Cintaku
Belahan jiwaku
Tak terasa nyaris ZZZ tahun kita bersama
Segala hal telah kita lalui bersama
Segala proses penyelarasan jiwa selalu menyenangkan
Bahkan riak-riak kecil pun membawa kesan mendalam
AKu tak ingin kisah cinta kita bagainya kisah Shun Mei dan Li Chun Yang
Demi tujuan mulia membela harga diri sang istri Li Chun Yang justru dihukum pancung.
Aku tak ingin bertingkah seperti Shun Mei
Kehilangan akal sehat gara-gara cinta
Hal yang justru menyiksa jiwa Li Chun Yang
Tak perduli berapa lama waktu yang terbuang
Demi mewujudkan impian kita, waktu seakan tak berarti
Tengok Li Xiaoyue dan wei Zhenyi
Bersabar demi penyatuan cinta suci selamanya
Kuingin kisah cinta kita abadi seperti kisah Jembatan Murai
Betapa mulianya kisah cinta Zhi Nu dan Niu Lang
Bahkan sepasang Burung Murai pun rela mengorbankan dirinya
Tak pernah selesai ucapan terima kasihku bagi sahabat
Mereka yang selalu membantu perjalanan cinta kita
Namun seberapa besar kasihmu padaku
Janganlah bersikap seperti Fangying terhadap Xiaojing
Katakan semua apa adanya
Aku bukanlah pualam rapuh yang harus dijaga
Karena aku adalah bayanganmu
Langit saat ini cerah belahan jiwaku
Tataplah bintang-bintang yang bertebaran ,ada wajahku di sana
Ingatlah kisah Gembala Sapi dan Gadis Penenun
Senandungkanlah nada deringku
Wo ai ni you ji fen
Wo de qing bu yi wo de ai bu bian
Yue liang dai biao wo de xin
Qing qing de yi ge wen
Yi jing da dong wo de xin
Shen shen de yi duan qing
Jiao wo si nian dao ru jin
Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Ni qu xiang yi xiang ni qu kan yi kan
Yue liang dai biao wo de xin
---------------
Judul: Qixi, Bunga Rampai Asmara
Penulis: Andry Chang, Catz Lini, Yin, majnun Jiddan, Panda Rolling, Penny Wuryantari, Renee Keefe,
June Tan
Disain Sampul: Andri Chang
ISBN: 978-602-18983-0-7
Halaman: 167
Penerbit: CV Gloria Group
Buku ini merupakan Kumpulan Kisah dari tujuh penulis muda yang tergabung dalam Cercil de Jia (CDJ) komunitas FB penulis-penulis yang memiliki ketertarikan dan mengambil nilai-nilai budaya China sebagai inspirasi. Plus satu cerpen bonus.Benang merah kisah mereka adalah Perayaan malam Ketujuh di bulan ketujuh penanggalan China. Secara tradisional pada tahun 2012 jatuh pada tanggal 23 Agustus
Dari para penulis yang saya kenal hanya Andry Chang. Cerpennya berjudul Legenda Li CHun Yang. Sekedar saran pada judul tertulis Legenda Li Chun Yang tapi dalam kisah selalu ditulis Li Junyang. Perihal ramuan ajaibnya lebih dieksplore. Misalnya disebutkan ada unsur rumputan XZT yang hanya bisa ditemukan dimana dan hanya tumbuh selama sekian hari selama sekian tahun sekali. Sehingga point sang anak lelaki yang pergi mengumpulkan ramuan menjadi lebih berkesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar