Sudut Bumi 200ZX
Cintaku
Belahan Jiwaku
Pusat Kehidupanku
Sangat merindukanmu!
Sekian lama tak bertemu membuatku kian merasakan betapa besar
pengaruhmu dalam kehidupanku. Semua tak sama tanpa hadirmu. Restoran favorit
kita sekarang justru jarang kudatangi karena akan membuatku kian merana karena
merindukanmu. Sudut yang sama, menu yang sama hingga pramusaji yang masih sama.
Warung kopi di pojok itu juga menjadi tempat yang menakutkan bagiku. Masih bisa
kurasakan harum kopi favoritmu, bisa kuhitung dengan jelas dalam ingatanku
berapa banyak potongan kecil roti bakar yang kau makan.
Aku juga kian malas berbelanja di swalayan. Wajah keras kepalamu yang
selalu memaksaku membeli pengharum dan pelembut pakaian dengan harum tertentu
selalu melintas diingatanku saat melewati rak khusus diterjen. Bau harum sabun
mandi cairmu seakan membuai indra penciumanku ketika melewati deretan sabun cair.
Semua hal di sekelilingku seakan mengingatkanku pada pusat kehidupanku, kau.
Tanpamu aku bukan apa-apa.
Aku juga tidak akan menjadi siapa.
Selama ini aku selalu menjadi bayanganmu, menemanimu kemanapun kau
melangkah (kecuali urusan kamar kecil ^_^), berkompromi pada banyak hal.
Sehingga tanpamu di sisiku membuatku merasa tak utuh.
Mungkin, itu juga yang membuatku merasa bersimpati pada kisah
percintaan Renata dan Panji. Kisah percintaan ala abad ini dibuat dengan manis
oleh Herlina P. Dewi. Kisah percintaan memang selalu menjadi topik yang
paling mudah dialihkan dalam wujud novel. Aku sangat bisa memahami
bagaimana perasaan Renata saat Panji harus meninggalkannya.Apapun penyebabnya
tidak bisa menutupi fakta mereka berpisah.
Tapi kisah ini memiliki keunikan tersendiri. Selain setting secara
umum yang dibuat di beberapa kota, penulis juga menggunakan beberapa lokasi
umum sebagai setting. Misalnya sebuah hotel di kawasan kuningan terpadu, mall
di kawasan Sudirman dan beberapa tempat lainnya. Penulis mempergunakan lokasi
tersebut guna menekankan gaya hidup kaum eksekutif muda saat ini.
Novel ini juga mengusung sesuatu yang berbeda perihal pilihan hidup
dan sikap. Bagi banyak orang berhubungan badan bukan dengan pasangan resmi
merupakan hal terlarang. Tapi dalam kisah ini bukan salah atau benar yang
dibahas tapi perihal pilihan!
Renata sudah menentukan sikapnya. Demikian juga dengan Panji, Ayu,
Dion bahkan masih banyak lagi pasangan yang dimabuk cinta atau mereka yang
membutuhkannya. Mau bagaimana lagi, urusan sex sendiri menurut Abraham Maslow
sudah menjadi kebutuhan.
Memang sex bukanlah bahan dasar utama menyusunan kisah dalam novel
ini. Masih banyak kisah lainnya seperti tentang ketegaran hidup, bersahabatan
dan tekat membuat kehidupan menjadi lebih baik.
Sebelum aku kian melantur, Kisah percintaan Renata dan Panji yang aku
maksud adalah kisah dalam novel berjudul "Seribu Kerinduan" Untuk
lebih jelasnya biar kuceritakan sedikit tentang novel ini
Judul: Seribu Kerinduan
Penulis: Herlina P. Dewi
Editor: Paul Agus Hariyanto
Proof Reader: Tikah Kumala
Desain Cover: Tegih Santoso
Layout Isi: Deeje
ISBN: 978-602-7572-19-5
Halaman: 249
Penerbit: Stiletto Book
Harga: Rp 43.000,-
Renata merupakan seorang fashion editor dengan karier cemerlang. Sudah
empat tahun ia menjalin hubungan dengan Panji seorang eksekutif muda. Panji
yang lulusan Jepang sering kali diingatkan oleh orang tuanya untuk mencari
jodoh dengan mempertimbangkan unsur 3B. Bibit, bobot dan bebet.
Sebagai anak seorang mantan wartawan di Bandung, jelas
Renata tidak masuk kriteria itu walau wajahnya layak mendapat acungan jempol.
Apalagi darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah darah Sunda.
Tapi begitulah cinta.
Saat ia datang tak ada yang bisa menghindar. Demikian
juga Panji. Semula ia hanya berkenalan, dan berteman akrab saja. Cinta ternyata
ikut campur dengan kuatnya. Kedua anak manusia itu tak perduli lagi akan fakta
bahwa hubungan mereka akan ditentang oleh keluarga Panji. Renata terlalu memuja
Panji hingga mengesampingkan hal itu. Panji terlalu terpesona dan merasa nyaman
berada di dekat Renata hingga yakin kedua orang tuanya akan menerima pilihan
hatinya.
Keduanya menjalani kehidupan sebagai sepasang kekasih
ala kota metropolitan. Restoran, bar, tempat dugem, bahkan sekedar warung kopi
menjadi tempat mereka bertemu. Jika situasi tidak memungkinkan merekaa bisa
sekedar ngobrol di tempat tinggal yang disewa Renata atau Panji. Penulis
menciptakan keduanya selain sebagai sosok yang mandiri dan sukses, juga sebagai
sosok yang cukup menikmati kehidupan dan pergaulan ala kota besar.
Selanjutnya bisa ditebak. Mereka harus berpisah.Panji
menikah dengan pilihan orang tuanya. Sementara Renata yang begitu terpukul
kehilangan Panji masih harus terpuruk akibat dikeluarkan dari pekerjaannya.
Hidupnya seakan hancur. Ia jadi rajin menggeluti gemerlap dunia malam dan
mabuk-mabukan.
Suatu saat saat mabuk berat, sesuatu yang jarang sekali
terjadi terhadap Renata dahulu, Renata berkenalan dengan seorang pria yang
membawanya ke apartemennya. Bisa diduga apa yang terjadi diantara mereka.
Uniknya hal tersebut alih-alih membuat keduanya bermusuha, keduanya
justru menjadi sahabat. Dunia memang diisi dengan manusia yang kian aneh!
Ada bagian dari kisah ini yang membuat saya teringat
sinetron tanah air. Ceritanya tentang seorang perempuan
baik-baik yang sedang putus asa karena sang pacar meninggalkannya. Saya lupa
apa alasannya. Guna menghibur diri, ia jadi sering minum-minum di bar. Suatu
saat ia mabuk berat. Ia berkenalan dengan pria Indo, seorang playboy tepatnya.
Tanpa ia sadari ia sudah terjebak pesona pria itu hingga menyerahkan
keperawanannya. Esoknya sesal sudah tak berguna.
Entah kenapa, gadis itu justru merasa nyaman dengan sang
playboy walau tahu ia hanya satu dari sekian deret perempuan yang dekat
dengannya. Selanjutnya ia memaksa sang pria untuk menikahinya dengan alasan
cinta dan terengutnya keperawanan. Sang cowok jelas menolak. Kisah masih
bergulir panjang. Tapi yang membuat saya waktu itu terheran-heran adalah begitu
rapuhnya para wanita saat kekasihnya pergi hingga berbuat hal-hal nekat.
Peristiwa itu ternyata membekas di hati Renata. Ia lalu
mengambil keputusan yang sangat tidak masuk akal untuk kehidupannya. Renata
yang sakit hati mengambil jalan pintas menjadi seorang pelacur. Baginya
hidup yang dilakoninya sekarang tak lebih dari sebuah panggung
pentas dimana ia memerankan tokoh pelacur. Tokoh pelacur adalah sebuah persinggahan. Dengan demikian ia bisa melakukannya secara maksimal.
Malam bersama tamunya bukanlah malam yang
menyenangkan tapi ternyata Renata menikmati dipuja-puja dan dibayar mahal. Ia
merasa dihargai dicari, dicintai, disanjung meski semuanya berakhir
dengan wujud uang,kadang malah dengan dollar atau euro. Para
pelanggan sangat menyukai totalitas yang diberikan Renata hingga sering
memberikan tips yang sangat besar. Sakit hatinya pada Panji membuatnya tak
bisa berpikir rasional lagi.
Guna menyamakan persepsi kita, pelacur atau sering juga disebut Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah kegiatan penjualan jasa seksual baik oral maupun dengan berhubungan badan (seks) dengan alasan ekonomi atau untuk mendapatkan uang.
Bagi banyak pihak, pelacuran dianggap merupakan hal yang
buruk bahkan jahat. Tapi ada yang berpendapat walau begitu kegiatan pelacuran
juga dibutuhkan (evil necessity). Adalah Augustinus dari Hippo
(354-430), seorang Bapak Gereja, yang berpandangan demikian.
Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacur bisa
menyalurkan nafsu seksual pihak yang membutuhkannya (umunya laki-laki), tanpa
penyaluran tersebut dikhawatirkan para pelanggan justru akan menyerang dan
memperkosa kaum perempuan baik-baik. Lebih lanjut dikatakan bahwa pelacuran itu
ibarat selokan yang menyalurkan air busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga
kota tersebut.
Tidak semua "urusan jual beli tubuh" Renata membutuhkan pelayanan. Ada pria-pria yang butuh sensasi kecil karena jenuh dengan rutinis kehidupan, butuh sekedar teman ngobrol bahkan hanya sekedar untuk “ditenteng” ke pesta kelas atas. Renata akan tetap menerima honor sesuai dengan tarif yang sudah ia tetapkan untuk apapun yang harus ia lakukan.
Ingatkah belahan jiwaku tentang kisah salah satu sahabat
kita yang terpergok selingkuh? Kabar terakhir keributan itu diakibatkan urusan
“arus bawah.” Sex yang diberikan istrinya sangat monoton. Sang istri yang kita
ketahui merupakan perempuan tipe penurut Koverpada suami mengartikan urusan sex
sebagai kepasrahan. Tidak ada inisiatif, rangsangan bahkan memberikan sekedar
godaan atau isyarat. Manusia memang tidak ada yang sempurna
Beberapa bagian kisah ini jika ditelaah lebih lanjut
bisa ditemui dalam kehidupan nyata. Misalnya saja bagaimana sosok Renata yang
suatu saat menjadi pelacur kelas atas,lalu di lain hari menjadi penderma yang
murah hati. Sering kali ia menyesal melakukan kebaikan dari uang hasil melacur,
tapi ia seakan tak mau ambil pusing. Bagi Renata pahala dan dosa adalah rahasia
Sang Pencipta.
Sosok Panji yang terkesan sangat lemah bersikap sering
kita temui. Bukannya menyetujui sikap memberontak, tapi kelemahan sikapnya
dalam menghadapi Ayu sangat disayangkan. Tidak harus berasal dari Suku Jawa
untuk urusan 3B. Orang tua mana pun bisa menerapkan hal tersebut pada
anaknya. Selanjutnya bagaimana nasib Panji silahkan cintaku membaca buku
ini secara langsung.
Aku sangat yakin itu sosok perempuan. Jangan tertawa
cintaku. Aku punya alasan untuk itu. Pertama buku ini diterbitkan oleh penerbit
yang khusus menerbitkan karya perempuan, sehingga kemungkinan besar kovernya
juga menggunakan sosok perempuan. Kedua perhatikan sikap duduk, sepatu dan
pakaiannya, menunjukkan sisi perempuan. Terakhir perhatikan cara memegang
payungnya, cara seorang perempuan
Seperti kuuraikan di atas. Ini bukan sekedar kisah
tentang urusan sex dengan latar belakang perpisahan sepasang kekasih. Namun ini
lebih tentang bagaimana kisah tentang kekuatan cinta dan pilihan hidup. Kekuatan
cinta seseorang yang mau menerima dan berkompromi dengan masa lalu kekasihnya.
Pilihan hidup seseorang atas bagaimana ia menjalani kehidupan ini.
Mungkin saja dirimu memiliki pandangan yang berbeda,
untuk itu aku kirimkan buku ini bersama suratku. Silahkan uraikan pendapatmu.
Hati kita memang terpadu menjadi satu, tapi bukan berarti kita tidak memiliki
perbedaan pendapat. Perbedaan yang ada harus disikapi dengan terbuka dan lapang
hati guna mendapat sebuah kompromi manis.
Oh ya, sebuah kalimat yang sangat kusuka adalah "Sometimes, we need to stop blaming the past and
start creating the future. Kalau kita terus-menerus menyalahkan masa lalu,
kita justru akan hidup bersamanya, dan semakin sulit membebaskan diri."
Cinta bisa menjadi kekuatan untuk membuat kita menjadi kuat dan hebat. Tapi cinta juga bisa membuat kita menjadi lemah tak berdaya. Dua efek cinta yang bagaikan dua sisi mata uang.
Cintaku
Belahan Jiwaku
Pusat Kehidupanku
Aku harus memperingatkanmu bahwa ada 2 halaman yang
tidak tercetak dalam buku ini. Sebetulnya bagiku ini merupakan sebuah perkara
besar.Kau sangat pahamkan bahwa aku sangat tidak menyukai melakukan kegiatan
membaca dengan melompati halaman atau membaca sambil lalu.Karena kadang sebuah
fakta kecil justru terdapat di halaman tersebut.
Untuk sementara waktu, terima dulu saja buku ini.
Nikmati untaian kalimat yang dijalin menjadi cerita
indah.
Seindah kisah kita.
Bayanganmu
TR
Makin bingung mau baca Stilo yang mana dulu. Temanya bagus semua. :|
BalasHapusBaca yg terdekat aja. Semua bagus kok
Hapuswww.duniasichelsea.blogspot.com
BalasHapusQQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!?