Penulis: Francine Jay
Penerjemah: Annisa Cinantya Putri
ISBN: 9786020398440
Halaman:
Cetakan: Ketiga-2019
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 88.000
Rating: 3/5
Mencintai dan
mengagumi suatu barang bukan berarti harus memilikinya
~Seni Hidup Minimalis~
Seni Hidup Minimalis: Petunjuk Minimalis Menuju Hidup yang Apik, Tertata,
dan Sederhana merupakan sebuah buku yang akan membuka wawasan Anda
mengenai kehidupan ala minimalis. Minimalis bukan berarti kekurangan, tapi
memiliki barang sesuai dengan kebutuhan.
Anda akan terkejut ketika menyadari bahwa banyak barang yang Anda miliki
sebenarnya tidak begitu berguna, ada yang
rusak namun tetap disimpan, atau beberapa disimpan atas dasar kenangan. Dengan
metode yang tepat, Anda akan dapat memulai kehidupan yang lebih bahagia,
terlepas dari tekanan kepemilikan barang.
Kita membeli
barang karena kegunaannya. Namun acap kali kita justru lupa mempergunannya
sehingga barang tersebut tergeletak begitu saja. Ada tiga kategori benda, berdasarkan
fungsinya, dekoratif, emosional serta aspiratif. Dan ada pula 2 sub kategori,
barang yang merupakan milik barang lain (rak buku misalnya) dan barang milik
orang lain (contohnya jaket kerabat yang tertinggal di kursi tamu).
Sesungguhnya
barang berada di rumah Anda karena dua hal, dibeli atau hadiah. Untuk hadiah
Anda tak punya kuasa untuk menolak. Tapi Anda bisa menghindari acara yang bisa membuat Anda mendapat hadiah yang tidak diinginkan,
misalnya acara tukar Kado.
Sementara untuk
membeli, tanyalah pada diri Anda kenapa Anda harus membeli benda itu, apa
manfaat terbesar bagi Anda dan penghui
rumah lainnya. Proses memilih barang
sendiri membutuhkan waktu. Bayangkan waktu dan tenaga yang terbuang
hanya karena Anda ingin memiliki suatu barang. Memiliki barang, berarti Anda
juga harus mampu merawatnya, waktu dan uang yang dihabiskan tentunya tidak
sedikit. Keinginan versus kebutuhan.
Konsep minimalis
sama sekali tidak melarang Anda memiliki barang, tapi beli sesuai kebutuhan,
seperlunya. Mencintai tanpa memiliki. Bayangkan jika Anda harus menghabiskan
banyak waktu untuk membayar hutang kredit suatu barang. Atau Anda tidak bisa
bergerak bebas karena berbagai barang memenuhi rumah. Anda juga tak bisa begitu
saja pindah rumah.
Coba ciptakan
ruang dalam rumah sehingga Anda bisa memiliki waktu untuk menikmati
barang-barang yang memang sangat layak untuk dimiliki. Ruang memiliki kekuatan
untuk menonjolkan barang istimewa. Vas cantik seharusnya berada sendiri di rak
kokoh sehingga bisa Anda nikmati keindahanannya kapan saja, bukan dalam dus di
lemari karena tidak ada tempat aman untuk memajangnya.
Metode
STREAMLINE sesungguhnya mudah diingat, karena setiap huruf melambangkan proses
guna merapikan rumah Anda. Dimulai dari Start
Over; Trash, treasure or transfer; Reason for each item; Everything in its place; All surface clear; Modules; Limits; If one comes in, one goes out; Narrow down; serta Everyday maintenance. Mudah
diingat bukan?
Mulailah dari satu
bagian rumah terlebih dahulu. Pisahkan
barang menjadi buang, simpan, berikan. Pertimbangkan juga untuk menyiapkan dus
bagi barang yang dipertimbangkan.
Tapi jangan sampai barang-barang tersebut memegang kendali. Ingatlah bahwa
barang-barang yang dibiarkan tetap berada disekitar Anda akan mencerminkan diri
Anda.
Salah
satu inti dari hidup minimalis adalah membatasi jumlah barang yang dimiliki,
caranya adalah menentukan batasan. Misalnya hanya memiliki 5 tas, maka setiap
membeli atau menerima baru, lakukan seleksi. Pastikan jumlahnya tetap 5.
Simpan
barang berdasarkan penggunaannya. Apakah termasuk barang yang sering dipakai
seperti sendok,? Simpan di tempat yang mudah terjangkau. Barang yang jarang
dipakai disimpan pada tempat yang agak sulit terjangkau, misalnya bagian atas
lemari. Sementara barang yang sangat jarang dipakai seperti koper dismpan di luar area Anda beraktivitas. Pungut dan bereskan barang Setiap kali Anda
menemukan ada yang tergeletak.
Permukaan datar
bukanlah tempat untuk menyimpan barang. Usahakan permukaan datar seperti meja,
dan lantai selalu bebas dari barang sehingga Anda tidak tergoda menambah barang
lagi. Kumpulkan barang yang serupa dan
simpan dalam satu tempat yang sama.
Membaca judul buku ini, saya langsung teringat pada buku sejenis karangan Marie Kondo. Jangan salahkan saya ketika berharap terdapat perbedaan yang signifikan, kemudian kecewa. Bisa dikatakan isi buku ini nyaris serupa dengan buku tersebut.
Perbedaannya seingat saya pada buku Marie Kondo tidak melibatkan keluarga. Beres-beres dilakukan secara individu. Selain itu pembagiannya bukan berdasarkan barang namun pada fungsinya, dekoratif, emosional, dan aspiratif. Serta pada sumber keberadaan benda trsebut.
Entah siapa yang terlebih dahulu menulis buku sejenis ini, karena saya membaca versi Marie Kondo, maka saya membandingkannya dengan buku tersebut.
Metode yang digunakan nyaris sama, pilih yang paling dibutuhkan, tanya mana yang paling memberikan kebahagiaan, singkirkan barang dengan unsur sentimentil namun kurang atau tidak berguna.
Dengan ilustrasi yang menarik dan warna orange cerah yang mendominasi, buku ini mampu menarik mata calon pembacanya. Sayangnya hurufnya terlalu tipis untuk mata minus saya.
Bagian yang menguraikan tentang koleksi buku juga sama dengan buku The life-Changing Magic of Tidying up karya Marie Kondo. Tentunya bagian ini langsung melukai hati saya sebagai penggila buku. Gila apa membagikan buku koleksi! Tanyalah penggila buku lainnya, pasti mereka memiliki pikirana dan perasaan yang sama.
Oh ya, agar bisa memahami apa yang saya maksud, silakan membaca ulasan mengenai buku The life-Changing Magic of Tidying Up bisa dibaca di sini.
Sang penulis, Francine Jay, dikenal sebagai Miss
Minimalist. Ia menulis tentang hidup ala minimalis di
www.missminimalist.com. Selain memberikan saran, ia
juga membagikan pengalamannya menjalani hidup secara minimalis. Tentunya
juga membantu banyak orang mengubah hidup mereka dengan metode yang tepat. Buku
ini telah diterjemahkan dalam 20 bahasa dan dinyatakan sebagai buku terbaik
versi Amazon
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^