Penyunting: Hanif
ISBN: 978-602-8994-38-5
Tahun Terbit: Cet 2, Mei 2011
Halaman: 218
Penerbit: Kaifa
Harga: Rp 33.000
Tulisanmu jelek seperti dokter, sulit dibaca
Sudah sering kita (terutama saya) mendengar ungkapan seperti itu. Kasihan juga para dokter yang dijadikan perbandingan. Dahulu sekolah kedokteran memang tidak seperti sekarang. Info yang saya dapat menyebutkan bahwa sang dosen akan berbicara panjang lebar dalam waktu singkat mengingat padatnya materi yang harus diberikan. Para siswa akan berusaha mencatat sebanyak mungkin informasi yang diberikan.
Hal ini menyebabkan mereka harus mampu menulis dengan cepat. Itu sebabnya pada umumnya tulisan dokter zaman dulu sulit dibaca. Sebuah lelucon dalam buku Humor Para Dokter menyebutkan seorang dokter mempunyai 2 jenis tulisan. Pertama yang sangat sulit dibaca saat menulis resep, kedua yang sangat mudah dibaca saat menulis tagihan.
Menurut buku ini, menulis merupakan sebuah kegiatan yang dikoordinasi oleh otak. Tangan, gigi bahkan jari kaki bisa saja menjadi perantara untuk memegang sebuah alat tulis, tapi otaklah yang memberikan perintah.
Setiap gerakan alat tulis bukan hanya mencerminkan sikap yang kita miliki terhadap diri, melainkan juga memperkuat sikap kita. Semakin sering kita menulis dengan cara tertentu, semakin dalam sikap itu tergores dalam jiwa kita.
Sang penulis buku, Vamala Rodgers membutuhkan tiga puluh tahun untuk melakukan riset, merancang dan memperbaharui upaya menciptakan Abjad Vimala Alphabet. Sistem ini merupakan sebuah sistem penulisan yang menggunakan tulisan tangan bukan hanya sebagai alat komunikasi melainkan sebagai alat pembangunan karakter karena bentuk setiap huruf menguatkan kembali kualitas-kualitas paling mulia si penulis.
Fokus dari buku ini adalah memandu pembaca untuk mengeluarkan berbagai hal serta kemampuan yang tersembunyi dalam diri Anda. Cara kita menulis adalah indikator apa yang kita rasakan tentang diri.
Hasil akhir dari mempraktikkan The Vimala Alphabet adalah daya penulisan yang santai, lembut tapi jelas dan sederhana, mudah dibaca dan mencerminkan diri Anda yang unik. Hanya dengan menggoreskan sebuah huruf, si penulis di tingkat alam bawah sadarnya meneguhkan kembali aspek-aspek yang diwakili setiap huruf.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan Graphology serta Graphotherapy. Graphology adalah analisis tulisan tangan dan merupakan sebuah ilmu yang mengorelasi pola-pola tulisan tangan kepribadian seseorang.
Graphotherapy adalah ilmu tentang tingkah laku yang mengudang si penulis untuk menulis dan mengubah aspek-aspek kepribadian yang merugikan diri sendiri dengan cara mengubah guratan-guratan spesifik dalam tulisan tangan.
Jangan khawatir jika saat ini tulisan Anda ”ajaib” Melalui metode ini semuanya bisa diubah. Sahabat saya paling sebal jika harus membaca tulisan tangan saya, jangankan mereka kadang saya juga sulit membaca ulang tulisan saya sendiri.
Tapi saat ujian dahulu, mereka berebut duduk di belakang saya, karena mendadak tulisan saya berubah menjadi lebih teratur, rapi dan ditulis dengan ukuran yang cukup besar sehingga memanjakan mereka yang mengintip! Aneh bukan!
Sebelum mulai melakukan analisa tentang tulisan tangan Anda, jangan lupa melakukan pemetaan terlebih dahulu. Misalnya apakah Anda lebih menyukai menulis dengan posisi kertas melintang atau membujur, seberapa kuat Anda menekan kertas, apakah tulisan Anda rata, dan sebagainya. Jawaban atas pertanyaan yang ada merupakan pemetaan dari diri Anda. Berdasarkan hal itu maka perubahan dilakukan.
Mereka yang secara alami memutar posisi kertas ke posisi lanskap biasanya adalah kalangan yang idealis, pemimpin dan resah saat harus mengikuti apa yang orang lain lakukan atau telah dilakukan. Mereka cenderung berpikir untuk diri mereka sendiri, alih-alih membiarkan orang lain berpikir untuk mereka.
Jika Anda ingin mulai berpikir di luar kontrak dan menemukan cara baru yang segar ketika memandang hubungan Anda dengan orang lain, pekerjaan dan menciptakan kemungkinan mengubah pola-pola yang merugikan diri sendiri dan kerap terjadi dalam hidup, maka putarlah posisi kertas menjadi lanskap.
Jika tulisan tangan anda seperti tempelen dengan jarak tak teratur, perlahan-lahan mulailah mendekatkan kata-kata itu ketika menulis. Bukannya menyatakan Anda tidak bersahabat tetapi mengatakan bahwa Anda lebih suka mendefinisikan ruang sendiri. Dengan mendekatkan huruf, Anda mengesampingkan rasa takut terhadap kerentanan diri dan intimasi untuk menyeimbangkan kebutuhan Anda dengan orang lain.
Kemajuan teknologi belakangan ini membuat semakin banyak orang yang lebih suka mencetak tulisan dari pada menulis dengan tangan. Terutama mereka yang mearsa tulisannya sulit dibaca orang. Jika Anda termasuk dalam kategori ini, maka baca kembali berulang-ulang karena itu akan membuka diri Anda dengan lembut secara menyeluruh dan bahkan menyebabkan letupan bakat yang selama ini disembunyikan.
Komponen yang tak kalah penting untuk dibahas adalah tanda tangan. Tanda tangan Anda adalah petunjuk utama pada identitas yang Anda. Pastikan huruf besar berukuran 2 sampai 2,5 kali tinggi huruf kecil.
Jika Anda suka bersosialisasi dan periang biasakan membuat yang lebih besar. Namun jika Anda cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan ingin tetap seperti itu buatlan tanda tangan kecil saja.
Setiap huruf dalam Abjad Vimala Alphabet membantu Anda merubah kehidupan. Misalnya saja huruf T yang dijuluki huruf status bersama dengan K dan B. Huruf ini berurusan dengan keinginan untuk berprestasi, berdiri agung
Pernyataan dari sebuah T dengan kuat menyelimuti jiwa seseorang yang memiliki keteguhan hati, penuh dorongan dan antusiasme serta orang yang berusaha menentukan dan mencapai tujuan di luar jangkauan manusia biasa
Huruf C disebut juga huruf rasa percaya diri sepenuhnya bersama dengan C dan X. Walau kelihatan sederhana, huruf ini merupakan salah satu yang paling sulit diubah dan dirapikan. Huruf ini melambangkan rasa percaya pada tingkatan terdalam dan meringankan hati kita untuk membuka diri dan terbebas dari penilaian terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ternyata dalam menulis, alat tulis yang kita gunakan juga berpengaruh dalam kehidupan kita. Seseorang yang lebih suka menggunakan pinsil tentunya memiliki kepribadian yang berbeda dengan mereka yang lebih suka menggunakan bolpen.
Mereka yang lebih suka memakai pensil sering kali mengalami kesulitan mendedikasikan diri pada proyek, hubungan atau usaha apa pun yang berlangsung dalam tempo lama. Mereka dengan hati-hati menghindari situasi-situasi di mana tidak ada jalan keluar.
Buku ini memberikan kita banyak pengetahuan mengenai bagaimana kepribadian seseorang bisa dilihat melalui tulisan tangan serta bagaimana sebuah huruf bisa mengubah kehidupan kita. Jika Anda merasa sudah waktunya berubah, buku ini sepertinya bisa membantu
Sumber gambar:
Buku Kenali Kepribadian Melalui Tulisan Tangan
Buku Kenali Kepribadian Melalui Tulisan Tangan
pertanyaan saya atas buku ini adalah: jika ada orang yang membaca buku ini kemudian ia menirukan gaya tulisan tertentu agar orang yang membaca tulisannya menganggap ia memiliki kepribadian seperti yang diharapkannya, apakah bentuk tulisan tangan masih efektif digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang?
BalasHapusPenulis disarankan membentuk tulisan tangan seperti yang dicontohkan. Diharapkan ia tersugesti mengubah kepribadian kurang baiknya sesuai dengan dampak dari huruf yang berulang kali dilatihnya.
BalasHapusMenurut buku ini gaya menulis, pelihan alat tulis hingga posisi kertas masih relefan dalam menganalisis kepribadian seseorang
buat dulu kak
BalasHapusKebahasaan dari buku kenali kepribadian melalui tulisan tangan itu.