Pengarang: Nancy Dreyfus, Psy.D.
Penerjemah: Putri Dewi MR
Editor: Rismaulina Aruan & Daniel Purba
ISBN: 9789790991255
Halaman: 263
Harga : Rp 75.000,-
Saat ini, aku akan melakukan apa pun agar kamu tahu aku mencintaimu
Urusan
cinta memang luar biasa. Tidak hanya dari masa pengenalan, bahkan saat
sudah mengikat janji dalam sebuah pernikahan urusan cinta tidaklah
berhenti, justru kian berkembang. Urusannya tidak hanya upaya
mempertahankan cinta tapi juga terus membuat cinta yang ada berkembang.
Artinya juga harus mampu mengatasi berbagai benturan yang ada, lebih
baik lagi jika mampu memanipulasi benturan yang ada sebagai bumbu-bumbu
kehidupan.
Buku ini ditulis oleh Nancu Dreyfus, Psy.D.,
seorang psikoterapis dan terapis pasangan dengan pengalaman lebih dari
dua puluh tahun. Secara garis besar, buku ini terbagi menjadi bagian,
yaitu:
1. Bagian 1 : MENGUBAH HALUAN
2. Bagian 2 : MENETAPKAN BATASAN
3. Bagian 3 : MERASA RENTAN
4. Bagian 4 : BERTANGGUNG JAWAB
5. Bagian 5: MEMBERI INFORMASI
6. Bagian 6 : MEMINTA PENJELASAN
7. Bagian 7: MEMINTA MAAF
8. Bagian 8 : MENCINTAI
9. Bagian 9: BERBAIKAN
Dalam
membina hubungan, sebenarnya banyak hal kecil yang memicu hal besar,
hal sepele yang berakibat besar. Saat perselisihan timbul, butuh
penanganan yang tepat agar tidak menjadi sesuatu yang besar. Ada banyak
cara untuk menunjukkan kekesalan seseorang, dari sekedar sindirian,
mimik wajah, bersikap hati-hati, mengulang keluhan yang sama bahkan bisa
saling bentak. Sebuah situasi yang mengkhawatirkan.
Seseorang
bisa saja memiliki kemampuan untuk menahan diri dalam upaya mencegah
pertengkaran. Tapi sehebat apapun kemampuan kita, tetap saja ada
keinginan untuk bisa menyampaikan apa yang kita inginkan. Diungkapan
atau tidak perasaan tidak dilihat, tidak didengar akan berakhir pada
sebuah ledakan kemarahan.
Kadang dibutuhkan sebuah
dorongan untuk bisa mengungkapkan apa yang diinginkan diri kita. Butuh
sesuatu juga untuk bisa memahami keinginan pasangan kita. Pada
prinsipnya semua merupakan hal yang sederhana namun saat terjadi
perselisihan, tak ada yang mudah.
Terdapat 101 ungkapan
yang bisa dijadikan bahan renungan dalam menganalisa sebuah hubungan.
Jika anda sedikit saja tergerak untuk memperbaiki atau meredakan
pertengkaran, maka petunjuk-petunjuk dalam buku ini dirancang untuk
membuat anda tergerak secara totalitas. Jika tidak mampu membayangkan
lembar petunjuk yang cocok, maka telusuri saja pengelompokan
lembar-lembar dari daftar isi lalu biarkan diri anda tertarik oleh
bagian yang tampaknya sesuai dengan kondisi emosial saat itu.
Setiap
ungkapan dicetak di sisi kiri, sementara sisi kanan dipergunakan untuk
memberikan penjebaran mengenai kalimat ungkapan tersebut. Ambil saja
contoh kalimat yang paling saya sukai, Saat ini, aku akan melakukan apa pun agar kamu tahu aku mencintaimu
(hal 218). Lembaran ini cocok dipergunakan bagi pasangan yang sedang
mengalami interaksi yang tidak menyenangkan. Bagi beberapa orang akan
sulit mengungkapkan kalimat tersebut, maka buku ini menyarankan untuk
menuliskan pada sebuah lembar dan menyampaikan kepada pasangan.
Perlu
diingat, lembar ini bukanlah dibuat sebagai deklarasi kedalaman rasa
cinta terhadap pasangan yang mungkin meragukannya. Lembar ini dirancang
untuk menanamkan niat baik dalam percakapan, anggaplah sebagai pengingat
bahwa dibalik pertengkaran yang terjadi, hubungan anda berdua masih
dalam taraf baik-baik saja. Perbedaan adalah sekedar perbedaan bukan
tragedi. Perbedaan haruslah tetap diupayakan titik temunya.
Sebelum
mempergunakan buku ini, ada baiknya dibaca secara utuh. Beberapa bagian
akan membuat anda merasa tertampar dan menyatakan, " Ini sih gue
banget!" Beberapa bagian mungkin malah tak pernah terbayangkan. Tapi
bukan tidak mungkin suatu saat anda berada dalam posisi itu. Jika
anda tidak bisa membayangkan lembar petunjuk apa yang kira-kira sesuai,
telusuri pengelompokan lembar-lembar petunjuk dalam daftar isi dan
biarkan diri anda ditarik oleh bagian yang tampak sesuai dengan kondisi
emosional anda saat itu.
Jika anda merasa terintimidasi
oleh pasangan, anda bisa mempergunakan lembar "Menetapkan Batasan". Saat
merasa dipermalukan dan defensif maka sangat tepat menyimak, "Merasa
Rentan." Adapun "Meminta Penjelasan" sangat cocok saat anda bingung dan
khawatir tentang apa yang tampaknya diisyaratkan oleh pasangan.
Sebuah
kalimat yang berbunyi, " Bila kehangatan dan kemesraan dengan orang
yang kita cintai merupakan hal yang paling kita dambakan, dan sering
dinyatakan sebagai hal yang paling menakjubkan dalam hidup ini,
mengapa sering kali hal paling sepele sekalipun dapat merusak perasaan
menyenangkan itu, sehingga sulit untuk kembali ke perasaan tersebut" membuat saya teringat pada sebuah kisah nyata.
Seorang
sahabat secara bercanda bertanya, kenapa saya dan pasangan saya tidak
pernah terlihat berselisih paham. Kadang ada sebuah perdebatan kecil di
muka umum namun segera tuntas dalam hitungan detik. Kuncinya adalah
kita berdua saling mencoba bertukar posisi guna memahami satu sama
lainya. Mungkin karena sama-sama orang manajemen, maka kami sangat
memahami bahwa untuk bisa dipahami maka kita harus memahami orang lain
terlebih dahulu.
Sementara sahabat saya yang lain
mengisahkan betapa hampanya kehidupan rumah tangga yang ia bina. Masih
tinggal dalam rumah yang sama, namun sudah tidak ada rasa. Sebuah hal
kecil memicu keributan yang menjadi besar. Mungkin buku ini bisa membuat
ia dan pasangan menemukan getaran-getaran yang hilang.
Cinta, memang tidak pernah ada habisnya.
buku ini bisa untuk hadiah ulang tahun paling indah ..
BalasHapusBuku ini dijual dimana aja?
BalasHapusDi toko buku ada kok.
BalasHapusAtau coba ke web penerbit Erlangga