Judul asli: The Leader Who had No Tittle: Seni Memimpin Tanpa Jabatan
Penulis: Robin Sharma
Penulis: Robin Sharma
Penerjemah:
Rini Nurul Badariah
Penyunting:
Adham T Fusama & Nurjannah Intan
ISBN:
9786022925065
Halaman:
264
Cetakan:
pertama-2019
Penerbit:
Bentang Pustaka
Harga:
Rp 79.000
Rating:
3/5
“ Jika seseorang melagkah
dengan percaya diri ke arah mimpi-mimpinya dan berusaha keras menjalani hidup seperti yang
dibayangkannya, dia akan mendapatkan kesuksesan tidak terduga dalam
perjalanannya”
Henry David
Thoreau
Iseng
mencari bahan bacaan yang agak beda, menemukan buku ini. Lihat nama tukang alih
bahasanya, sepertinya 70% sudah menarik. Nama penulis, langsung mengingatkan
pada buku karangannya yang lain. Cukup menggoda sepertinya.
The
Leader Who Had No Tittle: Seni Memimpin Tanpa Jabatan (2019) merupakan sebuah
buku yang akan membuka wawasan Anda mengenai hakekat Memimpin Tanpa
Jabatan. Sering kali orang merasa harus
memiliki jabatang tinggi untuk bisa memimpin orang di sekitarnya. Padahal
kuncinya bukan pada jabatan, tapi pada diri Anda sendiri.
Secara
garis besar, buku ini berisikan pengalaman penulis selama lima belas tahun
menjadi konsultan kepemimpinan. Bagaimana seseorang bisa menjadi pemimpin pada
sebuah organiasasi tanpa harus menduduki jabatan tertentu. Ucapan Anda akan selalu didengar dan
dipertimbangkan padahal Anda tidak menduduki jabatan tertentu. Jabatan bersifat
sementara, sementara kemampuan Anda akan selamanya ada. Kemampuan ini yang
harus Anda pahami dan kembangkan.
Dalam
buku ini, pembaca akan menemukan berbagai petunjuk mengenai
beberapa hal seperti tidak dibutuhkan jabatan untuk bisa menjadi seorang
pemimpin; empat filosopi Memimpin Tanpa Jabatan, bagaimana sikap menghadapi
perubahan; empat kekuatan alami dalam diri untuk bisa memimpin tanpa jabatan;
langkah-langkah yang harus dipakai agar bisa
bertahan dan memimpin disaat sulit; serta akronim yang memudahkan Anda
bertransformasi menjadi pemimpin tanpa jabatan
dengan lebih terarah.
Setiap
orang dilahirkan untuk menjadi sosok yang sukses dalam hal yang dipilihnya.
Hanya kadang, butuh orang lain untuk
bisa menunjukkan cara berusaha meraih kesuksesan secara maksimal serta sebagai
inspirasi dalam upaya meraih kesuksesan.
Demikian
juga dengan kondisi terpuruk. Acap kali seseorang harus pernah berada dalam kondisi
paling buruk untuk bisa bangkit dan bermetamorfosis menjadi sosok yang sangat berbeda. Sosok yang sangat jauh lebih
baik dari sebelumnya.
Untuk
bisa berhasil, kuncinya adalah kepemimpinan. Suatu organisasi harus menumbuhkan serta mengembangkan bakat
kepemimpinan dalam diri setiap individu yang berada di sana. Kecepatan proses tersebut harus mengungguli kompetitornya jika
ingin bertahan dan menang dalam persaingan,
Setiap
orang harus mampu memimpin, kunci utama
filosofi Lead Without a Title. Setiap individu tanpa memandang batasan usia,
jenis kelamin, asal , serta pendidikan, harus mampu membangkitkan jiwa
kepemimpinan dalam dirinya, serta meraih hasil dalam hitungan menit.
Apakah
Anda bersedia melakukan hal yang kurang disukai orang lain? Walau sebenarnya Anda
juga tidak suka melakukannya? Selamat! Anda telah memiliki naluri untuk menjadi
pemimpin sejak lahir. Tinggal terus
berlatih untuk menjadi pemimpin melalui proses pembelajaran. Teknik pengulangan
merupakan cara yang paling direkomendasikan untuk belajar.
Setiap
individu memiliki perannya masing-masing
dalam organisasi. Ia bebas memandang seperti apa peran dirinya dalam
organiasi. Merupakan suatu kebebasan
dalam hidup jika ia bisa menemukan perannya serta selalu berpikirin positif dalam dalam segala kondisi.
Terdapat
lima aturan dalam memimpin tanpa jabatan. Mulai dari Innovation; Mastery
(menguasai); Authenticity
(autentitas); Guts (naluri); serta Ethics (Etika). Untuk memudahkan
disingkat menjadi IMAGE. Terapkan, dan rasakan perubahannya pada diri Anda.
Filosopi
Memimpin Tanpa Jabatan dibentuk melalui prinsip Masa-masa Bergejolak Membentuk
Pimpinan Hebat dengan lima aturan yang harus dipahami dan dimengerti tiap
individu dalam organisasi-SPARK. Cobalah untuk menelaah dan menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari dalam organiasasi.
Dimulai dari Speak with Cander (bicara terus terang); Prioritize ( tentukan prioritas); Advertensity Breeds Opportunity (kesulitan melahirkan kesempatan); Respond Versus React (respon versus reaksi); serta Kudos to Everyone (penghargaan untuk setiap orang)-SPARK.
Sering
kali orang menganggap urusan bisnis adalah perihal uang semata, padahal lebih dari
itu. Intinya justru adalah berhubungan dengan seseorang, serta menambah nilai kepada orang lain.Uang
akan mengikuti, karena orang akan sangat senang berbisnis dengan sosok yang mereka sukai.
Ada
lima aturan yang sebaiknya Anda pahami dan terapkan. Yaitu Helpfulness
(tolong-menolong); Undestanding (pengertian); Mingle (membaur); Amuse (gembira) serta Nutture
(merawat)-HUMAN. Manusia memang merupakan hal penting dalan berbisnis.
Disajikan
dengan mempergunakan tokoh seorang penjaga toko buku dan mentornya, buku ini
membuka pikiran Anda bahwa pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin. Bahwa tidak diperlukan
jabatan tertentu untuk bisa jadi pemimpin pada sebuah organisasi. Yang
dibutuhkan justru adalah kemampuan memimpin yang ada dalam diri setiap orang,
menunggu untuk dikembangkan secara optimal, hingga mampu menjadikan Anda
seorang pemimpin sejati.
Tokoh
seorang penjaga buku jelas merupakan godaan bagi penggila buku seperti saya.
Sebuah nilai tambah lagi. Apa lagi uraian yang ada disampaikan dibuat dengan cara bercerita sehingga lebih
mudah untuk dipahami.
Buku
ini cocok untuk dibaca oleh para motivator, ASN, manager, para
purnabhakti, mereka yang ingin maju dalam karier, penikmat kisah inspiratif dan
pastinya kaum muda. Banyak pempelajaran yang bisa dipetikmanfaat dari buku ini.
Robin Sharma, pendiri
Sharma Leadership International, Inc, merupakan
salah satu pembicara dunia tentang kepemimpinan organisasi serta
pribadi. Sebuah survei independen lebih dari 22.000 pengusaha
menempatkannya berada dalam peringkat kedua dari The Top 5 Leadership Experts
in the World. Buku-buku lainnya seperti The Greatnes Guide dan The Monk Who
Sold His Ferrai terjual hingga jutaan kopi dan telah diterjemahkan dalam tujuh
puluh bahasa.
Guna membantu anak-anak
mengembangkan potensinya sebagai pemimpin, Robin Sharma mendirikan The Robin
Shrama Foundation for Children. Selain itu ia juga mendirikan 960verts.com,
sebuah situs pelatihan maya bertujuan membantu veteran korban perang Amerika
beralih ke kehidupan sipil
Salah satu buku yang kudu dibaca untuk meningkatkan nilai diri. Semoga saja saya berjodoh bisa membaca buku ini.
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^