Judul buku: Blue Ocean Shift, Pergeseran Samudra Biru Melampaui Persaingan
Penulis: W. Chan Kim & Renee Mauborgne
ISBN: 9786020378640
Alih bahasa: Zia Anshor
Halaman:324
Penerbit: PT Gramedia
Pustaka Utama
Harga: Rp 108.000
Rating: 4/5
Aturan pertama penelitian:
Alami apa yang dialami pembeli
Perkenalan pertama saya
pada buku Blue Ocean Strategy,
diawali oleh sebuah hal konyol, kover warna biru serta kata ocean yang menggugah rasa ingin tahu
saya. Namun membaca buku seperti itu belum menjadi skala priotas saya (waktu
itu lho) sehingga sering kali saya hanya memegang, mengelus kover dan membaca cepat beberapa halaman ketika berada di
toko buku,
Hingga saat menempuh pendidikan S-2, seorang
dosen memberikan tugas saya membaca dan membuat semacam penerapan teori yang ada buku ini. Ajaib! Saya
menyukainya, padahal banyak yang mengatakan buku tersebut susah dipahami.
Benar-benar saya dibuat terpukau dengan ide yang ditawarkan dalam buku
tersebut.
Seiring waktu, muncul
sebuah buku baru yang bisa dikatakan sebagai pengembangan buku tersebut. Blue
Ocean Shift, Pergeseran Samudra Biru Melampaui Persaingan, merupakan
sebuah buku yang berisi tentang bagaimana menempatkan manusia
serta semangatnya dalam wadah yang sama dengan proses teruji serta peralatan
penciptaan pasar untuk menggerakan organisasi dan perangkatnya ke samudra biru,
dengan cara yang membuat seseorang memiliki serta mendorong proses menuju
keberhasilan.
Buku ini memberikan jawaban
bagaimana membawa perusahaan bergerak melampaui arena pesaingan yang
sudah terlalu padat ke tingkat kepercayaan baru, menciptakan sebuah pasar baru
dan tentunya mengawasi pertumbuhan baru. Agar mampu berjalan baik, tentunya
proses harus mampu mengatasi keraguan dan membangun kepercayaan diri, serta
membebaskan kreativitas dengan langkah yang tepat dan terbukti
ampuh.
Pembaca akan menemukan
banyak hal dalam buku ini, seperti: kunci kesuksesan pergeseran samudra biru; bagaimana cara berpikir
para ahli strategi samudra biru; kenapa unsur kemanusiaan dalam pergeseran
samudra biru; bagaimana membangun unsur kemanusiaan tersebut; langkah-langkah
dalam proses pergeseran; kenapa sebaiknya tidak berfokus pada
persaingan, tapi malah melakukan pergeseran, dan masih banyak hal lain yang
menarik untuk dibaca.
Pergeseran samudra biru-Blue Ocean Shift merupakan
sebuah proses perpindahan organisasi/perusahaan dari pasar yang penuh dengan
persaingan ketat, dikenal dengan istilah samudra merah penuh hiu, ke samudra
biru yang merupakan pasar baru tanpa persaingan.
Agar pergeseran samudra biru bisa berhasil dengan sukses, terdapat
tiga hal yang harus diperhatikan dengan seksama. Pertama pakailah sudut pandang
dari sisi samudra biru agar Anda dapat memperluas cakrawala serta mengubah
pemahaman mengenai makna di mana terdapat peluang.
Kedua, miliki alat praktis untuk menciptakan pasar dengan
mempergunakan pedoman yang tepat. Selanjutnya pedoman tersebut dijadikan
sebagai alat untuk menerjemahkan sudut pandang samudra biru menjadi sebuah
penawaran baru yang meyakinkan secara komersil guna membuat pasar baru.
Terakhir mempunyai proses
manusiawi kemanusiaan/humanness dalam proses yang menginspirasi
serta membangun kepercayaan diri untuk memiliki serta mendorong proses
terlaksana dengan efektif. Kemanusiaan dibangun melalui atomisasi, penemuan
langsung, serta proses adil/fair process. Pergeseran samudra
biru adalah sebuah proses yang manusiawi, tidak menyangkal namun justru
merengkuh unsur kemanusiaan
Terdapat tiga komponen utama pergeseran samudra biru yaitu: sudut pandang samudra biru; kemanusiaan dalam proses; serta alat penciptaan pasar dengan pedoman penggunaan. Sementara kemanusiaan dalam proses pergerakan samudra biru meliputi atomisasi, pemenuan langsung, serta proses adil
Ada tiga strategi dasar strategi penciptaan pasar guna pergeseran
samudra biru adalah:
1. Menawarkan pemecahan baru
bagi masalah yang sudah ada
2. Mencoba mendefinisikan kembali sebuah masalah yang sudah ada lalu menawarkan pemecahannya
3. Mengidentifikasi serta memecahkan sebuah masalah baru, atau meraih sebuah kesempatan baru.
Secara singkat, terdapat lima langkah proses pergeseran samudra biru:
1. Mulai
2. Pahami di mana posisi Anda sekarang
3. Bayangkan di mana Anda bisa berada
4. Carilah tahu bagaimana cara untuk bisa menuju ke
tempat yang Anda bayangkan tadi
5. Mulai lakukan pergerakan
2. Mencoba mendefinisikan kembali sebuah masalah yang sudah ada lalu menawarkan pemecahannya
3. Mengidentifikasi serta memecahkan sebuah masalah baru, atau meraih sebuah kesempatan baru.
Secara singkat, terdapat lima langkah proses pergeseran samudra biru:
1. Mulai
2. Pahami di mana posisi Anda sekarang
3. Bayangkan di mana Anda bisa berada
4. Carilah tahu bagaimana cara untuk bisa menuju ke
tempat yang Anda bayangkan tadi
5. Mulai lakukan pergerakan
Setiap langkah besar dalam perusahaan tentu dimulai dengan sebuah langkah awal. Pertanyaannya dari mana kita memulai? Yaitu dengan mencari tahu penawaran bisnis terhadap jasa atau produk yang akan kita produksi.
Pahami apakah bisnis tersebut ikut-ikutan alias mengekor serta hanya menawarkan hal yang sama seperti pihak lain, mana yang lebih baik (atau sedikit baik) dari pesaing dan menawarkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan yang lain, serta mana yang benar-benar inovasi.
Memang uraian dalam buku ini cukup banyak, tapi jangan khawatir hal tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih dalam mengenai pergeseran samudra biru. Salah satu kelebihan buku ini adalah banyak tabel serta diagram yang memudahkan pembaca untuk bisa memahami uraian yang ada.
Aneka contoh penerapan oleh perusahaan juga membuat buku ini makin menarik. Sayangnya, tidak ada contoh perusahaan atau organisasi dalam tanah air. Mungkin yang agak mirip adalah pengalaman dari negara tetangga. Meski demikian, dengan perbedaan kebijakan pemerintah dan kondisi masyarakat setempat, tentunya contoh tersebut tidak bisa dijadikan acuan secara resmi.
Andai ada contoh dari negara kita, tentukan akan membuat pembaca lebih mendapat gambaran mengenai pentingnya pergeseran samudra biru bagi sebuah perusahaan dan dampaknya bagi perekonomian negara secara tak luas.
Bagi siapa saja yang ingin mendapat pengetahuan tambahan mengenai perihal manajemen, buku ini sangat layak dibaca. Terutama sangat cocok dibaca oleh para eksekutif muda, kepala pemerintahan, pemimpin perusahaan, serta mahasiswa yang tertarik mendalami bidang manajemen strategik.
Aneka contoh penerapan oleh perusahaan juga membuat buku ini makin menarik. Sayangnya, tidak ada contoh perusahaan atau organisasi dalam tanah air. Mungkin yang agak mirip adalah pengalaman dari negara tetangga. Meski demikian, dengan perbedaan kebijakan pemerintah dan kondisi masyarakat setempat, tentunya contoh tersebut tidak bisa dijadikan acuan secara resmi.
Andai ada contoh dari negara kita, tentukan akan membuat pembaca lebih mendapat gambaran mengenai pentingnya pergeseran samudra biru bagi sebuah perusahaan dan dampaknya bagi perekonomian negara secara tak luas.
Bagi siapa saja yang ingin mendapat pengetahuan tambahan mengenai perihal manajemen, buku ini sangat layak dibaca. Terutama sangat cocok dibaca oleh para eksekutif muda, kepala pemerintahan, pemimpin perusahaan, serta mahasiswa yang tertarik mendalami bidang manajemen strategik.
Duet W. Chan Kim
& Renee Mauborgne merupakan menulis buku manajemen yang dianggap
paling fenomenal, Blue Ocean Strategy. Keduanya
merupakan professor strategi di INSEAD dan co-director INSEAD
Blue Ocean Strategy. Keduanya masuk dalam daftar tiga
besar guru manajemen top dunia dalam daftar Thinker50.
Sumber gambar:
Buku Blue Ocean Shift, Pergeseran Samudra Biru Melampaui Persaingan
Sumber gambar:
Buku Blue Ocean Shift, Pergeseran Samudra Biru Melampaui Persaingan
Memahami apa yang dibahas buku ini memang harus membaca bukunya langsung. Saya masih belum paham maksud isi bukunyan
BalasHapusIntinya pengembangan dari Blue Ocean Strategy dengan memasukkan unsur kemanusiaan
BalasHapus