kehadirannyalah yang membuat ia menjadi terlunta-lunta. Masyarakat sekitar tak menerima kehadirannya, sang ibu juga nenek sering memukulnya. Belakangan ia tahu ia masih memiliki seorang ayah Amerika. Jiwanya berontak, ia ingin mendapatkan kehidupan dan pengakuan diri yang lebih baik. Sepucuk surat segera dikirimkan pada sang ayah Amerika tanpa sepengetahuan ibunda.
Pembaca akan menemukan kisah bagaimana perlakuan tidak menyenangkan pada seorang anak yang memiliki darah campuran. Anak itu dianggap sebagai anak ayahnya di Korea. Sebagai negara yang sangat bangga akan kemurnian ras, anak berdarah campuran sering diperlakukan layaknya hewan! Tidak ada manusiawi. Kim sering dihina, dilecehkan karena ayahnya orang Amerika. Ia tidak bisa bersekolah karena tidak memiliki catatan kelahiran karena asal usulnya. Ia tidak bisa menikmati kehidupan seperti anak-anak lain pada umumnya. Dan ia tidak sendiri!
Pergulatan konflik yang terjadi dalam diri masing-masing tokoh serta sesama tokoh pada akhirnya memang bisa dipecahkan. Sebuah kompromi sudah diambil. Dan semuanya diselesaikan pada saat menjelang Tahun Baru, sesuai dengan judul kisah ini.
Versi Terbitan Jan 2010 |
Membaca kisah ini, sepertinya Pearl ingin mengajak kita agar lebih bersikap bijaksana dalam bersikap. Karena rasa sepi maka Christ memutuskan bersama dengan Soonya. Kebersamaan mereka menumbuhkan cinta pada diri Soonya juga keinginan hidup lebih baik yang membuatkan nekat, ia hamil. Christ terlalu mencintai Laura, ia memutuskan untuk kembali ketika mengetahui kemungkinan Laura akan berpaling karena ditinggal perang. Seandainya setiap pribadi lebih mawas diri, tentunya konflik yang dialami Kim tidak akan ada. Mungkin malah tidak akan ada Kim. Sepertinya sangat tidak adil membiarkan Kim yang harus menanggung segala kesulitan karena perbuatan mereka bertiga. Pesan moral sederhana namun berdampak besar pada kehidupan.
Begitu juga dengan sekian banyak anak blasteran yang ada di Korea saat itu. Dalam buku ini disebutkan juga bagaimana pemerintah Amerika melalui kedutaan tidak bisa berbuat apa-apa karena keterbatasan anggaran dan tenaga. Pearl menunjukan konflik yang terjadi ketika budaya barat dan timur bertemu. Bukan berarti tidak bisa terjadi keselarasan. Harus ada penyesuaian pastinya.
Saya menemukan beberapa typo dalam buku ini. Meski begitu tidak mengurangi makna kalimat. Misalnya pada halaman 8 tertulis, "Aku akan kembali legi ke hotel jam tujuh." Kita bisa langsung memahami kata yang dimaksud adalah lagi. Selanjutnya tertulis kata "salama" sepertinya yang dimaksud adalah "selama."
Mending menyisir rak lagi. Siapa tahu ada yang menarik ^_^.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau