Judul asli: 29 Formula Gemar Membaca: Kiat Membaca, Fakta Unik dan Hari-hari Besar Buku
Penulis: Agus M. Irkham, Edi Dimyati, Laily Nihayati
Editor: Abi Aulia
ISBN: 9786025052835
Halaman: 126
Penerbit: PT Media Edents Publika
Rp
45.000,-
Rating: 3.25/5
Hanya generasi gemar membaca yang dapat
melahirkan generasi gemar penulis.
Steven Spielberg
~ 29 Formula Gemar Membaca: Kiat Membaca, Fakta Unik dan Hari-hari
Besar Buku, halaman ix~
Banyak yang bertanya, bagaimana cara untuk mengajarkan anak gemar
membaca. Secara teori, anak yang memiliki orang tua penggila buku serta hidup
di lingkungan penggemar buku, maka ia akan memiliki rasa kecintaan pada buku.
Padahal secara faktanya, tidak semuanya begitu.
Contoh nyata, kedua orang
tua saya sering membawa saya dan adik-adik ke toko buku. Selain itu, nyaris seluruh isi rumah penuh dengan buku. Nyatanya hanya saya
yang menjadi penggila buku. Dan ternyata saya juga tidak sukses membuat jagoan mencintai buku. Satu-satunya alasan ia
mencintai buku adalah karena kelak buku koleksi saya akan menjadi buku antik yang
bisa dijual mahal. Urusan untuk membaca, nanti dulu.
Dengan demikian, bisa dikatakan teori tersebut tidak berlalu sama bagi seluruh orang. Lalu apakah artinya tidak ada kemungkinan membuat anak seorang penggila buku meniru orang tuanya? Atau merupakan hal yang mustahil membuat anak menjadi mencintai buku? Tentunya tidak. Buku ini menawarkan kiat untuk membuat gemar membaca. Tak hanya bagi anak kecil namun bagi Anda yang sudah dewasa.
Secara garis besar, para penulis buku ini menyebutkan ada dua hal yang menjadi faktor utama seseorang menyukai kegiatan membaca. Pertama dari keluarga, kedua dari dukungan pendidikan. Bagian pertama mungkin sudah dilewati banyak keluarga yang merupakan penggila buku. Sejak kecil, mereka sudah memanjakan anak dengan aneka buku bacaan, padahal sang anak belum bisa membaca. Namun buku tak selalu untuk dibaca, ada buku yang dibuat untuk melatih indra perabaan.
Faktor kedua, dukungan dari pendidikan, lebih kompleks karena melibatkan banyak pihak. Saya jadi teringat pembicaraan singkat dengan seorang penulis terkenal. Beliau mengisahkan mengenai hasil survei pada suatu daerah yang menyebutkan tingkat minat baca di sana rendah. Tapi, ternyata setelah diselidiki, rendah karena tidak ada buku bacaan baru di perpustakaan setempat. Begitu ada buku-buku baru, langsung minat baca meningkat. Tentunya untuk mendatangkan buku baru perlu melibatkan banyak pihak.
Dengan demikian, bisa dikatakan teori tersebut tidak berlalu sama bagi seluruh orang. Lalu apakah artinya tidak ada kemungkinan membuat anak seorang penggila buku meniru orang tuanya? Atau merupakan hal yang mustahil membuat anak menjadi mencintai buku? Tentunya tidak. Buku ini menawarkan kiat untuk membuat gemar membaca. Tak hanya bagi anak kecil namun bagi Anda yang sudah dewasa.
Secara garis besar, para penulis buku ini menyebutkan ada dua hal yang menjadi faktor utama seseorang menyukai kegiatan membaca. Pertama dari keluarga, kedua dari dukungan pendidikan. Bagian pertama mungkin sudah dilewati banyak keluarga yang merupakan penggila buku. Sejak kecil, mereka sudah memanjakan anak dengan aneka buku bacaan, padahal sang anak belum bisa membaca. Namun buku tak selalu untuk dibaca, ada buku yang dibuat untuk melatih indra perabaan.
Faktor kedua, dukungan dari pendidikan, lebih kompleks karena melibatkan banyak pihak. Saya jadi teringat pembicaraan singkat dengan seorang penulis terkenal. Beliau mengisahkan mengenai hasil survei pada suatu daerah yang menyebutkan tingkat minat baca di sana rendah. Tapi, ternyata setelah diselidiki, rendah karena tidak ada buku bacaan baru di perpustakaan setempat. Begitu ada buku-buku baru, langsung minat baca meningkat. Tentunya untuk mendatangkan buku baru perlu melibatkan banyak pihak.
Selain mengulas mengenai faktor-faktor yang bisa memicu seseorang gemar membaca, dalam buku ini juga ditemukan tips mengenai bagaimana menjadikan membaca sebagai sesuatu kegiatan yang menyenangkan. Termasuk cara membaca agar lebih mangkus.
Pembaca juga bisa mendapatkan aneka informasi mengenai buku, diberi judul Fakta Unik. Seperti buku bersampul tipis pertama dicetak pada tahun 1841 di Jerman. Buku jenis ini banyak disukai oleh orang Amerika
Atau mengenai novelis yang paling produktif, Barbara Cartland. Sepanjang hidupnya ia telah menerbitkan 723 novel. Butuh dua minggu untuk menyelesaikan setiap novelnya. Oh ya, Saya menemukan adanya Fakta Unik yang dobel, berada di halaman yang berbeda. Pertama di halaman 98, yang lain di halaman 124.
Pembaca juga bisa mendapatkan aneka informasi mengenai buku, diberi judul Fakta Unik. Seperti buku bersampul tipis pertama dicetak pada tahun 1841 di Jerman. Buku jenis ini banyak disukai oleh orang Amerika
Atau mengenai novelis yang paling produktif, Barbara Cartland. Sepanjang hidupnya ia telah menerbitkan 723 novel. Butuh dua minggu untuk menyelesaikan setiap novelnya. Oh ya, Saya menemukan adanya Fakta Unik yang dobel, berada di halaman yang berbeda. Pertama di halaman 98, yang lain di halaman 124.
Selain itu, ada juga mengenai hari-hari yang dianggap penting bagi dunia buku. Seperti Hari Kunjung Perpustakaan setiap tanggal 14 September yang digagas oleh Perpustakaan Nasional. Sayangnya, saya hanya menemukan sedikit informasi mengenai hari terkait buku. Padahal, seingat saya lumayan banyak hari-hari tersebut.
Secara garis besar, buku ini layak dimiliki oleh para orang tua agar bisa menumbuhkan serta menambah semangat membaca sang anak dan mengarahkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Bagi para guru dan penggiat literasi, buku ini memberikan pencerahan mengenai bagaimana sebaiknya melakukan kegiatan guna meningkatkan minta baca masyarakat.
Oh ya, semula saya agak ragu membaca karena umumnya buku seperti ini mempergunakan ukuran huruf yang kurang nyaman bagi mata saya. Ketika membuktikan lembar pertama, saya malah agak kaget, ternyata lumayan besar. Sehingga rasanya justru terlalu banyak menghabiskan halaman. Sebaiknya diganti dengan huruf yang lebih kecil sehingga sisa halaman bisa dipergunakan untuk menambah ilustrasi.
Buku yang menginspirasi.
Secara garis besar, buku ini layak dimiliki oleh para orang tua agar bisa menumbuhkan serta menambah semangat membaca sang anak dan mengarahkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Bagi para guru dan penggiat literasi, buku ini memberikan pencerahan mengenai bagaimana sebaiknya melakukan kegiatan guna meningkatkan minta baca masyarakat.
Oh ya, semula saya agak ragu membaca karena umumnya buku seperti ini mempergunakan ukuran huruf yang kurang nyaman bagi mata saya. Ketika membuktikan lembar pertama, saya malah agak kaget, ternyata lumayan besar. Sehingga rasanya justru terlalu banyak menghabiskan halaman. Sebaiknya diganti dengan huruf yang lebih kecil sehingga sisa halaman bisa dipergunakan untuk menambah ilustrasi.
Buku yang menginspirasi.
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^