Apa yang Anda rasakan jika mengalami hujan tiada henti? Mungkin merasa kondisi kesehatan yang menurun, mobilitas yang terganggu, hingga emosi yang menjadi lebih sensitif. Singkatnya, walau hujan dibutuhkan dan dirindukan, namun mengalaminya dalam waktu lama tanpa henti bisa menimbulkan rasa khawatir.
Khusus berisi ulasan seputar buku, tak lain dari yang berkaitan dengan buku, didedikasikan untuk para pekerja dunia buku. Sebagai ucapan terima kasih kepada para Peri Buku dan bukti eksistensi diri sebagai anggota Ordo Buntelan
Senin, 20 Mei 2024
2024#10: Misteri di Desa Bokudi
Apa yang Anda rasakan jika mengalami hujan tiada henti? Mungkin merasa kondisi kesehatan yang menurun, mobilitas yang terganggu, hingga emosi yang menjadi lebih sensitif. Singkatnya, walau hujan dibutuhkan dan dirindukan, namun mengalaminya dalam waktu lama tanpa henti bisa menimbulkan rasa khawatir.
Senin, 13 Mei 2024
2024#9: Dee Lestari Dan Kisah-Kisah 98 #2
Salah satu bagian mengisahkan bahwa tanpa Nuraga sadari, ia telah bertemu dengan Aming. Suatu kebetulan yang sangat terjadi di dunia nyata, mengingat luasnya kota Makasar. Hanya saja, Aming dihadapannya adalah sosok yang berbeda,ia adalah Perempuan Tanpa Gunung.
Atas dasar kemanusia pula, bercermin dari apa yang dilakukan oleh Sucipto, Nuraga kembali ke Jakarta untuk menemui kekasihnya. Wanita yang sempat ia lupakan keberadaannya. Saat ini. hanya ia yang bisa membantu kekasihnya menjalani kehidupan sebagai korban kekerasan seksual.
Kisah terakhir dalam buku ini adalah Manusia Laron dari Dewanto Amin Sadono. Meski diletakkan pada bagian terakhir, namun kisah ini juga tak kalah unik.
Entah apa yang terjadi, namun Herman selalu merasa ada manusia laron yang akan datang dan menuntut balas pada dirinya. Maka, rumahnya dibuat bagaikan benteng tanpa celah. Gembok besar dipasang untuk melengkapi pertahanannya. Dengan demikian diharapkan tak ada manusia laron yang bisa masuk. Meski tingkahnya dianggap aneh, namun perbuatannya tidak merugikan orang lain.
Jumat, 10 Mei 2024
2024#8: Dee Lestari Dan Kisah-Kisah 98 #1
Foto: Shan Patricia |
Penulis: Shan Patricia, dkk
Penyunting: Ika Yuliana Kurniasih
ISBN: 9786026714916
Halaman: 400
Cetakan: Pertama-Januari 2024
Penerbit: PT Falcon Interactive
Harga: Rp 99.000
Rating: 4,25/5
Apa yang Anda ingat tentang peristiwa 98? Bagi saya, ingatan yang muncul adalah proses melahirkan yang maju, paniknya kondisi di rumah sakit akibat genting yang dilempari batu karena dianggap bagian dari milik penguasa saat itu, upaya mencari persediaan sembako dan susu bayi sementara jahitan belum juga kering.
Ketika peristiwa 98 terjadi, mungkin Shan Patricia, Aliurridha, Aldi A, serta Dewanto Amin Sadono-para penulis kisah dalam buku Sepotong Kisah Di Balik 98, belum lahir atau masih berusia belia, sehingga kurang mendapat gambaran bagaimana suasana saat itu.
Tapi informasi bisa diperoleh dari berbagai sumber, tinggal bagaimana mereka melakukan riset dan mengolah hasil riset menjadi sebuah kisah menarik berdasarkan perspektif masing-masing.
Buku ini merupakan wujud dari hasil olah informasi yang mereka lakukan. Empat kisah terkait Peristiwa 98 yang bisa Anda baca. Ada Kisah Dalam Remboelan, Lisa Menjadi Lumba-Lumba, Perempuan Tanpa Gunung, serta Manusia Laron. Tiap kisah menarik! Supaya tidak terlalu panjang, dijadikan dua bagian ya ^_^.
Kisah Dalam Remboelan dari Shan Patricia mengisahkan tentang bagaimana beberapa penyintas Peristiwa 98 bertemu dan menuntaskan urusan masing-masing yang belum selesai. Ada seorang PSK, kakak yang kehilangan adiknya, anak perempuan yang lupa siapa keluarganya, dan seorang jurnalis. Pertemuan mereka diprakarsai oleh pemilik dan dilakukan di Kedai Teh Remboelan.
Sumber: Buku Sepotong Kisah Di Balik 98: Cerita Pilihan Dee Lestari |
Membaca kisah ini seakan-akan mendengarkan seorang sedang menceritakan peristiwa yang terjadi pada dirinya, serta beberapa orang yang terhubung dengannya melalui cara yang unik.
Saya penasaran, bagaimana cara bisa menemukan para penyintas ? Ada beberapa pengunjung kedai teh yang digambarkan sering berkunjung dan merupakan Penyintas 98 juga. Jika para tokohnya memang ditemukan dengan cara yang unik. Namun bagaimana dengan para penyintas yang lain? Bagaimana mereka bisa mengetahui tentang kedai tersebut?