Penerjemah:
Intan Nurina Haryadi
Penyunting:
Dyah Agustine
ISBN:
9786024021344
Halaman:
172
Cetakan:
Pertama-Januari 2019
Penerbit:
Qanita
Harga:
Rp 45.000
Rating:
3.5/5
"Jam,
jam, jam, semuanya mendengkurlah dengan
pelan.
Raja
Tikus memiliki pendengaran yang tajam-purrpurr-pum pum.
Bernyanyilah,
nyanyikanlah sebuah lagu klasik.
Purr
purr-pum pum pukul lonceng yang kecil.
Pukullah,
segera lakukanlah!"
~The
Nutcracker and The Mouse King, hal 48~
Perayaan
Natal kali ini agak berbeda bagi keluarga dr. Stahlbaum. Louise, Fritz dan
Marie Stahlbaum mendapatkan hadiah tak terduga berupa boneka Nutcracker-pemecah
kacang. Walau boneka tersebut bisa
dipergunakan oleh siapa saja, tapi sepertinya hanya Marie yang paling
menyukainya. Hingga ia diberikan tugas untuk melindungi dan mengawasinya.
Begitu senangnya Marie, ia meminta untuk diizinkan tidur lebih larut malam itu. Ia ingin menikmati lebih lama bermain dan
memandangi aneka mainan serta boneka yang ada di sana. Terutama boneka Nutcracker. Ketika sang ibu
mematikan cahaya hingga hanya meninggalkan sebuah cahaya di tengah kamar, berbagai keanehan mulai muncul.
Sekilas ia seperti melihat boneka Nutcracker menunjukkan wajah kesal, meski ia selanjutnya berusaha menyakinkan diri bahwa itu akibat pantulan cahaya. Namun ketika ia mendengar nyanyian, suara tertawa dan mencicit di sekitarnya, sadarlah Marie bahwa ia tidak bermimpi. Sedang yang aneh sedang terjadi!
Dan selanjutnya pembaca akan mengikuti kisah petualangan Marie yang luar biasa. Pengamatan penulis akan sifat dan psikologi manusia, lalu memasukkan gambaran tersebut dalam makhluk ciptaannya, membuat tokoh begitu nyata. Setiap sifat manusia seakan diwakili oleh makhluk ciptaannya.
Berbagai gambaran fantasi yang begitu nyata, membawa pembaca akan dibawa menuju sebuah dunia lain, yang sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Seolah-olah kisah ini benar adanya, terjadi di sekitar kita.
Penampakan Nutcracker di Swalayan |
Berbagai gambaran fantasi yang begitu nyata, membawa pembaca akan dibawa menuju sebuah dunia lain, yang sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Seolah-olah kisah ini benar adanya, terjadi di sekitar kita.
Tak
berlebihan rasanya jika dikatakan bahwa karya ini telah menginspirasi berbagai
karya seni di dunia. Membaca apa yang
tertera di halaman 138, saya langsung teringat pada sebuah kisah tentang empat
saudara yang menemukan dunia lain di balik lemari pakaian besar, versi layar
lebar juga sudah sering diputar di televisi. Tahu kan kisah apa yang saya
maksud?
Meski
demikian, saya agak ragu memberikan buku ini bagi anak-anak. Bagian yang menyebutkan demi
menyelamatkan nyawa Nutcracker, Marie
harus mengorbankan banyak hal yang ia sayangi-mengutip blurd buku ini,
lumayan memberikan aura suram.
Kisah
seorang gadis kecil yang begitu ketakutan akan ancaman Raja Tikus hingga mau
memberikan apa saja yang diminta, sementara orang sekitarnya malah mengira ia
hanya berkhayal, bukan hal layak dibagikan menurut saya. Apa lagi jika
pembacanya anak-anak.
Mungkin
karena penggambarannya yang begitu mencekam. Sementara saya merasa kisah dengan tokoh
anak-anak tidak layak jika digambarkan dalam kondisi yang tertekan atau sangat
ketakutan.
Kesan agak muran juga muncul dalam kover buku ini. Wajah Raja Tikus dibuat lebih besar dibandingkan dengan Marie, apalagi Nutcracker. Satu-satunay nuansa ceria adalah dari sosok Marie yang seolah sedang menari dengan membawa Nutcracker.
Walau begitu, dengan bimbingan dan pendampingan orang tua saat membaca atau menonton film versi asli, tentunya banyak hal positif yang bisa diambil dari kisah ini. Salah satunya adalah sifat menolong dan menghormati yang lain bagaimana juga penampilannya.
Kesan agak muran juga muncul dalam kover buku ini. Wajah Raja Tikus dibuat lebih besar dibandingkan dengan Marie, apalagi Nutcracker. Satu-satunay nuansa ceria adalah dari sosok Marie yang seolah sedang menari dengan membawa Nutcracker.
Walau begitu, dengan bimbingan dan pendampingan orang tua saat membaca atau menonton film versi asli, tentunya banyak hal positif yang bisa diambil dari kisah ini. Salah satunya adalah sifat menolong dan menghormati yang lain bagaimana juga penampilannya.
Karya hebat memang abadi.
permisi min numpang share ya :)
BalasHapusbosan tidak tahu mesti mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^