Judul : The Candy Makers
Penulis : Wendy Mass
Penerjemah : Maria Lubis
Penyunting : Jia Effendi
Penyelaras Aksara : Fenty Nadia
Pewajah Isi : Husni kamal
ISBN: 978-979-024-482-5
Halaman : 564
Penerbit : ATRIA
Harga: Rp. 70.000,00
Siapa yang tidak mengenal kembang gula alias permen? Rasa manis yang membelai lidah saat permen dikulum atau saat sepotong coklat lumer sungguh menyenangkan. Sebuah penelitian malah menyatakan cokleta tidak membuatb gemuk! Ups... untuk yang ini kita bahas nanti saja yahhh
Masalahnya permen di tangan Logan, Miles, Daisy dan Philip serta Pabrik Permen Life Is Sweet punya makna tersendiri dari sekedar camilan. Setiap setahun sekali, diadakan kontes perman tahunan di Region III. Pabrik Permen Life Is Sweet selama dua hari sebelum kontes akan memberikan pengarahan singkat mengenai bagaimana cara membuat sebutir permen. Setiap kontestan harus berusia 12 tahun saat kontes berlangsung dan hanya bisa mendaftarkan satu ciptaannya saja. Hadiahnya sungguh menggiurkan, uang seribu dolar dan permen ciptaannya diproduksi dan didistribusikan ke seluruh dunia.
Untuk perlombaan kali ini ada 4 anak yang akan ikut lomba . Mereka adalah Logan Sweet, anak sang pemilik pabrik yang mampu mengetahui bahan dasar pembuatan permen hanya dengan mencicipinya, Miles O’Leary, yang suka bicara dengan bahasa aneh, alergi warna pink, komedi putar serta panekuk dan sangat menggemari percakapan perihal kematian, Daisy Carpenter seorang gadis ceria penggemar kisah romance yang datang mengendarai kuda dan mempunyai kekuatan luar biasa serta Phillip Ransford III. yang selalu sibuk menulis di buku catatan rahasianya.
Keempat anak tersebut tanpa terkecuali harus menciptakan sebuah perman yang spektakuler, luar biasa tidak cukup! Mengingat industri permen berkembang sangat pesat, permen yang dihasilkan harus mempunyai keunikan yang luar biasa.
Ternyata urusan permen tidaklah semanis rasanya. Ada intrik terselubung yang melibatkan mata-mata, pencurian resep rahasia hingga rahasia di masa lalu. Mengingatkan pada sebuah film kartun. Persaingan diantara para pemilik pabrik permen tidak selalu manis Lomba permen menjadi semacam ajang persaingan yang luar biasa menegangkan.
Apalagi bagi Logan! Sang pembuat permen tidak membedakan siapapun anak yang berada di pabriknya dalam rangka lomba. Semua mendapat perlakuan yang sama. Walau apapun hasilnya ia tetap akan bangga pada logan. Tapi bagi Logan ada semacam beban berat jika ia tidak berhasil menjadi pemenang. Apalagi kakeknya menjadi pemenang atas permen ciptaannya berupa Pepsicle, ayahnya atas Permen Kunyah Kilat Kuning Neon. Sementara ini yang ada di benaknya hanyalah ide seputar Cokelat Roket Gelembung Fantastis .
Buku ini walau mirip dengan kisah Charlie and The Chocolate Factory mengusung sesuatu yang berbeda. Persahabatan diantara mereka lebih kental. Mereka rela menyatukan semua kemampuan dan menekan ego masing-masing demi meraih kesuksesan bersama. Walau mereka amsih tergolong ABG, namun mereka sudah diharuskan untuk bekerja keras, berpikir kreratif serta berlaku sportif selama lomba berlangsung.
Menariknya buku ini dikisahkan dari sisi setiap anak. Sehingga untuk sebuah peristiwa kita bisa mendapat tanggapan dari empat sisi yang berbeda. Jangan khawatir, tidak akan membosankan kok justru penuh dengan kejutannya karena mungkin suatu hal tidak dibahas dari sisi Logan namun ditilik dari sudut pandang Milis
Dibandingkan dengan kover versi asli, dominasi warna ungu membuat saya kian terpesona dan merasa laparrrrrrrrrrr! Mengingatkan saya kepada Silvero dan Harun Harahap, penggila warga ungu ^_^ dari kovernya saja sudah bsai ditebak bagaimana serunya kompetisini berlangsung saat itu.
Sedikit kekurangan, adanya beberapa pemenggalan kalimat yang aneh misalnya men-cegah , tur ke-liling (hal 57) ada di tengah-tengah kalimat. Sepertinya setting sedikit kacau balau.
Sekedar saran, jika sedang menjalani program diet jangan membaca buku ini, bisa-bsia rasa lapar datang menyerang tanpa ampun. Buku ini memuat aneka macam jenis permen dari yang sederhana hingga yang tak pernah kalian bayangkan! Rasanya juga (sepertinya) sungguh luar biasa. Contoh saja, mau coba Pizza Coklat???? Atau tengok uraian di halaman 19. ada tentang permen jenis fudge-permen kenyal berwarna coklat, permen taffy -permen kenyal beragam warna. Nah keluar khan air liurnya hi hi hi ^_^
Kalimat favorit saya ada di halaman 146, ” Kau tidak pernah tahu apa yang akan kau ketahui saat membuka sebuah buku. Dan jika isinya adalah suatu cerita, kau akan tenggelam ke dalamnya. Kemudian, kau akan tinggal di sana beberapa saat, bukannya-kau tahu-tinggal di sini"
Seperti biasa.... intiplah http://www.candymakersbook.com/
Wendy Mass sang tukang dongeng lahir pada 17 Januari 1967. Ia adalah pemenang author of young-adult novels and children's books. Bukunya A Mango-Shaped Space which meraih penghargaan the American Library Association (ALA) Schneider Family Book Award for Middle School in 2004 Sementara buku lainnya, Jeremy Fink and the Meaning of Life meraih a Peoples' Choice Award.
Buku-buku antara lain adalah:
Non-Fiksi
- Stonehenge, (1998)
- Teen Drug Abuse, (1998)
- Women's Rights, (1998)
- Readings on Night, (2000)
- Great Authors of Children's' Literature, (2001)
- Gods and Goddesses, (2002)
- John Cabot: Early Explorer, (2004)
- Ray Bradbury: Master of Science Fiction and Fantasy, (2004)
- Halloween, (2004)
- Getting a Clue, (1996)
- The Bad Hair Day, (1996 children's picture book)
- A Mango-Shaped Space, (2003)
- Leap Day, (2004)
- Rapunzel:The One with All the Hair, (2005)
- Wanted, (2003)
- Jeremy Fink and the Meaning of Life, (2006)
- Heaven Looks A Lot Like The Mall, (2007)
- Every Soul A Star, (2008)
- 11 Birthdays, (2009)
- Finally, (2010)
- The Candymakers, (October 2010)
- 13 Gifts, 2011
Siapa yang bsia meraih matahari terbit?
Taburi matahari rterbit dengan embun...
Lumuri coklat dan tambahkan satu atau dua keajaiban?
Sang Pembuat Permen
Oh, Sang Pembuat Permen yang bisa
Karena dia mencapurkan dengan cinta, dan membuat dunia tersa nikmat
foto dari : hachettebookgroup.com
---------------------------------
Ok...ok... sekarang urusan coklat tidak bikin gemuk.
I love coklat! apalagi kerjaan sambilan adalah pembuat coklat , eh kira2 asisten bsia disuruh ikutan lomba ini enggak yahhhh? Ngelantur khan , ok balik ke topik.
Sebuah buku mungil berjudul Siapa Bilang Coklat Bikin Gemuk memuat sebuah hasil penelitain yang mengejutkan. Di sebuah Jurnal bergensi American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1994 menyebutkan bahwa cokelat hanya menyumbang 0,7-14 % dari total asupan energi kita setiap harinya. Itu artinbya bila kita banyak mengkonsumsi cokelat namun tidak berolah raga maka berat badan kita memang akan meningkat. Bukan berarti coklat membuat gemuk, jika dimakan dalam porsi yang tepat secara teratur justru coklat membawa dampak positif bagi tubuh kita.
Info lengkapnya bisa dilihat di buku yang judulnya ada di atas ....
wah jadi tertarik nih setelah baca ripiu Mbk Truly, coz awalnya kupikir cuman cerita anak-anak biasa
BalasHapusTdnya aku kira juga begitu Mas, ternyata syarat akan pesan moral.
BalasHapusMisalnya bagaimana si Logan tidak menyalahkan orang lain atas cacat yang dideritanya ups... spoiler he he he he
waduh koq jadi mas, ini sinta, mbk truly, jadi saya mah cewek --"
BalasHapus