LW ke-101 |
Little Women adalah sebuah novel karya seorang pengarang Amerika Louisa May Alcott yang terbit pada tahun 1868. Kisahnya tentang empat bersaudara March, Meg, Jo, Beth dan Amy selama perang sipil di Concord, Massachusetts. Kehidupan keluarga mereka sedang-sedang saja walau pernah berada dalam kondisi yang lebih baik. Sang ayah adalah pengkhotbah Perang Saudara. Sementara sang ayah pergi berperang mereka dibesarkan dalam kehidupan sederhana penuh etika oleh ibu yang dipanggil Marmee.
Mereka bersahabat erat dengan Theodore Lawrence, Laurie. Seorang remaja yang tinggal hanya dengan kakeknya. Kebetulan rumah mereka berdekatan. Bersama mereka menjalani kehidupan remaja yang riang gembira juga dengan riak-riak permusuhan kecil yang justru membuat persahabatan mereka kian erat. Keluarga March banyak mendapat dukungan terkait urusan finansial dari keluarga Lawrence. Sementara keluarga Lawrence banyak belajar tentang makna kehidupan dari keluarga March. Sebuah persahabatan yang indah.
Selanjutnya kehidupan keempat gadis tersebut berubah seiring usia. Meg menikah dengan seorang guru bernama John Brooke, guru Larry. Jo merupakan sosok yang tomboy dan berkeinginan menjadi seorang penulis menikah dengan seorang profesor. Beth yang manis terkena “Scarlet Fever” dan meninggal karena jantung lemah. Sementara Amy akhirnya menikah dengan Laurie dan menjalani kehidupan mapan.
Bentuk Halaman Paling Unik |
Little women merupakan cerminan kisah kehidupan Louisa May Alcott dan saudarinya. Rumah tempat ia penuliskan kisahnya dikenal dengan nama Orchard House dan berfungsi sebagai semacam museum. Lebih lanjut bisa dilihat pada http://www.louisamayalcott.org/ Jika ingin mengetahui seputar buku ini silahkan berkunjung ke http://id.wikipedia.org/wiki/Little_Women Sementara untuk e-book bisa diunduh di http://www.gutenberg.org/ebooks/514
Little Women pertamaku entah raib digondol siapa. Menemukan secara tak sengaja. Ceritanya aku sedang ikutan menunggu adik bungsu yang dirawat di rumah sakit. Dari pada bengong (maklum saat itu belum ada tv swasta yang tayang siang hari) meluncur ke kantin, kebetulan baru dapat hadiah jajan bulanan dari Eyang jadi serasa beruang banyak (halah).
Little Women yang Pertama dimiliki |
Si mas penjaga merekomendasikan buku ini. "Bagus lho," sambil berpromosi panjang lebar. "Isinya tentang putri remaja." Lanjutnya. Pikiranku langsung menuju ke Cinderella tapi putri kok bajunya gini (ngak nyambung banget waktu itu). Tapi dari pada tidak ada bacaan ya sudah beli saja buku pertama yang warna merah, padahal paling tidak suka warna merah.
Begitu selesai membaca langsung suka dan membayangkan aku adalah Jo. Sama-sama tomboy (jumlah rok di lemariku bisa dihitung dengan hanya 1 jari tangan), suka mengarang dan membaca. Tingkah laku Jo menghibur sekaligus menyentuh. Apa lagi adegan Jo menjual rambutnya untuk keluarga dan memenangkan hadiah lomba mengarang. Dibalik kelakuan yang agak serampangan, Jo membuktikan ia juga sayang dan bisa berguna bagi keluarganya.Little Women Terjemahan Pertama di Tanah Air |
Selanjutnya tunggu kisah bagaimana mengumpulkan hingga menjadi 101*aladramatis ahhh*
Ternyata memang LW tuh penuh kenangan banget ya buat Mbak Truly
BalasHapushe he he investasi
BalasHapushuhuhu mbaaak, keren banget sampe 101. belum lagi yang bakalan diorder haha.
BalasHapusmana lanjutan #2 nyaaaaa? *nunggu sambil duduk manis*
Sungguh kenangan indah nan menyenangkan. Saya juga beli deh akhirnya gara2 Mbak Truli
BalasHapus101??!? DAEBAK!! Hebat Mbak Truly.
BalasHapus*lalu ikut buka tiker duduk manis nungguin cerita selanjutnya*
101? itu sih jumlah total buku punyaku sekarang :O
BalasHapus