Penulis: Carolina
Ratri
Editor: Herlina
P Dewi
Proof reader: Weka
swasti
Desain kover: Teguh
Santosa
Layout isi: Deeje
ISBN: 978-602-7572-26-39-4
Halaman: 211
Penerbit: Stiletto Book
Harga: Rp 44.000
Suatu pagi di stasiun kereta, tanpa sengaja saya
bertemu dengan sahabat lama. Obrolan singkat menyebutkan bahwa ia sebenarnya
sangat ingin berhenti kerja untuk mengurus rumah tangga. Lalu kenapa
tidak tanya saya. "Kalau aku berhenti kerja, ngapain di rumah?
Mana masih butuh biaya lumayan" Sahabat saya balik bertanya.
"Bikin toko online, jadi editor lepas
gitulah." Jawab saya seenaknya. "Toko on line sudah bejibun. Ketik
saja kata toko online, mbah google pasti menampilkan hasil pencarian
dengan cepat." Jawabnya sambil tersenyum dan bergegas berdiri karena
kereta yang ditunggu sudah datang.
Kalimat Toko online sudah bejibun membuat
saya berpikir.Benar juga, tengok di dunia maya, belakangan makin menjamur toko online. Silahkan
dipilih, beragam toko online tersedia.Ada yang khusus berjualan buku,
pakaian dan asesorisnya.Ada juga yang khusus pada satu jenis produk
saja.Semuanya menawarkan hal indah, kemudahan pembayaran, harga termurah,
bahkan hingga pembelian kembali jika terjadi pembatalan pesanan.
Persaingan usaha pasti ada, tapi apa yang
harus dilakukan oleh pemilik toko on line agar tokonya yang dipilih. Lalu
bagaimana membuat seorang pembeli menjadi loyal?Bukan hal yang mudah. Bahkan
mungkin ada yang sama sekali tidak paham bagaimana konsep toko online
itu sebenarnya. Bagaimana membuatnya, apa yang harus dipersiapkan, bagaimana
mengatur persediaan dan sebagainya. Jangan-jangan beberapa kali berhasil
berjualan melalui media sosial langsung dianggap sebagai sudah memiliki toko online.
Buku ini memberikan pencerahan mengenai apa itu
toko online, apa perbedaan dengan toko yang lain, bagaimana cara
membuat toko online, desain toko online, mengatur persediaan,
pengiriman, masih banyak lagi yang ditawarkan dalam buku.
Apa perbedaan toko online dengan toko offline
alias toko yang sering kita jumpai di sekitar kita, apa keuntungan memiliki
toko secara online, bagaimana cara
memasarkannya merupakan hal yang bisa kita temui dalam pendahulan di buku ini.
Secara singkat toko online tidak membutuhkan biaya sebesar toko offline, area pemasaran lebih luas, biaya operasional lebih
terjangkau, serta tidak membutuhkan waktu mengelola sebanyak toko offline. Kita tidak perlu menyewa sebuah
ruangan, tidak perlu membayar gaji pegawai jika belum perlu, jam operasonal
bisa kapan saja tergantung keinginan kita, serta tidak terbatas ruang dan waktu
saat mempromosikan keberadaan toko kita.
Selanjutnya ada delapan bab yang akan mengupas
tuntas berbagai hal seputar toko online.
Dimulai dai persiapan toko, cara membuat situs, manajemen toko, mempercantik
toko, mempromosikan, menganalisa pengunjung, mendapatkan pelanggan hingga kita
juga bisa menemui beberapa referensi toko. Terakhir pada bagian penutup kita
akan memperoleh beberapa pengetahuan tambahan. Antara lain tentang
manajemen keuangan toko online, manajemen waktu dan lainnya.
Sudah
menjadi kodrat perempuan sebagai manajer pembelian. Nyaris seluruh kebutuhan
keluarga, disamping kebutuhan diri
sendiri tentunya, pembelian atau pengadaan kebutuhan dilakukan oleh kaum
perempuan. Entah itu ibu, istri, anak perempuan bahkan mereka yang bekerja membantu kita di rumah.
Maka
tak heran jika kebanyakan pembeli dari toko online adalah perempuan.Para pemilik toko juga kebanyakan
perempuan.Mereka yang merasa ingin mendapatkan pelayanan atau menemukan toko
dengan spesifikasi tertentu berinisatif membuat toko online. Biasanya toko yang begini yang laris manis.
Lalu
bagaimana cara membuat situs? Bagi
mereka yang kurang piawai dalam urusan begini jangan kuatir. Dalam buku ini ada
bimbingan bagaimana membuat situs.
Langkah-langkah yang harus dikerjakan diajarkan dengan bahasa yang mudah
dipahami.Beberapa istilah juga sudah diberikan catatan kaki mengenai arti atau
maknanya.
Perihal
promosi mendapat porsi yang lumayan dalam buku ini.Setelah toko tersedia,
selanjutnya keberadaannya harus sudah dikenal khalayak luas.Promosi bisa
dilakukan dengan banyak cara.Secara personal dengan mengirimkan e-mail ke group
yang kita ikuti sebagai langkah awal, atau memanfaatkan jejaring sosial seperti
BBM, twitter, FB, Instagram dan sejenisnya. Kadang beberapa sahabat
mempergunakan foto salah satu produknya sebagai profile di BBM lalu membuat
status berisi promosi seputar barang itu serta link toko online.
Perlu
diingat, dengan bejibun toko online,
maka toko kita harus memiliki sesuatu yang berbeda sehingga orang akan selalu
mengingat. Salah seorang ahli pemasaran Seth Godin menyebutkan bahwa sapi ungu akan lebih
menjol dan selalu diingat dibandingkan sapi yang lain. Maka agar toko online kita lebih dikenal dan diingat
orang perlu ada sesuatu yang berbeda.Berbeda bisa dalam banyak hal.Misalnya
pelayanan berbeda, tampilan web, cara pembayaran bahkan produk yang berbeda.Beberapa
contoh toko online juga ada dalam buku
ini.
Selanjutnya
promosikan kategori bukan merek.Coba perhatikan dua kalimat berikut. Pertama,
“Tenang adalah obat sakit perut.” Kedua, “Obat sakit perut adalah Tenang.” Kalimat pertama menyebutkan sebuah merek merupakan
bagian dari kategori. Sementara kalimat kedua mengandung makna bahwa merek itu
identik dengan sebuah kategori. Sehingga saat orang mencari obat sakit perut ia
akan mencari obat merek Tenang.
Sekarang
toko sudah berjalan, pembeli sudah ada, promosi sudah sering dilakukan.Apakah
sudah selesai pelajaran kita? Belum. Satu point penting adalah bagaimana
membuat pembeli menjadi pelanggan.Membuat seseorang membeli produk kita bukan
hal sukar.Tapi membuat seorang pembeli menjadi pelanggan setia adalah hal yang
sukar.
Pendekatan
personal sangat dianjurkan dalam penjerat pelanggan.Dengan kemajuan teknologi,
cara ini menjadi mudah.Sebagai contoh, salah satu toko buku online melalui e-mail memberikan ucapan selamat
ulang tahun dan potongan pembelian pada anggota komunitas dimana saya bergabung
menjadi anggota.Data anggota komunikas merupakan aset sehingga untuk
mendapatkannya butuh kesepakatan kedua belah pihak.Sebagian besar mereka yang
menerima ucapan merasa dihargai dan segera memanafaatkan potongan harga yang
diberikan dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Mereka yang semula menjadi
pembeli pun tidak diharapkan akan menjadi pelanggan.
Secara
garis besar buku ini memberikan berbagai petunjuk praktis mengenai cara membuat
dan mengelola sebuah toko online.Bagai
mereka yang memiliki keinginan namun tidak tahu bagaimana caranya, harus
memulai dari mana maka bumi ini bisa memberikan jawaban yang dicari.Petunjuk
yang diberikan juga disertai gambar sehingga memudahkan mengikuti langkah yang
diberikan.
Mungkin
karena penerbitan buku ini dikhususkan bagi perempuan, maka banyak yang isinya
menyoroti dari sisi perempuan saja.Padahal sebaiknya pengetahuan seperti ini
dipandang dari sudut yang netral meski penerbitnya memiliki kebijakan begitu.
Perkembangan zaman sepertinya juga mendukung
berjamurnya toko onlinedi tanah air.Salah seorang artis senior kita sempat
membuat toko online untuk kebutuhan rumah tangga. Beberapa kali media massa
ramai meliput sang artis terjun sendiri mengntar barang pesanan. Namun nasib
toko tersebut tidak berjalan lama karena saat itu masyarakat lebih menyukai
membeli kebutuhan di toko offline.Sekarang, sepertinya membeli dengan cara online menjadi pilihan utama.
Terima kasih sekali sudah direview dengan sangat lengkap ^^
BalasHapusSalam kenal, Mbak... :)
untuk toko online yang lebih mudah lagi tanpa membuat website bisa gabung di www.shopious.com . Pusat toko online terlengkap dan teraman :D bisa punya website sendiri disana :D
BalasHapus