Versi Manga |
Hai....buat kali ini sekedar curhat tentang aneka koleksi LW.
Jadi setelah mulai tertarik dengan LW, mulai membeli iseng buku-buku sejenis dengan aneka kover. Sepertinya ini juga sering dilakukan oleh para pengoleksi buku. Satu judul buku dimiliki dengan aneka kover. Om Buku salah satunya. Sementara buatku akhirnya terkonsentrasi pada LW saja.
Manga Bahasa China |
Jadi setelah mulai tertarik dengan LW, mulai membeli iseng buku-buku sejenis dengan aneka kover. Sepertinya ini juga sering dilakukan oleh para pengoleksi buku. Satu judul buku dimiliki dengan aneka kover. Om Buku salah satunya. Sementara buatku akhirnya terkonsentrasi pada LW saja.
Kesetanan kata para sahabat. Dari
yang semula sekedar iseng jadi investasi, walau tidak yakin juga kapan-kapan
mau dilepas he he he. Soal harga, beragam. Ada yang mengikuti kurs dollar ada
juga yang murah dengan halaman yang tebal karena
berisi Little Women and Good Wives, bahkan ada yang seluruh seri. Ada buku
seken dengan kondisi prima. Bahkan ada buku terbitan lawas yang cukup langka
berwujud hardcover tapi dijual dengan harga relatif murah. Namun ada juga yang
bisa dibilang mahal mengingat halamannya yang tipis.
Versi Naskah Drama |
Isinya semacam naskah
drama. Layaknya sebuah naskah drama tentunya gaya penulisannya berbeda dengan
novel biasa. Bagi yang ingin mementaskan kisah Little Women dalam bentuk
apapun, buku ini bisa dijadikan acuan
Koleksi
yang semula hanya berbahasa Indonesia dan Inggris saja mulai bertambah dengan
bahasa lain. Walau merupakan kisah yang konon
sudah cukup melegenda dan masuk dalam jajaran kisah klasik. Mengoleksinya tidak
mudah. Kendala ada di harga dan distribusi. Untuk versi bahasa selain Inggris misalnya. Versi yang paling mudah
ditemui adalah dalam bahasa Spanyol
Khusus
untuk negara dengan bahasa pengantar bukan Bahasa Inggris, yang pertama saya
miliki adalah Little Women dalam bahasa Thailand hasil nodong beloved
manager Silvero. Konon mereka hanya menerbitkan satu
macam kover saja hikss. Selanjutnya ada bahasa Italia, Spanyol, Cina dan
Jepang. Dua yang sedang diorder menggunakan bahasa Greek (Yunani?) dan Polish
(Polandia?). Hayuh Sil tugas lagi biar bisa nitip
*modus*
Bahasa Thailand |
Jadi
ingat, waktu tugas ke Jepang sudah punya niat harus bawa pulang LW versi
Jepang. Teman-teman saya sibuk membuat rencana untuk pergi ke sana, potret di
situ. Bahkan ada yang sudah mempersiapkan diri dari Narita ke Tokyo sekedar
agar bisa berfoto di Tokyo Tower. Heboh! Sementara saya jauh hari sudah mulai
membuat cetakan huruf kanji untuk LW. Mulai mendatangi setiap toko buku dan
penjual buku sambil menyodorkan kertas yang saya bawa. Hasilnya GAGAL TOTAL!
Dapat justru dengan menitip beli via Kinokuniya G.I
Membacanya jelas tidak bisa. Hurufnya saja sudah tak paham apalagi membacanya. Hanya ada kesenangan
tersendiri saja saat membuka dan mengira-ngira ini bagian dari kisah yang mana.
Apalagi judul Little Women juga sering diterjemahkan dalam bahasa dimana buku itu
terbit.
Judul asli kisah ini Little Women berubah
menjadi Mujercitas dalam bahasa
Spanyol, Mulherzinhas dalam bahasa Portugis, نساء صغيرات dalam bahasa
Arab, Piccole donne dalam bahasa Italia, Pikku Naisia dalam bahasa Finnish, Les Quatre Filles du
docteur March dalam bahasa Perancis, Малки жени dalam bahasa Bulgaria dan masih banyak lagi.
Dalam bahasa Indonesia sendiri, judulnya berubah
menjadi Empat Dara, Putri Remaja, Nona-nona cilik, Young girls. Ada juga yang tetap
mempergunakan judul Little Women, tergantung dari penerbit dan sasaran
pembacanya.
Bahasa Belanda |
Beberapa versi bahasa
ternyata dibandrol dengan harga yang lumayan membuat kantong meringis. Bahasa
Belanda sebagai contoh, harganya tak kurang dari Rp 600.000. Begitu melihat
sebuah buku bahasa Belanda dengan harga sekitar Rp 300.000 langsung ngeces.
Untungnya sahabat saya yang ada di Belanda bersedia mencarikan di sana, barter
dengan setumpuk buku.
Keinginan mendapatkan beberapa versi bahasa lain membuat saya
harus berjuang mengunjungi aneka situs. Serasa menemukan durian runtuh saat
menemukan versi digital. Terbayang betapa senangnya saat menemukan Little Women: Webster Spanish Thesaurus Edition versi digital.
Pernah saking begitu kepinginan
versi suatu bahasa, begitu dapat versi digital langsung dicetak dengan kertas
khusus yang biasa dipakai untuk mencetak novel. Kondisi ini berlaku untuk bahasa Arab, Perancis. Biaya mencetak memang lumayan tapi masih lebih murah dari pada membeli. Semoga kelak bisa memiliki versi cetaknya.
LW bergaya Macho |
Kisah LW, ternyata selain “dikisahkan kembali”
ada juga kisah yang terinspirasi dari LW, atau plesetannya. LW plesetan yang ditemukan diobralan seharga antara Rp 5.000-Rp 10.000 (buka kartu
deh) langsung beli buanyak. Salah satunya sudah buat nimpuk sis Luckty di
Lampung. Sekarang harga buku ini menjadi diatas Rp 100.000.
Wajah menakutkan para Gadis |
Sementara
untuk Little Women in Black juga menawarkan kisah yang berbeda. Buku ini
sebenarnya merisikan lima buah kisah yang merupakan plesetan dari kisah
populer. "Anne-droid of Green
Gables," buatan Lezli Robyn, "Little Women in
Black" oleh Rick Hautala, serta beberapa kisah lainnya. Para Gadis March
menjadi sosok yang macho dengan senjata ala MIM (Man In Black)
Ukuran buku juga beragam. Ada yang kecil
seukuran seperempat kertas , ada yang besar seukuran nyaris seperempat
koran. Ukuran yang beragam inilah yang membuat agak susah menyusun box
penyimpanannya. Jadi tidak bisa disusun berdasarkan urutan angka.
Ukuran terbesar dalam Koleksi |
Saat ini jumlah LW memang sudah melewati angka 101. Versi bahasa Indonesia ada sekitar 17 buah, bahasa Perancis 2 buah, bahasa Belanda 2 buah, bahasa Spanyol 5 buah, bahasa China 1 buah, bahasa Jepang 2 buah, bahasa Italia 1 buah, bahasa Thailand 1 buah, bahasa Arab 2 buah, sisanya bahasa Inggris. Sementara yang sedang dipesan adalah bahasa Polish (Polandia?) 2 buah, bahasa Greek (Yunani?) 2 buah.
Jadi ingat, harus mengucapkan banyak terima kasih kepada para sahabat yang membantu mengoleksi buku ini. Sil, Jenny, Evyta Ar, Luckty yang sering mencolek jika melihat LW. Patricia & Rahmadiyanti yang selalu rela dititipi, semua kalian banyak mendapat rejezi sehingga bisa sering melancong ke luar negeri jadi bisa nitip lagi, Aamiin YRA. Sutaryono yang sering dijadikan penerima saat beloved yayang mengirimkan sebuah buku sebagai kejutan, tahu banget kalau dikirim langsung pasti nolak (dulu sih sekarang malah pinter nodong). Para pemasok Om buku, Mabu Majalah Buku, Meladeni All, tentunya Perpiplus keuletan mencarikan buku serta pelayanan yang memuaskan membuat koleksi ini bisa terwujud.
Paling penting, harus mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Retno P yang selalu rela dan iklas meminjamkan kartu kreditnya untuk melakukan transaksi pembelian. Jika tidak mengenal ibu yang satu ini, mungkin keinginan buat mengoleks hanya sekedar angan semu semata.
Pertanyaan STD yang sering disampaikan orang, sudah habis berapa biaya untuk mengoleksi? Jika mengintip akun disebuah situs penjualan buku di tanah air, jumlahnya memang lumayan. Tak perlu heran, jika urusan koleksi memang menguras kantong. Tengok saja pengoleksi tas dan sepatu, koleksi LW saya masih lebih murah dari harga tas dan sepatu mereka.
Oh ya, toko buku Periplus memberikanku kemudahan. Selain diskon khusus untuk member. Penukaran point membuatku makin semangat mengumpulkan agar bisa ditukar sebuah buku idaman. Buat apa susah jika hanya dengan menggerakan jari kita bisa mendapatkan sebuah buku. Jadi pingin nunggu diskon khsus member BBI nih.
Paling penting, harus mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Retno P yang selalu rela dan iklas meminjamkan kartu kreditnya untuk melakukan transaksi pembelian. Jika tidak mengenal ibu yang satu ini, mungkin keinginan buat mengoleks hanya sekedar angan semu semata.
Pertanyaan STD yang sering disampaikan orang, sudah habis berapa biaya untuk mengoleksi? Jika mengintip akun disebuah situs penjualan buku di tanah air, jumlahnya memang lumayan. Tak perlu heran, jika urusan koleksi memang menguras kantong. Tengok saja pengoleksi tas dan sepatu, koleksi LW saya masih lebih murah dari harga tas dan sepatu mereka.
Sudah menjadi keputusan bahwa dana pembelian tidak boleh mengganggu urusan dapur, alias THP. Uang mengembangkan koleksi diperoleh dari lembur, efisiensi uang makan siang, dapat arisan dan lainnya. Semangat cari tambahan demi LW.
Oh ya, toko buku Periplus memberikanku kemudahan. Selain diskon khusus untuk member. Penukaran point membuatku makin semangat mengumpulkan agar bisa ditukar sebuah buku idaman. Buat apa susah jika hanya dengan menggerakan jari kita bisa mendapatkan sebuah buku. Jadi pingin nunggu diskon khsus member BBI nih.
Dalam rangka membagi kebahagaian menyambut Little
Women ke-101 (seperti kisah klasik 101 Dalmatian yahhh) akan ada kuis berhadiah buku. Caranya??? Sabar buku sedang dikumpulkan dan didata.
Soalnya pasti tak jauh dari Little Women kok
Jika Louisa menyebutkan
“I want to do something splendid…
Something heroic or wonderful that
won’t be forgotten after I’m dead…
I think I shall write books.”
Maka aku harus melakukan sedikit revisi
pada kalimat I think I shall write books menulis buku menjadi
membuat G.A/kuis.
Setuju?????
ah kerennnn.. selalu menyenangkan jika kita berhasil mengumpulkan buku yang disukai.. :)
BalasHapusayo.. mana kuisnya :D
BalasHapus