Penulis: E. Nesbit
Penerjemah: Titik Andarwati
Editor: Setyaningsih
ISBN: 9786238023134
halaman: 192
Cetakan: Pertama-2024
Penerjemah: Titik Andarwati
Editor: Setyaningsih
ISBN: 9786238023134
halaman: 192
Cetakan: Pertama-2024
Penerbit: Bukukatta
Harga: Rp 80.000
Rating: 5/5
"Selamat tidur, anak-anakku, tidurlah dengan nyenyak sepanjang hari, dan jangan bangun terlalu cepat. Kalian tidak boleh bangun sebelum hari cukup gelap. Kalian tidak ingin naga-naga jahat itu menangkap kalian, kan?"
-hal 59-
Kitab Naga-Naga merupakan sebuah buku yang berisi kumpulan cerita pendek dengan topik naga. Terdapat 8 kisah dalam buku ini, Ada Kitab Binatang; Paman James, atau makhluk Asing Ungu; Para Penyelamat Naga; Naga Es, atau Lakukan Apa yang Diperintahkan; Pulau Sembilan Pusaran Air; Para Penjinak Naga; Naga Api, atau Hati Batu dan Hati Emas; dan Edmund Kecil yang Baik, atau Gua-Gua dan Cocatrice.
Kitab Binatang, mengisahkan tentang seorang anak bernama Lionel yang membuka buku ajaib, sehingga mengakibatkan aneka binatang keluar. Salah satunya naga yang memangsa penduduk. Lionel masih berusia belia, namun ia telah diangkat menjadi raja.
https://www.goodreads.com/book/ show/84376246-the-book-of-dragons-by-e-nesbit |
Seorang anak dengan usia semuda itu masih kurang paham tentang banyak hal, baginya, menarik sekali ketika membuka sebuah buku lalu ada binatang yang keluar dari sana. Ia tak sadar akan bahaya yang timbul.
Untunglah ia termasuk anak yang cerdik. Kembali ia membuka buku, kali ini untuk mengeluarkan hewan yang merupakan musuh utama naga. Akhirnya naga berhasil dikalahkan dan kembali masuk dalam buku. Rakyatnya kembali hidup dalam kedamaian.
Penguasa Pulau Sembilan Pusaran Air mengisahkan tentang penguasa yang meminta bantuan penyihir untuk mendapatkan anak. Keinginan mereka terkabul, namun sang raja merasa tidak puas karena anak yang dilahirkan adalah perempuan. Ia berharap mendapatkan anak laki-laki sebagai penerusnya kelak.
Ketika berusia 18 tahun, sang putri dikunci di sebuah menara yang dijaga seekor naga dan griffin. Lokasi menara tersebut berada di pulau yang dikelilingi oleh sembilan pusaran air. Untuk menyelamatkan sang putri, dibutuhkan kecerdasan dan keberanian.
Kisah ini tentunya berkahir dengan manis. Seseorang menyelamatkan sang putri, menikah dan hidup bahagia bersama. Hem... sepertinya kisah serupa ini sudah beberapa kali saya baca.
Naga memang merupakan makhluk fantasi yang sering diangkat, baik dalam buku maupun film. How Train Your Dragon sempat menjadi buku dan film yang laris manis pada masanya.
Dalam buku Kitab Monster dan Makhluk-Makhluk Ajaib dari Penerbit Liliput, disebutkan bahwa naga di Asia Timur, seperti Cina, Jepang, dan India, secara umum adalah makhluk yang baik hati, selama ia dihormati. Naga juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Beberapa kisah menyebutkan tentang orang suci yang tidak dapat mati atau menjadi roh halus. Setelah berabad-abad rohnya akan berubah menjadi naga kecil, kemudian masuk ke dasar bumi untuk tidur panjang. Ketika waktunya tiba, naga kecil akan bangun sebaga naga besar kemudian terbang ke surga.
Namun berbeda pada kebudayaan yang lain. Seperti di Eropa, naga adalah makhluk yang kejam, monster yang jahat. Naga dianggap sebagai makhluk yang mewakili kejahatan dan merupakan musuh manusia.
Maka tak heran jika dalam buku ini, naga digambarkan sebagai makhluk yang jahat dan perlu dibasmi. Tak peduli seberapa besar ukurannya, seperti dalam kisah Para Penyelamar Negeri.
Jorge Luis Borges dan Margarita Guerrero dalam Kitab Makhluk-Makhluk Khayali menyebutkan bahwa kita tidak tahu tentang makna naga sebagaimana kita tidak tahu tentang makna alam semesta, tetapi ada sesuatu dalam citra naga yang memikat imajinasi manusia, sehingga kita mendapati naga di berbagai tempat dan waktu.
Buku yang luar biasa! Dalam situs Goodredas, terdapat 1554 versi buku ini. Mulai dari alih bahasa dalam berbagai bahasa hingga versi audibook. Ratingnya juga lumayan.Edith Nesbit (15 Agustus 1858-4 Mei 1924) merupakan penulis modern pertama untuk anak-anak. Sepanjang karirnya sudah menulis 40 buku anak, dan 60 buku kolaborasi.
Buku-bukunya yang paling terkenal selain The Book of Dragons (1899) antara lain adalah The Story of the Treasure Seekers (1899), The Would begoods (1901), The Revolt of the Toys, and What Comes of Quarreling (1902), Five Children and It (1902), The Story of the Amulet (1906), dan The Railway Children yang juga dipopulerkan dengan versi filmnya tahun 1970.
Penulis yang luar biasa! Pada bagian akhir buku, pembaca bisa menemukan informasi lebih lengkap tentang penulis.
Sumber gambar:
https://www.goodreads.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar