Judul asli: Fortunately, The Milk
Penulis: Neil Gaiman
Ilustrasi: Skottie Young
Penerjemah: Djokolelono
ISBN: 978-602-03-1225-5
Halaman: 128
Cetalan: I-2014
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 35.000
"Susumu masih ada." katanya. "Selama ada susu, masih ada harapan...."
Banyak hal yang terjadi tanpa kita duga. Bahkan saat sedang melakukan aktivitas yang umum dilakukan orang. Seperti kisah ayah yang pergi membeli susu pagi ini untuk diberikan kepada anak-anaknya, agar mereka bisa mencampurnya dengan sereal untuk sarapan.
Sebuah keluarga yang sama dengan keluarga lainnya sedang bersiap untuk sarapan.Untuk beberapa saat ibu harus pergi untuk membawakan makalah tentang kadal. Selama ibu tidak ada, maka ayah yang bertugas mengurus banyak hal. Mulai dari mengantar latihan orkes, mengurus tukang ledeng hingga membeli susu yang habis.
Perjalanan ayah membeli sebotol susu berubah menjadi perjalanan yang luar biasa. Anak-anak menunggu lama sebelum akhirnya sang ayah kembali dengan sebotol susu dan cerita yang luar biasa.
Setelah membeli susu di toko pojok dalam perjalanan pulang ayah mengalami banyak hal aneh. Ada mesin waktu yang membawanya entah ke mana, ada bajak laut, dan tak ketinggalan alien. Sebotol susu juga nyaris membuat dunia tamat jika sampai beradu dengan botol susu yang lain. Menakutkan.
Sepanjang petualangan yang mendebarkan itu ayah terus berusaha menjaga agar botol susu yang dibelinya tetap utuh, tidak pecah atau tumpah isinya. Bukan hal mudah ternyata.
Jangan mengira segala keseruan tersebut hanya untuk membawakan sebotol susu agar kedua anak bisa sarapan. Banyak hal lain yang bisa kita kita petik dari kisah ini. Kisah ini mengusung tema bagaimana kekuatan kasih mampu melawan banyak hal. Sang ayah berusaha keras memenuhi kebutuhan anak-anaknya bagaimana pun juga caranya.
Ilustrasinya sungguh menarik. Pembaca dimanjakan dengan banyak ilustrasi dalam buku ini. Ukurannya juga lumayan besar memanjakan mata pembaca. Sosok ayah digambarkan dalam wujud seorang pria lembut dan penyayang yang sibuk membaca koran namun tetap memberikan perhatian pada anak-anaknya.
Layout membuat pembaca tidak bosan membaca, bahkan beberapa kata yang sengaja dicetak dengan huruf atau ukuran yang berbeda menambah daya tarik untuk terus membaca kisah ini. Beberapa halaman dibuat dengan latar hitam menambah keseruan membaca buku ini.
Namanya juga kisah, beberapa hal sepertinya sangat tidak masuk akal. Seperti keberadaan ikan piranha yang merupakan ikan air tawar mendadak muncul di laut. Secara keseluruhan buku ini benar-benar menghibur meski jalan cerita yang sederhana. Bintang 4,5 dari 5.
Membaca nama tukang alih bahasa saya langsung tertawa. Kelakuan "Bocah Tua Nakal" memang selalu membuat suasana ramai. Hasil karyanya juga selalu mengusung hal yang luar biasa. Terjemahan judul buku ini mengundang rasa penasaran. Hasil alih bahasanya juga sungguh kocak membuat pembaca terbawa dalam petualangan sang ayah dan sebotol susu.
Sereal yang membutuhkan susu dalam kisah ini merupakan makanan yang sering dimakan pada pagi hari dengan dicampur susu, air bahkan yoghurt. Sereal merupakan makanan dengan serat tinggi dan mengandung vitaman serta mineral mesti beberapa juga mengandung kadar gula yang tinggi.
Campuran pop corn, gula dan krim pada sekitar abad ke-18 sering disajikan untuk makan pagi keluarga. Dikemudian hari campuran tersebut menjadi sereal. Corn Flakes merupakan merek sereal tertua di dunia. Dibuat pertama kali pada tahun 1894 oleh John Harvey Kellogg, Si ‘Bapak Sereal”.
Sigrid Gibson seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa sarapan sereal ditambah dengan susu bisa menjadi pilihan yang sehat. Karena, kaya akan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya, seperti serat, protein dan karbohidrat.(http://health.kompas.com/read/2012/10/30/09033199/Sarapan.dengan.Sereal-Susu.Paling.Ideal.)
Sereal berasal dari kata Cerealia, sebuah upacara yang dilakukan masyarakat Roma kuno untuk menghormati Ceres, dewi padi-padian mereka. Sereal berasal dari tumbunan Serealia. Serealia adalah biji-bijian dari famili rumput-rumputan (germine) yang kaya akan karbohidrat, sehingga digunakan sebagai makanan pokok oleh manusia, pakan ternak, dan industri yang menggunakan bahan baku karbohidrat. Tanaman serealia yang utama adalah : gandum, jagung, beras dan lainnya.
Sementara susu yang menjadi point penting dalam kisah ini bisa dipastikan adalah susu cair *he he he yaialah wong dibawanya aja dalam botol kok). Susu ternyata ada banyak jenis dan pengolahannya. Semuanya bisa diintip di http://meldyiam.blogspot.com/2014/09/pengertian-susu-jenis-proses-dan-sebab.html
Penulis: Neil Gaiman
Ilustrasi: Skottie Young
Penerjemah: Djokolelono
ISBN: 978-602-03-1225-5
Halaman: 128
Cetalan: I-2014
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 35.000
"Susumu masih ada." katanya. "Selama ada susu, masih ada harapan...."
Banyak hal yang terjadi tanpa kita duga. Bahkan saat sedang melakukan aktivitas yang umum dilakukan orang. Seperti kisah ayah yang pergi membeli susu pagi ini untuk diberikan kepada anak-anaknya, agar mereka bisa mencampurnya dengan sereal untuk sarapan.
Sebuah keluarga yang sama dengan keluarga lainnya sedang bersiap untuk sarapan.Untuk beberapa saat ibu harus pergi untuk membawakan makalah tentang kadal. Selama ibu tidak ada, maka ayah yang bertugas mengurus banyak hal. Mulai dari mengantar latihan orkes, mengurus tukang ledeng hingga membeli susu yang habis.
Perjalanan ayah membeli sebotol susu berubah menjadi perjalanan yang luar biasa. Anak-anak menunggu lama sebelum akhirnya sang ayah kembali dengan sebotol susu dan cerita yang luar biasa.
Setelah membeli susu di toko pojok dalam perjalanan pulang ayah mengalami banyak hal aneh. Ada mesin waktu yang membawanya entah ke mana, ada bajak laut, dan tak ketinggalan alien. Sebotol susu juga nyaris membuat dunia tamat jika sampai beradu dengan botol susu yang lain. Menakutkan.
Sepanjang petualangan yang mendebarkan itu ayah terus berusaha menjaga agar botol susu yang dibelinya tetap utuh, tidak pecah atau tumpah isinya. Bukan hal mudah ternyata.
Jangan mengira segala keseruan tersebut hanya untuk membawakan sebotol susu agar kedua anak bisa sarapan. Banyak hal lain yang bisa kita kita petik dari kisah ini. Kisah ini mengusung tema bagaimana kekuatan kasih mampu melawan banyak hal. Sang ayah berusaha keras memenuhi kebutuhan anak-anaknya bagaimana pun juga caranya.
Ilustrasinya sungguh menarik. Pembaca dimanjakan dengan banyak ilustrasi dalam buku ini. Ukurannya juga lumayan besar memanjakan mata pembaca. Sosok ayah digambarkan dalam wujud seorang pria lembut dan penyayang yang sibuk membaca koran namun tetap memberikan perhatian pada anak-anaknya.
Layout membuat pembaca tidak bosan membaca, bahkan beberapa kata yang sengaja dicetak dengan huruf atau ukuran yang berbeda menambah daya tarik untuk terus membaca kisah ini. Beberapa halaman dibuat dengan latar hitam menambah keseruan membaca buku ini.
Namanya juga kisah, beberapa hal sepertinya sangat tidak masuk akal. Seperti keberadaan ikan piranha yang merupakan ikan air tawar mendadak muncul di laut. Secara keseluruhan buku ini benar-benar menghibur meski jalan cerita yang sederhana. Bintang 4,5 dari 5.
Membaca nama tukang alih bahasa saya langsung tertawa. Kelakuan "Bocah Tua Nakal" memang selalu membuat suasana ramai. Hasil karyanya juga selalu mengusung hal yang luar biasa. Terjemahan judul buku ini mengundang rasa penasaran. Hasil alih bahasanya juga sungguh kocak membuat pembaca terbawa dalam petualangan sang ayah dan sebotol susu.
Sereal yang membutuhkan susu dalam kisah ini merupakan makanan yang sering dimakan pada pagi hari dengan dicampur susu, air bahkan yoghurt. Sereal merupakan makanan dengan serat tinggi dan mengandung vitaman serta mineral mesti beberapa juga mengandung kadar gula yang tinggi.
Campuran pop corn, gula dan krim pada sekitar abad ke-18 sering disajikan untuk makan pagi keluarga. Dikemudian hari campuran tersebut menjadi sereal. Corn Flakes merupakan merek sereal tertua di dunia. Dibuat pertama kali pada tahun 1894 oleh John Harvey Kellogg, Si ‘Bapak Sereal”.
Sigrid Gibson seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa sarapan sereal ditambah dengan susu bisa menjadi pilihan yang sehat. Karena, kaya akan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya, seperti serat, protein dan karbohidrat.(http://health.kompas.com/read/2012/10/30/09033199/Sarapan.dengan.Sereal-Susu.Paling.Ideal.)
Sereal berasal dari kata Cerealia, sebuah upacara yang dilakukan masyarakat Roma kuno untuk menghormati Ceres, dewi padi-padian mereka. Sereal berasal dari tumbunan Serealia. Serealia adalah biji-bijian dari famili rumput-rumputan (germine) yang kaya akan karbohidrat, sehingga digunakan sebagai makanan pokok oleh manusia, pakan ternak, dan industri yang menggunakan bahan baku karbohidrat. Tanaman serealia yang utama adalah : gandum, jagung, beras dan lainnya.
Serealia, dikenal juga
sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang
ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pat
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Serealia, dikenal juga
sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang
ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pat
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Sementara susu yang menjadi point penting dalam kisah ini bisa dipastikan adalah susu cair *he he he yaialah wong dibawanya aja dalam botol kok). Susu ternyata ada banyak jenis dan pengolahannya. Semuanya bisa diintip di http://meldyiam.blogspot.com/2014/09/pengertian-susu-jenis-proses-dan-sebab.html
Jujurnya, pilihan judulnya (versi terjemahan) sungguh mengejutkan :D
BalasHapus