Judul :Origins of Chinese Auspicious Symbol
Komplikasi: Lim SK
Ilustrasi: Fu Chunjiang
Alih bahasa: Dewi
ISBN/EAN: 9786020202730/9786020202730
halaman: 164
Harga: Rp 29.800
Penerbit: PT elex Media Komputindo
Banyak simbol-simbol yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pajangan berbentuk Lucky Cat, dikenal juga dengan The maneki-neko, yang heboh melambai-lambaikan tangannya. Tak sedikit toko-toko yang meletakan pajangan ini. Wujudnya juga beragam, warnanya juga beraneka walau biasanya yang kita jumpai di tanah air berwarna emas dan putih. Lebih lengkap mengenai sosok kucing ini bisa diintip di http://luckymanekineko.wordpress.com/
Karena sering kita temui, kadang kita menganggapnya simbol tersebut sudah merupakan bagian dari kehidupan hingga tidak menyadari makna yang terkandung dalam simbol tersebut.
Begitu melihat simbol hati, secara naluri kita akan membayangkan tentang cinta. Melihat simbol timbangan maka secara otomatis menggiring pikiran kita pada urusan keadilan, biasanya mengarah pada keadilan hukum. Melihat simbol berupa burung merpati sama halnya dengan melihat simbol perdamaian. Sementara negeri Belanda akan terwakili melalui simbol kincir angin. Kisah legendaris Harry Potter memperkuat makna ingatan masyarakat umum akan simbol topi runcing ke atas dan tongkat sebagai pertanda penyhir.
Simbol sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, symballo yang bermakna tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasilan suatu kebersamaan dengan dasar perjanjian atau kewajiban. Simbol adalah gambar, bentuk atau benda yang mewakili suatu gagasan atau jumlah sesuatu. Simbol dibutuhkan untuk menghayati nilai-nilai yang diwakilinya meski bukan nilai itu sendiri. Simbol dapat dipergunakan untuk keperluan apapun.
Dalam budaya China, banyak simbol yang digunakan. Bukan sembarang simbol. Ada simbol yang dianggap menggambarkan keberuntungan karena namanya yang terdengar sama dengan makna-makna yang menggambarkan keberuntungan. Benda-benda yang menjadi simbol keberuntungan telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari hingga bisa kita temui dalam aneka karya seni seperti sulaman, lukisan dan perabotan rumah tangga.
Walau bisa menyebutkan beberapa simbol pembawa keberuntungan, namun masih sedikit yang bisa menjelaskan makna harafiah yang terkandung dalam simbol itu. Apalagi kaum muda. Buku ini memberikan pemahaman tentang asal usul simbol yang dianggap membawa keberuntungan dalam kalangan masyarakat China.
Buku ini memuat tentang simbol keberuntungan, yaitu Simbol keberuntungan-binatang, Simbol keberuntungan-tanaman, Simbol keberuntungan-benda, Simbol keberuntungan-benda-benda perayaan, Simbol keberuntungan- kata-kata, dan diakhiri dengan lampiran berupa perihal benda pembawa keberuntungan.
Pada Simbol keberuntungan-binatang kita bisa mengetahui bahwa singa bukanlah binatang asli China. Konon saat Kaisar Zhangdi dari Dinasti Han Timur berkuasa, singa datang dari barat. Singa konon bisa memakan harimau dan macan tutul. Singa juga dipandang sebagai lambang kekuatan dan kekuasaan. Selain itu singa juga dianggap mampu meredam dan mengusir kekuatan jahat. Itu sebabnya dalam perayaan Tahun Baru Imlek atau pesta-pesta lain sering dipersembahkan barongsai singa. Hal tersebut juga yang membuat patung singa sering diletakan di pintu masuk istana, bank, gedung pemerintahan, toko, bahkan rumah tinggal. Biasanya singa jantan di sebelah kiri, betina di kanan berdasarkan posisi saat keluar dari dalam gedung. Lukisan keberuntungan berupa sepasang singa bermain bola juga sering dikumpai di rumah orang China.
Salah satu tanaman yang dianggap sebagai simbol keberuntungan adalah labu. Menilik gambar yang ada di buku seperti yang dimaksud adalah labu botol. Pohonya panjang dan melingkar-lingkar. Bijinya besar dan banyak hingga menjadi simbol akan kemakmuran dan melanjutkan garis keturunan.
Pelafasan yang mirip dengan berkat dan kemakmuran, labu juga perlambang kekayaan. Itu sebabnya banyak yang meletakkan labu di dalam rumah dengan harapan mendatangkan kekayaan.
Pastinya labu juga dianggap mampu pengusir kekuatan jahat dan penyakit. Jika penah menonton tentang Perjalanan Mengambil Kitab Suci ke Barat, bisa dilihat labu yang dipergunakan sebagai wadah minum dan wadah obat. Bahkan sempat dijadikan semacam alat guna mengurung sang biksu. Caranya membuat sang biksu menjawab saat dipanggil sementara pemanggilnya membuka tutup labu sakti.
Pelafasan yang mirip dengan berkat dan kemakmuran, labu juga perlambang kekayaan. Itu sebabnya banyak yang meletakkan labu di dalam rumah dengan harapan mendatangkan kekayaan.
Pastinya labu juga dianggap mampu pengusir kekuatan jahat dan penyakit. Jika penah menonton tentang Perjalanan Mengambil Kitab Suci ke Barat, bisa dilihat labu yang dipergunakan sebagai wadah minum dan wadah obat. Bahkan sempat dijadikan semacam alat guna mengurung sang biksu. Caranya membuat sang biksu menjawab saat dipanggil sementara pemanggilnya membuka tutup labu sakti.
Labu juga dipergunakan sebagai alat musik setelah dikeringkan, Cucurbit Flute. Alat musik ini dipakai oleh suku minoritas Yunnan. Musik dimainkan melalui batang bambu dan labu berfungsi sebagai pengeras suara. Saat Festival Perahu Naga, potongan kertas berbentuk labu ditempelkan di pintu dan jendela untuk mendoakan kedamaian dan kebahagaiaan bagi keluarga.
Orang China percaya bahwa koin tembaga bisa dipergunakan untuk mengusir kekuatan jahat. Pada zaman dahulu koin tembaga merupakan mata uang. Saat ini selain melambangkan perlindungan dari kejahatan, koin tembaga juga bermakna kekayaan.
Simpul di China merupakan benda baik dengan beragam fungsi. Seni ikat simpul sudah ada dari masa prasejarah, sebelum ditemukannya tulisan. Catatan dibuat dengan membuat simpul. Simpul ditalikan dan dijahit di baju. Simpul bergungsi sebagai hiasan. Simpul dianggap sebagai lambang keberuntungan.
Saat tahun baru sering kali hantu kecil, Chong menakuti anak-anak dalam tidur dengan cara meneyntuh dahinya. Biasanya para orang tua membungkus delapan koin tembaga dan meletakkan di bawah bantal anak-anak. Sehingga saat Chong datang mengganggu, sinar terang koin akan memancar membuat Chong ketakutan dan lari.
Karena pengucapan huruf China ji 鸡 untuk "ayam" mirip huruf "keberuntungan" 吉 (juga ditulis ji hanya beda nada saat membaca) maka ayam dianggap sebagai binatang pembawa keberuntungan. Konon saat dunia diciptakan binatang yang pertama kali diciptakan Nuwa ( dewi pencipta bagi orang China) adalah ayam. Jika diperhatikan, hal ini juga yang membuat hari pertama bulan pertama kalender bulan disebut hari Ayam.
Saat menghadiri pernikahan atau di amplop merah kita akan menemukan goresan gabungan dua huruf "Kebahagiaan" Maknanya adalah kebahagiaan yang berlimpah ruah. Aksara ini sering digantungkan di pintu masuk acara pernikahan.
Kebiasaan ini bermula dari Wang Anshi seorang politikus dan figur sastrawan dari DIinasti Song. Karena mampu meneruskan dua baris syair yang dibuat oleh seorang putri keluarga terhormat maka ia berhak menikahi putri tersebut. Pada hari pernikahan seorang kurir menyampaikan pesan bahwa Wang Anshi juga menerima penghargaan sebagai Sarjana Terbaik di ujian kerajaan. Sebagai rasa sukacita ia menempelkan tulisan merah Kebahagian Berganda. Sejak itu tulisan tersebut menjadi terkenal dan dianggap sebagai simbol perayaan dan keberuntungan.
Bagi kaum muda, buku ini memberikan pengetahuan dasar tentang makna sebuah simbol. Beberapa simbol semata-mata hanya hasil imajinasi. Tapi tak ada salahnya mengetahui sehingga tidak salah memaknai sebuah simbol. Bagi mereka yang lebih senior, buku ini sebagai pengingat mengenai asal mula penggunaan sebuah simbol dalam kehidupan sehari-hari.
Pada awal bab, pembaca sudah diberikan petunjuk apa isi bab tersebut. Perhatikan saja kalimat yang berbunyi, "Dalam bab ini, Anda akan mengetahui:" Sedangkan tiap akhir bagian, pembaca bisa menemukan review, isinya sudah pasti mengenai inti pembahasan bagian tersebut. Tak ketinggalan terdapat pertanyaan yang berguna untuk menguji pemahaman pembaca akan bagian tersebut.
Keunggulan buku ini adalah pada ilustrasi yang menawan. Pembahasan pada suatu bab banyak mempergunakan ilustrasi hingga menarik. Selain itu dengan ilustrasi pembaca juga cenderung lebih mudah memahaminya dari pada menggunakan uarain kalimat panjang lebar. Fu Chunjiang selaku ilustrator memang diakui kehebatannya. Sudah banyak karyanya terutama dalam hal adaptasi cerita China Klasik.
Dari sisi terjemahan bahasa, memang masih kelihatan agak kaku. Pada beberapa point terlihat bahasa yang agak kacau. Mungkinkan karena gaya bicara ala China berbeda dengan masyarakat umum hingga berkesan tidak biasa. Seperti pengucapan "kamu orang" yang sering saya dengar dari mulut beberapa sahabat saya.
Sebagai tambahan, mari dicoba resep yang hasil masakannya mengandung makna tertentu. Bentuk lumpia yang menyerupai batangan emas dianggap sebagai simbol kemakmuran.
Lumpia Kacang Merah (Red Been Springroll)
Bahan:
Dadar oats:
2 butir telur
350 ml susu rendah lemak
50 g oats instan, haluskan dengan blender
3 sdm tepung terigu
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
2 sdm margarin untuk oleskan
Selai kacang Merah:
100 g kacang merah kering, rendam semalaman hingga mengembang
350 ml air
75 g gula pasir
1/2 sdt garam
2 sdm non dairy creamer bubuk
1 sdm tepung terigu
Dadar oats:
Kocok telur dan susu hingga tercampur rata.
Masukan tepung oats, tepung terigu, garam, dan gula pasir. Aduk rata
Panaskan wajan dadar, olesi dengan margarin. Tuangkan 50 ml adonan dadar, ratakan. Setelah adonan dadar kering dan matang, angkat. Lakukan hingga semua bahan habis. Sisihkan
Selai kacang merah:
Rebus kacang merah hingga empuk. Angkat. Setelah agak dingin, haluskan dalam blender.
Rebus kembali bersama air. tambahkan gula pasir dan garam. Masak hingga air hampir habis terserap. Masukan creamer bubuk dan tepung terigu. Aduk hingga selai kering. Angkat dan dinginkan.
Penyajian: ambil selembar dadar oats, isi dengan 1 sdm selai kacang merah, Gulung. Sajikan segera.
Sementara pemilihan penggunaan oats dikarenakan alasan kesehatan. Dalam per 100 gram oats terkandung energi 370 kkal, protein 9,9 gram, total lipid 10,9 gram, karbohidrat kompleks 57 gram, serat 10 gram, serat larut 4,6 gram. Terkandung juga kalsium, zat besi, zat seng, magnesium, fosfor, kalium, thiamin, riboflavin, niacin, vit B6, asam folsat. Serta tiga komponen antioksidan alami, yaitu trikotrienol, asam ferulat dan asam kafeat.
Mengonsumsi oats bermanfaat antara lain yaitu, menjaga kadar kolestrol darah tetap rendah jika dikonsumsi secara rutin, mengatasi gangguan sembelit, kaya serat sehingga mampu menahan rasa kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi bagi yang menjalani program menurunkan berat badan, membantu emnurunkan peluang terkena penyakit jantung, mencegah resiko terkena kangker usus karena kandungan serat yang tinggi, dan lainnya. (Sumber: 25 Resep Festival Chinese Food & Kue, Serba Oats Untuk Keluarga oleh Fajar Ayuningsih)
Hemm simbol di meja kerja saya ada si lucky cat, amplop peran dan sebutir telur. Eh... 2 lucky cat ternyata. yang satu gendut putih tertawa ceria sambil heboh melambaikan tangan. Satunya lagi bening dan kaku. Oleh-oleh dari my beloved manager Silvero.
Sebentar.... ternyata di USB saya tergantung dengan manisnya simbol uang emas. Maklum USB adalah tempat menyimpan data semua pekerjaan saya. Siapa tahu berubah menjadi "emas"
Buat saya pribadi simbol itu berguna sebagai menyemangat kerja saja.
Tapi sangat tidak menolak jika amlop merah di pinggir layar komputer saya diisi sejumlah uang *usaha.com*
Sumber gambar:
http://labubotol.blogspot.com/2009/09/pembibitan-penanaman-labu-botol.html
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar